MASA DEPAN

Apa yang berlalu mungkin tak akan kembali

Namun akan tetap menjadi bagian dari sejarah
Dan juga Takkan mungkin bisa terulang
Namun tetap bisa tuk dikenang

Setiap apa yang telah di jalani

Mungkin akan mnjadi story
Atau bahkan akan terlupakan

Dan apa yang akan menanti

Masih menjadi sebuah misteri
Serta apa yang diperjuangkan hari ini
Itu yang akan dimenangkan diesok hari

Maka tetap tegak berdiri

Dan songsong masa depan
Bisa jadi esok lebih cerah dari hari ini
Namun tetap persiapkan diri
Untuk menghadapi hari yang mendung

Rancang masa depanmu hari ini

Dan Buat sejarahmu terkenang indah di hari esok

(Makassar, 1 November 2016)

1
RINDU

Andai engkau mampu mendengarkan

Ingin ku ucap kata sayang hingga kau merasa bosan
Andai engkau tau apa yang kurasakan
Ada Rasa rindu yang selalu hadir gentayangan

Kadang lelah merasuki jiwaku

Diiringi tangis dalam benakku
Kutopang ragaku untuk tetap berdiri
meski terasa berat tuk berjalan sendiri

Aku butuh engkau disampingku

Namun keadaan mengatakan tidak harus begitu
Hatiku seolah-olah menjerit
Ruang hampaku menjadi semakin sempit

Jarak yang telah memisahkan

Membuat waktu banyak terlewatkan
Keadaan memaksaku untuk tetap berdiam
Meskipun batin terasa tersiksa

Namun ku tetap bertahan

Melanjutkan keseharian dengan kesendirian
Di kota yang begitu ramai dengan kebisingan
Namun yang terasa tetap saja kesunyian

Semoga waktu segera mempersatukan kita kembali

2
 (Makassar, 1 November 2016)
BIRTHDAY BROTHER
(Makassar, 17 September 2016)
Terlahir dari rahim yang sama
denganmu
Adalah kebahagiaan yang
sempurna
Terlahir setelah kehadiranmu
Adalah kesempurnaan hidupku
Takdir yang begitu istimewa
Bila ku ingat kembali dahulu
Masa kecil dimana kita bersama
selalu
Kau selalu Menjaga dan
melindungiku
Mengajari dan selalu
menyemangatiku
Mengasihi dan menyayangiku
Meski terkadang aku tak senang
dengan kejahilanmu
Aku tak suka dengan bercandamu
yang berlebih
Dan aku benci ketika kamu tak mau kelukesahku
mengalah
Yang terkadang membuatku
jengkel dan marah kepadamu
namun itu dulu, ketika umur kita
masih labil
dan ketika emosi belum mampu
terkendali
namun disaat itulah banyak
kenangan
yang tercipta
di saat itulah menjadi memori yang
indah
dan mungkin saja lucu untuk
mengingatnya
kini kau tumbuh jadi sosok kakak
yang baik
yang selalu berusa menjaga, dan
mengayomi
kau yang selalu berusaha ada
disetiap aku butuh
yang selalu berupaya tuk
membuatku bahagia
yang selalu mendengar setiap
membantu dalam susahku
kak,
kini kau sudah dewasa
di umurmu sekarang yang
menginjak 25 tahun
3
adalah nikmat yang luar biasa
semoga apa yang kau inginkan
dapat tercapai segera
semoga Allah senantiasa memberi
kesehatan
semoga rejekinya diberi
kelancaran
semoga semakin taat dalam
beribadah
agar kelak menjadi suami yang
sholeh
dan semoga segera dipertemukan
dengan jodoh terbaik
tetaplah menjadi anak, adik, atau
kakak yang baik
yang menjadi kebanggaan kami
dan semakin sayang dan peduli
pada keluarga
love you brother :*
4
MAWAR BERDURI
(Makassar, 2 November 2016)

Bagai mawar merah berduri tajam

Nampak indah namun dapat memberi luka
Begitu banyak yang tertipu namun tetap suka
Yang kelamaan kan terbawa arus petaka

Ingin Nampak bak permata

Namun yang terlihat hanyalah batu hitam
Ketika bertemu hanya memberi derita
Yang mengubur rasa cinta

Tak perlu merasa bangga

Apa yang dimiliki hanyalah sementara
Tak perlu lagi berpura-pura
Akan Nampak pula segera
Meski kau tutupi sekuat tenaga
MENJADI TERBAIK
(Makassar, 2 November 2016)

Hanya ada satu kesempatan

Diantara ribuan pilihan
Bukan masalah kecepatan
Tetapi ini sebuah pertaruhan

Usaha telah membentuk takdir

Takdir mengharuskan tetap berupaya
Karena masa depan mulai terukir
Dari gelap menjadi penuh cahaya

Ini bukanlah sebuah akhir

Namun awal tuk membentuk mimpi baru
Menanti kesuksesan terlahir
Nantikan hidup lebih seru

Tetap langkahkan kaki

Tak usah peduli mereka yang iri
Tetap fokuskan pandangan kedepan
Perlihatkan senyuman yang indah dengan sopan
Kau akan berada satu langkah didepan

Tetap menjadi kebanggaan

Dan selalu tunjukkan yang terbaik
TERPAKSA

Terperangkap dalam ketidak nyamanan

Namun tak bisa keluar meski hati merontah
Hanya bisa pasrah dengan keadaan
Dan berharap waktu berlalu segera

Apa yang terlewat hanya sia-sia

Apa yang terucap berlalu saja
Semua tak sesuai hasrat
Tak ada satupun yang tersirat

Memaksa diri tuk tetap dalam konsentrasi

Namun pikiranku melayang tinggi
Angan-angankupun mulai berkreasi
Namun terbuyarkan dengan suara itu lagi

Tersiksa, namun tetap bertahan

ini adalah sebuah pilihan
keadaan mengharuskan tetap terdiam disini
Hingga waktu itu berakhir
Sabarlah hati yang terbebani
tersimpan kekesalan yang sulit terukir
(Makassar, 3 November 2016)

KESEDIHANKU

Masihkah ada sedikit cahaya untukku

Saat gelap mulai menyelimuti hidupku
Masih adakah setitik kebahagiaan dihidupku
Saat cinta perlahan-lahan menjauhiku

Aku kini mulai kehilangan arah

Hari-hariku tak lagi cerah
Semua hilang tanpa suara
Meninggalkan setumpuk lara

Kau dengan sejuta impian

Perlahan menjauh dan sengaja melupakan
Tak sedikitpun kau memahami
Dan mengerti dengan apa yang aku alami

Detik demi detik di tiap hariku

Kelewati dengan derai tangisan air mataku
Tak mampu lagi ku tahankan
Aku dan impianku masih dalam harapan
UNTUK BUNDA

Dalam gelapnya hatiku

Kau datang membawa cahaya
Dalam terangnya hatiku
Kau hadir menambah warna

Biar berjuta-juta bintang dilangit

Namun takkan ada yang dapat
Menandingi terangnya cahaya
Kasihmu,..

Ohh.. Bunda
Terimah kasih
Atas cinta kasihmu selama ini
Yang telah tercurahkan untukku

Hanya alunan lagu ini

Yang dapat kupersembahkan
Untuk menghibur hatimu
Bunda

Ku ingin kau selalu tersenyum

Dalam menemaniku menjalani kehidupan ini
Jangan pernah bersedih wahai bunda
Aku disini selalu untukmu
Untuk selamanya,

MISTERI HIDUP

Kau hadir disini, Bagai suatu keajaiban

Kau hapus air mataku, bagai mimpi
Kau peluk aku dalam dekapanmu, bagai mukjizat

Hidup ini penuh dengan misteri

Begitu sulit untuk dikaji dan dimengerti
Apa yang terjadi saat ini
Dan apa yang akan terjadi nanti
Tak ada yang mampu memperkirakannya

Kesedihan dan kebahagiaan datang silih berganti

Namun setiap kejadian memberi arti
Sesuatu yang hilang, kan segera terganti
Cukup bersabar dan tetap menanti

Apa yang telah ditakdirkan untuk dimiliki

Tak akan berpindah ke lain hati
Percayalah dan tetap yakini
Bahwa akhirnya bahagia itu kan datang menhampiri
(Makassar ,3 November 2016)

MENGHILANG

Perlahan-lahan cahaya itu mulai hilang

Kehidupanku pun tak lagi cemerlang
Bahkan malampun tak lagi berbintang
Kebahagiaanku pun ikut terbuang

Telah berusaha tuk mempertahankan

Namun keadaan tak mampu bertahan
Kini saatnya ku coba tuk melupakan
Meski hatiku terpenjara dalam kesedihan

Segenap rasa yang sudah tak terbilang

Takkan bisa lagi membawamu kembali pulang
Berasa hidup ini terlalu malang
Yang tersisa hanyalah sebuah penyesalan

Cukup sekali kurasa perih yang mendalam

Merubah sejenak hidupku menjadi kelam
Pergilah jauh sebelum ku mendendam
Karena rasaku belumlah meredam

Jangan sisahkan rasa lagi

Bawa semua ikut pergi
Agar kudapat kembali
Dalam menyambut mentari pagi

SANG PENERANG

Tersadar arah langkahku mulai berbeda

Tak dapat ku kembali tuk mengulangi
Setiap jalan yang telah ku beri tanda
Tak boleh ku lalui lagi

Aku terdiam pada ketiadaan cahaya

Ku tahu didepanku sedang menanti, bahaya
Ku tak ingin melangkah lebih jauh lagi
Ku masih ingin melihat cerah sinar mentari pagi

Tapi masih adakah kesempatan untukku

Kesempatan untuk merubah langkahku
Aku sungguh tak ingin tersesat kembali
Sampai akhirnya aku terlambat menyesali
Aku hanya butuh penerang dalam setiap langkahku
Agar tak ada lagi terjadi sebuah kesalahan
Namun apakah ada setitik cahaya yang ingin menerangiku
Yang dapat mengembalikanku secara perlahan

Jika boleh aku meminta

Ku ingin cahaya itu menyatu dengan hatiku
Tuk menghapus noda tak bertinta
Yang selama ini menguasai kalbuku

Masih Rasa Yang Lama

Rasa yang masih bertahan

Pada raga yang sempat menhilang
Jiwa menetap pada satu pilihan
Berharap yang dinanti segera pulang

Ada sesuatu yang menjadi keyakinan

Yang tak merubah apa yang menjadi keputusan
Meski Dihati telah lama terkenan
Tersimpan dalam memori dan takkan terhapuskan

Masih dan terus menanti harapan

Meski sejenak ada kegelapan
Nanti kan terganti oleh adanya cahaya
Hal itu selalu kupercaya

Sudahkah terlihat itu sebuah ketulusan

Atau mungkin yang Nampak hanya keegoisan
Tak mampu perasaanku menjawab
Kubutuh sebuah hati yang dapat merasakan
Dan itu kamu, yang selama ini kunantikan

(Makassar, 22 July 2017)