Você está na página 1de 3

ANALISA JURNAL

THE EFFECT OF PHYSIOTHERAPY ON VENTILATORY DEPENDENCY AND THE LENGTH OF STAY IN AN


INTENSIVE CARE UNIT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Respirasi

yang diampu oleh Ibu Yuana Dwi Anggraini, S.Kep,. Ns

DISUSUN OLEH :

NAMA : EVA SEPTERINA DWI HAPSARI

NIM : S13.027

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2014/2015

I. IDENTITAS JURNAL

a. JUDUL : The effect of physiotherapy on ventilatory

dependency and the length of stay in an

intensive care unit

b. PENULISAN AFILIASI : Mehtap Malkoc , Didem Karadibak

(Didem Karadibak, PhD, PT, School of Physical Therapy and Rehabilitation, Dokuz Eylu l University)
and Yu cel Yildirim

c. NAMA JURNAL : International Journal of Rehabilitation


Research 2009

VOLUME : 32

TAHUN/ WAKTU : 2009

II. ANALISA JURNAL

a. Latar Belakang Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fisioterapi pada pasien yang
ketergantungan ventilator untuk pasien yang dirawat di ruang ICU.

b. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh fisioterapi pada ketergantungan ventilator
dan lamanya perawatan di ruang unit perawatan intensif (ICU) .

c. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan beberapa sampel
pasien secara langsung.

d. Sampel Penelitian

Pasien dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol, yang menerima standar keperawatan
perawatan, adalah bagan retrospektif. Data pasien kontrol yang tidak menerima fisioterapi diperoleh
dari catatan rumah sakit dan Intervensi kelompok prospektif dibawa ke Program fisioterapi dada.

Program, yang terdiri dari memodifikasi drainase postural, perkusi, getaran, batuk, dan stimulasi
teknisi ques, latihan pernapasan, pengisapan, latihan tidur, dan mobilisasi.

e. Hasil dan Analisa Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fisioterapi memiliki dampak yang besar pada ketergantungan
ventilasi dan lamanya tinggal di ICU.

Analisis statistik dilakukan pada data yang diperoleh dari 510 pasien. Semua analisis statistik
dilakukan menggunakan SPSS untuk Windows 8.0. Analisis parametrik dengan menggunakan
independen sample t-test dilakukan untuk menentukan pentingnya pengukuran hasil antara kedua
kelompok. Nilai-P kurang dari 0,05 digunakan untuk menentukan signifikansi pengukuran hasil
antara kedua kelompok. Nilai ditampilkan sebagai mean SD kecuali dinyatakan lain.

f. Kesimpulan Penelitian

Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan fisioterapi dapat


mengakibatkan mengurangi masa pengobatan yang diperlukan di ICU. Bagaimanapun, perlu ada
penelitian lebih lanjut dalam kegunaan terapi rotasi terus menerus sebagai metode yang efektif
untuk mencegah komplikasi paru, mengurangi durasi ventilasi mekanis dan mengurangi biaya yang
terkait dengan dan waktu yang dihabiskan di ICU dan rumah sakit.

g. Kekurangan Jurnal

Kekurangan jurnal ini tidak mencantumkan bagaimana keadaan pada kelompok kontrol maupun
kelompok intervensi tentang pantauan setiap harinya saat sedang dilakukan penelitian.

h. Kelebihan Jurnal

Kelebihan jurnal ini memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan saat melakukan penelitian,
dan ternyata program fisioterapi dada mempunyai manfaat lebih selain untuk pasien dengan
penyakit infeksi pernapasan.

i. Implikasi Keperawatan

Menurut penelitian ini sebaiknya perawat harus dapat mengaplikasikan fisioterapi dada untuk jenis
penyakit lainnya, karena telah dibuktikan dalam penelitian ini bahwa program fisioterapi dada
sangat berguna dalam membantu pasien untuk lebih mempercepat masa perawatannya di ruang
ICU.

Você também pode gostar