Você está na página 1de 3

YOGA ROMDONI

085921615567

Keselamatan pada Kegiatan Pendakian Gunung

Pendakian atau mendaki gunung merupakan kegiatan luar (outdoor activity) yang
dapat dilakukan oleh semua orang apabila mereka mempunyai kemampuan yang memadai.
Banyak manfaat yang dapat dirasakan ketika mengikuti kegiatan pendakian ini. Mulai dari
hanya sekadar refreshing untuk menikmati keindahan alam dan udara segar, mencari
pengalaman untuk mendapatkan ilmu baru.

Untuk melakukan kegiatan pendakian bukanlah sesuatu yang mudah dan ringan.
Kegiatan mendaki gunung selalu ada resiko yang merugikan dan mengancam tubuh dan
keselamatan jiwa. Resiko yang biasanya terjadi dalam melakukan pendakian di gunung
adalah luka, keracunan, infeksi, Mountain Sickness (terjadi karena ketidakmampuan tubuh
untuk beradaptasi dengan kondisi di alam pegunungan), keram otot, Hipotermia, dan lain-
lain (Pedoman Teknik Olahraga Alam Bebas 16-22; Diktat Pendidikan dan Latihan 88, 92-
94; Hendri Agustin 179-182).

Dalam melakukan pendakian gunung ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu

1. Fisik
Dalam kegiatan pendakian diperlukan suatu kondisi fisik yang memadai.
Tanpa kondisi fisik yang memadai seorang pendaki tidak dapat melakukan kegiatan
pendakian gunung dengan aman. Untuk itu, kemampuan jantung, paru-paru dalam
tubuh haruslah terlatih. Untuk menjaga tingkat kebugaran dalam kondisi yang baik,
sebaiknya intensitas latihan adalah 70-80% dari denyut nadi maksimal dan
dipertahankan dalam waktu 10-30 menit.

2. Mental
Untuk mengetahui keadaan mental seseorang dalam kondisi baik atau tidak
memang tidak mudah, karena yang memahami keadaan mental ini adalah diri
sendiri. Jika kesiapan mental berada dalam kondisi kurang baik, sebaiknya untuk
tidak memaksakan diri mendaki.

3. Administrasi
Ketika dalam mendaki dibutuhkan perijinan dalam memasuki kawasan yang
akan dituju dengan mempersiapkan seluruh prosedur. Selain itu, dibutuhkan
pengetahuan dalam kegiatan pendakian.

Perlengkapan mendaki gunung:

1. Sepatu
2. Ransel
3. Pakaian
4. Tenda
5. Perlengkapan Tidur, Makanan
6. Perlengkapan Tambahan seperti payung, golok, peralatan P3K, lentera/senter,
kantong plastik, dan lain-lain.

Referensi:

1. Pengurus Matrapala. (2012). Pedoman Teknik Olahraga Alam Bebas. Surabaya:


Matrapala.
2. Wijaya, Christian, dan Harry Wijaya. (2011). Rekam Jejak Pendakian ke 44
Gunung di Nusantara. Yogyakarta : ANDI.
3. Pratama, Robertus Ananta Edo. (2015). Perancangan Visual Panduan Pertolongan
Pertama Pada Kejadian Darurat Saat Pendakian. Surabaya. Universitas Kristen
Petra.
4. Ivo, Nurdio Putra (2016) Perilaku Keselamatan Pendaki Gunung Marapi Jalur
Pendakian Koto Baru X Koto Tanah Datar Sumatera Barat. Tesis Unversitas
Andalas.
5. Mukholid, Agus. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII.
Jakarta. Yudhistira

Você também pode gostar