Você está na página 1de 11

Lampiran 43

TAK KEBERSIHAN DIRI

Sesi 1 : Manfaat Kebersihan Diri

Tujuan :
1. Klien mampu menyebutkan tanda-tanda tidak
merawat diri
2. Klien mampu menyebutkan pentingnya
kebersihan diri
3. Klien mampu menyampaikan pengalamannya
dalam menjaga kebersihan diri

Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat :
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK

Metode:
1. Diskusi
2. Permainan

Langkah Kegiatan:
1. Persiapan
a. Memilih pasien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan
diri
b. Membuat kontrak dengan pasien sebelum dilakukan pertemuan
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
1) Perkenalan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
2) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan
nama)
b) Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu membicarakan tentang kebersihan
diri
2) Menjelaskan tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Kerja

Residensi 3/Novie/08 1
Lampiran 43

a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap dan nama panggilan serta memakai
papan nama
b. Terapis membagikan kertas dan alat tulis kepada klien
c. Terapis diminta menuliskan tentang tanda-tanda orang yang tidak merawat diri
d. Terapis meminta klien untuk membacakan tanda-tanda orang tidak merawat diri
e. Terapis memberi pujian atas peran serta klien.
f. Terapis meminta klien menuliskan tentang pentingnya merawat diri, kemudian
membacakanya
g. Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien mengingatkan teman lain yang lupa merawat diri
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara untuk mandi
2) Menyepakati waktu dan tempat .

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja.
Sesi 1
Manfaat kebersihan diri

Kemampuan menulis tanda-tanda tidak merawat diri dan


pentingnya merawat diri
No Nama Klien Menulis tanda-tanda tidak Menulis manfaat kebersihan
merawat diri dan perawatan diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: Klien mengikuti sesi 1, TAK Defisit Perawatan Diri. Klien
mampu menuliskan tanda-tanda tidak merawat diri dan manfaat kebersihan dan perawatan
diri.

Residensi 3/Novie/08 2
Lampiran 43

Sesi 2 : Cara Mandi

Tujuan :
1. Klien mampu menyebutkan manfaat mandi
2. Klien mampu menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mandi
3. Klien dapat memperagakan cara mandi yang benar

Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat :
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK
3. Alat-alat mandi

Metode:
1. Diskusi
2. Role play

Langkah Kegiatan:
1) Persiapan
a. Memilih pasien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b. Membuat kontrak dengan pasien sebelum dilakukan pertemuan
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Perkenalan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan
nama)
c) Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mendiskusikan tentang cara mandi
yang benar
2) Menjelaskan tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Kerja

Residensi 3/Novie/08 3
Lampiran 43

a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap dan nama panggilan serta memakai
papan nama. Kemudian bergantian klien menyebutkan nama mereka masing-
masing
b. Terapis membagikan kertas dan spidol kepada klien
c. Klien diminta menuliskan manfaat mandi
d. Terapis meminta klien untuk menuliskan alat-alat yang diperlukan untuk mandi
e. Terapis meminta klien untuk membacakan manfaat mandi yang sudah ditulis
f. Terapis memberi pujian atas peran serta klien.
g. Terapis meminta tiap klien memperagakan cara mandi yang benar (apabila klien
belum ada yang dapat memulai memperagakannya, terapis mencontohkan)
h. Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan untuk mandi sehari 2 kali (pagi dan
sore hari)
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu tentang BAK dan BAB
II. Menyepakati waktu dan tempat .

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja.
Sesi 2. Cara mandi

No Nama Klien Menyebutkan manfaat Menyebutkan alat- Memperagakan


mandi alat mandi cara mandi yang
benar
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

Residensi 3/Novie/08 4
Lampiran 43

Sesi 3 : BAB dan BAK

Tujuan :
1. Klien mampu menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
2. Klien mampu menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK
3. Klien mampu menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK

Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat :
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK

Metode:
1. Diskusi
2. Permainan

Langkah Kegiatan:
1. Persiapan
a. Memilih pasien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b. Membuat kontrak dengan pasien sebelum dilakukan pertemuan
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
1) Perkenalan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
2) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan
nama)
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu tentang BAB dan BAK
2) Menjelaskan tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Kerja

Residensi 3/Novie/08 5
Lampiran 43

a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap dan nama panggilan serta memakai
papan nama
b. Klien diminta menceritakan pengalaman mereka tentang cara BAB dan BAK
c. Terapis memberi pujian atas peran serta klien.
d. Terapis membagikan kertas
e. Terapis meminta tiap klien menulis dimana tempat BAB dan BAK yang benar, cara
membersihkan BAB dan BAK, dan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
f. Terapis meminta klien membacakan tempat BAB dan BAK, cara membersihkan
BAB dan BAK serta membersihkan tempat BAB dan BAK
g. Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien.

4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan satu teman untuk BAB dan BAK
dengan benar
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara berdandan (berhias)
2) Menyepakati waktu dan tempat .

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja.
Sesi 3. Cara BAB dan BAK

No Nama Klien Menyebutkan Menuliskan cara Menuliskan cara


tempat BAB dan membersihkan diri setelah membersihkan tempat
BAK BAB dan BAK BAB dan BAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

Residensi 3/Novie/08 6
Lampiran 43

Sesi 4 : Cara Berdandan

Tujuan :
1. Klien mampu menjelaskan alat-alat untuk berdandan yang sesuai
2. Klien mampu menjelaskan cara berdandan yang benar dan sesuai
3. Klien mampu memperagakan cara berdandan yang benar dan sesuai

Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama
dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat:
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK

Metode:
1. Diskusi
2. Permainan

Langkah Kegiatan:
1) Persiapan
a. Memilih pasien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b. Membuat kontrak dengan pasien sebelum dilakukan pertemuan
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
3) Perkenalan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
4) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan
nama)
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu tentang cara berdandan
2) Menjelaskan tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis

Residensi 3/Novie/08 7
Lampiran 43

b) Lama kegiatan 45 menit


c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3) Kerja
a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap dan nama panggilan serta memakai
papan nama
b. Klien diminta menceritakan pengalaman mereka tentang cara berdandan
c. Terapis memberi pujian atas peran serta klien.
d. Terapis membagikan kertas
e. Terapis meminta tiap klien menulis jenis alat untuk berdandan yang benar, cara
berdandan yang benar ddan sesuai
f. Terapis meminta klien membacakan jenis alat untuk berdandan yang benar, cara
berdandan yang sesuai.
g. Terapis meminta klien untuk memperagakan cara berdandan yang benar dan sesuai
(atau terapis memberi contoh lebih dahulu)
h. Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan satu teman untuk berdandan dengan
benar dan sesuai
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara makan dan minum
2) Menyepakati waktu dan tempat .

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja.
Sesi 4. Cara Berdandan

No Nama Klien Menyebutkan jenis alat Menuliskan cara Memperagakan cara


untuk berdandan berdandan yang benar berdandan yang benar
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

Residensi 3/Novie/08 8
Lampiran 43

Sesi 5 : Cara Makan/Minum

Tujuan :
1. Klien mampu menjelaskan alat-alat untuk makan/minum
2. Klien mampu menjelaskan cara makan/minum yang benar.
3. Klien mampu memperagakan cara makan/minumyang benar.

Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama
dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

Alat:
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK

Metode:
1. Diskusi
2. Permainan

Langkah Kegiatan:
1. Persiapan
a. Memilih pasien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri
b. Membuat kontrak dengan pasien sebelum dilakukan pertemuan
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Perkenalan nama dan panggilan terapis
(pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua
klien (beri papan nama)

Residensi 3/Novie/08 9
Lampiran 43

b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu tentang cara makan/minum
2) Menjelaskan tujuan pertemuan pertama yaitu:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin
kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Kerja
a. Terapis memperkenalkan diri: nama lengkap dan nama panggilan serta memakai
papan nama
b. Klien diminta menceritakan pengalaman mereka tentang cara makan/minum yang
benar
c. Terapis memberi pujian atas peran serta klien.
d. Terapis membagikan kertas
e. Terapis meminta tiap klien menulis jenis alat untuk makan/minum yang benar, cara
makan/minum yang benar
f. Terapis meminta klien membacakan jenis alat untuk makan/minum yang benar,
cara makan/minum yang benar.
g. Terapis meminta klien untuk memperagakan cara makan/minum yang benar dan
sesuai (atau terapis memberi contoh lebih dahulu)
h. Terapis memberi pujian pada setiap peran serta klien.
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien saling mengingatkan satu teman untuk makan dan minum
yang benar
c. Kontrak yang akan datang
1) Terapis mengakhiri TAK kebersihan diri
2) Menyepakati untuk evaluasi kemampuan secara berkala .

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi Proses : evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja.
Sesi 5. Cara Makan/Minum

No Nama Klien Menyebutkan jenis alat Menuliskan cara makan Memperagakan cara
makan dan minum dan minum yang benar makan dan minum
yang benar
1
2
3
4
5
6

Residensi 3/Novie/08 10
Lampiran 43

7
8
9

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

Residensi 3/Novie/08 11

Você também pode gostar