Você está na página 1de 6

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1. Ds: Risiko Prilaku Kekerasan
- Klien gelisah, teriak-teriak.
- Klien mengatakan pernah menjadi pelaku
aniaya fisik yaitu marah kepada mertuanya.
Klien mengatakan ingin marah pada saat
muncul suara-suara yang mengganggu
pikirannnya, suara itu berisi tentang
mertuanya yang ingin memisahkan dia
dengan anaknya. Klien merasa kesal ketika
suara itu tidak mau pergi. Intonasi suara
klien tinggi, dahi terlihat mengkerut, rona
wajah memerah.

2. Ds : GSP : Halusinasi Pendengaran


- Klien mengatakan mendengar suara-suara
yang mengganggu pikirannya, isi suaranya
seperti keluarga dari suaminya ingin
memisahkan dia dari anaknya, klien
mengatakan suara itu muncul pada pagi,
sore dan malam hari tetapi yang paling
sering pada malam hari. Klien mengatakan
suara itu muncul saat klien sendiri, perasaan
klien ingin marah-marah dan kesal saat
suara itu muncul.Klien mengatakan jika
bertemu dengan mertuanya klien merasa
kesal.Klien terlihat bicara sendiri (komat-
kamit), klien terlihat marah dan jengkel.

3. Ds : Harga Diri Rendah


klien mengatakan menyukai semua anggota
tubuhnya, terutama rambut. Klien
mengatakan tidak puas sebagai seorang
wanita dan posisnya sebagai seorang istri
karena tidak mampu mengurus anaknya.
Klien mengatakan tidak mampu
melaksanakan tugasnya sebagai seorang
istri yang mengurus anak dan suaminya.
Klien terlihat bingung, klien terlihat kurang
percaya diri, klien terlihat pesimis, klien
terlihat tidak berdaya. Klien berharap
mampu mengurus anak dan suaminya.
Klien mengatakan pasrah terhadap
penyakitnya. Klien terlihat pesimis, klien
terlihat kurang percaya diri. Klien merasa
drinya tidak berguna, malu untuk keluar
rumah dan lebih suka menyendiri. Ekspresi
rasa malu, ekspresi rasa bersalah, kontak
mata kurang, sering kali mencar penegasah,
bergantung pada pendapat orang lain.
4. Ds : Ketidakpatuhan
- klien pernah mengalami gangguan jiwa 10
tahun yang lalu. Pengobatan sebelumnya
kurang berhasil, karena riwayat putus
selama 4 bulan, klien mengatakan tidak
mengetahui kegunaan obat yang
diminumnya, klien putus obat selama 4
bulan, perilaku klien tidak taat, riwayat
control tidak rutin.

5. Ds : Berduka Komplek
- klien mengatakanpada saat remaja klien
mengalami pelecehan seksual yang
menyebabkan dirinya menjadi trauma.
Klien merasa sedih yang terus menerus
sehingga menyebabkan dia memendam
masalahnya sendiri dan sering menyendiri.
Pada saat klien sudah menikah klien
mengatakan sedih dan tidak berguna karena
merasa dirinya tdak mampu merawat anak
dan suaminya. Klien terlihat sedih, klien
menyalahkan diri sendiri.
- Klien mengatakan sedih dan tidak berguna
karena merasa tidak mampu merawat anak
dan suaminya.Sedih yang dirasakan klien
terus menerus sehingga menyebabkan dia
memendam masalahnya sendiri.

6. Ds : Defisit Perawatan Diri


6 - klien mandi tidak menggunakan sabun dan
shampoo. Kulit klien kering dan kusam,
turgor kulit elastis, klien terlihat menggaruk
garuk badannya.
- kurang rapi ,Penampilan klien kurang rapi,
kuku tangan panjang, rambut kotor dan
acak-acakan.

7. Ds : Koping Keluarga tidak efektif


7 - Klien mengatakan komunikasi di dalam
keluarganya kurang baik, pada setiap
keputusan atau masalah yang diambil
diputuskan oleh suaminya tanpa melibatkan
dirinya karena keluarga menganggap
dirinya tidak mengetahui apa-apa. Klien
mengatakan orang tuanya jarang
memperhatikannya, klien juga kurang
mendapatkan dukungan dari keluarganya
untuk proses kesembuhannya.
8. Ds : Gangguan Identitas Diri
- klien mengatakan tidak puas sebagai
seorang wanita dan posisnya sebagai
seorang istri karena tidak mampu mengurus
anaknya dan melaksanakan pekerjaan
rumah.

9. Ds : Ketidakefektifan pola peran


- klien mengatakan tidak mampu
melaksanakan tugasnya sebagai seorang
istri yang mengurus anak dan suaminya.
Klien terlihat bingung, klien terlihat kurang
percaya diri, klien terlihat pesimis, klien
terlihat tidak berdaya.
10.Ds : Isolasi Sosial
- klien merasa malu untuk keluar rumah dan
lebih suka menyendiri karena merasa
dirinya tidak berguna.
- Pembicaraan klien lambat dan tdak mampu
memulai pembicaraan.
- Afek klien datar, ketika diajak bicara
ekspresi wajah klien biasa-biasa saja.
- Klien tidak kooperatif, kontak mata
kurang.

11.Ds : Distress Spritual


- Klien mengatakan sebelum sakit dirinya
rajin beribadah di gereja, namun setelah
sakit klien jarang beribadah dan
berdoa.Klien terlihat cemas, letih dan
kurang dorongan dari keluarga.

12.Ds : Intoleransi Aktivitas


- Klien mengatakan malas untuk beraktifitas
karena merasa kurang tidur, klien terlihat
lesu, lemah dan kurang kooperatif, klien
terlihat tidak nyaman.

13.Ds : Gangguan proses pikir


- pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa
gangguan eksternal kemudian dilanjutkan
kembali. Saat diskusi dengan klien, klien
beberapa kali memberhentikan pembicaraan
tanpa sebab kemudian melanjutkan kembali
pembicaraan tersebut.
- Saat interaksi dengan klien, klien
mengatakan mendengar suara-suara yang
menyuruhnya berfkiran negative mengenai
mertuanya yang ingin memisahkan dia
dengan anaknya.Pikiran seperti itu muncul
walaupun klien sudah berusaha
menghilangkannya.
14.Ds : Kebingungan Akut
- Klien mengatakan bingung dengan
kondisinya saat ini, klien mengatakan tidak
tahu dimana sekarang dia berada, klien
mengatakan tidak tahu dengan siapa ia
dibawa ke RSJ.
- Klien tampak bingung, sulit untuk
berkonsentrasi saat diberi pertanyaan
tentang hitungan.
15. Ds : Kerusakan Memory
Klien mengatakan mampu mengingat
bahwa dirinya dulu pernah dirawat di
RSJ, tetapi klien tidak mampu
menceritakan mengapa klien bisa
dibawa ke RSJ dan mengapa klien bisa
dibawa lagi ke RSJ untuk yang kedua
kalinya.Klien mudah lupa.
-
16.Ds : KerusakanMemori
Klienmengatakanmampumengingatbahwadi (Nanda 2015-2017 Hal. 276)
rinyadulupernahdirawat di RSJ,
tetapiklientidakmampumenceritakanmenga
paklienbisadibawake RSJ
danmengapaklienbisadibawalagike RSJ
untuk yang keduakalinya.
Klienmengatakanmudahlupa
Do : - Padasaatmengikuti TAK
klientidakmampumengulang yang
sudahdiajarkan
- Klienterlihatbingung

17.Ds : KerusakanPenilaian
Klienmengatakan yang
menyebabkankondisinyasepertisaatiniyaitu
mertuanya
Klienmengatakankesaldenganmertuanyakar
enamenyebabkandiamasuk RSJ
Do :
- Intonasisuaratinggi
- Dahiterlihatmengkerut
- Rona wajahmemerah

18.Ds : KetidakefektifanKopingIndivi
- Klienmengatakantidakmampumenyelesaika du
nmasalahnyasendiri (Nanda 2015-2017 Hal.346)
- Klienmengatakansetiapadamasalahtidakme
nceritakannyakepadakeluarga
- Klienmengatakansetiapmasalah yang
dihadapi di pendamsendiri
Do :
- Ketidakmampuanmengatasimasalah
- Ketidakmampuanmenghadapisituasi
- Askesdukungan social tidakadekuat

19.Ds : KurangPengetahuan
- Klienmengatakantidakmengetahuimengenai (Nanda 2015-2017 Hal. 274)
masalahpenyakitjiwadanobat-obatan yang
diberikankepadanya
- Klienmengatakantidakmengetahuicaradala
mmengatasipenyakitnya
- Klienmengatakanberhentiminumobatsetelah
tidakmendengarsuara-suara
Do: - Klienbertanyakepadaperawat
- Klienterlihatbingung

20.Ds : IntoleransiAktivitas
- Klienmengatakanmalasuntukberaktivitaskar (Nanda 2015-2017 Hal. 241)
enamerasakurangtidur
Do :
- Klienterlihatlesu
- Klienterlihatlemah
- Klienkurangkooperatif
- Klienterlihattidaknyaman

Você também pode gostar