ANALISIS DAN EVALUASI

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL

KECAMATAN KEPIL
BULAN JULI 2015

UPT KKBPPPA KECAMATAN KEPIL

KABUPATEN WONOSOBO
2015

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 1

Kecamatan Kepil 2015
I. PENDAHULUAN

Ulasan Hasil Pelaksanaan Program Kependudukan dan KB Nasional

Kecamatan Kepil bulan Bulan Juli 2015 bersumber dari Laporan
Rek.Kec.F/I/DAL/10 dan Rek.Kec.F/II/KB/11 dari KKB, dan C.1 Kecamatan.
Ulasan ini terdiri dari 4 bagian pembahasan yaitu Cakupan Laporan,
Pembangunan Keluarga Berencana, Kegiatan Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga Bagi Remaja dan Pembinaan Ketahanan Keluarga yang meliputi :

I. Hasil Pengendalian Lapangan Program Keluarga Berencana Nasional

1. Cakupan Laporan
2. Kegiatan Operasional
3. Hasil Pelayanan Peserta KB Aktif
Meliputi Peserta KB Aktif terhadap PPM, Pencapaian Peserta KB Aktif
Terhadap PUS, Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, PUS
Bukan Peserta KB.

II. Hasil Pelayanan Kontrasepsi

1. Cakupan Pelayanan
2. Hasil Pelayanan KB Baru
Meliputi Pencapaian Peserta KB Baru Terhadap PPM PB, Pencapaian
Peserta KB Baru Menurut Jalur Pelayanan, Alat/Obat Kontrasepsi Yang
Diminati, Pencapaian Peserta KB Baru Wanita, Partisipasi Pria
Komplikasi, Kegagalan dan Pencabutan,
3. Pelayanan Komplikasi, Kegagalan , pencabutan IUD dan Implant.
4. Persediaan Alat Kontrasepsi di klinik KB
III. Kegiatan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR)
- Meliputi Jumlah kelompok PKBR tahap tumbuh, tegak dan tegar serta
pendidik sebaya dan konselor sebaya yang telah dilatih.
IV. Pembinaan Ketahanan Keluarga
- Meliputi Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Sasaran dan Kegiatan BKB
Paripurna, Sasaran dan Kegiatan BKR Paripurna, Sasaran dan Kegiatan
BKL, Kelompok Kegiatan UPPKS, Stok Alat dan Obat Kontrasepsi.
I. KEGIATAN PENGENDALIAN LAPANGAN PROGRAM KB

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 2

Kecamatan Kepil 2015
 a. Cakupan Laporan
Bila dilihat dari laporan Kecamatan (F/I/Kec-dal) bulan Juli 2015, dari 21
Desa yang ada melapor 21 Kecamatan (100 %) Dari 21 desa dimana
Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Kelompok Kegiatan (Poktan)
sebagai berikut :
Tabel 1 Keadaan Institusi Masyarakat Pedesaan ( IMP) Bulan Juli 2015
NO IMP Jumlah Keterangan
1 PPKBD 23
2 Sub PPKBD 184
3 Kelompok KB 506
4 Kelompok BKB 21
5 Kelompok BKR 21
6 Kelompok BKL 21
7 Kelompok UPPKS 104
Pada Bulan Juli 2015 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat
Kecamatan sebanyak 1 kali, Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Kelurahan 21
Kegiatan, KIE dengan menggunakan KIE KIT 25 kali, Toma/Toga yang aktif
melakukan KIE KB sebanyak 21 kali dan kegiatan TKBK Kecamatan ke
Kelurahan sebanyak 21 kali.
Kegiatan Operasional untuk masing-masing Kecamatan dapat dilihat pada
lampiran .
Tabel 2 Kegiatan Operasional Lapangan Sampai dengan Bulan Juli 2015
No Kegiatan Jumlah
1 Rakor Tingkat Kecamatan 1
2 Rakor Tingkat Kelurahan 21
3 KIE Menggunakan KIE KIT 25
4 Jumlah TOMA/TOGA yg aktif melakukan 21
5 KIE KB Kegiatan TKBK Kecamatan- 21
Kelurahan

Tabel 3 Kegiatan Kelompok Kegiatan (Poktan)

No Jumlah Keluarga Jumlah Jumlah
yang menjadi Pertemuan Keluarga yang Menjadi

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 3

Kecamatan Kepil 2015
 anggota Kelompok Kegiatan Hadir
Kelompok dalam pertemuan
Kegiatan
1 BKB 21 855
2 BKR 21 703
3 BKR 21 755

b. Peserta KB Aktif terhadap PUS

Dari Rek. Kec. F/1/DAL/11 sampai Bulan Juli 2015 menunjukkan bahwa
secara keseluruhan jumlah peserta KB Aktif 11.100 dari PUS sebanyak
13.127 PUS atau 84,55% dari jumlah PUS. Ini berarti setiap 10 PUS, 8
diantaranya sebagai peserta KB.
Di tingkat desa, angka persentase peserta KB terhadap PUS berjarak
sebar antara 81,33% di Tanjunganom sampai 89,81 % didesa Rejosari.
Sementara itu desa Gadingsukuh, Burat, Bener, Tegeswetan, Gondowulan,
Jangkrikan, Kapulogo, Tanjunganom, Beran, Tegalgot dan Warangan
merupakan desa yang peserta KB aktifnya masih di bawah rata-rata
Kecamatan 84,56%.

Pencapaian peserta KB Aktif yang tercatat, untuk jelasnya dapat dilihat

pada tabel berikut ini.
Tabel 4. Pencapaian Peserta KB Aktif Terhadap PUS
Bulan Juli 2015
No Desa PUS PA % PA

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 4

Kecamatan Kepil 2015
 terhada
p PUS
1 Gadingsukuh 383 312 81,46
2 Burat 550 462 84,00
3 Gadingrejo 1340 1152 85,97
4 Bener 592 484 81,76
5 Tegeswetan 495 410 82,83
6 Gondowulan 830 685 82,53
7 Jangkrikan 583 482 82,68
8 Kepil 1216 1034 85,03
9 Kapulogo 428 367 85,75
10 Kagungan 413 360 87,17
11 Randusari 412 360 87,38
12 Rejosari 265 238 89,81
13 Kalipuru 195 171 87,69
14 Ngalian 173 153 88,44
15 Tanjunganom 600 488 81,33
16 Kaliwuluh 716 619 86,45
17 Beran 810 670 82,72
18 Tegalgot 438 363 82,88
19 Warangan 450 375 83,33
20 Ropoh 1304 1114 85,43
21 Pulosaren 934 801 85,76
Total 13.127 11.100 84,56

c. Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi

Sementara itu sampai bulan Juli 2015 peserta KB aktif dengan kontrasepsi
MKJP yang berhasil dibina sebanyak 3.291 atau 30,07 %, sedangkan peserta
KB pria sebanyak 111 atau 1,01 % dari total peserta KB aktif dengan metode
kontrasepesi sebagai berikut :
Tabel 2

Metode %Dibanding Total

No Jumlah
Kontrasepsi PA

1 IUD 658 5,90

2 MOW 502 4,50
3 MOP 111 1,00

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 5

Kecamatan Kepil 2015
 4 KONDOM 46 0,41
5 IMPLANT 2113 18,95
6 SUNTIK 6363 57,07
7 PIL 1356 12,16
TOTAL 11.149 100
PUS 13.163

Grafik Jumlah Peserta Aktif Per Mix Krontrasepsi Sampai Bulan Juli 2015

TABEL 5. PUS, BUKAN PESERTA KB PER DESA BULAN JULI 2015

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 6

Kecamatan Kepil 2015
 II. HASIL PELAYANAN KONTRASEPSI
A. Cakupan Laporan
1. Laporan Pelayanan Kontrasepsi dari Tingkat Klinik KB (F/II/KB).
Pemasukan laporan bulanan Klinik KB Kecamatan Kepil bulan Juli 2013
yang telah mengirimkan laporan sebanyak 2 Klinik KB dari 2 Klinik KB
yang ada (100 %). Untuk lebih jelasnya cakupan laporan Klinik KB yang
mengirimkan laporan ke Kecamatan Kepil.
2. Laporan Bulanan Pelayanan Kontrasepsi Menurut Tempat Pelayanan KB
Berdasarkan Rekapitulasi laporan bulanan Klinik KB, pemasukan
laporan menurut tempat pelayanan KB adalah sebagai berikut :
a. Laporan Klinik KB Pemerintah. Laporan yang masuk sebanyak 2
klinik KB atau 100 % dari 2 Klinik KB yang ada. Untuk lebih jelasnya
cakupan laporan Klinik KB Pemerintah yang mengirimkan laporan ke
Kecamatan Kepil
b. Laporan Dokter Praktek Swasta (DPS) Laporan yang masuk
sebanyak 2 DPS atau 100 % dari 2 DPS yang ada.
c. Laporan Bidan Praktek Swasta (BPS) Laporan yang masuk sebanyak
14 BPS atau 66,66 % dari 21 BPS yang ada.

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 7

Kecamatan Kepil 2015
 B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi.

1. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Kumulatif.

Pencapaian peserta KB Baru kumulatif keseluruhan metode
kontrasepsi sampai dengan bulan Juli 2015 sebanyak 602 peserta atau
30,98 % dari PPM sebanyak 1943 peserta.
Berdasarkan Pengolahan Rekapitulasi Laporan Bulanan Pelayanan
Kontrasepsi dari Klinik KB Kecamatan yang masuk pencapaian peserta KB
Baru sebanyak 602 peserta yang terdiri dari 11 Peserta IUD, 7 peserta
MOW, 1 peserta MOP, 34 peserta Implant, 7 peserta Kondom, 444 peserta
Suntikan dan 91 peserta Pil.

Hasil Pencapaian peserta KB Baru menurut metoda kontrasepsi dan tempat

pelayanan secara Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut :
Tabel
Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 8
Kecamatan Kepil 2015
Pencapaian Peserta KB Baru Kumulatif Menurut Tempat Pelayanan sampai dengan
Bulan Juli 2015
Dokter Bidan
Metode Klinik KB Klinik KB
No Praktek Praktek Jumlah
Kontrasepsi Pemerintah Swasta
Swasta Swasta
1 IUD 1 0 0 10 11
2 MOW 0 0 0 0 0
3 MOP 0 0 0 0 0
4 Implan 1 0 0 10 11
5 Suntik 10 0 0 88 98
6 Pil 0 0 0 18 18
7 Kondom 0 0 0 0 0
Total 12 0 0 126 138
Prosentase (%) 8,69 0 0 91,30 100

Berdasarkan tabel diatas pencapaian peserta KB Baru Bulan Juli 2015 sebanyak
138 peserta KB, sebesar 12 (8,69 %) dilayani oleh Klinik KB Pemerintah, dilayani di
klinik KB Swasta sebanyak 0 (0 %), dilayani oleh Dokter Praktek Swasta sebanyak
0 (0 %) dan sebanyak 126 (91,30 %) dilayani di Bidan Praktek Swasta. Hal ini
menunjukkan bahwa Bidan Swasta merupakan pelayanan yang diminati oleh
peserta KB yang datang ke Bidan Praktek Swasta sebanyak 91,30 % .
Untuk lebih jelasnya pencapaian peserta KB baru menurut metoda kontrasepsi dan
tempat pelayanan dimasing-masing Desa dapat dilihat.
Berikut ini gambaran tentang perkembangan rata-rata cakupan pelayanan peserta
KB Baru setiap tempat pelayanan dapat dilihat pada grafik berikut ini.

Grafik 3
Presentase Cakupan Pelayanan Peserta KB Baru
Per Klinik KB, DPS dan BPS
Sampai dengan bulan Juli 2015

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 9

Kecamatan Kepil 2015
 C. Pelayanan Komplikasi, Kegagalan dan Pencabutan Implant
Kegiatan pelayanan peserta KB lama meliputi pelayanan komplikasi berat,
kegagalan dan pencabutan Implant menurut tempat pelayanan sebagai
berikut :
a. Pelayanan Kasus Kegagalan Kumulatif
Kegiatan pelayanan kasus komplikasi yang dilaporkan terjadi
perubahan yaitu hanya kasus komplikasi berat saja. Kasus
komplikasi berat secara kumulatif bulan Juli 2015 yang dapat
dilayani di Kecamatan Kepil sebanyak 4 kasus dengan rincian
menurut metode kontrasepsi yaitu peserta KB IUD sebanyak 1
kasus , peserta KB MOP 1 kasus, peserta KB MOW 1 kasus dan
peserta KB Implant 1 kasus.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini

Grafik
Presentase Kasus Kegagalan Komulatif Menurut
Metode Kontrasepsi bulan Juli 2015

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 10

Kecamatan Kepil 2015
 b. Pelayanan Pencabutan IUD dan Implant
Kegiatan pelayanan pencabutan Implant 70 peserta sampai bulan Juli
2015, secara rinci menurut tempat pelayanan dari Klinik KB
dapat dilayani sebanyak 29 (68 %) peserta implant, dilayani oleh
Bidan praktek swasta sebanyak 41 peserta.
Untuk lebih jelasnya persentase pelayanan pencabutan implant
menurut tempat pelayanan dapat dilihat pada grafik berikut ini :

c. Persediaan Alat Kontrasepsi

Persediaan alat kontrasepsi di Klinik KB se Kec. Kepil sampai dengan
bulan Juli 2015 masih ada 60 set IUD, 10 lusin Kondom, 13 set
Implant, 99 vial Suntikan dan 378 strip Pil.

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 11

Kecamatan Kepil 2015
 d. Informed Consent
Penggunaan Informed Consent bagi peserta KB baru metode
kontrasepsi jangka panjang (MKJP), dapat dilihat pada tabel berikut :

III. KEGIATAN PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk menyiapkan kehidupan
berkeluarga yang bertanggung jawab yang dilakukan melalui promosi, dan
peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat, keluarga dan
remaja tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR).
Sasaran yang akan dicapai adalah meningkatnya pengetahuan
masyarakat, keluarga dan remaja tentang penyiapan kehidupan
berkeluarga bagi remaja, termasuk cara-cara pencegahan penularan
penyakit seksual dan penyalahgunaan NAPZA. Dengan rincian sebagai
berikut :

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 12

Kecamatan Kepil 2015
 Sementara itu untuk jumlah tenaga terlatih terdapat 2 (dua) klasifikasi yaitu
kelompok Pendidik Sebaya terlatih dan Konselor Sebaya, dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tenaga Terdidik
No Nama PIK Jumlah
PS KS
1 Al Futur 5 1 6
2 Anwarul Karim 2 2
3 Atiqul Bashir 2 2
4 Azhim Ikhwan Makrufi 2 2
5 Adnan Khiar Syarif 2 2
6 Anwarul Fuadi 2 2
7 Mandala Widiatmaka 2 2
8 SMPN 3 Kepil 2 2
9 Al Firdaus 2 2
10 MTs Maarif As Sahro 2 2
11 SMA Takhasus As Sahro 2 2
Jumlah Total 25 1 26

IV. PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA

A. Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP)
Selanjutnya jumlah kelompok PPKBD dan Sub PPKBD di Kecamatan Kepil
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
NO IMP Jumlah Keterangan
1 PPKBD 23
2 Sub PPKBD 184

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 13

Kecamatan Kepil 2015
 B. Sasaran dan Kegiatan BKB Paripurna
Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) Paripurna merupakan upaya untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota
keluarga lainnya dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang balita
secara holistik dan komprehensif, baik fisik, kecerdasan, emosional maupun
sosial serta spiritual melalui interaksi orang tua dan anak.
Dengan adanya BKB Paripurna diharapkan keluarga khususnya
Keluarga Pra Sejahtera dan KS I dapat dapat mengakses pendidikan
keluarga, sehingga dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak
balita, mengetahui cara praktis untuk melakukan stimulasi dan pemantauan
tumbuh kembang sesuai usia dan perkembangannya, serta mengasuh dan
mendidik anak balitanya dengan baik dan benar, Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut :

C. Sasaran dan Kegiatan BKR Paripurna

Kegiatan kelompok BKR Paripurna orang tua tentang kesehatan
reproduksi yang selama ini belum banyak dilakukan oleh orang tua kepada
anak remaja sehingga sering menerima informasi tentang kesehatan
reproduksi dari informasi yang dapat menyesatkan remaja itu sendiri.
Kenyataan ini dapat berakibat merugikan remaja seperti terjadi kehamilan
yang tidak diinginkan, bahkan terjadi aborsi ilegal. Pencapaian BKR

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 14

Kecamatan Kepil 2015
 Paripurna di Kecamatan Kepil masih stagnan. Pencapaian BKR dapat
dilihat pada lapiran :

D. Sasaran dan Kegiatan BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL) juga sangat penting dilakukan antara
keluarga yang mempunyai lansia, terutama dalam mengenali dan
memahami perubahan yang terjadi pada kejiwaan lansia dan keluarga
dapat memahami keadaan lansia. Pencapaian BKL dapat dilihat pada
lampiran

III. PENUTUP
Demikiani ulasan Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan
dan KB Nasional Kec Kepil bulan Juli 2015 ini. Dengan harapan pengolahan
Rekapitulasi laporan Bulanan Pelayanan Kontrasepsi dan Pengendalian
Lapangan dari ini dapat dilaksanakan secara tepat waktu, sehingga ulasan
Analisis dan Evaluasi ini serta agenda Rapat Pengendalian Program di
Kecamatan dapat berjalan sesuai tanggal yang telah ditentukan setiap bulannya.
Untuk itu kiranya saran dan kritik dari para pembaca ulasan Analisis dan
Evaluasi Hasil Program Kependudukan dan KB Nasional Kec Kepil ini
senantiasa kami harapkan guna meningkatkan kualitas penyajian dan
pemaparan data pada bulan-bulan berikutnya.

Analisis dan Evaluasi Hasil Program Kependudukan & KB Nasional 15

Kecamatan Kepil 2015