Você está na página 1de 18

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY N GIIP1001 UK 26 MINGGU DENGAN


KEHAMILAN LETAK SUNGSANG

DI BPS RANI

Disusun oleh :

FATIMAH

STIKES INSAN SE AGUNG BANGKALAN

PRODI DIII KEBIDANAN

2009
BAB I

TINJAUAN MATERI

1.1 KONSEP DASAR KEHAMILAN LETAK SUNGANG

I. PENGERTIAN

Letak sungsang adalah keadaan dimana letak bayi memanjang denga


kepala di fundus uteri dan bokong berada dibagian/bawah kavim uteri

( Sarwono prawirohardjo
:1996)

Letak sungsang adalah janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam


rahim.Kepala berada di fundus uteri dan bokong berada di bawah.

(Rustam Mochtar : 1998)

II. ETIOLOGI

1. Kelainan bentuk kepala,Hydroccphalus, Aninihepatus,karena kepala


kurang dengan pintu atas panggul.

2. Janin sudah lama mati.

3. Gemeli

4. Janin mudah bergerak, seperti ada hydramnion, multipara, janin kecil


(premature)

5. Bentuk rahim yang abnormal uterus bikrotis

6. Sebab-sebab lain yang tidak diketahui.

( Sarwono
prawiroharjdo:1996

III. KLASIFIKASI

1. Letak bokong ( frant breech)

Letak bokong dengan kedua tungkai keatas.

2. Letak sungsang sempurna ( Complek breech)


Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong

3. Letak sungsang tidak sempurna ( Incomplek breech)

Letak sungsang dimana selain bokong bagian yang terendah juga


kaki atau lutut berdiri keatas.

- Kedua kaki : letak kaki sempurna

Satu kaki : letak kaki tidak sempurna

- Kedua lutut : letak kaki sempurna

Satu lutut : leatak kaki tidak sempurna

Letak bokong ditentukan oleh sacrum,ada 4 posisi :

1) Left sacrum anterior ( sacrum kiri depan )

2) Right sacrum anterior ( sacrum kanan depan)

3) Left sacrum posterior (sacrum kiri belakang)

4) Right sacrum posterior ( sacrum kanan belakang )

(fakultas kedokteran UPN :


1983)

IV. DIAGNOSIS

1. Palpasi

Kepala teraba di fundus bagian bawah teraba bokong dan


punggung di kiri atas kanan.

2. Auskultasi

Denyut jantung janin paling jelas terdengar di atas pusat.

3. Pemeriksaan dalam

Dapat teraba sacrum, tuber insechi dan anus, kadang-kadang


kaki,bedakan antara :

a. Mulut

- Menghisap
- Rahang

- Lidah

b. Tangan

- Jari panjang

- Tidak rata

- Patella

c. Anus

- Tulang keni

- Tulang (-)

- Isap (-)

- Mekonium (-)

d. Lutut

- Patella

- Paplitea

e. Kaki

- Tumit

- Sudut 90 derajat

- Jari- jari rata

4. Pemeriksaan dengan foto rotsen, USG atau MRI (Magneth


renoname Imaging)

( Sarwono prawirohardjo:1996)

V. KOMPLIKASI

1. Komplikasi pada ibu

Komplikasi ibu : infeksi

Perdarahan
2. Komplikasi pada bayi

a. Aspiksia, di sebabkan karena

- Perdarahan/odema jaringan otak

- Perusakan oblongata

- Kemacetan persalinan kepala

b. Trauma persalinan karena

- Kerusakan alat vital

- Dislokasi fretura persendian tulang ekstremitas

c. Infeksi dapat terjadi karena

- Manipulasi dengan pemeriksaan dalam

- Persalinan yang berlangsung lama

- Ketuban pecah saat pembukaan kecil

( Fakultas kedokteran UPN :


1983)

VI. PENANGANAN

Usaha untuk memperbaiki letak sebelum persalinan terjadi dengan versi


luar:

- Tujuan : Merubah letak sungsang menjadi letak kepala

- Syarat : - Pada primi kehamilan usia 34 minggu

- Pada multi kehamilan usia 36 minggu

Versi luar dapat di usahakan dengan syarat saat inpartus :

- Bokong anak masih di bebaskan

- Ketuban masih ada atau utuh

- Pembukaan kurang dari 5 cm


BAB II

TINJAUAN KASUS

Hari/ tanggal : 20 juni 2009 Jam : 09.45

Tempat : BPS Nur aini

I. PENGUMPULAN DATA

A. Data Subyektif

1. Identitas

Nama Ibu : Ny.N Nama suami : Tn.Y

Umur : 30 th Umur : 33 th

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Madura/Indonesia Suku/Bangsa : Madura/Indonesia

Pendidikan : SD Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Bancaran Alamat : Bancaran

2.Keluhan utama

Ibu mengatakan hamil ke-3 dengan UK 8 bulan dan pergerakan janin


terasa dibagian atas.

3.Riwayat Kebidanan

a. Riwayat menstruasi

Menarche : 12 tahun

Siklus/lama : 28 hari,teratur/7 hari

Warna/jumlah : 1-3 hari gani koteks 3x/hari,4-7 flek

Dismenorhoe : Bau anyir


Flaur albus : Merah segar

HPHT : 20-12-2008

HPL : 27-9-2009

b. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Nifas


Su
N Hami UK Jen Tem Pen Pe L/ Hidu BB / Asi Peny KB
am
o l ke is pat olon ny P p TB ulit
i jen La Kelu
g ulit /mati
is ma han

1 I 36 spo BPS Bid P Hidu 3500g Kel - - - -


mg nta an - p r/51c uar
g n m
2 I HA
MIL
INI

c. Riwayat kehamilan sekarang

HPL : UK : 26 minggu

Keluhan dan penatalaksanaan pada :

- Trimester I : Pusing dan mual muntah

- Trimester II : Tidak ada keluhan

Penatalaksanaan

-Mual muntah : Tidak makan-makan merangsang seperti buah


durian,pedas asam dan makan sedikit tapi sering seperti makan
cemilan, biskuit,roti dll

ANC : Ibu mengatakan sudah periksa ANC sebanyak 3x diBPS


dengan Ani pada Trimester I 2x,Trimester II 1x

- Terapi : tablet Fe, kalk, yodium


Imunisasi TT : Ibu mengatakan mendapatkan TT1 dan TT2

Konseling : - Istrihat cukup

- HE Pola nutrisi,elminasi dan aktivitas selama


kehamilan

- HE Tanda bahaya kehamilaN

4. Riwayat kesehatan ibu

a. Riwayat penyakit yang pernah diderita

Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit menular(


Hepatitis,AIDS ),

menurun ( DM, HT ) & menahun ( TBC, Asma ). Ibu mengatakan


tidakpernah melakukan

tindakan operasi.

b. Riwayat penyakit suami & sekelurga

Ibu mengatakan bahwa didalam keluarga tidak ada yang menderita


penyakit menurun (DM,HT) Penyakit menular (hepatitis) &
menahun(TBC,Asma) dalam keluarga juga tidak ada riwayat ketirunan
kembar.

5. Riwayat sosial

Hubungan ibu, suami, keluarga, dan tetangga baik

6. Riwayat psikososial dan cultural

a. Ibu, suami keluarga sangat mengharapkan kehamilan ini kerena


kehamilan ini merupakan yang pertama sehingga mendapat respon
positif dari semua anggota keluarga.

b. Ibu selalu berdoa agar persalinan dan kehamilan ini dapt berjalan
lancar,pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami.
7. Riwayat social budaya

Ibu mengatakan melaksanakan adat tingkapan dan aqidah, terdapat tradisi


minum Jamu-jamuan & pijat perut, namun aibu tidak mengikuti tradisi
tersebut.

8. Pola kebiasaan sehari-hari ( sebelum dan selama hamil )

a. Pola nutrisi

Sebelum hamil : Makan 3x /hari ( nasi, sayur, lauk, buah )


Minum kurang lebih 6-7 gelas/hari ( air putih )

Selama hamil : Makan 3-4x/hari ( nasi, sayur, lauk, buah )


Minum kurang lebih 8 gelas/hari ( Air putih+susu )

b. Pola Eliminasi

Sebelum hamil : BAB 1x/hari, kosistensi lunak


: BAK 4-5x/hari, warna kuning, bau khas

Selama hamil : BAB 1x/hari, kosistensi lunak


: BAK 7-9x/hari, warna kuning, bau khas

c. Pola Istirahat

Sebelum hamil : Tidur siang kurang lebih 2 jam


: Tidur malam kurang lebih 8 jam

Selama hamil : Tidur siang kurang lebih 2 jam


: Tidur malam 7-8 jam

d. Pola Aktifitas

Sebelum hamil : Mengerjakan pekerjan rumah sendiri seperti


menyapu, mencuci, dan mengurus keoerluan
suami.
Selama hamil : Tetap mengerjakan pekerjaan rumah seperti
biasa.
e. Pola Hubungan Seksual
Selama melakukan hubungan tidak ada keluhan
f. Pola Kebersihan diri ( Personal hygiene )

Sebelum hamil : Mandi 3x/hari, ganti pakaian 2x/minggu, gosok gigi


2x/hari, Keramas 3x/mgg.
Selama hamil : Mandi 3x/hari, ganti pakaian 2x/minggu, gosok gigi
3x/minggu Keramas 3x/minggu

g. Spiritual

Ibu tetap mengerjakan sholat, tidak ada gangguan selama menjalankan


ibadah.

9. Perilaku kesehatan

Ibu tidak pernah merokok & minum-minuman keras

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Fisik Umum

a. Keadaan umum : Baik

- Kesadaran : Camposinetris

- Postur tubuh : Tegak

- Cara berjalan : Normal

b. Tanda-tanda Vital

- Tensi : 110/70

- Suhu : 36,5 c

- Nadi : 88x/menit

- Rr : 24x/menit

2. Pemeriksaan Fisik Khusus

Inspeksi
a. Kepala : Simetris, tidak ada haematoma / kalainan.

b. Muka : Tidak pucat, tidak oedeme, tidak ada cloasma gravidarum.


c. Mata : Conjungtiva tidak anenus, sklera tidak ikterus, palpebra
tidak oedeme.

d. Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada secret.

e. Gilut : Bersih, tidak caries, tidak stomatitis, lidah bersih.

f. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik.

g. Leher : Tidak ada pembuluh kelenjar limfe / kirad, tidak ada


bendungan vena jugilaris.

h. Dada : Bentuk payudara simetris, tidak ada kolostrum, tidak ada


benjolan.

i. Abdoman : Pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada bekas


operasi, terdapat linea alba.

j. vulva : Bersih, tidak oedeme, tidak varises tidak ada pembuluh


kelenjar bartoin, tidak ada candiloma.

k. Extremitas : Tidak oedeme / tidak varises, tidak ada polidaktili /


sindiktili, tidak ada gangguan pergerakan sendi.

Palpasi

a. Kepala : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.

b. Leher : Tidak ada pembuluh kelenjar tiroid & vena jugoleris.

c. Ketiak : Tidak ada pembuluh kelenjar limfe.

d. Dada : Payudara tidak ada benjolan, tidak nyeri tekan, tidak ada
pegeluaran colostrums.

e. Abdomen

Leopoid I : TFU 2 jari atas pusat (22cm),UK 26 minggu bagian fundus


teraba bulat,

Keras,melenting ( kepala)

Leopoid II : Perut sebelah kanan teraba bagian keras, memanjang agak


melengkung, perut sebelah kiri teraba bagian kecil janin.
Leopoid III : Dibagian bawah janin teraba kurang bundar,lunak dan tidak
melenting

(bokong),belum masuk PAP

Leopoid IV : Kepala belum masuk PAP, bagian petugas berbentk


convergen.

f. Extremitas : Tidak oedeme, tidak ada varises, tidak polindaktili/sindaktili.

Auskutasi
a. Djj : (+), 11-12-11, frekuensi 136x/menit, irama teratur.

b. Tempat : Didaerah puka.

Perkusi
Reflek patella : +/+

3. Pemeriksaan Antropometri

a. TB/BB

Sebelum hamil : 155 cm / 68 kg

Selama hamil : 155 cm / 80 kg

b. Lila : 27 cm

c. TBJ : ( 32-12 ) x 155 = 3100 gr

4. Pemeriksaan Obstetri

Ukuran panggul luar


a. Distansia spinarum : Tidak dilakukan.

b. Distansia cristarum : Tidak dilakukan.

c. Boudeloque : Tidak dilakukan.

d. Lingkar panggul : Tidak dilakukan.

5. Pemeriksaan Penunjang

a. Laboratorium

Darah
- Hb : 12 gr %
- Gol darah :A

Urine
- Albumin : Tidak dilakukan.

- Reduksi : Tidak dilakukan.

II. INTERPRETASI DATA DASAR

DIAGNOSA

Ny.NGIIP1ooo1,UK 26 minggu,hidup,tunggal,letbok,intrauterine,kesan

Jalan lahir normal dengan letak sungsang.

DS : - Ibu mengatakan hamil ke-2 demgan UK 7 bulan dan pergerakan


janin

dirasakan dibagian bawah.

DO : - Keadaan umum : Baik

- Kesadaran : Camposinetris

- Postur tubuh : Tegak

- Cara berjalan : Normal

- Tanda-tanda Vital

Tensi : 110/70 mmhg Nadi : 88x/menit

Suhu : 36,5 Rr : 24x/menit

- Antropometri

a. TB/BB

Sebelum hamil : 155 cm / 68 kg

Selama hamil : 155 cm / 80 kg

b. Lila : 27 cm

c. TBJ : ( 32-12 ) x 155 = 3100 gr

- Palpasi

Abdomen
Leopoid I : TFU 2 jari atas pusat (22cm),UK 26 minggu bagian
fundus teraba bulat,Keras,melenting ( kepala)

Leopoid II : Perut sebelah kanan teraba bagian keras, memanjang

agak melengkung, perut sebelah kiri teraba bagian


kecil janin.

Leopoid III : Dibagian bawah janin teraba kurang bundar,lunak


dan tidak melenting(bokong),belum masuk PAP

Leopoid IV : Kepala belum masuk PAP, bagian petugas


berbentuk convergen.

- Auskutasi
a. Djj : (+), 11-12-11, frekuensi 136x/menit, irama
teratur.

b. Tempat : Didaerah puka.

- Perkusi
Reflek patella : +/+

Masalah

Rasa cemas karena janinnya dalam posisi sungsang

Kebutuhan

Memberikan HE tentang penangannya

a) Menganjurkan ibu untuk sering melakukan posisi sujud

b) Menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi bantal lebih di

tinggikan.

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASLAH POTENSIAL

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

-
V. PENGEMBANGAN RENCANA

Tujuan : Setelah di bentuk HE di harapkan ibu merasa dapat merasa lebih


tenang.

Kriteria :

Ibu

- K/U : Baik

- TTV : TD : 120/80 mmhg

Nadi : 70-100x/menit

Rr : 16-24x/menit

Suhu : 36,5C-37,5C

-Pemeriksaan LAB :

Hb : 11-14 gr %

Urine : - Albumin : Negatif

-Reduksi : Negatif

-Pembesaran TFU sesuai dengan kehamilan

Janin

DJJ : (+),Frekuensi 120-160x/menit,Irama teratur.

Letak janin normal.

Intervensi

1) Lakukan pendekatan pada ibu

R/ ibu mengerti penjelasan dari Nakes dan bersedia melakukan


anjuran dari nakes.

2) Jelaskan kondisi janin dan keadaan keselamatan ibu.

R/ mengurangi kecemasan ibu terhadap diri dan janin yang


dikandungnya.
3) Jelaskan pada ibu bahaya tentang kehamilannya apabila dilakukan
pemutaran oleh dukun/tenaga tidak kuat.

R/mengerti bahaya yang akan terjadi dan mengurangi kepercayaan


pada dukun.

4) Bentuk HE pada ibu tentang pola pemenuhan nutrisi,kebersihan


diri dan aktivitas.

R/ ibu mau mengkonsumsi makanan bergizi untuk member energi


pada ibu dan mencegah komplikasi.

5) Anjurkan ibu untuk minum obat Fe,vitamin

R/ member asupan nutrisi atau suplemen selain dari makanan bagi


ibu dan janin.

6) Anjurkan pada ibu untuk kontrol ulang 1 bulan lagi/ bila ada
keluhan atau ibu kontrol ke dokter jika ingin mendapatkan
pemeriksaan lebih lengkap.

R/Mendeteksi komplikasi lebih dini dan memantau perkembangan


ibu dan kehamilannya.

VI. IMPLEMENTASI

Hari/Tanggal : 20 juni 2009

Jam : 09.50 WIB

1) Jam 09.50 WIB Melakukan pendekatan pada ibu agar ibu mengerti dengan
penjelasan dari nakes dan bersedia melakukan anjuran dari nakes sehingga
proses pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar.

2) Jam 09.55 WIB Menjelaskan kondisi janin dan keadaan keselamatan ibu
untuk mengurangi kecemasan terhadap ibu da janin yang dikandungnya.hasil
pemeriksaan seperti :

TTV : TD : 110/70mmhg N: 88x/menit

S : 36,5C Rr : 24x/menit DJJ: 136x/menit,irama teratur

3) Jam 10.00 WIB Menjelaskan pada ibu bahaya tentang kehamilannya apabila
dilakukan pemutaran oleh dukun atau tenaga tidak kuat bahayanya ialah
dikawatirkan akan terjadi komplikasi atau ke abnormalan.
4) Jam 10.05 WIB Memberikan HE pada ibu tentang pola pemenuhan
nutrisi,kebersihan diri dan aktifitas agar ibu mau mengkonsumsi makanan
bergizi untuk memberi energi pada ibu dan mencegah komplikasi agar
keadaan ibu dan janin sehat.

5) Jam 10.10 WIB Menganjurkan minum obat Fe,Vitamin,untuk member asupan


nutrisi atau asupan suplemen selaindari makanan ibu dan janin.Sebaiknya obat
Fe di minum dengan vit C atau air jeruk untuk mempercepat absorbsi dan
jangan diminum dengan the,kopi dan susu.

6) Jam 10.15 WIB Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 bulan lagi/ kapan
saja jika ada keluhan atau ibu bisa control ke dokter jika ingin mendapat
pemeriksaan lebih lengkap agar mendeteksi komplikasi lebih dini dan
memantau perkembangan ibu dan janin.

VII. EVALUASI

Tanggal : 20 JUNI 2009

Jam : 10.20 WIB

S : Ibu mengatakan sudah mengrti dan memahami penjelasan dari Bidan.

O : k/u : Baik

Kesadaran : composmetris

TTV : TD : N :

Rr : S :

Leopold I : TFU 3jari diats pusat(22) bagian atas fundus teraba


bundar,keras dan melenting (Letkep)

Leopold II : Pada bagian kanan teraba ada tekanan memanjang dan

keras ( punggung),Pada kiri teraba bagian terkecil janin

(extremitas)

Leopold III : Pada bagian terbawah teraba kurang bundar,lunak dan

tidak melenting (bokong) belum masuk PAP

Leopold IV : -
DJJ : 136x/menit,Irama teratur

HPL : 27-09-2009

A : NyNGIIP1OOO1 UK : 26 minggu,hidup, tunggal, letak bokong


intrauterine,jalan Lahir normal dengan kehamilan letak letak sungsang

P : Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1bulan lagiatau bila ada


keluhan dan menganjurkan ibu untuk kontrol kedokter.

Você também pode gostar