Você está na página 1de 49

Di antara dzikir-dzikir yang disunnahkan untuk dibaca dan Dibaca sekali ketika pagi dan sore.

diamalkan adalah dzikir pagi dan sore. Barangsiapa membacanya di pagi hari maka akan
Dzikir pagi dilakukan setelah shalat shubuh sampai dilindungi dari (gangguan) jin sampai sore, dan
terbit matahari atau sampai matahari meninggi saat barangsiapa yang membacanya di sore hari maka
waktu dhuha, kira-kira jam tujuh atau jam delapan. akan dilindungi dari gangguan mereka (jin). (HR. Al-
Adapun dzikir sore dilakukan setelah shalat ashar Hakim 1/562 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albaniy
sampai terbenam matahari atau sampai menjelang dalam Shahih At-Targhiib wat Tarhiib 1/273).
waktu isya. 3. Membaca surat Al-Ikhlaash, Al-Falaq dan An-Naas.
Adapun bacaannya dan penjelasan tentang Dibaca 3x ketika pagi dan sore. Barangsiapa yang
keutamaannya adalah sebagai berikut: membacanya tiga kali ketika pagi dan ketika sore
1. Membaca: maka dia akan dicukupi dari segala sesuatu. (HR.




Abu Dawud 4/322, At-Tirmidziy 5/567, lihat Shahih
"Alhamdulillahi wahdahu washolaatu wassalaamu 'alaa At-Tirmidziy 3/182).
man laa nabiyya ba'dah". 4. Membaca:
Dibaca sekali ketika pagi dan sore.
Dari Anas yang dia memarfukannya (sampai kepada



Nabi shallallahu alaihi wa sallam),
Sungguh aku duduk bersama suatu kaum yang



berdzikir kepada Allah setelah shalat shubuh sampai
terbitnya matahari lebih aku sukai daripada

membebaskan/memerdekakan empat orang dari

keturunan Nabi Ismail (bangsa Arab). Dan sungguh "Asbahnaa wa asbahal mulku lillahi walhamdulillah,
aku duduk bersama suatu kaum yang berdzikir laa ilahaa illallahu wahdahu laa syariika lah, lahul
kepada Allah setelah shalat ashar sampai mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli sya'iin
terbenamnya matahari lebih aku sukai daripada qodiir. Robbi as aluka khoiro maa fii hadzal yaumi
membebaskan empat orang (budak). (HR. Abu wa khoiro maa ba'dah, wa a'udzubika min syarri
Dawud no.3667 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Al- maa fii hadzal yaumi wa syarro maa ba'dah. Robbi
Albaniy dalam Shahih Abu Dawud 2/698). a'udzubika minal kasali wa suu'il kibari, Robbi
2. Membaca ayat kursi ( Surah Al-Baqarah ayat 255). a'udzubika min 'adzaabi fiinnar wa 'adzabi fiilqobri".
Jika sore hari membaca:

Dibaca sekali ketika pagi dan sore. Barangsiapa
yang mengucapkannya dalam keadaan yakin
"Amsainaa wa amsal mulku lillahi robbi as aluka dengannya ketika sore hari lalu meninggal di
khoiro maa fii hadzihil lailati wa khoiro maa malam harinya, niscaya dia akan masuk surga.
ba'dahaa wa a'udzubika min syarro maa fii Dan demikian juga apabila di pagi hari. (HR. Al-
hadzihil lailati wa sarro maa ba'dahaa". Bukhariy 7/150).
Dibaca sekali. (HR. Muslim 4/2088 no.2723 dari 7. Membaca:
Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu).

5. Membaca:


"Allahumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa
wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan "Allahumma 'aafinii fii badanii, allahumma
nusyuur". 'aafinii fii sam'ii, allahumma 'aafiini fii bashorii,
Jika sore hari membaca: laa ilaha illa anta. Allahumma inni a'udzubika
minal kufri wal faqri, wa a'udzubika min 'adzaa
"Allahumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika bil qobri, laa ilaha illa anta".
nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir". Dibaca 3x ketika pagi dan sore. (HR. Abu Dawud
Dibaca sekali. (HR. At-Tirmidziy 5/466, lihat 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasa`iy di dalam Amalul
Shahih At-Tirmidziy 3/142). Yaum wal Lailah no.22 dan Ibnus Sunniy no.69,
6. Membaca: serta Al-Bukhariy di dalam Al-Adabul Mufrad

dan dihasankan sanadnya oleh Asy-Syaikh Ibnu

Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar hal.26).
8. Membaca:

" Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta,
kholaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa
'ahdika wawa'dika maa as tatho'tu, a'udzubika

min syarrimaa shona'tu abuu'u laka binikmatika

'alayya, wa abuu'u bidzambii faaghfirlii fa innahu
laa yaghfirudz dzunuuba illa anta".
"Allahumma inni as alukal 'afwa wal 'aafiyah fiid Dibaca 3x ketika pagi dan sore. Barangsiapa
dunyaa wal akhiroh, allahumma inni as alukal 'afwa yang mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan
wal 'aafiyah fii diinii wa dunyaaya wa ahlii wa maalii. tiga kali ketika sore, tidak akan
Allahummahfadhnii min baina yadayya wa min kholfii membahayakannya sesuatu apapun. (HR. Abu
wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii wa min fauqii wa Dawud 4/323, At-Tirmidziy 5/465, Ibnu Majah
a'udzu bi'adzomatika an aghtaala min tahtii". dan Ahmad, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332).
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Abu 11. Membaca:
Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah



2/332). "Rodhiitu billahi robbaa, wa bil islaami diinaa, wa bi
Muhammadin sholallohu 'alaihi wasallam nabiyyaa".
9. Membaca: Boleh juga membaca:




"Wa bi Muhammadin sholallohu 'alaihi wasallama
nabiyya wa rosuulaa".
Dibaca 3x ketika pagi dan sore. Barangsiapa



yang mengucapkannya tiga kali ketika pagi dan
" Allahumma 'aalimal ghoibi wash shahaadati faathiros ketika sore maka ada hak atas Allah untuk
samawaati wal ardh, Robba kulli sya'inn wa maliikahu. meridhainya pada hari kiamat..(HR. Ahmad
Ashhadu alla ilaha illa anta, a'udzubika min syarri nafsii 4/337, An-Nasa`iy di dalam Amalul Yaum wal
wa min syarrish syaithooni wa syirkihi wa an aqtarifa Lailah no.4 dan Ibnus Sunniy no.68, Abu Dawud
'alaa nafsii suu'ann, au ajurrohu ilaa muslim". 4/418, At-Tirmidziy 5/465 dan dihasankan oleh
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Abu Asy-Syaikh Ibnu Baz di dalam Tuhfatul Akhyaar
Dawud dan At-Tirmidziy, lihat Shahih At- hal.39).
Tirmidziy 3/142). 12. Membaca:
10. Membaca:





"Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma'asmihi syai'ann fil "Yaa hayyu yaa qoyyuumu bi rohmatika astaghiitsu
ardhi walaa fiis samaai wa huwas sami'ul 'aliim". Ashlih lii sya'nii kulluha walaa takilnii ilaa nafsii
thorfatan 'ain".
Dibaca sekali ketika pagi dan sore. (HR. Al-Hakim
dan beliau menshahihkannya serta disepakati
oleh Adz-Dzahabiy 1/545, lihat Shahih At- 15. Membaca:
Targhiib wat Tarhiib 1/273).
13. Membaca:




"Laa ilaha illallahu wahdahu laa syariika lah, lahul
mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in

qodiir".
"Ashbahnaa 'alaa fithrotil islaami wa 'alaa kalimatil Dibaca 10x. (HR. An-Nasa`iy di dalam Amalul
ikhlash, wa 'alaa diini nabiyyina Muhammadin Yaum wal Lailah no.24, lihat Shahih At-Targhiib
sholallohu 'alaihi wasallama wa 'alaa millati abiinaa wat Tarhiib 1/272). Atau dibaca sekali ketika
Ibrohiima haniifaam musliman wa maa kaana minal malas/sedang tidak bersemangat. (HR. Abu
musyrikiin". Dawud 4/319, Ibnu Majah, Ahmad 4/60, lihat
Shahih Abu Dawud 3/957 dan Shahih Ibnu
Jika sore hari membaca: Majah 2/331).


16. Membaca:
"Amsainaa 'alaa fithrotil islaam".

Dibaca sekali. (HR. Ahmad 3/406, 407, Ibnus
Sunniy di dalam Amalul Yaum wal Lailah no.34, "Laa ilaha illallahu wahdahu laa syariika lah, lahul
lihat Shahiihul Jaami 4/209). mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in
14. Membaca: qodiir".
Dibaca 100x ketika pagi. Barangsiapa yang
"Subhanallohi wa bihamdihi". membacanya seratus kali dalam sehari maka
Dibaca 100x ketika pagi dan sore. Barangsiapa (pahalanya) seperti membebaskan sepuluh
yang membacanya seratus kali ketika pagi dan sore budak, ditulis untuknya seratus kebaikan,
maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari dihapus darinya seratus kesalahan, dan dia akan
kiamat yang lebih utama daripada apa yang dia bawa mendapat perlindungan dari (godaan) syaithan
kecuali seseorang yang membaca seperti apa yang pada hari itu sampai sore, dan tidak ada
dia baca atau yang lebih banyak lagi. (HR. Muslim seorang pun yang lebih utama daripada apa
4/2071). yang dia bawa kecuali seseorang yang
mengamalkan lebih banyak dari itu. (HR. Al- Dibaca 3x ketika sore. Barangsiapa yang
Bukhariy 4/95 dan Muslim 4/2071). mengucapkannya ketika sore tiga kali maka
tidak akan membahayakannya panasnya malam
itu. (HR. Ahmad 2/290, lihat Shahih At-
17. Membaca:. Tirmidziy 3/187 dan Shahih Ibnu Majah 2/266).


21. Membaca:
"Subhanallohi wabihamdihi 'adada kholqihi wa ridhoo

nafsihi wa zinata 'arshihi wa midaada kalimaatihi". "Allahumma shalli wasallim 'alaa nabiyyinaa
Dibaca 3x ketika pagi. (HR. Muslim 4/2090). muhammad"
18. Membaca: Dibaca 10x ketika pagi dan sore. Barangsiapa

yang membaca shalawat kepadaku ketika pagi
"Allahumma inni as aluka 'ilmaan nafi'aa wa rizqoon sepuluh kali dan ketika sore sepuluh kali maka
thayyibaa wa 'amalaan mutaqobbalaan". dia akan mendapatkan syafaatku pada hari
Dibaca sekali ketika pagi. (HR. Ibnus Sunniy di kiamat. (HR. Ath-Thabraniy dengan dua sanad,
dalam Amalul Yaum wal Lailah no.54, Ibnu salah satu sanadnya jayyid, lihat Majmauz
Majah no.925 dan dihasankan sanadnya oleh Zawaa`id 10/120 dan Shahih At-Targhiib wat
Abdul Qadir dan Syuaib Al-Arna`uth di dalam Tarhiib 1/273).
tahqiq Zaadul Maaad 2/375).
Inilah beberapa di antara bacaan dzikir-dzikir yang
19. Membaca: disunnahkan untuk dibaca ketika pagi dan sore.

semoga bermanfaat.
"Astaghfirullaaha wa atuubu ilaiih"
Dibaca 100x dalam sehari. (HR. Al-Bukhariy
bersama Fathul Baari 11/101 dan Muslim
4/2075).
20. Membaca:



"A'udzu bi kalimaatillaahit taammaati min sharrimaa
kholaq"









.





(mengumpulkan dari berbagai sumber) :



Zikir-Zikir Pagi Dan Petang Apabila sore hari, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
mengucapkan doa yang berbunyi:
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu
alaihi wasallam beliau bersabda: Amsayna Wa Amsal Mulku Lillahi Walhamdu Lillah. Laa
Ilaha Illallahu Wahdahu Laa Syarika Lahu. Lahul Mulku


:
Walahul Hamdu Wahuwa Ala Kulli Syay`In Qadir. Rabbi



As`Aluka Khayra Maa Fii Hadzihil Lailah, Wa Khayra Maa
Badaha. Wa Audzu Bika Min Syarri Maa Fii Hadzihil
Barang siapa, ketika pagi dan sore, membaca doa: Lailah, Wa Syarri Maa Badaha. Rabbi Audzu Bika Minal
Kasali Wa Suu`Il Kibari. Rabbi Audzu Bika Min Adzabin
Fin Naari Wa Adzabin Fil Qabri
SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI

(Kami memasuki sore hari dan pada sore ini jagad raya
(Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak
tetap milik Allah. Segala puji bagi Allah tiada sembahan
seratus kali, maka pada hari kiamat tidak ada orang lain
yang haq selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.
yang melebihi pahalanya kecuali orang yang juga pernah
Bagi-Nyalah semua kekuasaan dan pujian, dan Dialah
mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dan itu.[1]
yang berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon
(HR. Muslim)
kepada-Mu dari kebaikan malam ini dan kebaikan
sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
Dan dari Ibnu Masud radhiallahu anhu dia yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Dan
berkata: aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan
di masa tua. Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari Abuu`U Laka Binimatika Alayya Wa Abuu`U Laka
azab neraka dan azab di dalam kubur). Bidzanbi Faghfirli. Fa Innahu Laa Yaghfiru Adz-Dzunuuba
Illa Anta
Apabila pagi hari, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
juga mengucapkan doa tersebut dengan diganti bagian (Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang
pertamanya menjadi: berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah
menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku
ASHBAHNA ASHBAHAL MULKU LILLAHI menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan
kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari
(Kami memasuki pagi hari dan pada pagi hari ini jagad keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-
raya dan seisinya adalah milik Allah).[2] (HR. Muslim) Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah
aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa
selain-Mu).
Dari Syaddad bin Aus radhiallahu anhu dari Nabi
shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda:
Beliau bersabda: Jika ia mengucapkan di waktu siang
dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu



sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari penghuni




surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan
penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu
pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga.[3] (HR. Al-

:


Bukhari)

Dari Abdullah bin Khubaib radhiallahu anhu dia
Sayyid al-istighfar (pimpinan doa istighfar) adalah kamu berkata:
mengucapkan:



Allahumma Anta Rabbi Laa Ilaaha Illa Anta Khalaqtani Wa




Ana Abduka Wa Ana Ala Ahdika Wa Wadika

Mastathatu Auudzu Bika Min Syarri Maa Shanatu.
Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk shalat

:
.
bersama kami, lalu kami menemukannya. Beliau

bersabda, Apakah kalian telah shalat? Bacalah, namun
sedikitpun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, Apabila salah seorang di antara kalian berada pada pagi
Bacalah, namun sedikitpun aku tidak berkata-kata. hari maka hendaknya mengucapkan: ALLOOHUMMA
Beliau bersabda, Bacalah, namun sedikitpun aku tidak BIKA ASHBAHNAA, WABIKA AMSAYNAA, WABIKA NAHYA,
berkata-kata. Kemudian beliau bersabda, Bacalah, WABIKA NAMUUT, WAILAYKAN NUSYUR. (Ya Allah
hingga aku berkata, Wahai Rasulullah, apa yang harus dengan pertolongan-Mu kami berada di pagi hari, dan
aku baca? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan pertolongan-Mu kami berada di sore hari, dan
bersabda, Bacalah (surah) dengan kehendak-Mu kami hidup serta mati, dan
kepada-Mu kami dikumpulkan). Dan di sore hari
QUL HUWALLAHU AHAD, hendaknya dia membaca: ALLOOHUMMA BIKA
AMSAYNAA, WABIKA ASHBAHNAA, WABIKA NAHYA,
QUL AUDZU BIRABBINNAAS, dan WABIKA NAMUUT, WAILAYKAL MASHIR (Ya Allah dengan
pertolongan-Mu kami berada di sore hari, dan dengan
pertolongan-Mu kami berada di pagi hari, dan dengan
QUL AUDZU BIRABBIL FALAQ
kehendak-Mu kami hidup serta mati, dan kepada-Mu
kami kembali).[5] (HR. Abu Daud, At-Tirmizi, An-Nasai,
ketika sore dan pagi tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini
dan Ibnu Majah. Sanadnya shahih dalam riwayat Abu
akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala
Daud dan Ibnu Majah)
keburukan.[4] (HR. Abu Daud, At-Tirmizi, dan An-Nasai
dengan sanad yang hasan)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Abu
Bakar Ash-Shiddiq pernah berkata kepada Nabi
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
shallallahu alaihi wasallam: Beritahukanlah kepadaku
Rasululllah shallallahu alaihi wasallam mengajari para
doa apa yang harus aku baca ketika pagi dan sore.
sahabatnya, beliau berkata:
Beliau bersabda:














.


Tidaklah seorang hamba yang membaca pada pagi dan
Ucapkanlah: ALLAHUMMA FATHIRIS SAMAAWAATI WAL sore hari di setiap harinya: BISMILLAHI AL-LADZI LAA
ARDHI, ALIMIL GHAIBI WASY SYAHADAH. LAA ILAHA ILLA YADHURUU MAA ISMIHI SYAY`UN FIL ARDHI WALAA FIS
ANTA, RABBA KULLI SYAY`IN WAMALIIKAHU. AUDZU SAMAA`, WAHUWAS SAMIUL ALIM (Dengan menyebut
BIKA MIN SYARRI NAFSI WASYARRISY SYAITHANI nama Allah yang tidaklah sesuatu yang ada di bumi dan
WASYARAKIHI. WA AN AQTARIFA ALA NAFSI SUU`AN AW di langit akan celaka dengan nama-Nya, dan Dia Maha
AJURRAHU ILA MUSLIM. (Ya Allah, Yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui), sebanyak tiga kali,
mengetahui perkara yang ghaib, serta yang nampak, niscaya tidak akan dicelakakan oleh sesuatu apapun.[7]
Pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan (HR. Imam Ahmad, At-Tirmizi, dan Ibnu Majah. At-Tirmizi
Pemiliknya, aku bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang berkata, Hasan shahih, dan keadaannya sebagaimana
berhak disembah melainkan Engkau, aku berlindung yang beliau katakan)
kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan syetan dan
sekutunya dan melakukan keburukan atas diriku atau aku Dari Tsauban pelayan Nabi shallallahu alaihi
hantarkan kepada seorang muslim). Ucapkan doa wasallam bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
tersebut di waktu pagi dan sore dan ketika kamu ingin bersabda:
tidur.[6] (HR. Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmizi, An-
Nasai, dan Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad dengan


sanad yang shahih. Ini adalah lafazh Ahmad dan Al-





Bukhari)

Dari Utsman bin Affan radhiallahu anhu dia Tidaklah seorang muslim membaca: RADHITU BILLAHI
berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi RABBAN, WABIL ISLAMI DIINAN, WABI MUHAMMADIN
wasallam bersabda: SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM NABIYAN (aku ridha
Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan
Muhammad sebagai Nabi-ku), saat ia memasuki sore
hari sebanyak tiga kali dan di pagi hari tiga kali, kecuali Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu bahwa
Allah pasti untuk meridlainya pada hari kiamat.[8] (HR. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Imam Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah dengan sanad
yang hasan. Ini adalah lafazh Ahmad akan tetapi dia tidak
menyebutkan nama Tsauban, nama Tsauban disebutkan













oleh At-Tirmizi dalam riwayatnya. An-Nasai juga


meriwayatkannya dalam Amal Al-Yaum wa Al-Lailah

seperti lafazh riwayat Ahmad)
Barangsiapa ketika waktu pagi dan sore hari membaca:
Dalam Shahih Muslim dari Abu Said Al-Khudri ALLAHUMMA INNI ASHBAHTU USYHIDUKA WA USYHIDU
radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam HAMALATA ARSYIKA WA MALAAIKATAKA WA JAMIIA
pernah bersabda: KHALQIKA: ANNAKA ANTAALLAHU LAA ILAAHA ILLA
ANTA WA ANNA MUHAMMADAN ABDUKA WA


RASUULUKA (Ya Allah, aku berada di waktu pagi bersaksi
atas-Mu, dan kepada para pembawa Arsy-Mu, kepada
Wahai Abu Said, barangsiapa ridha Allah sebagai semua malaikat, dan kepada semua mahkluk-Mu, bahwa
Rabbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad Engkau adalah Allah yang tidak ada sembahan yang haq
sebagai Nabinya, maka ia pasti masuk surga.[9] selain Engkau, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-
Mu.) maka Allah akan membebaskan seperempat
tubuhnya dari neraka, dan barangsiapa mengucapkannya
Imam Muslim juga meriwayatkan dalam Shahihnya
sebanyak dua kali maka Allah akan membebaskan
dari Al-Abbas bin Abdil Muththalib radhiallahu anhu
separuh tubuhnya dari neraka, dan barang siapa yang
bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
mengucapkannya sebanyak tiga kali maka Allah akan
membebaskan tiga perempat tubuhnya dari neraka, dan





barangsiapa membacanya sebanyak empat kali maka
Allah akan membebaskan semua anggota badannya dari
Orang yang ridha dengan Allah sebagai Rabb, Islam neraka.[11] (HR. Abu Daud dengan sanad yang hasan)
sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul, maka dia
telah merasakan nikmatnya iman.[10]
Dan An-Nasai juga meriwayatkan hadits di atas dalam

Amal Al-Yaum wa Al-Lailah dengan sanad yang hasan,


tapi dengan lafazh:

Barangsiapa mengucapkan saat waktu pagi:
















ALLAHUMMA MAA ASHBAHA BII MIN NIMATIN


FAMINKA WAHDAKA LAA SYARIIKA LAKA FALAKAL

HAMDU WA LAKASY SYUKRU (Ya Allah, pagi ini tidak ada
nikmat yang ada padaku atau pada seorangpun dari
Barangsiapa ketika waktu pagi dan sore hari membaca: makhluk-Mu kecuali dari-Mu semata, tidak ada sekutu
ALLAHUMMA INNI ASHBAHTU USYHIDUKA WA USYHIDU bagi-Mu. Maka bagi-Mu lah segala puji dan syukur),
HAMALATA ARSYIKA WA MALAA`IKATAKA WA JAMIIA maka dia telah menunaikan kewajiban syukurnya pada
KHALQIKA ANNAKA ANTAALLAHU LAA ILAAHA ILLA ANTA hari itu. Dan barangsiapa mengucapkannya pada waktu
WA ANNA MUHAMMADAN ABDUKA WA RASUULUKA (Ya sore maka ia telah menunaikan kewajiban syukurnya
Allah, aku berada di waktu pagi bersaksi atas-Mu, dan pada waktu malamnya.[13] (HR. Abu Daud dan An-Nasai
kepada para pembawa Arsy-Mu, kepada semua malaikat, dalam Amal Al-Yaum wa Al-Lailah dengan sanad yang
dan kepada semua mahkluk-Mu, bahwa Engkau adalah hasan. Ini adalah lafazh An-Nasai akan tetapi dia tidak
Allah yang tidak ada Tuhan selain Engkau, dan menyebutkan lafazh, Pada waktu sore.[14] Ibnu Hibban
Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu.) maka Allah juga meriwayatkannya seperti lafazh An-Nasai tapi dari
akan membebaskannya dari neraka pada seperempat hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhuma)
harinya, dan barangsiapa yang membacanya sebanyak
empat kali maka Allah akan membebaskannya dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma berkata:
neraka pada sepanjang hari itu.[12] Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah
meninggalkan doa-doa berikut saat tiba waktu sore dan
Dari Abdullah bin Ghanam radhiallahu anhu pagi hari:
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:








ALLAHUMMA INNII AS`ALUKAL AAFIYATA FIDDUN-YAA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QADIR
WAL AAKHIRAH. ALLAHUMMA INNI AS`ALUKAL AFWA (Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada
WAL AAFIYATA FI DIINII WA DUN-YAAYA WA AHLII WA sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan
MAALI. ALLAHUMMASTUR AURAATII WA AAMIN segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas
RAWAATI. ALLAHUMMAHFADZHNII MIN BAYNI segala sesuatu) sebanyak sepuluh kali di waktu pagi hari,
YADAYYA WA NIN KHALFII WA AN YAMIINII WA AN maka akan dituliskan baginya seratus kebaikan dan akan
SYIMAALII WA MIN FAUQII. WA AUUDZU dihapuskan darinya seratus kesalahan, dan baginya
BIAZHAMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII (Ya Allah, aku pahala seperti memerdekakan sepuluh budak, serta pada
memohon kepada-mu keselamatan di dunia dan di hari itu ia akan dijaga oleh Allah sampai sore. Dan
akhirat. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu pemaafan dan barangsiapa mengucapkan seperti itu pada waktu sore
keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta. Ya hari maka ia akan mendapatkan hal yang semisal itu
Allah, tutupilah semua auratku, dan amankanlah aku dari pula.[16] (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya dengan
rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, sisi sanad yang hasan)
kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu
dengan kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah Masih darinya (Abu Hurairah) radhiallahu anhu dia
bawah).[15] (HR. Imam Ahmad dalam Al-Musnad, Abu berkata: Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bersabda:
Daud, An-Nasai, Ibnu Majah, dan dinyatakan shahih oleh
Al-Hakim)
:


dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa berkata di sore hari: AUDZU BI
KALIMATILLAHIT TAAMMAAH MIN SYARRI MA KHALAQ



(saya berlindung dengan kaliamat Allah yang sempurna

dari kejelekan makhluk-Nya) sebanyak tiga kali, maka dia

tidak akan terkena humah malam itu.[17] (HR. Imam


Ahmad dan At-Tirmizi dengan sanad yang hasan)

Barangsiapa mengucapkan: LAA ILAHA ILLALLAHU Al-humah: Hewan berbisa, seperti kalajengking, ular, dan
WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA semacamnya[18].
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari muslim, dan dia bukan termasuk orang musyrik.[20]
Khaulah bintu Hakim radhiallahu anha dari Nabi (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya dengan sanad yang
shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: shahih)



Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah bahwa dia
berkata kepada ayahnya:

Barangsiapa yang singgah pada suatu tempat kemudian


dia berdoa: AAUUDZU BI KALIMAATILLAHIT TAAMMAH


MIN SYARRI MAA KHALAQ (Aku berlindung dengan

kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan makhluk-


Nya), niscaya tidak akan ada yang membahayakannya


hingga di pergi dari tempat itu.[19]
Wahai ayahku, aku mendengarmu berdoa di setiap pagi
Dari Abdullah bin Abdurrahman bin Abza dari dengan: ALLAHUMMA AFINI FII BADANII, ALLAHUMMA
ayahnya radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi AFINI FII SAMII, ALLAHUMMA AFINII FII BASHARII, LAA
wasallam biasa berdoa di pagi dan sore hari dengan: ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, berikanlah kesehatan buat
badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada
sembahan yang berhak disembah selain Engkau), ayah






selalu mengulanginya hingga tiga kali ketika pagi dan
petang. Dan ayah juga selalu berdoa dengan:
ASHBAHNAA ALA FITHRATIL ISLAM WA ALA KALIMATIL ALLAHUMMA INNII AUDZU BIKA MINAL KUFRI WAL
IKHLASH, WA ALA DIINI NABIYYINAA MUHAMMADIN FAQRI, ALLAHUMMA INNII AUDZUBIKA MIN ADZABIL
SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM, WA ALA MILLATI QABRI, LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, sesungguhnya
ABIINAA IBRAHIMA HANIIFAN MUSLIMAN, WA MAA aku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran, dan
KAANA MINAL MUSYRIKIN (Di pagi hari kami berada di kefakiran, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
atas fithrah Islam, di atas kalimat ikhlash serta di atas kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada sembahan yang
agama Nabi kami Muhammad shallallahu alaihi berhak disembah selain Engkau) dan ayah pun selalu
wasallam, dan di atas millah Ibrahim yang lurus dan mengulanginya tiga kali di waktu subuh dan tiga kali lagi
di waktu sore! Abu Bakrah menjawab, Benar, wahai Barangsiapa yang mengucapkan: LAA ILAHA ILLALLAHU
anakku, sebab aku pernah mendengarnya dari Nabi WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. LAHUL MULKU WA
shallallahu alaihi wasallam, beliau juga selalu berdoa LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAY`IN QADIR
dengannya (kalimat tersebut) sementara aku senang (Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tidak ada
mengikuti sunnah beliau.[21] (HR. Imam Ahmad, Al- sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan
Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, Abu Daud, dan An- segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas
Nasai dengan sanad yang hasan) segala sesuatu) dalam sehari seratus kali, maka orang
tersebut akan mendapat pahala sama seperti orang yang
Setiap muslim dan muslimah disyariatkan untuk memerdekakan seratus orang budak dicatat seratus
membaca di setiap pagi setiap harinya: kebaikan untuknya, dihapus seratus keburukan untuknya.
Pada hari itu ia akan terjaga dari godaan setan sampai
LAA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU. sore hari dan tidak ada orang lain yang melebihi
LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI pahalanya, kecuali orang yang membaca lebih banyak
SYAY`IN QADIR (Tiada sembahan yang haq selain Allah dan itu. Barang siapa membaca: SUBHANALLAHI
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki WABIHAMDIHI (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-
alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan
adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 100 dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.[22]
kali agar dia berada dalam penjagaan dari setan pada hari
itu sampai sore. Berdasarkan apa yang telah berlalu
dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim dari hadits Doa Ketika Masuk Masjid
Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu


alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: ALLOOHUMMAF TAHLII ABWAABA ROHAMTIKA

Artinya :




















Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu





Doa Ketika Keluar Masjid





ALLOHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADLIKA
hamba yaitu beribadah kepada Allah Taala tanpa
Artinya : dilandasi rasa ingin dipuji manusia atau ingin dilihat oleh
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari- masyarakat. Karena sesungguhnya setiap amalan itu
Mu tergantung dari niatnya.

2. Berpakaian Indah Ketika Hendak Menuju Masjid

Bacaan Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid Arab, Sebagaimana perintah Allah Taala dalam firman-Nya:


Masjid adalah rumah Allah yang berada di atas bumi. Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap
Memiliki kedudukan yang agung di mata kaum muslimin (memasuki) masjid [1]
karena menjadi tempat bersatunya mereka ketika shalat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
berjamaah dan kegiatan beribadah lainnya. Umat Islam dalam ayat ini, Allah tidak hanya memerintahkan
senantiasa akan mulia manakala kembali memakmurkan hambanya untuk menutup aurat, akan tetapi mereka
masjid. diperintahkan pula untuk memakai perhiasan. Oleh
karena itu hendaklah mereka memakai pakaian yang
Sebagai rumah dari rumah-rumah Allah Taala yang paling bagus ketika shalat [2].
mempunyai peranan vital, ada beberapa etika yang telah Dan dijelaskan dalam kitab tafsir karangan Imam Ibnu
digariskan oleh Islam ketika berada di dalamnya. Antara Katsir rahimahullah, berlandaskan ayat ini dan ayat yang
lain : semisalnya disunahkan berhias ketika akan shalat, lebih-
lebih ketika hari Jumat dan hari raya. Termasuk perhiasan
Adab-Adab Ketika Di Masjid yaitu siwak dan parfum [3].

1. Mengikhlaskan Niat Kepada Allah Taala 3. Menghindari Makanan Tidak Sedap Baunya

Hendaknya seseorang yang ingin ke masjid Maksudnya adalah larangan bagi seseorang yang makan
mengikhlaskan niatnya sehingga Allah Taala menerima makanan yang tidak sedap baunya, seperti mengonsumsi
ibadah yang ia lakukan di masjid. Hendaknya ia makanan yang menyebabkan mulut berbau, seperti
mendatangi masjid untuk menunaikan tugas seorang bawang putih, bawang merah, jengkol, pete, dan
termasuk juga merokok atau yang lainnya untuk 4. Bersegera Menuju Rumah Allah Taala
menghadiri shalat jamaah, berdasarkan hadis,
Dari Jabir radhiallahuanhu bahwasanya Rasulullah Bersegera menuju masjid merupakan salah satu ciri
Shallallahualaihi Wasallam bersabda, Barang siapa dari semangat seorang muslim untuk melakukan
yang memakan dari tanaman ini (sejenis bawang dan ibadah. Jika waktu shalat telah tiba, hendaklah kita
semisalnya), maka janganlah ia mendekati masjid kami, bersegera menuju masjid karena di dalamnya
karena sesungguhnya malaikat terganggu dengan terdapat ganjaran yang amat besar, berdasarkan
bau tersebut, sebagaimana manusia[4]. hadis:
Juga hadis Jabir, bahwa Nabi Shallallahualaihi Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu bahwasanya
Wasallam bersabda: Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda,
Seandainya manusia mengetahui keutamaan shaf
pertama, dan tidaklah mereka bisa mendapatinya


kecuali dengan berundi niscaya mereka akan
berundi. Dan seandainya mereka mengetahui
Barang siapa yang makan bawang putih atau bawang keutamaan bersegera menuju masjid niscaya mereka
merah maka hendaklah menjauhi kita, atau bersabda, akan berlomba-lomba[6].
Maka hendaklah dia menjauhi masjid kami dan Jangan sampai kita menyepelekan dan menunda-
hendaklah dia duduk di rumahnya[5]. nunda waktu untuk sesegera mungkin menuju
Hadis tersebut bisa dibawa ke persamaan kepada masjid. Hendaknya selalu bersemangat dalam
segala sesuatu yang berbau tidak sedap yang bisa menghidupkan masjid dan mengisinya dengan
menganggu orang yang sedang shalat atau yang amalan-amalan ibadah lainnya.
sedang beribadah lainnya. Namun jika seseorang
sebelum ke masjid memakai sesuatu yang bisa 5. Berjalan Menuju Masjid Dengan Tenang dan Sopan
mencegah bau yang tidak sedap tersebut dari
dirinya seperti memakai pasta gigi dan lainnya,
Hendaknya berjalan menuju shalat dengan khusyuk,
maka tidak ada larangan baginya setelah itu untuk
tenang, dan tentram. Nabi Shallallahualaihi
menghadiri masjid.
Wasallam melarang umatnya berjalan menuju shalat
secara tergesa-gesa walaupun shalat sudah didirikan.
Abu Qatadah radhiallahuanhu berkata, Saat kami
sedang shalat bersama Nabi Shallallahualaihi menuju masjid, maka tidak akan diterima shalatnya
Wasallam, tiba-tiba beliau mendengar suara sehingga ia mandi [9]
kegaduhan beberapa orang. Sesudah menunaikan
shalat beliau mengingatkan,
: . : ,


Abu Musa radhiallahuanhu meriwayatkan bahwa Nabi
Apa yang terjadi pada kalian? Mereka menjawab, Muhammad Shallallahualaihi Wasallam bersabda,
Kami tergesa-gesa menuju shalat. Rasulullah menegur
mereka, Janganlah kalian lakukan hal itu. Apabila kalian


mendatangi shalat maka hendaklah berjalan dengan
tenang, dan rakaat yang kalian dapatkan shalatlah dan Setiap mata berzina dan seorang wanita jika
rakaat yang terlewat sempurnakanlah[7] memakai minyak wangi lalu lewat di sebuah majelis
(perkumpulan), maka dia adalah wanita yang
6. Adab Bagi Wanita [8] begini, begini, yaitu seorang wanita pezina[10].

Tidak terlarang bagi seorang wanita untuk pergi ke masjid.


Namun rumah-rumah mereka lebih baik Jika seorang 7. Ketika Masuk Masjid Berdoa dan Mendahulukan Kaki
wanita hendak pergi ke masjid, ada beberapa adab khusus Kanan
yang perlu diperhatikan:
Hendaklah orang yang keluar dari rumahnya
1. Meminta izin kepada suami atau mahramnya membaca doa,
2. Tidak menimbulkan fitnah


3. Menutup aurat secara lengkap Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal
4. Tidak berhias dan memakai parfum kepada-Nya, tidak ada daya dan upaya selain dari
Allah semata[11].
Kemudian ketika berjalan menuju masjid hendaklah
Perbuatan kaum wanita yang memakai parfum hingga
berdoa,
tercium baunya dapat menimbulkan fitnah, sebagaimana


sabda Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam, Siapa saja


wanita yang memakai wangi-wangian kemudian keluiar



Yaa Allah berilah cahaya di hatiku, di Merupakan suatu hal yang keliru jika tahiyatul
penglihatanku dan di pendengaranku, berilah masjid diniatkan tersendiri, karena pada hakikatnya
cahaya di sisi kananku dan di sisi kiriku, berilah tidak ada dalam hadis ada shalat yang namanya
cahaya di atasku, di bawahku, di depanku dan di tahiyatul masjid.
belakangku, Yaa Allah berilah aku cahaya[12].
Akan tetapi ini hanyalah penamaan ulama untuk
shalat dua rakaat sebelum duduk. Karenanya jika
seorang masuk masjid setelah adzan lalu shalat
qabliah atau sunah wudhu, maka itulah tahiyatul
8. Shalat Tahiyatul Masjid masjid baginya.

Di antara adab ketika memasuki masjid adalah Syariat ini berlaku untuk laki-laki maupun wanita.
melaksanakan shalat dua rakaat sebelum duduk.
Shalat ini diistilahkan para ulama dengan shalat Hanya saja para ulama mengecualikan darinya
tahiyatul masjid. Rasulullah Shallallahualaihi khatib jumat, di mana tidak ada satupun dalil yang
Wasallam bersabda, menunjukkan bahwa Nabi Shallallahualaihi
Wasallam shalat tahiyatul masjid sebelum khutbah.




Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka
hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia
duduk [13]
Akan tetapi beliau datang dan langsung naik ke
Yang dimaksud dengan tahiyatul masjid adalah mimbar. Syariat ini juga berlaku untuk semua
shalat dua rakaat sebelum duduk di dalam masjid. masjid, termasuk masjidil haram. Tahiyatul masjid
Tujuan ini sudah tercapai dengan shalat apa saja disyariatkan pada setiap waktu seseorang itu masuk
yang dikerjakan sebelum duduk. Oleh karena itu, masjid dan ingin duduk di dalamnya. Termasuk di
shalat sunnah wudhu, shalat sunnah rawatib, dalamnya waktu-waktu yang terlarang untuk shalat,
bahkan shalat wajib, semuanya merupakan menurut sebagian pendapat kalangan ulama[14].
tahiyatul masjid jika dikerjakan sebelum duduk.
9. Mengagungkan Masjid



:

Bentuk pengagungan terhadap masjid berupa

hendaknya seseorang tidak bersuara dengan suara
yang tinggi, bermain-main, duduk dengan tidak Apabila seseorang memasuki masjid, maka dia dihitung
sopan, atau meremehkan masjid. Hendaknya juga ia berada dalam shalat selama shalat tersebut yang
tidak duduk kecuali sudah dalam keadaan berwudhu menahannya (di dalam masjid), dan para malaikat
untuk mengagungkan rumah Allah Taala dan berdoa kepada salah seorang di antara kalian selama dia
syariat-syariat-Nya. Allah Taala berfirman, berada pada tempat shalatnya, Mereka mengatakan, Ya
Allah, curahkanlah rahmat kepadanya, ya Allah
Demikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa ampunilah dirinya selama dia tidak menyakiti orang lain
mengagungkan syiar-syiar Allah, Maka dan tidak berhadats[17].
Sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati [15].
11. Mengaitkan Hati Dengan Masjid [18]
10. Menuggu Ditegakkannya Shalat Dengan Berdoa Dan
Berdzikir Berusaha untuk selalu mengaitkan hati dengan masjid
dengan berusaha mendatangi ke masjid sebelum shalat,
Imam Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, Setelah menunggu shalat dengan berdzikir dan beribadah, dan
shalat dua rakaat hendaknya orang yang shalat tidak buru-buru beranjak. Dan keutamaan inilah yang
untuk duduk menghadap kiblat dengan menyibukkan akan dinaungi oleh Allah Taala ketika nanti tiada
diri berdzikir kepada Allah, berdoa, membaca naungan selain naungan-Nya. Sebagaimana dalam hadis,
Alquran, atau diam dan janganlah ia membicarakan Tujuh jenis orang yang Allah Taala akan menaungi
masalah duniawi belaka[16]. mereka pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya
dan laki-laki yang hatinya selalu terkait dengan
Terdapat keutamaan yang besar bagi seorang yang masjid)19
duduk di masjid untuk menunggu shalat,
berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahualaihi 12. Anjuran Untuk Berpindah Tempat Ketika Merasa Ngantuk
Wasallam,
Sebagaimana sabda Nabi Shallallahualaihi Wasallam, Dari Abbad Bin Tamim dari pamannya bahwasanya dia
Jika salah seorang di antara kalian mengantuk, saat melihat Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam tidur
berada di masjid, maka hendaknya ia berpindah dari terlentang di dalam masjid dengan meletakkan salah satu
tempat duduknya ke tempat lain[20]. kakinya di atas kakinya yang lain [25].

13. Anjuran Membuat Pintu Khusus untuk Wanita [21] AI-Khattabi berkata, Hadis ini menunjukkan bolehnya
bersandar, tiduran dan segala bentuk istirahat di dalam
Dianjurkan untuk membuat pintu khusus bagi wanita masjid[26].
untuk menjaga agar mereka tidak bercampur baur
dengan kaum pria. Karena akibat dari campur baurnya 15. Boleh Memakai Sandal Di Masjid
laki-laki dan perempuan amatlah besar. Dan keburukan
seperti ini akan lebih berbahaya kalau dilakukan di rumah Berkata Imam At-Thahawi, Telah datang atsar-atsar
Allah Taala. Rasulullah Shallallahualaihi yang mutawatir tentang shalatnya Rasulullah shallallahu
Wasallam membimbing para shahabatnya dengan seraya alaihi wasallam memakai sandal di dalam masjid[27].
bersabda, Alangkah baiknya jika kita biarkan pintu ini Berdasarkan hadis dari Said Bin Yazid, bahwasanya dia
untuk kaum wanita [22]. bertanya kepada Anas bin Malik, Apakah Nabi
Shallallahualaihi Wasallam shalat memakai kedua
14. Dibolehkan Untuk Tidur Di Masjid sandalnya? Anas menjawab: Ya[28].
Imam Nawawi berkata, Hadis ini menunjukkan bolehnya
Dibolehkan tidur di dalam masjid bagi orang yang shalat memakai sandal selama tidak terkena najis[29].
membutuhkannya, semisal orang yang kemalaman atau
yang tidak punya sanak famili dan lainnya. Dahulu para 16. Boleh Makan Dan Minum Di Masjid
sahabat Ahli Suffah (orang yang tidak punya tempat
tinggal), mereka tidur di dalam masjid[23]. Makan dan minum di dalam masjid dibolehkan asal tidak
mengotori masjidnya. Berdasarkan hadis dari Abdullah
AI-Hafidz Ibnu Hajar menegaskan bahwa bolehnya tidur bin Harits radhiyallahu anhu, dia berkata, Kami makan
di dalam masjid adalah pendapat jumhur ulama[24]. Dan daging bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di
dibolehkan juga tidur dengan terlentang. Berdasarkan dalam masjid[30].
riwayat:
17. Boleh Membawa Anak Kecil Ke Masjid barang yang hilang, katakanlah, Semoga Allah Swt tidak
mengembalikannya kepadamu. 34
Dari Abu Qotadah radhiallahuanhu dia berkata, Suatu
ketika Nabi Shallallahualaihi Wasallam keluar (untuk 19. Dilarang bermain-main di masjid selain permainan yang
shalat-pent) dengan menggendong Umamah Binti mengandung bentuk melatih ketangkasan dalam
Abil Ash, kemudian beliau shalat. Apabila rukuk beliau perang. [35]
menurunkannya, dan apabila bangkit beliau
menggendongnya kembali[31]. Hal ini sebagaimana dahulu orang-orang Habasyah
Imam Al-Aini rahimahullah berkata, Hadits ini bermain perang-perangan di masjid dan tidak dilarang
menunjukkan bolehnya membawa anak kecil kedalam oleh Nabi Shallallahualaihi Wasallam [36].
masjid[32].
Adapun hadits yang berbunyi, Jauhkanlah anak-anak 20. Tidak Menjadikan Masjid Sebagai Tempat Lalu Lalang [37]
kalian dari masjid, adalah hadits yang dhaif (lemah),
didaifkan oleh Ibnu Hajar, Ibnu Katsir, Ibnu Jauzi, AI-
Tidak sepatutnya seorang muslim berlalu di dalam masjid
Mundziri, dan lainnya [33].
untuk suatu kepentingan tanpa mengerjakan shalat dua
rakaat. Nabi Shallallahualaihi Wasallam bersabda, Di
18. Menjaga dari Ucapan yang Jorok dan Tidak Layak di Masjid antara tanda-tanda hari Kiamat adalah seorang
melewati masjid namun tidak mengerjakan shalat dua
Tempat yang suci tentu tidak pantas kecuali untuk rakaat di dalamnya dan seseorang tidak memberikan
ucapan-ucapan yang suci dan terpuji pula. Oleh karena salam kecuali kepada orang yang dikenalnya)[38].
itu, tidak boleh bertengkar, berteriak-teriak,
melantunkan syair yang tidak baik di masjid, dan yang
semisalnya. Demikian pula dilarang berjual beli di dalam
masjid dan bersabda (yang artinya), 21. Tidak menghias masjid secara berlebihan
Apabilamengumumkan barang yang hilang. Nabi kamu
melihat orang menjual atau membeli di masjid maka Di antara kesalahan yang terjadi di masjid adalah
katakanlah, Semoga Allah tidak memberi keberuntungan menghiasi masjid dan memahatnya secara berlebihan,
dalam jual belimu! Dan apabila kamu melihat ada orang berdasarkan hadis Rasulullah Shallallahualaihi
yang mengeraskan suara di dalam masjid untuk mencari Wasallam:
23. Larangan Keluar Setelah Adzan Kecuali Ada Alasan
Apabila kalian telah memperindah masjid kalian dan
menghiasi mushaf-mushafmu maka kehancuran telah Jika kita berada di dalam masjid dan azan sudah
menimpa kalian[39]. Dalam riwayat lain disebutkan dikumandangkan, maka tidak boleh keluar dari masjid
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda, sampai selesai dtunaikannya shalat wajib, kecuali jika ada

uzur. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam sebuah
Tidak akan terjadi hari kiamat sampai manusia riwayat dari Abu as Syatsaa radhiallahuanhu, beliau
berlomba-lomba di dalam (memperindah) masjid [40] berkata,
Dilarang berlebih-lebihan dalam menghias masjid karena
hal itu menyelisihi sunnah Nabi Shallallahualaihi

Wasallam, Apabila kalian telah menghiasi mushaf-


mushaf kalian dan menghiasi masjid-masjid kalian, maka

kehancuran akan menimpa kalian[41]. Beliau
Shallallahualaihi Wasallam juga bersabda, Di antara Kami pernah duduk bersama Abu Hurairah dalam
tanda-tanda hari kiamat adalah manusia berbangga- sebuah masjid. Kemudian muazin mengumandangkan
bangga dengan masjid[42]. azan. Lalu ada seorang laki-laki yang berdiri kemudian
keluar masjid. Abu Hurairah melihat hal tersebut
22. Tidak Mengambil Tempat Khusus Di Masjid kemudian beliau berkata, Perbuatan orang tersebut
termasuk bermaksiat terhadap Abul Qasim (Nabi
Nabi Shallallahualaihi Wasallam melarang seorang Muhammad) Shallallahualaihi Wasallam [45].
shalat seperti gagak mematuk, dan melarang duduk
seperti duduknya binatang buas, dan mengambil tempat 24. Larangan Mencari Barang Yang Hilang Di Masjid Dan
di masjid seperti unta mengambil tempat duduk Mengumumkannya
[43]. Ibnu Hajar rahimahullah berkata, hikmahnya
adalah karena hal tersebut bisa mendorong kepada sifat Apabila didapati seseorang mengumumkan kehilangan di
pamer, riya, dan sumah, serta mengikat diri dengan adat masjid, maka katakanlah, Mudah-mudahan Allah tidak
dan ambisi. Demikian itu merupakan musibah. Maka dari mengembalikannya kepadamu. Sebagaimana sabda
itu, seorang hamba harus berusaha semaksimal mungkin Rasululllah Shallallahualaihi Wasallam, Barangsiapa
agar tidak terjerumus ke dalamnya [44]. mendengar seseorang mengumumkan barang yang
hilang di dalam masjid, maka katakanlah, Mudah- maupun perbuatan. Di antara kesalahan yang sering
mudahan Allah tidak mengembalikannya kepadamu. terjadi, membaca ayat secara nyaring di masjid sehingga
Sesungguhnya masjid-masjid tidak dibangun untuk mengganggu shalat dan bacaan orang lain [49].
ini[46]. Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda,
Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada
25. Larangan Jual Beli di Masjid Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama
lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam
Jika jual beli dilakukan di masjid, maka niscaya fungsi membaca Alquran. Atau beliau berkata, Dalam
masjid akan berubah menjadi pasar dan tempat jual beli shalat [50].
sehingga jatuhlah kehormatan masjid dengan sebab itu.
Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahualaihi 27. Larangan Berteriak Dan Membuat Gaduh di Masjid
Wasallam, dari Abu Hurairah radhiallahuanhu
bahwasanya Rasulullah Shallallahualaihi Sebab, masjid dibangun bukan untuk ini. Demikian pula
Wasallam bersabda, apabila kalian melihat orang yang mengganggu dengan obrolan yang keras. Nabi shallallahu
jual beli di dalam masjid maka katakanlah padanya, alaihi wasallam bersabda, Ketahuilah bahwa setiap
Semoga Allah tidak memberi keuntungan dalam jual kalian sedang bermunajat (berbisik-bisik) dengan
belimu![47]. Rabbnya. Maka dari itu, janganlah sebagian kalian
Imam As-Shanani berkata, Hadis ini menunjukkan menyakiti yang lain dan janganlah mengeraskan bacaan
haramnya jual beli di dalam masjid, dan wajib bagi orang atas yang lain[51].
yang melihatnya untuk berkata kepada penjual dan Apabila mengeraskan bacaan Alquran saja dilarang jika
pembeli semoga Allah tidak memberi keuntungan dalam memang mengganggu orang lain yang sedang melakukan
jual belimu! Sebagai peringatan kepadanya[48]. ibadah, lantas bagaimana kiranya jika mengganggu
dengan suara-suara gaduh yang tidak bermanfaat?!
Sungguh, di antara fenomena yang menyedihkan,
26. Larangan Mengganggu Orang Yang Beribadah Di Masjid sebagian orangterutama anak-anak mudatidak
merasa salah membuat kegaduhan di masjid saat shalat
Orang yang sedang menjalankan ibadah di dalam masjid berjamaah sedang berlangsung. Mereka asyik dengan
membutuhkan ketenangan sehingga dilarang obrolan yang tiada manfaatnya. Terkadang mereka
mengganggu kekhusyukan mereka, baik dengan ucapan sengaja menunggu imam rukuk, lalu lari tergopoh-gopoh
dengan suara gaduh untuk mendapatkan rukuk bersama 29. Larangan Lewat di Depan Orang Shalat
imam. Untuk yang seperti ini kita masih meragukan
sahnya rakaat shalat tersebut karena mereka tidak Harap diperhatikan ketika kita berjalan di dalam masjid,
membaca Al-Fatihah dalam keadaan sebenarnya mereka jangan sampai melewati di depan orang yang sedang
mampu. shalat. Hendaklah orang yang lewat di depan orang yang
Tetapi, mereka meninggalkannya dan justru mengganggu shalat takut akan dosa yang diperbuatnya. Rasulullah
saudara-saudaranya yang sedang shalat. Hal ini berbeda Shallallahualaihi Wasallam bersabda,
dengan kondisi sahabat Abu Bakrah radhiallahuanhu

yang ketika datang untuk shalat bersama Nabi

Shallallahualaihi Wasallam didapatkannya beliau
Shallallahualaihi Wasallam sedang rukuk lalu ia ikut Seandainya orang yang lewat di depan orang yang
rukuk bersamanya dan itu dianggap rakaat shalat yang shalat mengetahui (dosa) yang ditanggungnya, niscaya
sah. ia memilih untuk berhenti selama 40 (tahun), itu lebih
baik baginya daripada lewat di depan orang yang sedang
28. Larangan Lewat di Dalam Masjid Dengan Membawa shalat[53].
Senjata Tajam
Yang terlarang adalah lewat di depan orang yang shalat
Janganlah seseorang lewat masjid dengan membawa sendirian atau di depan imam. Adapun jika lewat di
senjata tajam, seperti pisau, pedang, dan sebagainya depan makmum maka tidak mengapa. Hal ini didasari
ketika melewati masjid. Sebab hal itu dapat mengganggu oleh perbuatan Ibnu Abbas radhiallahuanhu ketika
seorang muslim bahkan bisa melukai seorang muslim. beliau menginjak usia balig. Beliau pernah lewat di sela-
Terkecuali jika ia menutup mata pedang dengan sela shaf jamaah yang diimami oleh Rasulullah
tangannya atau dengan sesuatu. Shallallahualaihi Wasallam dengan menunggangi keledai
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda, betina, lalu turun melepaskan keledainya baru kemudian
Apabila salah seorang di antara kalian lewat di dalam beliau bergabung dalam shaf. Dan tidak ada seorang pun
masjid atau pasar kami dengan membawa lembing, yang mengingkari perbuatan tersebut. Namun demikian,
maka hendaklah ia memegang mata lembing itu dengan sebaiknya memilih jalan lain agar tidak lewat di depan
tangannya sehingga ia tidak melukai orang muslim[52]. shaf makmum[54].
30. Larangan melingkar di dalam masjid untuk berkumpul Yang dimaksud menimbun ludah di sini adalah apabila
untuk kepentingan dunia lantai masjid itu dari tanah, pasir, atau semisalnya.
Adapun jika lantai masjid itu berupa semen atau kapur,
Terdapat larangan melingkar di dalam masjid maka ia meludah di kainnya, tangannya, atau yang lain
(untuk berkumpul) demi kepentingan dunia semata. [57].
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda,


Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam juga bersabda,

Janganlah salah seorang di antara kalian meludah ke
Akan datang suatu masa kepada sekelompok orang, di arah kiblat, akan tetapi hendaknyaa ke arah kirinya atau
mana mereka melingkar di dalam masjid untuk ke bawah kakinya[58].
berkumpul dan mereka tidak mempunyai kepentingan
kecuali dunia dan tidak ada bagi kepentingan apapun 32. Keluar Masjid Dengan Mendahulukan Kaki Kiri Dan
pada mereka maka janganlah duduk bersama mereka Membaca Doa
[55].
Apabila keluar masjid, hendaklah kita mendahulukan kaki
31. Larangan Keras Meludah Di Masjid kiri seraya berdoa. Dari Abu Humaid radhiallahuanhu
atau dari Abu Usaid radhiallahuanhu dia berkata,
Masjid sebagai tempat yang paling dicintai oleh Allah Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda,
Taala di muka bumi ini harus kita jaga kebersihannya.
Oleh karena itu, dilarang meludah dan mengeluarkan


dahak lalu membuangnya di dalam masjid, kecuali

meludah di sapu tangan atau pakaiannya. Adapun di
lantai masjid atau temboknya, hal ini dilarang. Nabi Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka
Shallallahualaihi Wasallam bersabda, hendaknya dia membaca, Allahummaftahli abwaaba

rahmatika (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu).
Meludah di masjid adalah suatu dosa, dan kafarat Dan apabila keluar, hendaknya dia mengucapkan,
(untuk diampuninya) adalah dengan menimbun ludah Allahumma inni as-aluka min fadhlika (Ya Allah, aku
tersebut[56]. meminta kurnia-Mu)[59].
Demikianlah akhir yang Allah Taala mudahkan kepada
kami untuk menulis tentang adab-adab di masjid.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yang saleh dan
selalu istiqamah di jalan-Nya. Amiin. Alhamdulillahi
Rabbil aalamiin.

Doa Ketika Masuk Masjid




ALLOOHUMMMAF TAHLII ABWAABA ROHAMTIKA

Artinya :
Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu

Doa Ketika Keluar Masjid






ALLOHUMMA INNII AS-ALUKA MIN FADLIKA
Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari-
Mu

Demikianlah pembahasan mengenai Doa Masuk Masjid


dan Keluar Masjid yang dapat admin sampaikan semoga
bermanfaat bagi sahabat semua dan jangan lupa untuk di
hafalkan dan di amalkan...
Doa Nabi Muhammad Saw

Para ulama dan penulis sirah sepakat


bahwa hari kelahiran Muhammad
jatuh pada bulan Rabiul Awal.[18]
Muhammad lahir di Mekkah, kota
bagian selatan Jazirah Arab, sekitar
tahun 570, berdekatan dengan Tahun
Gajah yang merupakan tahun
kegagalan penyerangan Mekkah oleh
pasukan bergajah di bawah pimpinan
Abrahah.[19][20] Pendapat paling
mashyur merujuk tanggal 12 Rabiul
Awal sebagai hari kelahiran
Muhammad. Berdasarkan teks hadis,
Muhammad menyebut hari Senin
sebagai hari kelahirannya. Penulis
sirah Sulaiman Al-Manshurfuri dan
ahli astronomi Mahmud Basya dalam
penelitiannya melacak hari Senin yang
dimaksud bertepatan dengan tanggal 9
Rabiul Awal.
Kumpulan Bacaan Doa Nabi kami beban yang berat sebagaimana
Muhammad Saw dan Artinya Engkau bebankan kepada orang-
orang yang sebelum kami. Ya Tuhan

kami, Janganlah Engkau pikulkan


kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Beri maaflah
Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kami, ampunilah kami dan
kebaikan dunia dan kebaikan di rahmatilah kami. Engkaulah
akhirat dan periharalah kami dari penolong kami maka tolonglah kami
adzab neraka. (QS Al Baqarah : 201) terhadap kaum yang kafir. (QS. Al-
Baqarah : 286)
Menurut riwayat Al-Baghawy dari Anas Menurut riwayat Al-Baihaqy, Nabi
ra, doa inilah yang selalu diucapkan Muhammad bersabda : Dua ayat dari
Nabi Muhammad (lihat tafsir Al- akhir AL-Baqarah, apabila seseorang
Baghawy I :158) membacanya dimalam hari, maka
terpeliharalah ia dari segala bencana.




















Ya Allah, Janganlah Engkau
Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau palingkan hati kami setelah
hukum kami jika kami lupa atau menerima petunjuk Engkau, dan
kami bersalah. Ya Tuhan kami, berilah kami akan Rahmat dari
Janganlah Engkau bebankan kepada Engkau. Sesungguhnya Engkau
adalah Dzat yang banyak Katakanlah : Wahai Tuhan yang
pemberiannya. (QS. Al-Imran : 8) mempunyai kerajaan, Engkau
Menurut riwayat AL-Baghawy, Nabi berikan kerajaan kepada orang yang
bersabda : Segala jiwa manusia Engkau kehendaki dan Engkau Cabut
terletak antara dua tangan Tuhan, kerajaan dari orang yang Engkau
Tuhan memerengkan dan Tuhan kehendaki. Engkau muliakan orang
melempangkannya. Karena itu Nabi yang Engkau kehendaki dan Engkau
berdoa selalu mengucapkan : hinakan orang yang Engkau
Allahumma ya muqallibal qulubi tsabit kehendaki. Ditangan Engkaulah
qulubana ala diinika. segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala



sesuatu. Engkau masukkan malam
kesiang dan Engkau masukkan siang
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kedalam malam. Engkau keluarkan
Engkau mengumpulkan manusia yang hidup dari yang mati dan
untuk (menerima pembalasan) pada Engkau keluarkan yang mati dari
hari yang tak ada keraguan yang hidup. Dan Engkau beri rezeki
padanya. Sesungguhnya Allah tidak siapa yang Engkau kehendaki tanpa
menyalahi janji. (QS. Al-Imran : 9) hisap. (QS. Ali Imran : 26-27)
Menurut riwayat Al-Baghawy bahwa

Rasulullah SAW bersabda : Fatihatul


Kitab dan dua ayat dari Al Imron

yaitu dari ayat 26-27 bila dibaca
dibelakang shalat, niscaya Tuhan
menjanjikan Syorga untuknya.


Menurut keterangan ahli tafsir, doa


inilah yang diucapkan Nabi untuk
memperoleh faham yang luas dalam
Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan memahamkan ayat-ayat Allah.
cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan

cara yang baik dan berikanlah kepadaku


dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
)QS. Al-Israa : 80( Ya Tuhanku, berilah keputusan
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi dengan adil. Dan Tuhan kami ialah
SAW berdoa dengan doa ini memohon Tuhan Yang Maha Pemurah lagi yang
kepada Allah supaya beliau dapat dimohonkan pertolongan-Nya
mengalahkan musuh-musuhnya terhadap apa yang kamu katakan.
sesudah berkediaman di Madinah. (QS. Al-Anbiyaa : 112)
Menurut keterangan ahli tafsir, doa

inilah yang diucapkan Nabi


Muhammad sebelum beliau
memperoleh kemenangan perang
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang Badar. (Al-Khazim 4 : 264)
sebenar-benarnya, dan janganlah
kamu tergesa-gesa membaca Al

qur'an sebelum disempurnakan
mewahyukannya kepadamu, dan Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau
katakanlah: "Ya Tuhanku, jadikan aku berada diantara orang-orang
tambahkanlah kepadaku ilmu yang dzalim. (QS. Al_Mukminun : 94
pengetahuan
Menurut keterangan ahli tafsir doa Nabi, layaklah bagi kita untuk
inilah yang diucapkan Nabi menjaga, mempelajari, memahami dan
Muhammad supaya dipelihara Allah mengamalkan apa yang terkandung
dari bencana yang mungkin menimpa dalam doa-doa Nabi yang tertuang
kaum yang dzalim. dengan cara diucapkan dalam waktu
yang berbeda-beda dan kondisi yang

bermacam yang mencakup seluruh
situasi dan kondisi setiap muslim.

Ya Tuhanku aku berlindung kepada- Demikianlah pembahasan mengenai


Mu dari bisikan bisikan syaithan. Kumpulan Bacaan Doa Nabi
Dan Aku berlindung (pula) kepada Muhammad Saw dan Artinya yang
Engkau ya Tuhanku dari kedatangan dapat admin sampaikan pada
mereka kepadaku. (QS. Al- kesempatan kali ini. semoga
Mukminun : 97-98) bermanfaat dan jangan lupa untuk di
Menurut keterangan ahli tafsir inilah hafalkan serta di amalkan dan Mudah-
salah satu doa yang diperintahkan mudahan Allah Taala mengabulkan
supaya Nabi membacanya : Karena doa-doa kita dan menerima amal
doa ini sering sekali meminta ibadah kita.Amin
perlindungan dengan membaca doa
ini, yang tersebut dalam Iftitah shalat.
(Lihat Al-Khazim, 5 : 36)

Setelah kita membaca dan menikmati


bagian yang menyuguhkan doa-doa
Allah Taala yang artinya, Dan
Rabbmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik
Doa Untuk Orang Tua pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. (QS. Al-Isra: 23)
Seorang Muslim tentu mengetahui hak
kedua orang tua atas dirinya dan Hak kedua orang tua merupakan hak
kewajiban berbakti, menaati dan terbesar yang harus dilaksanakan oleh
berbuat baik terhadap keduanya. setiap muslim, berikut ini adalah
Bukan hanya karena mereka berdua beberapa petunjuk Rasulullah
menjadi sebab keberadaannya, atau shallallahu alaihi wasallam dalam
karena mereka telah berbuat baik berbakti kepada kedua orang tua baik
terhadapnya dan memenuhi semasa hidup keduanya atau
kebutuhannya, atau karena mereka sepeninggal mereka.
adalah manusia paling berjasa dan
utama bagi dirinya, akan tetapi lebih Hak-Hak yang Wajib Dilaksanakan
dari itu karena Allah Taala telah Semasa Hidup Orang Tua
menetapkan kewajiban atas anak
untuk berbakti dan berbuat baik 1. Menaati mereka selama tidak
kepada kedua orang tuanya, bahkan mendurhakai Allah Taala.
perintah tersebut penyebutannya
disertakan dengan kewajiban hamba Menaati kedua orang tua
yang paling utama yaitu kewajiban hukumnya wajib atas setiap
beribadah hanya kepada Allah Taala muslim, sedang mendurhakai
dan tidak menyekutukanNya. Firman keduanya merupakan perbuatan
yang diharamkan, kecuali jika Allah Taala berfirman, artinya,
mereka menyuruh untuk dan hendaklah kamu berbuat
menyekutukan Allah Taala baik pada ibu bapakmu dengan
(berbuat syirik) atau bermaksiat sebaik-baiknya. Jika salah seorang
kepadaNya. Allah Taala berfirman, di antara keduanya atau kedua-
artinya, Dan jika keduanya duanya sampai berumur lanjut
memaksamu untuk dalam pemeliharaanmu, maka
mempersekutukan dengan Aku sekali-kali janganlah kamu
sesuatu yang tidak ada mengatakan kepada keduanya
pengetahuanmu tentang itu, maka perkataan ah dan janganlah
janganlah kamu mengikuti kamu membentak mereka dan
keduanya, dan pergaulilah ucapkanlah kepada mereka
keduanya di dunia dengan baik, perkataan yang mulia. Dan
. (QS.Luqman:15) rendahkanlah dirimu terhadap
mereka berdua dengan penuh
Rasulullah shallallahu alaihi kesayangan dan ucapkanlah,
wasallam bersabda, Tidak ada Wahai Rabbku, kasihilah mereka
ketaatan untuk mendurhakai keduanya, sebagaimana mereka
Allah. Sesungguhnya ketaatan itu berdua telah mendidik aku waktu
hanya dalam melakukan kecil. (QS. Al-Israa: 23-24)
kebaikan. (HR. Al-Bukhari)
Rasulullah shallallahu alaihi
2. Berbakti dan merendahkan diri di wasallam bersabda, Sungguh
hadapan kedua orang tua merugi, sungguh merugi, dan
sungguh merugi orang yang
mendapatkan kedua orang tuanya
yang sudah renta atau salah jerih payah sendiri. Lebih-lebih jika
seorang dari mereka kemudian hal kondisi keduanya sudah renta.
itu tidak dapat memasukkannya ke Sudah seyogyanya, mereka
dalam surga. (HR.Muslim) disediakan makanan dan minuman
yang terbaik dan lebih
mendahulukan mereka berdua dari
Di antara bakti terhadap kedua pada dirinya, anaknya dan istrinya.
orang tua adalah menjauhkan
ucapan dan perbuatan yang dapat 4. Meminta izin kepada mereka
menyakiti mereka, walaupun sebelum berjihad dan pergi untuk
berupa isyarat atau dengan ucapan urusan lainnya
ah, tidak mengeraskan suara
melebihi suara mereka. Izin kepada orang tua diperlukan
Rendahkanlah diri dihadapan untuk jihad yang belum
keduanya dengan cara ditentukan (kewajibannya untuk
mendahulukan segala urusan dirinya-pent). Seorang laki-laki
mereka. datang kepada Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam dan
3. Berbicara dengan lemah lembut bertanya, Wahai Rasulullah
di hadapan mereka apakah aku boleh ikut berjihad?
Menyediakan makanan untuk Beliau balik bertanya, Apakah
mereka kamu masih mempunyai kedua
orang tua? Laki-laki tersebut
Hal ini juga termasuk bentuk bakti menjawab, Masih. Beliau
kepada kedua orang tua, terutama bersabda, Berjihadlah (dengan
jika hal tersebut merupakan hasil cara berbakti) kepada keduanya.
(HR. al-Bukhari dan Muslim), dan 6. Membuat keduanya ridha dengan
masih banyak hadits yang berbuat baik kepada orang-orang
semakna dengan hadits tersebut. yang dicintainya.

5. Memberikan harta kepada orang Hendaknya seseorang membuat


tua sebesar yang mereka kedua orang tuanya ridha dengan
inginkan. berbuat baik kepada orang-orang
yang mereka cintai. Yaitu dengan
Rasulullah shallallahu alaihi memuliakan mereka, menyambung
wasallam pernah bersabda kepada tali silaturrahim dengan mereka,
seorang laki-laki ketika ia berkata, menunaikan janji-janji (orang tua)
Ayahku ingin mengambil hartaku. kepada mereka, dan lain
Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagainya.
bersabda, Kamu dan hartamu
adalah milik ayahmu. (HR. 7. Memenuhi sumpah / Nazar kedua
Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu orang tua
Majah).
Jika kedua orang tua bersumpah
Oleh sebab itu, hendaknya untuk suatu perkara tertentu yang
seseorang jangan bersikap bakhil di dalamnya tidak terdapat
(kikir) terhadap orang yang perbuatan maksiat, maka wajib
menyebabkan keberadaan dirinya, bagi seorang anak untuk
memeliharanya ketika kecil, serta memenuhi sumpah keduanya
telah berbuat baik kepadanya. karena hal itu termasuk hak
mereka.
10. Mendahulukan berbakti
8. Tidak Mencaci maki kedua orang kepada ibu dari pada ayah
tua.

Rasulullah shallallahu alaihi Seorang lelaki pernah bertanya


wasallam bersabda, Termasuk kepada Rasulullah shallallahu
dosa besar adalah seseorang alaihi wasallam, Siapa yang
mencaci maki orang tuanya. Para paling berhak mendapatkan
sahabat bertanya, Ya Rasulullah, perlakuan baik dariku? beliau
apa ada orang yang mencaci maki menjawab, Ibumu. Lelaki itu
orang tuanya? Beliau menjawab, bertanya lagi, Kemudian siapa
Ada. ia mencaci maki ayah orang lagi? Beliau kembali menjawab,
lain kemudian orang tersebut Ibumu. Lelaki itu kembali
membalas mencaci maki orang bertanya, Kemudian siapa lagi?
tuanya. Ia mencaci maki ibu orang Beliau menjawab, Ibumu. Lalu
lain lalu orang itu membalas siapa lagi? Tanyanya. Ayahmu,
mencaci maki ibunya. (HR. al- jawab beliau. (HR. al-Bukhari
Bukhari dan Muslim) dan Muslim)

Terkadang perbuatan tersebut Hadits di atas tidak bermakna


tidak dirasakan oleh seorang anak, lebih menaati ibu daripada ayah.
dan dilakukan dengan bergurau Sebab, menaati ayah lebih
padahal hal ini merupakan didahulukan jika keduanya
perbuatan dosa besar. menyuruh pada waktu yang
sama dan dalam hal yang
dibolehkan syariat. Alasannya,
ibu sendiri diwajibkan taat untuk kedua orang tuanya,
kepada suaminya. walaupun anak dan istrinya
membutuhkan.
Maksud lebih mendahulukan
berbuat baik kepada ibu dalam Bacaan Doa Untuk Orang Tua Arab
hadits tersebut adalah bersikap Latin dan Artinya
lebih halus dan lembut kepada
ibu daripada ayah. Sebagian

.

Ulama salaf berkata, Hak ayah
lebih besar dan hak ibu patut
untuk dipenuhi. Alloohummaghfirlii waliwaalidayya
war hamhumaa kama rabbayaanii
11. Mendahulukan berbakti shagiiraa.
kepada kedua orang tua Artinya Doa Untuk Orang Tua
daripada berbuat baik kepada
istri. Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan
Ibu Bapakku, sayangilah mereka
Di antara hadits yang seperti mereka menyayangiku
menunjukkan hal tersebut diwaktu kecil.
adalah kisah tiga orang yang Demikianlah pembahasan mengenai
terjebak di dalam gua lalu Bacaan Doa Untuk Orang Tua Arab
mereka tidak bisa keluar Latin dan Artinya yang dapat admin
kemudian mereka bertawasul sampaikan pada kesempatan kali ini.
dengan amal baik mereka, di semoga bermanfaat dan jangan lupa
antara amal mereka, ada yang untuk di hafalkan serta di amalkan
mendahulukan memberi susu dan Mudah-mudahan Allah Taala
mengabulkan doa-doa kita dan 2. Memilih Hari dan Waktu yang baik /
menerima amal ibadah kita.Amin sunnah untuk Bersetubuh
3. Disunahkan mandi sebelum
Bersetubuh
4. Sebaiknya sholat sunnah 2 rakaat
sebelum Bersetubuh
5. Menggunakan parfum yang disukai
suami/ isteri sebelum Bersetubuh
6. Berpakaian dan berdandan yang
disukai suami / isteri sebelum
Bersetubuh
7. Berdoa meminta perlindungan Allah
sebelum Bersetubuh :
Sebelum Bersetubuh
B). Adab saat Bersetubuh
Bersetubuh adalah hubungan paling
erat antara pria dan wanita. Sebuah 1.Bersetubuh dalam ruang tertutup
persetubuhan hanya boleh dilakukan tidak ditempat terbuka
oleh pria dan wanita yang terikat 2. Melakukan cumbu rayu saat
dalam pernikahan. Jika tidak, maka Bersetubuh dan bersikap romantis
itu adalah zinah. 3. Boleh, memberikan rangsangan
dengan meraba, melihat, mencium
A) Adab sebelum Bersetubuh kemaluan isteri
4. Menggunakan selimut sebagai
1. Menikah penutup saat Bersetubuh
5.Bersetubuh boleh dari mana saja bersetubuh dengan istrinya (atau istri
asal tidak lewat jalan belakang dengan suaminya), seraya berdoa
(sodomi) wahai Allah jauhkanlah syaitan dari
6. Boleh menggunakan kondom atau kami, wahai Allah jauhkanlah syaitan
dikeluarkan diluar kemaluan isteri dari anugerah yang akan Kau berikan
pada kami. Maka jika ditentukan bagi
C). Adab setelah Bersetubuh mereka anak, tak akan di perangkap
syaitan selama-lamanya (Shahih
1. Tidak langsung meninggalkan suami Bukhari).
/ isteri setelah Bersetubuh berdiam
diri DOA SEBELUM BERSETUBUH
2. Mencuci kemaluan dan berwudhu
jika ingin mengulang Bersetubuh

.
3. Berdoa setelah Bersetubuh
4. Mandi besar / Mandi janabah "Bismillahi Allahumma jannibnas-
setelah Bersetubuh syaithoona wa jannibnis-syaithoona
( ) maa rozaqtanaa"
: Artinya:
. :

: : Dengan menyebut nama Allah, ya
: Allah, jauhkanlah syetan dari saya,
. dan jauhkanlah ia dari apa yang akan
Eukau rizkikan kepada kami (anak,
: : keturunan), kemudian dari hubungan
Artinya: tersebut ditakdirkan menghasilkan
Sabda Rasulullah Shollallahu Alayhi
Wasallam : Jika diantara kalian
seorang anak, maka ia tidak akan doa-doa kita dan menerima amal
diganggu oleh setan selamanya" . ibadah kita.Amin

Bacaan Doa Pagi Hari Arab Latin dan


Artinya

DOA SESUDAH BERSETUBUH Waktu yang berkah adalah waktu yang


penuh kebaikan. Waktu pagi telah



didoakan khusus oleh Nabi shallallahu
alaihi wa sallam sebagai waktu yang
ALHAMDU LILLAAHI LLADZII berkah.
KHALAQA MINAL MAA I BASYARAA
Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi
Artinya : Segala puji bagi Allah yang shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
telah menjadikan aimani ini menjadi
manusia (keturunan)


Demikianlah pembahasan mengenai
Kumpulan Doa Bersetubuh dan Ya Allah, berkahilah umatku di
Artinya yang dapat admin sampaikan waktu paginya.
pada kesempatan kali ini. semoga
bermanfaat dan jangan lupa untuk di Apabila Nabi shallallahu mengirim
hafalkan serta di amalkan dan Mudah- peleton pasukan, beliau shallallahu
mudahan Allah Taala mengabulkan alaihi wa sallam mengirimnya pada
pagi hari. Sahabat Shokhr sendiri
(yang meriwayatkan hadits ini, pen)
adalah seorang pedagang. Dia biasa (tanpa berlebihan dan menganggap
membawa barang dagangannya ketika remeh). Jika tidak mampu berbuat
pagi hari. Karena hal itu dia menjadi yang sempurna (ideal) maka
kaya dan banyak harta. Abu Daud lakukanlah yang mendekatinya.
mengatakan bahwa dia adalah Shokhr Perhatikanlah ada pahala di balik
bin Wadaah. (HR. Abu Daud no. 2606. amal yang selalu kontinu.
Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Lakukanlah ibadah (secara kontinu)
Albani dalam Shohih wa Dhoif Sunan di waktu pagi dan waktu setelah
Abi Daud) matahari tergelincir serta beberapa
waktu di akhir malam. (HR.
Dalam Shohih Bukhari terdapat suatu Bukhari no. 39. Lihat penjelasan
riwayat dari sahabat Abu Hurairah dari hadits ini di Fathul Bari)
Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Beliau shallallahualaihi wa sallam Yang dimaksud al ghodwah dalam
bersabda, hadits ini adalah perjalanan di awal
siang. Al Jauhari mengatakan bahwa

yang dimaksud al ghodwah adalah


waktu antara shalat fajar hingga

terbitnya matahari. (Lihat Fathul Bari
1/62, Maktabah Syamilah)
Sesungguhnya agama itu mudah.
Tidak ada seorangpun yang Inilah tiga waktu yang dikatakan oleh
membebani dirinya di luar Ibnu Hajar dalam Fathul Bari sebagai
kemampuannya kecuali dia akan waktu semangat (fit) untuk beramal.
dikalahkan. Hendaklah kalian
melakukan amal dengan sempurna Syaikh Abdurrahmanbin bin Nashir
As Sadi mengatakan bahwa inilah tiga petang dan karena Engkau kami
waktu utama untuk melakukan safar hidup dan mati dan kepada-Mu juga
(perjalanan) yaitu perjalanan fisik baik kami akan kembali
jauh ataupun dekat. Juga untuk Demikianlah pembahasan mengenai
melakukan perjalanan ukhrowi (untuk Bacaan Doa Pagi Hari Arab Latin dan
melakukan amalan akhirat). (Lihat Artinya yang dapat admin sampaikan
Bahjah Qulubil Abror, hal. 67, Maktbah pada kesempatan kali ini. semoga
Abdul Mushowir Muhammad bermanfaat dan jangan lupa untuk di
Abdullah) hafalkan serta di amalkan dan Mudah-
mudahan Allah Taala mengabulkan
Bacaan Doa Pagi Hari dan Artinya doa-doa kita dan menerima amal
ibadah kita.Amin



ALLOOHUMMA BIKA ASHBAHNAA


WA BIKA AMSAINAA WA BIKA
NAHYAA WA BIKA NAMUUTU WA Bacaan Doa Keluar Rumah dan
ILAIKAN NUSYUURU Masuk Rumah Arab Latin dan
Terjemahannya

Artinya : By Alif Hafizh


Ya Allah, karena Engkau kami Bacaan Doa Keluar Rumah dan
mengalami waktu pagi dan waktu Masuk Rumah - Setiap amalan dalam
Islam terdapat beberapa peraturan dan doa berikut ini jika hendak keluar
adab-adab yang perlu dipatuhi untuk rumah, Yang artinya Dengan nama
menyempurnakan amalan tersebut. Allah, aku bertawakkal kepada Allah,
Tanpa dipatuhi adab-adab yang telah tiada daya dan upaya kecuali atas
digariskan Islam menjadikan amalan kehendakNya. Ya Allah sesungguhnya
tersebut cacat dan tidak sempurna. aku berlindung kepadamu dari berbuat
Oleh itu untuk menjadikan ibadah dan sesat, atau disesatkan orang, atau
amalan harian kita sempurna maka tergelincir dalam kemaksiatan atau
perlulah mematuhi beberapa adab- digelincirkan orang dalam
adab yang telah dinyatakan oleh kemaksiatan, atau berbuat bodoh atau
Rasulullah s.a.w. dibodohi orang. (HR Abu Daud dan
Tirmidsi. Imam Tirmidzi berkata bahwa
Hal pertama yang harus diperhatikan hadits ini hasan shahih dan Imam
oleh seorang muslim dan muslimah Nawawi menshahihkan hadits ini).
dalam keluar masuk rumah adalah
sunnah-sunnah yang berkaitan dengan Adab-Adab Memasuki Rumah
masalah tersebut, seperti doa, kaki
mana yang mesti didahulukan, dan .1. Memberi salam sebelum masuk ke
memberi salam kepada keluarga. dalam rumah.
Diantara sunnah yang ada ialah
mendahulukan kaki kiri apabilka Firman Allah s.w.t yang bermaksud ;
keluar. Memberi salam kepada "Apabila kamu memasuki rumah-
keluarga, baik ketika masuk atau rumah, maka hendaklah kamu
keluar rumah. Berdoa ketika keluar memberi salam kepada sesama kamu,
rumah adalah sunnah, maka sebagai penghormatan yang berkat,
hendaklah seorang muslim membaca
lagi baik disisi Allah". (Surah An-Nur
ayat 61). 3. Membaca Ayat Al-Kursi semasa
didalam rumah bagi tujuan
menghalau syaitan
2. Ketika kembali dari berpergian
dan hendak masuk
ke rumah, disunnahkan untuk Diriwayatkan dari Abu Hurairah (r.a)
berdoa: bahawa Rasulullah saw bersabda
:Didalam surah Al-Baqarah ada ayat
"Allahuma inni as aluka khoiral yang merupakan penghulu Al-Quran,
muulaji wa khoiral mukhroji bismillahi Tidak dibaca didalam rumah, kecuali
walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa akan keluar Syaitan dari [rumah]nya :
alalloohi rabbina tawakkalnaa" Ayat Al-Kursi " (Hadis Riwayat dari
Zaaidah dari Hakim ibn Jubayr)
Artinya: Ya Allah, aku minta
kepadaMu baiknya rumah yang ku 4. Membaca beberapa doa yang
masuki dan rumah yang ku tinggalkan. disunatkan membacanya.
Dengan nama Allah kami masuk
rumah, dengan nama Allah aku keluar (Auzdhu bi kalimaat-Illaah it-
rumah, serta kepada-Nya aku berserah taammaati min sharri ma khalaq.)
diri.
Aku memnohon perlindungan dengan
Ketika masuk ke rumah hendaknya kalimah Allah yang sempurna dari
mendahulukan kaki kanan dan kejahatan makhluk-Nya
mengucapkan salam kepada keluarga
yang berada di rumah. Adab-Adab Keluar Rumah
1. Membaca do'a bila hendak menggelincirkan atau
keluar dari pada rumah. digelincirkan; dari menganiaya
atau dianiaya; dari membodohi
"Bismillahi tawakaltu alallahi laa atau saya dibodohi (orang lain)
haula walaa quwwata illa billah" (Hadis Riwayat Abu Daud dan
Tirmidzy)
Artinya: Dengan nama Allah,
aku berserah diri kepada Allah.
Tidak ada daya dan kekuatan 2. Sunnah berikutnya adalah
selain dari Allah. (Hadis Riwayat mendahulukan kaki kiri ketika
Abu Daud, Tirmidzy dan Nasai) keluar rumah, serta memberi
salam kepada keluarga. Sebelum
Doa lain yang diajarkan keluar rumah hendaknya
Rasulullah s.a.w yiaitu: menentukan niat dan tujuan,
serta memastikan barang
"Allahumma innii auudzubika bawaan tidak ada yang
an adlilla au udlalla, au azilla au tertinggal.
uzalla, au azhlima au uzhlama,
au ajhala au yujhala alayya: 3. Kaum perempuan yang
hendak keluar rumah harus
memperhatikan hal-hal berikut:
Artinya: Dengan nama Allah, tidak diperkenankan memakai
aku berserah diri kepada Allah. wangi-wangian, menutup aurat
Ya Allah, aku berlindung dengan sempurna. Selain itu,
kepada-Mu dari menyesatkan haram bagi wanita berpergian
atau disesatkan; dari tanpa izin orangtua atau suami
dan dilarang berpergian sampai MAKHROJI BISMILLAAHI WA
tiga hari tanpa disertai LAJNAA WA BISMILLAAHI
mahramnya. KHOROJNAA WA 'ALALLOHI
ROBBINAA TAWAKKALNAA.
Diriwayatkan dari Abu Said al- Artinya :
Khudri ra katanya: Rasulullah Ya Allah, sesungguhnya aku mohon
s.a.w bersabda maksudnya : kepada-Mu baiknya tempat masuk dan
Haram bagi seorang wanita baiknya tempat keluar dengan
yang beriman kepada Allah dan menyebut nama Allah kami masuk,
hari akhirat musafir, di mana dan dengan menyebut nama Allah
perjalanannya melebihi dari tiga kami keluar dan kepada Allah Tuhan
hari melainkan bersama ayah, kami, kami bertawakkal.
anak lelaki, suami, saudara
lelaki atau siapa sahaja Bacaan Doa Keluar Rumah
mahramnya yang lain. (Hadis
Riwayat Bukhari dan Muslim)


Bacaan Doa Masuk Rumah
BISMILLAAHI TAWAKKALTU



'ALALLOOHI LAA HAWLAA WALAA
QUWWATA ILLAA BILLAAHI



Artinya :
Dengan menyebut nama Allah aku
ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA bertawakal kepada Allah, tiada daya
KHOIROL MAULIJI WA KHOIROL kekuatan melainkan dengan Allah.
Demikianlah Pembahasan Doa Keluar
Rumah dan Masuk Rumah yang dapat
admin sampaikan pada kesempatan
kali ini. Semoga bermanfaat dan
jangan lupa untuk di hafalkan dan
terutama di amalkan.

Você também pode gostar