Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
9B
B.J. Habibie
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan karya tulis ini tentu tidak luput dari kesalahan baik dari
segi isi maupun bahasa yang penulis gunakan. Maka dari itu, penulis menerima
kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan karya tulis ini. Penulis berharap
semoga karya tulis ini menambah wawasan baik bagi penulis sendiri maupun
untuk teman-teman yang membacanya.
Penulis,
Andinny Salsabila M
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI .. ii
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Terdapat tiga jenis tipe utama dari gunung. Gunung api, gunung lipatan,
dan gunung patahan. Ketiga tipe ini terbentuk dari lempeng tektonik ketika bagian
dari kerak bumi bergerak, roboh dan tenggelam. Tenaga endogen, pengangkatan
isotasi dan intrusi magma mengangkat lapisan batuan ke atas dan membentuk
sebuah dataran yang lebih tinggi dari dataran sekitar. Ketinggian dari
pengangkatan ini membentuk bukit, jika bukitnya lebih tinggi dan lebih curam
maka terbentuklah gunung.
1
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan
merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Gunung ini sangat
berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan)
setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang sangat
padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota
Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah
30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai
ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena
tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api
dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar
10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada
tahun 1006 , 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan
juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930,
merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang.
2
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa erupsi Gunung Merapi
berpengaruh terhadap Industri Pariwisata.
2. Halaman judul
3. Lembar persetujuan
4. Motto
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
3
7. Bab I Pendahuluan
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
12. Lampiran
4
BAB II
KAJIAN TEORI
5
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Erupsi Gunung Merapi pada 26 Oktober dan 5 November 2010 telah membuat
dampak kerusakan diberbagai sektor. Bencana tersebut telah menyebabkan kerusakan
lingkungan alam dan kerugian material, masyarakat juga mengalami trauma dan
membutuhkan upaya pemulihan atas kehilangan-kehilangan yang mereka alami, mulai
dari anggota keluarga, rumah, harta benda, hewan ternak, hingga pekerjaan sehari-hari.
Kerusakan lingkungan alam Kinahrejo akibat erupsi ternyata menjadi obyek daya tarik
wisata yang menginspirasi masyarakat untuk membuka daerahnya sebagai kawasan
pariwisata. Perubahan daerah lereng merapi menjadi sebuah daerah wisata diiringi dengan
pengalihan pekerjaan masyarakat setempat dari sector pertanian dan peternakan menjadi
industri pariwisata.
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan karya tulis ini, penulis ingin
memberikan beberapa saran yaitu dengan meletusnya gunung merapi yang
terakhir pada tahun 2010 telah memberikan dampak positif maupun dampak
negatif. Dampak positifnya, masyarakat dapat mengambil keuntungan dari sektor
pariwisata, dan dari sektor pertambangan yaitu muntahan dari gunung merapi
tersebut. Saran penulis semoga fasilitas, kenyamanan, dan keamanan di sektor
industri pariwisata gunung merapi semakin ditingkakan untuk menarik lebih
banyak wisatawan local maupun wisatawan mancanegara.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://www.duniapelajar.com/2014/07/19/pengertian-erupsi-menurut-para-ahli/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi
https://www.google.co.id/search?q=Puncak+merapi+pada+tahun+1930&espv=2&
biw=1366&bih=638&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi6jZ6-
qJnSAhVEO48KHTblBq8Q_AUIBigB#imgdii=J7AodyWOAfAquM:&imgrc=00
2QjxV7HBVLrM:
https://www.google.co.id/search?q=gunung+merapi+saat+ini&espv=2&biw=1366
&bih=638&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjL9cSxq5nSAhXMQ
o8KHXVoBS4Q_AUIBygC#tbm=isch&q=gunung+merapi&imgdii=ax_nmbEi-
BrEvM:&imgrc=jXnPdNZiSFzdMM:
7
LAMPIRAN
Mobil dan rumah warga yang rusak akibat terkena abu vulkanik
8
Hewan ternak yang tewas akibat letusan dari gunung merapi