Você está na página 1de 9

Keluarga dan Akhlak dalam Islam

DISUSUN OLEH:
Elma Mutia (P0 7124116 006)

PEMBIMBING : dr. Silahuddin, M. Ag

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PRODI D III KEBIDANAN
BANDA ACEH
2016-2017
A.Identitas Buku
Judul buku : Keluarga dan Akhlak dalam Islam

Penulis : Fahad Salim Bahammam

Penerbit : Moderen Guide

Cetakan : Pertama,2015-01-25

Jumlah halaman : 47 halaman

B.RINGKASAN
a.Kedudukan Keluarga dalam Islam
1. Islam menekankan pentingnya pernikahan dan keluarga ,serta menjadikannya sebagai
amal ibadah dan sunnah para Nabi.
Al-quran menyebut pernikahan adalah anugerah terbesar dan salah satu kekuasaan
Allah.
Allah SWT berfirman,Dan diantara tanda tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cendurung
dan merasa tenteram kepadanya,dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
saying.(Ar-Ruum:21)
Islam menganjurkan agar mempermudah proses pernikahan dan membantu pihak
seorang pemuda yang akan melakukan pernikahan agar bisa menjaga dirinya dari
maksiat.
Para pemuda yang sudah sangat menginginkan dan sudah mampu maka dia
dianjurkan menikah karena dalam pernikahan itu ada ketenangan dan ketentraman
dan juga jalan keluarga yang sesuai syarI dalam mengendalikan bahwa nafsu.
2. Islam memberikan kehormatan yang penuh kepada setiap anggota keluarga ;baik
perempuan ataupun laki-laki.Karena itu Islam memberikan tanggung jawab besar kepada
ayah dan ibu untuk mendidik anak-anaknya.
3. Islam menekankan pentingnya penghormatan dan penghargaan untuk ayah dan ibu,serta
mewajibkan agar memelihara dan menaati keduaanya sampai tutup usia.
4. Islam menganjurkan agar orang tua menjaga hak anaknya yang laki-laki dan anaknya
yang perempuan dan tidak membeda-bedakan diantara mereka dalam nafkah maupun
dalam hal-hal yang bersifat lahiriyah.
5. Islam mewajibkan silaturahmi kepada setiap muslim.Nabi Muhammad SAW bersabda
Tidak akan masuk surge orang yang meutuskan tali silaturahmi. (Al-Bukhari,no
5638,dan Muslim,no 2556)
b.Kedudukan Perempuan dalam Islam.
Islam sangat memuliakan perempuan dan membebaskannya dari perbudakkan kaum laki-
laki.Dibawah ini adalah beberapa contoh hukum yang menunjukkan penghormatan Islam
terhadap perempuan.

Dalam hal warisan,Islam memberikan hak perempuaan berupa bagiaan yang adil dan
mulia.
Dalam banyak hal dan urusan,Islam menyamakan hak serta kewajiban perempuan dan
laki-laki.
Islam memberikan kebebasan kepada perempuan untuk memilih jodoh atau calon
suaminya.
Islam tidak mengubah nama dan silsilah keturunan perempuan dari pihak bapaknya
setelah menikah.
Islam mewajibkan seorang laki-laki untuk menjaga dan melindungi wanita dan
memberikan nafkah kepada mereka yang menjadi tanggungannya seperti Istri.
Islam menegaskan bahwa membantu seorang perempuan yang lemah dan tidak punya
sanak saudara adalah perbuatan mulia,walaupun wanita itu bukan saudaranya.

Allah memuliakan kaum perempuan dan mewajibkan laki-laki untuk memberi nafkah
kepada Istri,Ibu,anak perempuan,tampa menyebut-nyebutnya.

c.TidakAda Tempat Bagi Pertikaian antar Gender


Allah SWT berfirman ,Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan
Allah kepada sebagiaan kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.(karena) bagi orang laki-
laki ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan ,dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari
apa yang mereka usahakan,dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. (An-Nisaa:
32).

Baik laki-laki ataupun perempuan mempunyai kelebihan masing-masing dan mempunyai


tugas dan peran masing-masing yang sama-sama mulia.Syariat Islam diturunkan bukan hanya
untuk memperhitungan laki-laki dan juga bukan hanya terhadap perempuan,tapi juga terhadap
semua manusia dan semua masyarakat Islam.Dengan demikian,dalam ajaran islam tidak ada
pembenturan gender antara laki-laki dan perempuan dan semua usaha untuk membandingkannya
untuk tujuan duniawi sama sekali tidak ada mamfaatnya.

d.Klasifikasi Perempuan dalam Perspektif laki-laki


1. Perempuan sebagai Istri,diperbolehkan seorang laki-laki melihat istrinya dan juga
menggaulinya,kapan saja dia menghendaki,dan demikian pula sebaliknya.
2. Perempuan bukan mahram,Islam sudah menentukan batas-batas dan peraturan jelas yang
menjadi dasar pijakan dalam hubungan seorang muslim dengan wanita non-mahram.
3. Perempuan sebagai mahram,setiap wanita yang tidak bisa dinakihinya selamanya.Mereka
boleh tampil dihadapannya namun tidak dengan berpakaian ketat atau melampaui batas.

e.Batasan-batasan Interaksi antara seorang laki-laki dan perempuan


nonmahram
1. Menundukkan pandangan
Allah SWT berfirman Katakanlah kepada orang laki-laki beriman:Hendaklah mereka
menahan pandangannya,dan memelihara kemaluaanya ;yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka,Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka
perbuat.Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan
pandangannya,dan kemaluannya. (An-Nuur:30-31).
2. Berinteraksi dengan penuh etika dan moral.
3. Larangan Khalwat ( Berduan)
Nabi Muhammad SAW bersabda,Tidakalh seorang laki-laki dan perempuan berkhalwat
kecuali setan menjadi yang ketiga di antara keduanya .(HR.At-Tirmizi,no. 2165)
4. Hijab

f.Pernikahan dalam Islam


Pernikahan merupakan system interaksi social yang sangat agung dan sangat dianjurkan
oleh Islam.Islam mendorong system pernikahan ini dan menjadikan pernikahan sebagai
sunnah.Islam memerhatikan hokum dan etika pernihan secara detail dan hak-hak pasangan
suami-istri untuk menjaga hubungan suami-istri tetap rukun dan harmonis untuk membentuk
keluarga yang sukses dalam membesarkan anak-anaknya.Dengan begitu,kejiwaan anak-anak
akan tumbuh secara baik dengan dasar pendidikan agama kuat,sehingga menjadi manusia yang
sukses dalam segala bidang kehidupan.

g.Akad Pernikahan
syarat-syarat sahnya akad pernikahan:

1. Kedua mempelai yang menikah harus saling menyukai bukan atas dasar paksaan.
2. Harus ada wali
3. Resepsi dan dua saksi
4. Kedua mempelai sudah memenuhi syarat pernikahan

h.Hak-hak Suami-Istri
1. Hak-hak istri
Nafkah dan tempat tinggal
Menggaulinya dengan baik
Kesopanan dan kesabaran
Tidak menyebar rahasia istri
Membela istri,karena dia adalah harga diri dan kehormatan anda.
Bermalam
Tidak menyakiti dan menganiaya perempuan
Mengajari dan menasehati
Ketika istri menetapkan sejumlah persyaratan,dan laki menyetujuinya maka harus
ditepati.
2. Hak-hak Suami
Harus taat pada suami dalam hal kebaikan
Suami mendapat kesempatan penuh untuk menggauli istrinya
Istri tidak boleh mengizinkan seseorang kerumah tampa seizin suami.
Istri tidak boleh keluar rumah kecuali atas izin suaminya
Suami berhak mendapat pelayanan istri

i.Poligami
Islam menghalalkan poligami dengan aturan-aturan dan syarat-syarat tertentu.

1. Adil
2. Mampu memberikan anfkah kepada istri-istrinya
3. Tidak boleh berpoligami lebih dari empat perempuan
4. Dilarang menikahi wanita yang masih ada tali kekeluargaan.

j.Perceraian
Perceraian ada banyak batasan dan aturan yang harus diperhatikan,antara lain:

Pada dasarnya cerai adalah hak suami bukan istri.


Kalau seorang istri sudah tidak tahan hidup dengan suaminya maka dia bisa mengajukan
gugatan cerai ke pengadilan.
Seorang istri dan suami boleh rujuk sebanyak dua kali setelah mereka bercerai.
k.Masa Iddah perempuan yang diceraikan suaminya
Allah menetapkan masa iddah bagi seorang istri yang diceraikan suaminya.Tujuannya
adalah untuk menjaga proses keturunan manusia dan sebagai wakti jeda bagi suami-istri agar bia
intropeksi diri memperbaiki kesalahan dan menjaga kemungkinan mereka berdua rujuk kembali.

l.Masa Iddah Perempuan yang ditinggal wafat suami


Allah menentukan masa iddah istri yang ditinggal wafat suami sebagai penghormatan
terhadap masa kehidupan mereka berdua ketika masih hidup.Juga agar istrinya tidak melupakan
kebaikan suaminya.Masa Iddah ini seperti bagian dari masa berkabung dan belasungkawa
terhadap kematiaan suaminya.

m.Hak-hak Kedua Orangtua

Berbuat baik kepada kedua orang tua termasuk amal shalih yang sangat mulia dan akan
mendapatkan pahala besar di sisi Allah.Bahkan Allah mengaitkan perbuatan itu sebagai bagian
dari ibadah.Nabi Muhammad SAW bersabda Ayah (orang tua ) adalah pintu terdekatmasuk
surge maka kalau kau mau simpanlah pintu itu atau jagalah pintu itu.(HR-Tirmidzi,no.1900)

1. Bahayan melawan kepada kedua orang tua dan berbuat jahat kepada keduanya.Nabi
Muhammad SAW bersabda Maukah kalian aku beritau tentang dosa besar? Para
sahabat menjawab,Tentu wahai Rasulullah.Beliau menyatakan Menduakan Allah dan
Melawan kedua Orang tua.(HR-Al-Bukhri,no. 5918)
2. Mematuhi kedua orangtua dalam hal-hal yang bukan kemaksiatan kepada Allah.
3. Berbuaat Baik kepada Kedua Orangtua,terlebih lagi jika keduanya sudah tua.
4. Kedua Orang tua non muslim,seorang muslim tetap wajib taat kepadanya kedua
orangtuanya mski non-musli.

n.Hak-hak Anak
1. Memilih istri yang shalihah agar menjadi ibu yang shalihah.
2. Menamai anak-anak dengan nama yang baik dan indah.
3. Mendidik anak-anak dengan baik dan mengajarkan mereka tentang dasar-dasar agama.
4. Nafkah
5. Bersikap adil terhadap semua anak.

o.Kedududkam Akhlak dalam Islam


1. Akhlak adalah tujuan utama diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi nabi yang
diutus kepada manusia.
2. Akhlak merupakan bagiaan tak terpisahkan dari iman dan akidah.
3. Akhlak berkaitan denngan semua bentuk ibadah
4. Banyak keutamaan dan pahala besar yang diberikan Allah kepada orang yang berakhlak
mulia.

p.Keistimewaan Akhlak dalam Islam


1. Akhlak mulia bukan hanya terdapat pada orang-orang tertentu saja
Etika dengan non-muslim,Allah selalu menganjurkan kita gara selalu berakhlak
baik terhadap semua orang.
2. Akhlak terpuji tidak hanya untuk manusia saja
Etika dengan hewan
Etika menjaga lingkungan
3. Akhlak yang baik dalam segenap bidang kehidupan.
Keluarga
Perniagaan
Industry
4. Etika yang baik dalam sebuah kondisi
Akhlak Islam ketika Beperang,Allah
1.Islam memerintahkan kita agar bersikap adil dan bijaksana terhadap musuh dan
melarang sikap ekstren dengan menyakiti mereka.
2.Dilarang menghianati kesepakatan dengan musuh.
3.Dilarang menyiksa dan menyayat jenazah.
4.Dilarang membunuh warga sipil yang tidak terlibat dalam perang.

q.Sekilas tentang Kehidupan dan Etika Nabi Muhammad SAW.


1. Rendah hati(Tawadhu)
Rasulullah SAW tidak pernah menyetujui siapapun untuk berdiri membungkuk
hormat beliau.
Nabi Muhammad SAW selalu duduk bersam para sahabat tanpa jarak yang
membedakan mereka.
2. Kasih sayang
Kasih sayang kepada anak-anak,Rasulullah SAW memperpendek lama shalat
beliau jika mendengar tangisan anak kecil.
Kasih sayang kepada kaum wanita ,Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat
beliau untuk merawat anak perempuan dan memperlakukannya dengan baik.
Kasih sayang Rasulullah SAW kepada orang lemah,Rasulullah menganjurkan
semua orang untuk menjadi orang tua asuh anak yatim,membantu janda,bersikap
lemah lembut kepada orang lemah.
Kasih sayang kepada Hewan,Rasulullah memerintahkan untuktidak bersikap
kasar kepada hewan,dan tidak membebaninya dengan pekerjaan berat yang
melebihi kemampuannya,dan melarang untuk menyiksa hewan.
3. Bersikap adil
Nabi Muhammad SAW selalu bersikap adil dalam menegakkan hukum Allah
bahkan terhadap keluarga dan karib kerabat sekalipun.
Ketika sebagiaan sahabat Rasulullah SAW dating menemui beliau untuk meminta
pengampunan atas sseorang wanita bangsawan yang telah mencuri,agar tidak
dihukum potong tangan.
Ketika riba diharamkan pertama kali,maka yang pertamakali mendapat larangan
adalah system riba pamannya sendiri.
Dalam Islam,Standar kemajuaan peradaban sebuah bangsa adalah ketika orang
orang lemah terjamin untuk mendapatkan hak-haknya atas orang-orang lemah
terjamin untuk mendapatkan hak-haknya atas orang-orang kayadan
penguasa,tampa ada rasa takut dan keraguaan.
4. Kebaikan dan kemuliaan
Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling senang beramal shalih
Nabi Muhammad SAW tidak pernah meonolak permintaan orang lain
Nabi Muhammad SAW pernah mendapatkan hadiah sebanyak 80.000 dirham
maka beliau meletakannya di atas tikar ,kemudian beliau memperhatikannya dan
membagikannya sampai tidak ada orang yang meminta kecua;I beliau berikan
sampai uang itu habis.(HR.Al-Hakim,no.5423).

C.KESIMPULAN
Buku ini menjelaskan tentang kedudukan keluarga dalam Islam; semangat Islam untuk
menjaga kekokohan dan harmoni di antara seluruh individu keluarga; hak-hak timbal balik di
antara masing-masing individu; kedudukan perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga dan
penjelasan tentang masalah pernikahan dalam Islam.Selain itu, buku ini juga menjelaskan
tentang urgensi akhlak dalam Islam, disertai gambaran tentang kehidupan Nabi saw dalam hal
tawadhu, kasih sayang, keadilan, kebaikan dan kedermawanan beliau.
D.SARAN
Harapannya para pembaca dapat membina rumah tangga ataupun keluarga yang baik
sesuai ketentuan Islam,dan harapannya Pembaca juga bisa mencontoh Akhlak Nabi Muhammad
SAW.

E.KELEBIHAN BUKU
Buku ini dikemas dengan cover yang menarik.Selain itu buku ini juga memiliki
pembahasan yang analitis dan menghubungkan dengan kasus-kasus yang dikehidupan sehari-hari
dan memetakan dasar-dasar pengembangan ilmu dan kepribadiaan seorang muslim.

F.KEKURANGAN BUKU
Kekurangan buki ini ada menampilkan ayat dari surah surah dan Hadis yang disampaikan

Você também pode gostar