Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWATAN MUARA DUA
Jalan Banda Aceh - MEDAN, Kec. Muara Dua. Cunda Lhokseumawe
Telp. (0645) 41755, email : puskesmas_md@yahoo.com
AUDIT INTERNAL
Tujuan :
Untuk memastikan bahwa kegiatan sistem mutu telah sesuai dengan ketentuan persyaratan /
standar yang dijadikan acuan.
1. Untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan baik berupa barang/material ataupun
jasa/pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan standar yang telah disepakati.
2. Untuk melakukan perbaikan perbaikan yang diperlukan.
3. Manfaat Audit Mutu Internal
4. Manfaat bagi Pimpinan
Hasil audit mutu internal dapat menjadi masukan berharga untuk referensi dalam membuat
keputusan atau mengambil/mengubah kebijakan mutu sehingga pengelolaan mutu dapat berjalan
sesuai dengan yang ditetapkan.
1. Audit mutu dilaksanakan oleh tenaga/personil independent terhadap tanggung jawab atas
produk atau aktivitas yang diaudit.
2. Audit harus bersifat komprehensif, meliputi seluruh operasional organisasi yang diaudit.
3. Audit harus dijadwalkan berdasarkan penentuan prioritas produk atau aktifitas yang diaudit.
4. Audit harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang terdokumentasi.
5. Hasil audit perlu didokumentasikan dan menjadi perhatian manajemen yang bertanggung jawab
untuk mengambil tindakan koreksi/perbaikan.
6. Auditor tidak bertanggung jawab untuk mengambil tindakan koreksi.
7. Tim Audit Mutu Internal
8. Susunan Tim Audit Mutu terdiri dari:
Ketua Tim:
Ketua Tim bertugas: memimpin / mengkoordinir kegiatan tim. Oleh karena itu ketua tim dituntut
mampu:
1. Mengarahkan diskusi anggota tim agar pelaksanaan audit dapat berjalan efektif dan objektif.
2. Menyusun rencana audit, melatih anggota tim, mengkoordinir penyusunan instrument audit.
3. Memimpin pelaksanaan audit mutu
4. Mengarahkan penyusunan laporan hasil audit
Sebaiknya ketua tim telah berpengalaman dalam pekerjaan yang akan menjadi tanggung jawabnya
dan telah mengikuti pelatihan audit mutu.
Anggota
Anggota bertugas:
Mengembangkan dan membahas persiapan, pelaksanaan dan pelaporan hasil audit. Jumlah anggota
tim audit tergantung dari besarnya organisasi yang akan diaudit.
Anggota dipilih berdasarkan keahlian dan penguasaannya terhadap pelayanan yang akan diaudit.
Selama pelaksanaan audit, anggota hendaknya dibebaskan dari tugas / pekerjaan sehari hari.
Pada pelaksanaan audit mutu internal, Tim Penjamin Mutu . Bertugas mengawasi dan
meluruskan atau menindaklanjuti penerapan teknis kediklatan baik yang ditemukan pada saat
melakukan kegiatan atau berdasarkan temuan hasil audit. Sehingga diharapkan pelaksanaan
kediklatan sesuai dengan ketentuan, prosedur atau standar yang telah ditentukan. Komite diklat
menangani hal hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pada komponen pelayanan diklat.
1. Perencanaan Audit;
2. Pelaksanaan Audit;
3. Analisis hasil Audit;
4. Laporan dan tindakan perbaikan / koreksi.
Dasar penetapan tujuan audit internal:
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Meminta penjelasan dari auditee
4. Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
5. Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
6. Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
7. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
8. Pemeriksaan silang (cross-check)
9. Mengakses catatan yang disimpan auditee
10. Mewawancarai auditee
11. Menyampaikan angket survey
12. Menganalisis data