Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
*)
Alumni Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
**)
Staf Pengajar Akper Widya Husada Semarang
***)
Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Semarang
ABSTRAK
Dokumentasi asuhan keperawatan sangat diperlukan untuk kepentingan pasien maupun perawat, akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak dokumen asuhan keperawatan yang isinya belum sesuai baik
dari segi kuantitas maupun kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan
perawat terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD
Ambarawa. Desain penelitian ini adalah cross sectional,jumlah sampel 65 responden dengan tekhnik
total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar checklist penilaian
dokumentasi asuhan keperawatan dari Depkes. Gambaran karakteristik perawat di RSUD Ambarawa
dengan umur 30 tahun 40 orang (61,5%), jenis kelamin perempuan 53 orang (81,5%), pendidikan
D3 keperawatan 47 orang (72,3%) dengan lama kerja 8 tahun 33 orang (50,8%). Gambaran
kepuasan perawat bahwa sebagian besar responden 35 orang (53,8%) menyatakan bahwa perawat
puas dan gambaran kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan sebanyak 46,2 % dokumen baik.
Hasil analisa bivariat dengan metode Chi square menunjukkan tidak ada pengaruh antara jenis
kelamin (p=0,324) terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan, ada pengaruh antara
umur (p=0,005), pendidikan (p=0,009), lama kerja (p=0,018), dan kepuasan perawat terhadap
kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan (p=0,050). Kepuasan perawat yang baik meningkatkan
peluang pendokumentasian asuhan keperawatan 2 kali lebih baik (OR=2,667), sehingga semakin baik
kepuasan perawat yang diperoleh semakin baik pula pendokumentasian asuhan keperawatan oleh
perawat.
ABSTRACT
Even though nursing documentation is required for the patient or nurse necessity, but in reality there
are many nursing documents whose content is not appropriate in term of both quantity and quality.
This research aimed to examine the effect of nurse satisfaction against completeness of nursing
documentation care in the inpatient of Ambarawa District General Hospital. This research designed
was cross sectional study, with 65 nurses considered as total sampling. Data were collected by
questionnaire and assessment of nursing care plan documentation check list sheet from department of
health. The result showed the characteristic af the nurse in Ambarawa District General Hospital the
number of the nurse with age 30 years old were 40 people (61,5%), female nurse were 53 people
(81,5%), certificate nurse were 47 people (72,3%), with length of work 8 years were 33 people
Pengaruh Kepuasan Perawat Terhadap Kelengkapan Dokumentasi ... (I.D. Nurseto, 2014) 1
(50,8%). The result showed the of nurse satisfaction that the majority of respondents 35 people
(53,8%) stating that the nurses are statisfied and completeness of nursing documentation as much as
46,2% better document. The result of bivariate analysis with chi square method showed no influence
sex (p=0,324) on the completeness of nursing documentation, there is the influence of age (p=0,005),
level of study (p=0,009), length of work (p=0,018), and nurse satisfaction against completeness of
nursing documentation (p=0,050). Good nurses satisfaction increase the chances of nursing
documenting two times better (OR=2,667), so the better satisfaction of nurses who obtained the better
nursing documentation by nurses.
2 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Keperawatan (JIKK), Vol. ... No. ...
dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil S1 18 27,7
observasi pada enam dokumentasi asuhan 4. Lama kerja
keperawatan secara acak di ruang rawat inap < 8 tahun 32 49,2
di RSUD Ambarawa ditemukan penulisan 8 tahun 33 50,8
dokumentasi asuhan keperawatan yang tidak Total 65 100
lengkap.
Berdasarkan Tabel 1 sebagian besar
TUJUAN PENELITIAN responden berusia 30 tahun yaitu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebanyak 40 orang (61,5%), berjenis
pengaruh kepuasan perawat terhadap kelamin perempuan yaitu sebanyak 53
kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan orang (81,5%), berpendidikan D3
di ruang rawat inap RSUD Ambarawa. keperawatan sebanyak 47 orang
(72,3%), dan sebagian besar responden
METODE PENELITIAN memiliki lama kerja 8 tahun 33 orang
Penelitian ini termasuk dalam desain (50,8%), dengan minimum lama kerja 2
penelitian deskriptif, dengan menggunakan tahun, maksimum 24 tahun, serta rata-
pendekatan cross sectional. Populasi dari rata lama kerja 7,55 4,483 tahun.
penelitian ini adalah seluruh perawat yang
berada di ruang Melati, Flamboyan, Teratai, Tabel 2
Anggrek, Anyelir, dan Mawar yang berjumlah Distribusi frekuensi responden
65 perawat yang berada di RSUD Ambarawa menurut kepuasan di ruang rawat
Tahun 2014. Cara pengumpulan data yang inap RSUD Ambarawa (Mei
digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2014)
kuesioner dan observasi secara langsung untuk
mendapatkan data dari dokumentasi asuhan Kepuasan n %
keperawatan. 1. Tidak 30 46,2
puas 35 53,8
HASIL PENELITIAN 2. Puas
Gambaran karakteristik responden penelitian Jumlah 65 100
Tabel 1
Karakteristik responden penelitian di Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan
ruang rawat inap RSUD Ambarawa bahwa sebagian besar responden
(Mei 2014) (53,8%) menyatakan bahwa perawat
puas.
Karakteristik
No. N %
responden Tabel 3
1. Umur Distribusi frekuensi kelengkapan
Dewasa muda (< 25 38,5 dokumentasi asuhan keperawatan di
30 tahun) 40 61,5 ruang rawat inap RSUD Ambarawa
Dewasa (Mei 2014)
menengah ( 30
tahun) Kelengkapan
2. Jenis kelamin dokumentasi asuhan n %
Laki laki 12 18,5 keperawatan
Perempuan 53 81,5 1. Kurang 35 53,8
3. Pendidikan lengkap 30 46,2
D3 47 72,3 2. Lengkap
Pengaruh Kepuasan Perawat Terhadap Kelengkapan Dokumentasi ... (I.D. Nurseto, 2014) 3
Jumlah 65 100 Ambarawa sebagian besar (53,8%)
termasuk dalam kategori kurang
Tabel 3 menunjukkan bahwa lengkap, dengan nilai minimum 6,
kelengkapan dokumentasi asuhan maksimum 17, rata-rata 10,45 2,845.
keperawatan di ruang rawat inap RSUD
2. Jenis kelamin
Tabel 5
Distribusi silang jenis kelamin responden terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan di ruang rawat inap RSUD Ambarawa (Mei 2014)
4 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Keperawatan (JIKK), Vol. ... No. ...
perempuan (40%). Hasil uji statistik antara jenis kelamin terhadap
menggunakan chi square didapatkan p kelengkapan dokumentasi asuhan
value = 0,324 dengan taraf signifikan p keperawatan di ruang rawat inap RSUD
>0,05 (=0,05), sehingga dapat Ambarawa.
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
3. Pendidikan
Tabel 6
Distribusi silang pendidikan responden terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan di ruang rawat inap RSUD Ambarawa (Mei 2014)
4. Lama kerja
Tabel 7
Distribusi silang lama kerja responden terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan di ruang rawat inap RSUD Ambarawa (Mei 2014)
Pengaruh Kepuasan Perawat Terhadap Kelengkapan Dokumentasi ... (I.D. Nurseto, 2014) 5
5. Pengaruh kepuasan perawat terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan
Tabel 8
Distribusi silang kepuasan responden terhadap kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan di ruang rawat inap RSUD Ambarawa Mei 2014 (n=65)
6 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Keperawatan (JIKK), Vol. ... No. ...
3. Gambaran kelengkapan dokumentasi paling besar dalam melakukan
asuhan keperawatan pendokumentasian dengan baik.
Kelengkapan dokumentasi asuhan Semakin lanjut umur seseorang maka
keperawatan di ruang rawat inap RSUD semakin meningkat kematangan
Ambarawa menunjukkan bahwa di ruang psikologisnya dan kedewasaan dalam
rawat inap RSUD Ambarawa sebagian menyelesaikan pekerjaan.
besar (53,8%) termasuk dalam kategori
kurang lengkap dalam pendokumentasian. b. Jenis kelamin
Hal ini dikarenakan jumlah perawat yang Hasil analisis bivariat menunjukkan
tidak sebanding dengan pekerjaannya (2-3 dokumentasi asuhan keperawatan yang
perawat, 20-30 pasien dalam satu ruangan). lengkap sebagian besar dibuat oleh
Perawat yang sedikit dengan beban kerja responden dengan jenis kelamin
yang banyak sehingga untuk melakukan perempuan (49,1%). Hasil uji statistik
pendokumentasian asuhan keperawatan menggunakan chi square didapatkan
terbengkalai atau tertunda-tunda. nilai p value = 0,324 dengan taraf
signifikan p >0,05 sehingga dapat
4. Pengaruh karakteristik perawat terhadap disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh
kelengkapan dokumentasi asuhan antara jenis kelamin terhadap
keperawatan kelengkapan dokumentasi asuhan
a. Umur keperawatan di ruang rawat inap RSUD
Hasil analisa bivariat menunjukkan Ambarawa. Hasil penelitian ini
dokumentasi asuhan keperawatan yang menunjukkan bahwa perawat
lengkap sebagian besar di buat oleh perempuan memiliki praktik
responden dengan umur 30 tahun kelengkapan pendokumentasian asuhan
(60%). Hasil uji statistik menggunakan keperawatan lebih baik dari pada
chi square didapatkan nilai p value = perawat laki-laki. Hal ini bisa terjadi
0,005 dengan taraf signifikan p <0,05 karena mayoritas perawat di RSUD
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Ambarawa adalah berjenis kelamin
pengaruh antara umur terhadap perempuan, sehingga perawat laki-laki
kelengkapan dokumentasi asuhan kurang dominan dalam
keperawatan di ruang rawat inap RSUD pendokumentasian asuhan keperawatan.
Ambarawa. Hasil penelitian Hasil penelitian sesuai dengan teori
menunjukkan bahwa perawat yang yang dikemukakan Friedman &
berumur lebih tua (30 tahun) Shustack (2008, hlm.8) terdapat suatu
melakukan pendokumentasian lebih perilaku yang tidak konsisten antara
baik dari pada perawat yang berusia laki-laki dan perempuan, hal ini
lebih muda. Perawat yang mempunyai dikarenakan setiap individu cenderung
umur lebih tua umumnya lebih mengubah nilai pekerjaannya sebagai
bertanggung jawab dan lebih teliti hasil pengalaman yang didapatkan
dibanding dengan perawat yang selama bekerja. Laki-laki dan
berumur muda, hal ini kemungkinan perempuan mempunyai peluang yang
disebabkan karena perawat yang sama dalam melakukan suatu pekerjaan
berumur lebih muda kurang dengan baik karena dipengaruhi oleh
berpengalaman dalam bekerja. Hasil pengalaman masing-masing.
penelitian sama dengan yang dilakukan
oleh Zakiyah (2011) bahwa dilihat dari c. Pendidikan
persentase, perawat yang berumur 29-55 Hasil analisis bivariat menunjukkan
tahun (61,5%) mempunyai persentase dokumentasi asuhan keperawatan yang
Pengaruh Kepuasan Perawat Terhadap Kelengkapan Dokumentasi ... (I.D. Nurseto, 2014) 7
lengkap sebagian besar dibuat oleh faktor yang mempengaruhi
responden dengan tingkat pendidikan S1 pendokumentasian menunjukkan bahwa
(72,2%). Hasil uji statistik perawat dengan masa kerja yang lama
menggunakan chi square didapatkan cenderung melakukan
nilai p value = 0,009 dengan taraf pendokumentasian dengan baik.
signifikan p <0,05 sehingga dapat Semakin lama perawat bekerja,
disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kecakapan akan semakin baik karena
tingkat pendidikan terhadap dapat menyesuaikan diri dengan
kelengkapan dokumentasi asuhan pekerjaanya. perawat akan mencapai
keperawatan di ruang rawat inap RSUD kepuasan tertentu bila sudah mampu
Ambarawa. Hasil penelitian ini menyesuaikan diri dengan lingkungan.
menunjukkan bahwa dokumentasi Semakin lama karyawan bekerja mereka
asuhan keperawatan yang dibuat oleh cenderung lebih terpuaskan dengan
perawat dengan pendidikan S1 Ilmu pekerjaan mereka.
Keperawatan lebih baik dibanding
perawat dengan pendidikan D3 5. Pengaruh kepuasan perawat terhadap
keperawatan. Menurut Avianto (1985, kelengkapan dokumentasi asuhan
dalam Wiyanti 2009, 9) bahwa faktor keperawatan
pendidikan berhubungan dengan
produktivitas, dimana makin tinggi Hasil analisis bivariat menunjukkan
pendidikan seorang pekerja maka dokumentasi asuhan keperawatan yang
pekerja tersebut semakin produktif lengkap sebagian besar dibuat oleh
karena mempunyai kemampuan responden yang puas (30,8%). Hasil uji
intelektual yang lebih tinggi. statistik menggunakan chi square
didapatkan p value = 0,05 dengan taraf
d. Lama kerja signifikan p < 0,05 (=0,05), sehingga
Hasil analisis bivariat menunjukkan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
dokumentasi asuhan keperawatan yang antara kepuasan perawat terhadap
lengkap sebagian besar dibuat oleh kelengkapan dokumentasi asuhan
responden dengan lama kerja 8 tahun keperawatan. Hasil penelitian ini
(60,6%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pendokumentasian
menggunakan chi square didapatkan asuhan keperawatan yang baik dilakukan
nilai p value = 0,009 dengan taraf oleh perawat yang memperoleh kepuasan
signifikan p <0,05 sehingga dapat dalam pekerjaannya. Aspek kepuasan kerja
disimpulkan bahwa ada pengaruh antara akan muncul ketika seseorang
lama kerja terhadap kelengkapan membandingkan apa yang telah dikerjakan
dokumentasi asuhan keperawatan di harus sebanding dengan apa yang
ruang rawat inap RSUD Ambarawa. didapatkan. Bila perawat merasa puas
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan apa yang didapatkannya, maka
dokumentasi yang baik dibuat oleh perasaan itu akan tercemin atau tergambar
perawat yang bekerja lebih 8 tahun. pada sikap dan perilakunya dalam bekerja.
Semakin bertambah lama kerja Kepuasan kerja bagi perawat sebagai
menunjukkan peningkatan kualitas pemberi pelayanan keperawatan diperlukan
dokumentasi asuhan keperawatan atau untuk meningkatkan kinerjanya yang
semakin lama seorang bekerja maka berdampak pada prestasi kerja, disiplin, dan
akan menghasilkan produktifitas kerja kualitas kerja. Hasil penelitian ini sesuai
yang tinggi. Hasil penelitian Jansson, et dengan teori yang dikemukakan oleh
al (2010) di Sweden tentang faktor- Robins dan Judge (2008, hlm.25) ketika
8 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Keperawatan (JIKK), Vol. ... No. ...
data produktivitas dan kepuasan secara 2. Saran
keseluruhan dikumpulkan untuk organisasi, a. Bagi instansi rumah sakit
ditentukan bahwa organisasi yang mampu Manajemen rumah sakit atau bidang
mempunyai karyawan yang lebih puas keperawatan bisa lebih meningkatkan
cenderung lebih efektif bila dibandingkan kepuasan kerja perawat dengan
organisasi dengan karyawan yang kurang memberikan prestasi kerja bagi perawat
puas. Hasil penelitian ini sesuai dengan agar lebih memotivasi perawat dalam
yang dilakukan oleh Suarni (2013) dari bekerja. Pengisian dokumentasi asuhan
hasil penelitian ada hubungan kepuasan keperawatan perlu diadakan pelatihan
kerja terhadap kinerja perawat dalam khusus, tujuan diadakan penelitian ini
pendokumentasian asuhan keperawatan. adalah agar dalam kegiatan pengisian,
Kepuasan kerja perawat biasanya akan pelaporan dan pencatatan dokumentasi
mencerminkan perasaan seseorang terhadap asuhan keperawatan dapat terisi secara
pekerjaannya. Jika kepuasan kerja baik lengkap sehingga dapat dijadikan
maka akan nampak pada sikap positif sebagai bahan pertimbangan untuk
individu pada pekerjaannya, dalam hal ini meningkatkan dan menjaga kualitas dari
adalah pendokumentasian asuhan dokumentasi asuhan keperawatan itu
keperawatan. sendiri khususnya di RSUD Ambarawa.
Pengaruh Kepuasan Perawat Terhadap Kelengkapan Dokumentasi ... (I.D. Nurseto, 2014) 9
DAFTAR PUSTAKA
Depkes. (2012). Undang-undang RI nomor 44 Simamora, Raymond H. (2012). Buku ajar
tentang rumah sakit. manajemen keperawatan. Jakarta :
http://www.depkes.go.id// EGC
diperoleh tanggal 14 desember
2013 Suarni. (2013). Hubungan faktor psikologis
dengan kinerja perawat dalam
Friedman, Howard S, & Schustack, Miriam W. pendokumentasian asuhan
(2008). Kepribadian teori klasik keperawatan di ruang rawat inap
dan riset modern, edisi ketiga (Alih Rumah Sakit TK II Pelamonia
bahasa : Franciska Dian Ikarini, Makassar. Diperoleh pada tanggal
Maria Hany, dan Andreas Provita 4 juni 2014
Prima). Jakarta: Penerbit Erlangga
Wiyanti, Pudji. (2009). Hubungan peran
Hutahean, Serri. (2010). Konsep dan supervisi kepala ruangan dengan
pendokumentasian proses kinerja perawat pelaksana dalam
keperawatan. Jakarta : Trans Info memberikan asuhan keperawatan di
Media. instansi rawat inap A. RSPAD
Gatot Soebroto Jakarta.
Jansson Inger, et al (2010). Factors and http://eprint. ejournal.ac.id/ view/
conditions that influence the 8374.pdf diperoleh tanggal 6 juni
implementation of standardized 2014
nursing care plans. 4 (25) 25-34
http:// Sweden.The .Open.Nursing. Zakiyah, Ana. (2011).hubungan sikap dan
journal.ac.id /article/ view/4529 karakteristik perawat dengan
diperoleh tanggal 6 juni 2014 pendokumentasian asuhan
keperawatan di Rumah Sakit
Mayasari, Agustina. (2009). Analisis pengaruh Umum Daerah Sidoarjo.
persepsi faktor manajemen http://ejournal.stikes ppni.ac.id/
keperawatan terhadap tingkat article/2/1/article.pdf diperoleh
kepuasan kerja perawat di ruang tanggal 19 januari 2014
rawat inap RSUD Kota Semarang.
httpeprints.undip.ac.id162821Agust
ina_Mayasari.pdf diperoleh tanggal
11 desember 2013.
10 Jurnal Ilmu Keperawatan dan Keperawatan (JIKK), Vol. ... No. ...