Você está na página 1de 10

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, CARA BELAJAR DAN

PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL


BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII PROGRAM STUDI
KONSTRUKSI BATU DAN BETON TAHUN AJARAN
2014/2015 DI SMK NEGERI 1 MAGELANG

Artikel
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

oleh
Fatchul Munif
5101410026

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, CARA BELAJAR, PENGGUNAAN FASILITAS
BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS XI DAN XII PROGRAM
STUDI KONSTRUKSI BATU DAN BETON TAHUN AJARAN 2014/2015 DI SMK NEGERI 1
MAGELANG

Fatchul Munif, Dr. Bambang Endroyo, S.E., M.Pd., M.T


Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
Email: ft.munief@yahoo.co.id

Abstrak
Adanya perbedanaan antara program studi konstruksi batu dan beton dengan program studi gambar
bangunan yang lebih unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif variabel
Motivasi belajar (X1), Cara belajar (X2), Penggunaan fasilitas belajar (X3) terhadap variabel Hasil
belajar (Y). Jenis penelitian ini merupakan ex post facto, teknik pengumpulan data menggunakan angket
dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII program studi konstruksi
batu dan beton di SMK Negeri 1 Magelang tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 81 orang, dengan sampel
sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel dengan teknik stratified proportional random sampling. Data
yang diperoleh di uji prasyarat yaitu, uji normalitas dan linearitas, kemudian dianalisis dengan analisis
regresi sederhana, regresi ganda, korelasi ganda dan analisis determinasi menggunakan program SPSS
for windows release 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) terdapat pengaruh positif antara
motivasi belajar terhadap hasil belajar (sig. 0,017 < 0,05). (2) terdapat pengaruh positif antara cara
belajar terhadap hasil belajar (sig. 0,032 < 0,05). (3) terdapat pengaruh positif antara penggunaan
fasilitas belajar terhadap hasil belajar (sig. 0,029 < 0,05). (4) terdapat pengaruh positif antara motivasi
belajar, cara belajar dan penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil (sig. 0,000 < 0,05). Pengaruh positif
secara bersam-sama antara X1, X2, X3 terhadap Y memberikan sumbangan pengaruh sebesar 50,60%,
sedangkan 49,40% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci : Motivasi Belajar, Cara Belajar, Penggunaan Fasilitas Belajar, Hasil Belajar.
Abstract
There is a difference between stone and concrete study program with building sketch study program
which is better. The purpose of this research is to show the positive influence of Motivation Learning
variable (X1), Learning Method (X2), The Use of Learning Facilities (X3) to the Learning Outcomes
variable (Y). The kind of this research is ex post facto,procedures of collecting the data used
questionnaire and observation. The population of this study is 81 students grade XI and XII stone and
concrete construction study program of Vocational High School 1 Magelang year 2014/2015, with 40
students as the sample. The sampling technique used in this study is stratified proportional random
sampling. The researcher got the data from pre-test in form of normality and linearity test, then, the data
is analyzed with simple regression analysis, double regression, double correlation, and determination
analysis used software SPSS for windows release 21. The result of the study showed that; (1) there is a
positive influence between learning motivation to the learning outcomes (sig. value 0,017 < 0,05). (2)
there is a positive influence between learning method to the learning outcomes (sig. vale 0,032 < 0,05).
(3) there is a positive influence between the use of learning facilities to the learning outcomes (sig. value
0,029 < 0,05). (4) there is a positive influence between learning motivation, learning method, and the
use of learning facilities to the learning outcomes (sig. value 0,000 < 0,05). The influence between X 1,
X2, X3, to Y gave 50,60 % correlation, whereas 49,40 % is influenced by other variable.
Keywords: Learning Motivation, Learning Method, the Use of Learning Facilities, Learning Outcomes.
PENDAHULUAN Motivasi merupakan salah satu faktor
intern yang berpengaruh terhadap hasil belajar
Pendidikan mempunyai peran yang sangat
siswa. Agar siswa mudah memahami materi
strategis dalam meningkatkan kualitas sumber
yang disampaikan oleh guru diperlukan adanya
daya manusia, untuk meciptakan pendidikan
motivasi belajar dalam diri siswa. Motivasi
yang berkualitas perlu adanya dukungan dari
bukan saja penting karena menjadi faktor
pemerintah dan masyarakat. Menurut Gagne
penyebab belajar, namun juga memperlancar
(1997) dalam Rifai dan Anni (2010: 82),
belajar dan hasil belajar (Catharina Tri Ani,
Belajar adalah perubahan disposi atau
2006:157).
kecakapan manusia yang berlangsung selama
Faktor cara belajar juga sangat
periode waktu tertentu, dan perubahan waktu itu
menentukan berhasil tidaknya kegiatan
tidak berasal dari proses pertumbuhan.
pendidikan, dengan adanya cara belajar yang
Keberhasilan belajar seseorang
baik diharapkan siswa dapat mendapatkan hasil
dipengaruhi oleh banyak faktor. faktor-faktor
belajar yang baik. Thabrany (1993)
yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya
mengemukakan bahwa, cara belajar merupakan
tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan,
faktor kunci yang menentukan berhasil tidaknya
yaitu: faktor intern dan faktor ekstern (Slameto,
belajar.
2010: 54). Faktor intern siswa antara lain:
Selain faktor intern motivasi belajar dan
kesehatan siswa, psikologis siswa, motivasi
cara belajar, dalam proses belajar mengajar juga
siswa, cara belajar, bakat dan minat. Sedangkan
dipengaruhi faktor ekstern. Salah satu faktor
faktor ekstern antara lain, lingkungan, fasilitas
ekstern adalah penggunaan fasilitas belajar.
belajar, tingkat ekonomi orang tua.
Fasilitas belajar dapat mempermudah dan
Dalam penelitian ini mengambil variabel
menambah wawasan siswa dalam memahami
motivasi belajar, cara belajar dan penggunaan
materi yang diajarkan guru. Siswa yang
fasilitas belajar pada dewasa ini perlu mendapat
memiliki fasilitas belajar tanpa pernah
perhatian karena kualitas motivasi belajar, cara
menggunakannya, hal ini mungkin tidak
belajar dan penggunaan fasilitas belajar siswa
berdampak pada hasil belajar.
SMK cukup memprihatinkan. Hal ini ditunjukan
Adapun secara khusus tujuan dari
dari hasil belajar siswa kelas XI dan XII
penelitian ini adalah sebagai berikut:
program studi konstruksi batu dan beton di
SMK Negeri 1 Magelang yang berada pada 1. Untuk menjelaskan berapa pengaruh motivasi
sekala sedang. belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI
dan XII program studi Konstruksi Batu dan mengetahui kondisi sebenarnya tentang
Beton di SMK Negeri 1 Magelang. motivasi belajar, cara belajar dan
2. Untuk menjelaskan berapa pengaruh cara penggunaan fasilitas belajar yang akan
belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah,
dan XII program studi Konstruksi Batu dan sekaligus sebagai bekal pengetahuan saat
Beton di SMK Negeri 1 Magelang. nanti peneliti terjun ke dunia pendidikan.
3. Untuk menjelaskan berapa pengaruh fasilitas 3. Bagi Orang Tua
belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI Dengan adanya temuan penelitian ini, orang
dan XII program studi Konstruksi Batu dan tua diharapkan dapat ikut berpartisipasi dan
Beton di SMK Negeri 1 Magelang. melibatkan diri dalam menunaikan
4. Untuk menjelaskan berapa pengaruh motivasi keberhasilan belajar siswa di sekolah dan di
belajar, cara belajar dan penggunaan fasilitas rumah, khususnya dalam menyediakan
belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI fasilitas yang memadai untuk belajar yang
dan XII program studi Konstruksi Batu dan dapat menunjang peningkatan hasil belajar
Beton di SMK Negeri 1 Magelang. siswa.
4. Bagi Guru
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
Melalui hasil temuan ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat sevagai berikut:
menjadi masukan bagi guru untuk dapat

1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan memanfaatkan dengan semaksimal mungkin

Secara umum temuan penelitian ini fasilitas yang ada.

diharapkan dapat memberikan dukungan 5. Lembaga (SMK Negeri 1 Magelang dan

terhadap penelitian sejenis yang telah lembaga pendidikan yang lainnya)

diadakan sebelumnya. Selain itu, hasil dari Melalui temuan penelitian ini, diharapkan

peneleitian ini diharapkan dapat memperkaya lembaga memperoleh masukan, gambaran,

hasil penelitian dan pengembangan ilmu serta informasi yang kongkrit tentang

pengetahuan yang berkaitan dengan dunia pengaruh fasilitas belajar, cara belajar dan

pendidikan. motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa

2. Peneliti dan Calon Peneliti kelas XI dan XII program studi Konstruksi

Bagi peneliti, penelitian ini digunakan Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Magelang.

sebagai wahana untuk mengkaji secara


ilmiah gejala-gejala proses pendidikan dan
METODE PENELITIAN Sehingga dapat diketahui layak tidaknya
Jenis penelitian yang digunakan dalam instrumen tersebut digunakan dalam
skripsi ini adalah penelitian expost facto. pengambilan data penelitian.
Penelitian expost facto merupakan penelitian Sebelum melakukan uji hipotesis, telebih
dimana variabel-variabel bebas telah terjadi dahulu dilakukan uji prasyarat regresi
ketika peneliti memulai dengan pengamatan menggunakan uji normalitas dan uji linearitas
variabel terikat dalam suatu penelitian yang menggunakan bantuan program komputer SPSS
dilakukan (Sukardi, 2009: 15). for windows release 21 pada taraf signifikansi
Populasi dalam penelitian ini adalah 5%.
seluruh siswa kelas XI sebanyak 27 siswa dan Selanjutnya dilakukan uji hipotesis
XII sebanyak 54 siswa progam studi Konstruksi menggunakan Uji koefisien regresi secara
Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Magelang bersama-sama (uji F) dan uji keberartian
tahun ajaran 2014/2015. Sampel yang koefisien regresi secara parsial (Uji T), taraf
digunakan dalam penelitian ini yaitu signifikansi yang digunakan adalah = 5%
menggunakan sampel acak berstrata (0,05). Apabila nilai Sig < 0,05 maka variabel
proporsional. Dari populasi yang berjumlah 81 tersebut berpengaruh secara positif dan Ho
siswa untuk menentukan ukuran sampel yang ditolak (Ha diterima).
akan diteliti, menggunakan Nomogran Harry Untuk untuk mengetahui persentase
King dengan kesalahan sebesar 9% sehingga pengaruh variabel independen (X1, X2 dan X3)
didapat sebanyak 40 orang sebagai sampel, yang secara serentak terhadap variabel dependen (Y),
terdiri dari kelas XI diambil 13 siswa dan pada menggunakan analisis determinasi (R2)
kelas XII diambil 27 siswa. Penelitian dilakukan Koefisien ini menunjukkan seberapa besar
di SMK Negeri 1 Magelang pada siswa kelas XI persentase variasi variabel independen yang
dan XII program studi Konstruksi Batu dan digunakan mampu menjelaskan variasi variabel
Beton tahun ajaran 2014/2015. dependen.
Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan kuisioner atau HASIL
angket, observasi dan dokumentasi. Hasil regresi secara bersama-sama (Uji
Sebelum melakukan penelitian, angket F) diperlihatkan oleh hasil analisis regresi ganda
atau kuisiner dilakukan uji instrument terlebih menggunakan SPSS for windows release 21
dahulu menggunkan uji validitas dan realibilitas. output ANOVA kolom Sig, didapatkan nilai Sig.
0,000. Nilai tersebut lebih kecil dibandingkan kecil dari taraf signifikansi (0,032 < 0,05) dan
dengan nilai taraf Sig yang digunakan sebesar nilai signifikansi untuk regresi parsial antara
= 5% (0,05). Hal ini berarti terjadi penolakan cara belajar dengan hasil belajar lebih kecil dari
terhadap Ho hipotesis keempat penelitian dan taraf signifikansi (0,029 < 0,05).
terjadi penerimaan terhadap HA. Untuk mengetahu besaran pengaruh
Hasil Uji t diperlihatkan oleh ketiga variable bebas (X1, X2, X3) dalam
hasil analisis regresi ganda menggunakan SPSS mempengaruhi Variabel terikat (Y)
for windows release 21 output Coefficients, menggunakan nilai koefisien determinasi yang
berikut rangkuman hasil uji T: merupakan kuadrat dari koefisien korelasi pada
Tabel 1. Hasil Uji T hasil analisis regresi ganda menggunakan SPSS
for windows release 21 dengan alat analisis
Model Sig
Model Summary (R) kolom R Square. Pada
X1 terhadap Y 0,017
model X1, X2, X3 terhadap Y diperoleh angka R2
X2 terhadap Y 0,032
sebesar 0,506. Nilai R2 berarti sempurna apabila
X3 terhadap Y 0,029
nilainya 1 yang berarti persentase sumbangan
pengaruh yang diberikan variabel independen
Dari tabel tersebut didapatkan nilai Sig
terhadap dependen adalah sempurna yaitu
semua variabel < = 5% (0,05). Angka
100%. Maka dapat disimpulkan bahwa
signifikansi regresi parsial antara motivasi
persentase sumbangan pengaruh yang diberikan
belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,017, nilai
oleh varriabel motivasi belajar (X1), cara belajar
Signifikansi untuk regresi parsial antara cara
(X2), dan penggunaan fasilitas belajar (X3)
belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,032, dan
terhadap hasil belajar (Y) sebesar 50,6%. Hal ini
nilai signifikansi untuk regresi parsial antara
berarti bahwa variasi variabel motivasi belajar
penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil
(X1), cara belajar (X2), dan penggunaan fasilitas
belajar sebesar 0,029. Hasil uji keberartian
belajar (X3) yang digunakan mampu
regresi secara parsial menggunakan nilai Sig.
menjelaskan 50,6% variasi variabel hasil belajar
Berdasarkan hasil uji T di atas
(Y), sedangkan sebesar 100% - 50,6% = 49,4%
didapatkan nilai signifikansi untuk regresi
dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain
parsial antara motivasi belajar dengan hasil
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari
belajar lebih kecil dari taraf signifikansi (0,017
hasil tersebut dapat digambarkan sebagai
< 0,05), nilai signifikansi untuk regresi parsial
berikut:
antara cara belajar dengan hasil belajar lebih
hasil uji keberartian regresi secara parsial yang
Persentase Pengaruh
menyatakan bahwa nilai sig. hitung masing-
Variabel
Variabel Lain masing variabel lebih kecil dari taraf sig = 5%
51% 49% (0,05) hasilnya seperti berikut: (0,017 < 0,05,
Variabel
Penelitian 0,032 < 0,05 dan 0,029 < 0,05).
Dari hasil perhitungan regresi secara
Gambar 1.Diagram Lingkar Persentase
parsial dan secara bersam-sama dapat
Pengaruh Variabel X1, X2 dan X3
terhadap Y. digambarkan sebagai berikut:

X
PEMBAHASAN ryx1= 0,017
1
Ryx1x2x3= 0,000
Berdasarkan hasil uji koefisien regresi
Ryx2= 0,032
secara parsial (uji t) tersebut, diketahui bahwa X Y
2
terjadi penolakan terhadap Ho hipotesis pertama,
Ryx3= 0,029
kedua dan ketiga dan menerima HA. X
Secara bersama-sama nilai signifikansi 3

pengaruh yang diberikan oleh motivasi belajar,


Gambar 2. Nilai Regresi Parsial dan Bersama-
cara belajar dan penggunaan fasilitas belajar sama Variabel Independen
terhadap Dependen.
mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar
dengan nilai sig = 0,000 lebih kecil dari taraf
Pengaruh positif secara bersama-sama
signifikan = 0,05 (0,000 < 0,05) ini berarti
motivasi belajar, cara belajar, dan penggunaan
bahwa terdapat pengaruh positif yang diberikan
fasilitas belajar terhadap hasil belajar dianalisis
oleh motivasi belajar, cara belajar dan
lebih lanjut menggunakan analisis determinasi
penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil
(R2) ternyata memberikan sumbangan pengaruh
belajar.
sebesar 50,60% terhadap hasil belajar siswa. Hal
Secara parsial motivasi belajar, cara
ini berarti bahwa variasi variabel motivasi
belajar dan penggunaan fasilitas belajar
belajar, cara belajar dan penggunaan fasilitas
mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar
belajar yang digunakan mampu menjelaskan
pada siswa kelas XI dan XII program studi
50,60% variasi variabel hasil belajar. Sedangkan
Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1
sebesar 49,40% dipengaruhi atau dijelaskan
Magelang. Pengaruh tersebut didapatkan dari
oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam Melihat hasil penelitian, maka peneliti
model penelitian yang dilakukan. menyarankan:
1. Bagi siswa SMK Negeri 1 Magelang
SIMPULAN DAN SARAN
khususnya program studi Konstruksi Batu
Berdasarkan hasil peneltian, analisis data dan Beton untuk bisa menumbuhkan
dan pembahasan maka dapat diambil motivasi diri dalam belajar dan bersekolah.
kesimpulan : 2. Bagi siswa SMK Negeri 1 Magelang
1. Ada pengaruh positif antara motivasi belajar khususnya program studi Konstruksi Batu
terhadap hasil pada siswa kelas XI dan XII dan Beton untuk bisa menerapkan cara
program studi Konstruksi Batu dan Beton di belajar yang sesuai.
SMK Negeri 1 Magelang tahun ajaran 3. Bagi siswa SMK Negeri 1 Magelang
2014/2015 (Sig. hitung 0,017 < 0,05). khususnya program studi Konstruksi Batu
2. Ada pengaruh positif antara cara belajar dan Beton untuk bisa memanfaatkan fasilitas
terhadap hasil pada siswa kelas XI dan XII belajar yang sudah tersedia dengan baik.
program studi Konstruksi Batu dan Beton di 4. Sumbangan pengaruh yang diberikan oleh
SMK Negeri 1 Magelang tahun ajaran variabel motivasi belajar, cara belajar, dan
2014/2015 (Sig. hitung 0,032 < 0,05). penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil
3. Ada pengaruh positif antara penggunaan belajar pada siswa kelas XI dan XII program
fasilitas belajar terhadap hasil pada siswa studi Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri
kelas XI dan XII program studi Konstruksi Batu 1 Magelang tahun ajaran 2014/2015 tergolong
dan Beton di SMK Negeri 1 Magelang tahun sedang.
ajaran 2014/2015 (Sig. hitung 0,029 < 0,05).
4. Ada pengaruh positif antara motivasi belajar, DAFTAR PUSTAKA
cara belajar dan penggunaan fasilitas belajar
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
secara bersama-sama terhadap hasil belajar Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
pada siswa kelas XI dan XII program studi Rineka Cipta.
Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1
Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan.
Magelang tahun ajaran 2014/2015 (Sig. Jakarta: Rineka Cipta.
hitung 0,000 < 0,05) dengan angka
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi
persamaan regresi ganda = 71,644 + 0,056 Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Edisi II
X1 + 0,048 X2 + 0,042 X3.
Hamalik, O. 2000. Psikologi Belajar dan Rifai, A. dan C.T. Anni. 2010. Psikologi
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Pendidikan. Semarang: Universitas
Algensindo. Negeri Semarang Press.

Hasan, Iqbal. 2006. Analisa Data Penelitian Salam, Burhanuddin. 2004. Cara Belajar Yang
dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Sukses Di Perguruan Tinggu. Jakarta:
Rineka Cipta.
Komariyah, D. Pengaruh Pengetahuan
Komputer dan Motivasi Belajar Autocad Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang
terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Mempengaruhinya (Edisi Revisi).
Dasar Autocad Kelas XI Program Jakarta: Rineka Cipta.
Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung:
2009/2010. Skripsi,Jurusan Teknik Sipil Tarsito.
Program Studi Pendidikan Teknik Sudjana, Nana. 2003. Penilaian Hasil Belajar
Bangunan UNNES. Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Lia, Suharsimi. 2008. Manajemen Pendidikan. Sugiyono. 2002. Statistika Untuk Penelitian.
Yogyakarta: Aditya Media. Bandung: Alfabeta. Cet. IV.
Muhroji dkk. 2004. Manajemen Pendidikan. Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian
Surakarta: UMS Press. Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Cet.
Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan Dalam VI.
Proses Belajar Dan Mengajar. Jakarta: Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran dan
Bumi Aksara. Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani
Pramana, KA. 2014. Pengaruh Pemahaman Quraisy.
Teori dan Pemanfaatan Sarana Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi
Prasarana Belajar Terhadap Hasil Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo
Belajar Menggambar Rencana Rangka Perkasa Rajawali.
Atap pada Siswa Kelas XI TGB SMK
Negeri 2 Kendal. Skripsi,Jurusan Teknik Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan
Sipil Program Studi Pendidikan Teknik dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi).
Bangunan UNNES. Bandung: Remaja Rasdakarya.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik The Liang Gie. 2002. Cara Belajar Yang
Data dengan SPSS. Yogyakarta: Efisien. Yogyakarta: Gajah Mada Press.
MediaKom.
Tuu, Tulus. 2004. Peran Disipiln pada
Purwanto, M. Ngalim. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Gramedia Widiasarana.
Bandung: Remaja Rasdakarya. Cet. VI.
Winkel, WS. 2000. Psikologi Pengajaran.
Jakarta: Gresindo. Cet.VI.

Você também pode gostar