Você está na página 1de 3

PROGRAM KERJA HAND HYGIENE

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS RIAU

A. Pendahuluan
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib melakukan akreditasi
secara berkala setiap 3 (tiga) tahun sekali. Akreditasi rumah sakit merupakan upaya
menjaga mutu pelayanan rumah sakit dengan membangun budaya kerja yang profesional.
Salah satu indikator penilaian pelayanan akeditasi adalah program keselamatan pasien.
Program ini penting dan menjadi dasar bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien.
Salah satu program keselamatan pasien adalah upaya pengurangan risiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan pasien dengan mensosialisasi cuci tangan sesuai WHO.

B. Latar Belakang
Pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan tantangan terbesar dalam tatanan
pelayanan kesehatan dan peningkatan biaya untuk mengatasi infeksi yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan merupakan keprihatinan besar bagi pasien maupun para
profesional pelayanan kesehatan.
Rumah sakit mempunyai proses kolaboratif untuk mengembangkan kebijakan dan
prosedur yang menyesuaikan petunjuk hand hygiene yang sudah diterima secara umum
untuk dapat diimplementasikan ke seluruh karyawan rumah sakit.

C. Tujuan
1. Umum
Mengurangi terjadinya infeksi silang antar pasien maupun antara petugas ke Commented [hhs1]: Pengurangan berkelanjutan yang terkait
pelayanan kesehatan
pasien.
2. Khusus
a. Mensosialisasikan cara hand wash dan hand rub secara benar sesuai
pedoman WHO.
b. Mensosialisasikan waktu dilakukannya hand wash dan hand rub.
c. Meningkatkan kepatuhan petugas terhadap penerapan hand hygiene di
lingkungan rumah sakit

D. Kegiatan Pokok, Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok :
a. Kegiatan yang akan dilakukan berupa pelatihan cara cuci tangan yang
benar sesuai WHO dan waktu melakukan cuci tangan(5 saat).

1
b. Melaksanakan surveilence kepatuhan petugas terhadap pelaksanaan hand
hygiene sesuai dengan 5 saat di lingkungan rumah sakit.

Rincian kegiatan :
Pelatihan hand wash dan hand rub dilakukan dengan simulasi oleh petugas
yang akan diperagakan kembali oleh peserta pelatihan.

E. Cara Pelaksanaan
1. Menempelkan leaflet cara cuci tangan di setiap wastafel.
2. Petugas memperagakan cara hand wash dan hand rub kepada karyawan.
3. Petugas meminta karyawan untuk memperagakan kembali cara hand wash
dan hand rub.
4. Melaksanakan survey kepada petugas/staf rumah sakit secara berkala.

F. Sasaran
1. Seluruh karyawan RS Universitas Riau
2. dr Spesialis dan dr umum
3. Seluruh mahasiswa magang di RS Universitas Riau
4. Pengunjung dan masyarakat sekitar.
5. Seluruh pasien RS Universitas Riau

G. Jadwal Pelaksanaan
1. Pelatihan cara cuci tangan dilakukan pada saat :
a. Sebelum pre conference perawat bangsal.
b. Sebelum taklim / pengajian.
c. Orientasi karyawan baru baik medis maupun non medis.
d. Orientasi pada mahsiswa magang.
2. Survey kepatuhan dianalisis secara berkala. Commented [hhs2]: ta

H. Evaluasi dan Tindak Lanjut


Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan antara lain :
1. Semua karyawan dapat melakukan hand wash dan hand rub dengan benar
dan tepat.
2. Ketepatan waktu pelaksanaan hand wash dan hand rub.
3. Tidak terjadi kejadian infeksi silang antar pasien maupun antara petugas
dan pasien.

2
Tindak lanjut kegiatan :
Diharapakan setelah memperoleh pelatihan dan sosialisasi tentang cara
cuci tangan , peserta dapat memimplementasiakan secara terus menerus.

Menyetujui Pekanbaru, 30 April 2017


Direktur Ketua PPI/ SKP?

Você também pode gostar