Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEREKONOMIAN INDONESIA
TENTANG
DI SUSUN OLEH :
Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Satya Widya
Yudha mengatakan, naik dan turunnya bahan bakar minyak (BBM) merupakan
suatu hal yang wajar asalkan pemerintah konsisten dengan periodisasi evaluasi
harga, yaitu per tiga bulan atau enam bulan sesuai kesepakatan dengan
DPR. Sesuai dengan perintah Undang-undang Dasar 1945, pemerintah tidak
menganut sistem ekonomi pasar. Ada saatnya pemerintah memberikan subsidi
sehingga harga BBM menjadi lebih rendah dibandingkan harga aktual (dunia).
Hal itu dikarenakan kerugian Pertamina yang sudah tertutup. "Kita enggak
bicarakan lagi (kerugian Pertamina). Kita anggap itu selesai," ujar Darmin.
Menurut Direktur Reforminers Institute Priagung Rakhmanto, kalau alasannya
hanya ingin memberikan kejelasan ke masyarakat, seharusnya penurunan harga
BBM sudah dilakukan sejak pertengahan tahun ini.
Harga minyak juga ditopang oleh melemahnya dollar AS, sehingga harga
komoditas yang berdenominasi mata uang AS menjadi lebih murah. Pengamat
ekonomi Ichsanudin Noorsy menilai pemerintah menambah beban masyarakat
karena memungut dana ketahanan energi dari setiap liter premium dan solar yang
dibeli masyarakat.