Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan
hingga saat ini terjadi peningkatan kasus dan meluasnya penyebaran penyakit serta
angka kematian DBD yang masih relatif tinggi dan berpotensi terjadi KLB. Pada tahun
2013 jumlah kasus DBD yang dilaporkan sebanyak 2.959 (IR: 62.55/100.000
kasus telah mencapai 2.311 (IR: 47.75/100.000 penduduk) dengan 10 kematian (CFR :
0.43%)
Peningkatan kasus dan KLB DBD dipengaruhi oleh mobilitas penduduk dan
arus urbanisasi yang tidak terkendali, kurangnya peran serta masyarakat dalam
pengendalian DBD, kurangnya jumlah dan kualitas SDM pengelola program DBD di
setiap jenjang administrasi, kurangnya kerjasama serta komitmen lintas program dan
lintas sektor dalam pengendalian DBD, sistem pelaporan dan penanggulangan DBD
yang terlambat dan tidak sesuai dengan SOP, perubahan iklim yang cenderung
menambah jumlah habitat vektor DBD, infrastruktur penyediaan air bersih yang tidak
Terdapat 18 kabupaten kota yang mempunyai kasus pada tahun 2014. Kasus
Terdapat 5 kabupaten kota yang mempunyai kematian DBD pada tahun 2014,
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION
RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN
PADANG 436.542 440.338 876.880 679 61 426 39 1.105 1.162 58 850 42 2.012 270 13
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN
PADANG 4.803 3.729 8.531 873 467 1.340 18,18 12,52 15,17
PADANG 611 377 988 519 84,94 331 87,80 850 86,03 38 6,22 34 9,02 72 7,29 91,16 96,82 93,32 11 6
17
Case DetectionRate
Success Rate
) yang mengin
dikasikan
Success Rate
dapat membantu
dalam
mengetahui
kecenderungan
eningkat
atau
menurunnya
. U
ntuk Ko
ta Padang pada
tahun
2013 jumlah kasus baru adalah 927 kasus dan jumlah kasus seluruh
14 tahun sebanyak
2012
kondisinya adalah
tahun
TB Paru
BTA (+)
TB Paru
BTA (+)
sebanyak 269 orang. Jika dibandingkan dengan tahun
2012 terjadi
kenaikan kasus sebanyak 297 kas
us. Penemuan Kasus BTA (+) beberapa
tahun
terakhir, yaitu pada tahun 2012 sebanyak 628 kasus,
2011
(942 orang),
20
10
sebanyak
853 kasus
dan
tahun 2009
sebanyak
748 kasus
.
Untuk kasus
penemuan penderita
TB Paru BTA (+)
,
semakin baiknya penjaringan kasus
ma
ka akan
semakin banyak ditemukan penderita TB Paru BTA (+).
Pada tahun 2013 BTA (+) diobati sebanyak 938 pasien, pasien
sembuh 772 pasien dan pasien yang melakukan pengobatan lengkap
sebanyak 87 pasien. Angka keberhasilan pengobatan adalah 91,58 %,
semen
tara jumlah kematian selama pengobatan 11 orang.
Sementara itu kondisi beberapa
tahun terakhir adalah
tahun 2012
adalah
Puskesmas melakukan pengobatan pada penderita
TB Paru BTA (+)
sebanyak 678 penderita dan sembuh sebanyak 581 penderita atau sekitar
85
%
,
t
ahun 2011
BTA (+) yang diobati di Puskesmas sebanyak 582 penderita
dan sembuh sebanyak 81,8 % (507 penderita). Pada tahun 2010 di obati
sebanyak 748 penderita dan sembuh sebanyak 534.
U
ntuk kasus TB Paru kambuh pada tahun 2012 ditemukan sebanyak 8
orang penderita, sementara
ditahun 201
1 sebanyak
21
penderita dan
tahun
2010
sebanyak
12
penderita
.
Adapun CDR TB Paru pada tahun 2011 adalah
70,1 % naik jika dibandingkan dengan tahun 2010 ini adalah 62 % dengan
SR 48,6 %
.
Keberhasilan upaya penanggul
angan TB diukur dengan kesembuhan
penderita. Kesembuhan ini selain dapat mengurangi jumlah penderita, juga
mencegah terjadinya penularan. Oleh karena itu, untuk menjamin
kesembuhan, obat harus diminum dan penderita diawasi secara ketat oleh
keluarga maupun
teman sekelilingnya dan jika memungkinkan dipantau oleh
petugas kesehatan agar terjamin kepatuhan penderita minum obat (Idris &
Siregar, 2000). Dewasa ini upaya penanggulangan TB dirumuskan lewat
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse = pengobatan
disertai
pengamatan langsung). Pelaksanaan strategi DOTS dilakukan di sarana
-
sarana Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak
pelaksanaan program. Pengobatan ini dilakukan secara gratis kepada
golongan yang tidak mampu.
4.
Fogging Focus
Untuk mem
dilakukan fogging focus di lokasi tempat tinggal penderita dengan radius 200
hun
tahun 2013
2012
sebanyak
181 titik
dan
131
fokus.
Rumah/Bangunan yang diperiksa Jentik Nyamuk Aedes.
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Padang Barat
Padang Pasir
23.021
22.623
45.644
16
61,54
10
38,46
26
19
63,33
11
36,67
30
0,00
Padang Timur
Andalas
39.880
40.373
80.253
48
70,59
20
29,41
68
77
72,64
29
27,36
106
0,00
Padang Utara
Ulak Karang
9.507
9.791
19.298
12
54,55
10
45,45
22
14
53,85
12
46,15
26
0,00
Alai
11.545
11.674
23.219
10
66,67
5
33,33
15
12
63,16
36,84
19
0,00
Air Tawar
12.902
16.193
29.095
61,54
38,46
13
10
55,56
44,44
18
5,56
Padang Selatan
Seberang Padang
8.706
8.655
17.361
10
50,00
10
50,00
20
15
48,39
16
51,61
31
0,00
Pemancungan
9.006
8.953
17.959
17
62,96
10
37,04
27
25
59,52
17
40,48
42
0,00
8
Rawang Barat
12.307
12.236
24.543
15
60,00
10
40,00
25
27
72,97
10
27,03
37
2,70
KASUS TB ANAK 0-
14 TAHUN
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION
RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L+P
L+P
JUMLAH PENDUDUK
Rawang Barat
12.307
12.236
24.543
15
60,00
10
40,00
25
27
72,97
10
27,03
37
2,70
Koto Tangah
Lubuk Buaya
51.098
50.504
101.602
40
64,52
22
35,48
62
39
72,22
15
27,78
54
0,00
10
Air Dingin
12.550
12.176
24.726
16
51,61
15
48,39
31
18
51,43
17
48,57
35
0,00
11
Anak Air
15.902
15.565
31.467
3
50,00
50,00
45,45
54,55
11
0,00
12
Ikur Koto
6.991
6.935
13.926
50,00
50,00
10
46,67
53,33
15
0,00
13
Nanggalo
Nanggalo
17.741
19.417
37.158
11
52,38
10
47,62
21
15
53,57
13
46,43
28
0,00
14
Lapai
11.343
11.403
22.746
64,29
35,71
14
12
57,14
42,86
21
0
0,00
15
Kuranji
Kuranji
13.394
13.556
26.950
20
57,14
15
42,86
35
27
54,00
23
46,00
50
0,00
16
Belimbing
30.137
29.146
59.283
20
52,63
18
47,37
38
25
53,19
22
46,81
47
0,00
17
Ambacang
23.440
25.079
48.519
16
61,54
10
38,46
26
24
63,16
14
36,84
38
0,00
18
Pauh
Pauh
32.074
31.492
63.566
26
54,17
22
45,83
48
36
59,02
25
40,98
61
0,00
19
Lubuk Kilangan
Lubuk Kilangan
26.057
25.705
51.762
12
60,00
40,00
20
19
54,29
16
45,71
35
0,00
20
Lubuk Begalung
Lubuk Begalung
31.355
31.261
62.616
26
56,52
20
43,48
46
36
57,14
27
42,86
63
0,00
21
Pagambiran
25.655
24.563
50.218
16
61,54
10
38,46
26
22
55,00
18
45,00
40
0
0,00
22
Bungus
Bungus
12.389
11.700
24.089
12
42,86
16
57,14
28
15
57,69
11
42,31
26
0,00
RS
187
62,33
113
37,67
300
278
61,10
177
38,90
455
12
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
437.000
439.000
876.000
555
59,87
372
40,13
927
777
60,33
511
39,67
1.288
14
CNR
CNR
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien
yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
876000
TABEL 82
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah
%
1
2
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1
APBD KAB/KOTA
85.462.033.927,03
96,57
a. Belanja Langsung
30.200.162.270,40
b. Belanja Tidak Langsung
55.261.871.656,63
2
APBD PROVINSI
17.587.600
0,02
3
APBN :
2.472.169.004
2,79
- Dana Dekonsentrasi
347.301.000
0,39
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO
SUMBER BIAYA
KOTA PADANG TAHUN 2013
- Dana Dekonsentrasi
347.301.000
0,39
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
0,00
- ASKESKIN
0,00
- BOK
1.994.102.000
2,25
- DBHCHT
130.766.004
0,15
4
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
549.954.497
0,62
- GF TB
94.507.000
0,11
- GF AID
356.072.497
0,40
- ISS - GAVI
92.550.000
0,10
- BLN Surveilance, AFP dan Campak
6.825.000
0,01
5
SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
88.501.745.028
100,0
1.875.768.690.217,86
4,56
101.029,39
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan Kota Padang