Você está na página 1de 30

ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)

Halusinasi, RPK dan DPD

Nama Mahsiswa : Herman Prasetiyo


Tgl Interaksi : 18 Januari 2017
Interaksi : Minggu ke 1
Inisial Klien : Tn. J
Tahap Penanganan : SP 1
Tujuan Interaksi : - Membina hubungan saling percaya
- Mengidentifikasi halusinasi
- Mengajarkan menghardik halusinasi
- Mengidentifikasi penyebab marah
- Mengajarkan cara mengontrol marah: dengan teknik nafas dalam
- Mengidentifikasi perawatan diri
- Mengajarkan cara perawatan diri
Deskripsi Klien : - Klien tidak kooperatif
- Kotak mata tidak dapat dipertahankan
- Klien tampak mondar mandir

Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat


Komunikasi Verbal Rasional
Verbal pada Klien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : mencoba kontak pasien merespon Berharap hubungan Salam terapeutik
Tn.J, masih ingat mata dengan pasien keberadaan perawat, saling percaya adalah langkah awal
dengan saya pak?. sambil tersenyum terlihat segan, masih terbina dimulainya interaksi
Nama saya Herman K : menghadap ragu bercakap dan dapat terjalin
Prasetiyo senang perawat dan ekspresi dengan perawat. rasa percaya
dipanggil Herman. biasa saja
Nama Bapak siapa?
Senang dipanggil
apa?
K: Waalaikumsalam,
Tn. J, dipanggil J.
P : coba ulangi nama P : mempertahankan Pasien mampu Mempertahankan Mengetahui daya
saya pak ? kontak mata menyebutkan nama BHSP antara ingat pasien jangka
K : Herman.. K : menatap perawat perawat perawat dan pasien pendek
Hermanto dan menunduk lagi
P : Nah sebelumnya P : mempertahankan Kien tidak mampu Mempertahankan Mengajukan topic
bagaimana perasaan kontak mata mempertahankan BHSP antara pembicaraan
Bapak hari ini? K : Menunduk kontak mata perawat dan pasien
Bagaimana tidurnya sesekali menatap dan berharap pasien
tadi malam? Apa ada kearah perawat, mau memulai
keluhan atau tidak? berinteraksi dengan
K : iyaa.. Baik saja, perawat
tidurnya nyenyak
saja.. Tidak ada
keluhan.
P : Bapak, bagaimana P : memandang klien Klien setuju untuk Berharap klien Kontrak diperlukan
kalau kita hari ini berbincang-bincang menerima ajakan untuk melakukan
berbincang-bincang K : Menatap perawat dengan perawat perawat untuk interaksi dengan
tentang suara yang dan sesekali berbincang-bincang klien
sering bapak dengar menunduk
K: Iya ..
P : bapak mau dimana P : memandang klien Klien setuju dengan Berharap Melibatkan klien
kita berbincang- K : menunduk ajakan perawat persetujuan klien dalam mengambil
bincangnya? keputusan
Bagaimana kalau
ditempat ini saja.
K: Iya, disini saja
P : berapa lama bapak P : mempertahankan Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
? bagaimana kalau kontak mata menentukan waktu menentukan waktu dalam mengambil
10 menit K : menatap perawat keputusan
K : Iya sesekali menunduk
P : apakah bapak P : menatap klien, klien mulai sedikit Menunjukan sikap Keakraban, sikap
masih mendengar menunjukan sikap terbuka dan mau keakraban dan sikap peduli dan
bisikan atau bayangan ingin tau menceritakan peduli kepada klien mendengarkan cerita
yang tidak nampak? K: ekspresinya biasa tentang halusinasi, dan mendengarkan pasien akan
biasanya bapak saja. Menatap RPK dan perawatan cerita klien membuat klien
mendengar bisikan perawat diri kepada perawat merasa nyaman dan
seperti apa? Kapan mau terbuka kepada
munculnya bisikan perawat
tersebut? Bisikan
tersebut muncul saat
bapa sedang apa?
apakah bapak merasa
ingin marah,, terus
apa yang bapak
lakukan ketika ingin
marah? Kalau dengan
cara itu apa
kerugianya?? Kalau
bapak sedang marah
apakah mata meolot,
jantung berdebar-
debar tangan
menggenggam??
Bapak mandi berapa
kali dalam sehari ,,
pakai sabun atau kd
waktu mandi??
K : tidak lagi, tetapi
dulu saya pernah
mendengar suara-
suara yang tidak ada
wujudnya. Kadang-
kadang saya
mendengar bisikan
pada pagi, siang dan
malam hari. Bisikan
itu terkadang muncul
saat saya sedang
duduk, mau tidur dan
ketika saya
menyendiri. Saya
tidak ada rasa ingin
marah,, iya biasanya
mata saya melotot
dan tangan
menggenggam,, saya
mandi 1 kali saja,,
dan tidak gosok gigi,
odolnya kadada
P : apa yang bapak P : manatap klien Respon klien datar Berharap respon Agar tidak salah
lakukan saat K : menunduk dan klien baik identifikasi
mendengar bisikan itu menoleh kearah lain
terus apa yang bapak
lakukan waktu ingin
marah dan bapak
kenapa mandi Cuma
1 kali dalam sehari ?
K : diam saja, hanya
didengarkan. tapi
biasanya kalau saya
marah suka teriak-
teriak mau mukul
istri.. kerugianya istri
bisa takut..
P : sekarang kita P : memperagakan Klien dapat Berharap klien dapat Untuk
belajar cara cara menghardik memperagakan cara memperagakan cara menghilangkan
menghardik halusinasi, menghardik menghardik suara bisikan yang
halusinasi, terus mengontrol marah halusinasi, halusinasi didengar,
mengontrol rasa dan perawatan diri mengontrol marah mengontrol marah menghilangkan
marah dan perawatan K : Klien dan perawatan diri dan perawatan diri kemarahan, dan
diri setiap hari pak memperagakan cara membersihkan diri
ya.. saat suara bisikan menghardik
itu muncul, bapak halusinasi,
langsung saja tutup mengontrol marah
kedua telinga bapak dan perawatan diri
dengan tangan dan
katakana pergi
pergi kamu suara
palsu. Lakukan
hingga suara itu
hilang , lalu cara
mengontrol marah,,
saat rasa ingin marah
itu timbul maka
bapak berdiri, lalu
tarik napas dari
hidung, tahan
sebentar, lalu
keluarkan/tiupu
perlahan lahan
melalui mulut seperti
mengeluarkan
kemarahan.. . nah
sekarang saya akan
membimbing bapak
untuk mempraktekan
mandi, pertama siram
seluruh tubuh Tn.J
termasuk rambut lalu
ambil shampoo
gosokkan pada kepala
bapak sampai berbusa
lalu bilas sampai
bersih,.. Selanjutnya
ambil sabun,
gosokkan di seluruh
tubuh secara merata
lalu siram dengan air
sampai bersih, jangan
lupa sikat gigi pakai
odol.. giginya disikat
mulai dari arah atas
ke bawah. Gosok
seluruh gigi bapak
mulai dari depan
sampai belakang. lalu
kumur-kumur sampai
bersih. Terakhir siram
lagi seluruh tubuh
bapak sampai bersih
lalu keringkan dengan
handuk. Selanjutnya
bapak pakai baju dan
sisir rambutnya
dengan baik.. coba
bapak peragakan !
K: klien menutup
kedua telinganya
dengan tangan lalu
mengatakan pergi
pergi kamu suara
palsu... klien
menarik nafas dalam
lalu
menghembuskanya..
klien klien
mempraktikan cara
membersihkan diri,,
P : bagaimana P : kontak mata klien merasa tenang Berharap klien Mempertahankan
perasaan bapak dengan klien mampu mengingat BHSP pada
setelah peragaan K : klien menghadap perhatian klien
latihan tadi, apakah perawat, sesekali
merasa tenang menunduk
sekarang ?
K : iya, tenang
P : bagaimana pak, P : kontak mata Klien dapat belum Berharap klien Memastikan klien
masih ingat cara K : kontak mata begitu mengingat mempelajarinya dan dapat mengingatnya
menghardik, tidak dapat pelajaran hari ini mengingatnya
mengontrol marah dipertahankan,
dan cara perawatan sering menunduk
diri tadi??.
K : iya
P : bagaimaan kalau P : melihat klien Klien memasukkan Berharap klien dapat Melibatkan klien
kita buat jadwal K: menulis jadwal kedalam jadwal mengingat pelajaran dalam mengambil
latihannya ? kegiatan harian kegiatan hari ini keputusan
bagaimana kalau kita
berbincang-bincang
masalah ini lagi

K : iya
P : bagaimana kalau P : menatap klien Klien setuju Berharap klien Untuk
besok siang kita K : klien setuju menghilangkan
latihan cara mengangguk suara yang muncul
menghardik , cara
mengontrol marah
dan perawatan diri
yang tadi telah kita
lakukan
K : iya
P : jam berapa? P : menatap klien Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
bagaimana kalau jam K : menghadap menentukan pilihan menentukan pilihan dalam mengambil
15.30 siang, berapa perawat keputusan
lama kita berlatih ?
bagaimana kalau 10
menit.
K : iya 10 menit saja
P : dimana tempatnya P : kontak mata Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
pak,? Bagaimana dengan klien menentukan pilihan dapat menentukan dalam mengambil
kalau disini saja ? K : menghadap tempat pilihan keputusan
K : iya disini saja perawat

P : Wassalam P : tersenyum, Respon klien baik Berharap respon Salam untuk


K : waalaikumsalam berjabat tangan klien baik mengakhiri
K : berjabat tangan interaksi.

ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)


Halusinasi, RPK dan DPD

Nama Mahsiswa : Herman Prasetiyo


Tgl Interaksi : 24 Januari 2017
Interaksi : Minggu ke 2
Inisial Klien : Tn. J
Tahap Penanganan : SP 2
Tujuan Interaksi : - Membina hubungan saling percaya
- Mengulang cara mengontrol halusinasi : menghardik halusinasi
- Mengajarkan cara minum obat untuk halusinasi
- Mengevaluasi cara mengontrol marah: dengan teknik nafas dalam
- Mengajarkan cara minum obat untuk resiko perilaku kekerasan
- Mengevaluasi perawatan diri
- Mengajarkan untuk berdandan
Deskripsi Klien : - Klien kooperatif
- Ada kontak mata
- Komunikasi baik

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Klien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : mencoba kontak pasien merespon Berharap hubungan Salam terapeutik
Tn.J, masih ingat mata dengan pasien keberadaan perawat, saling percaya adalah langkah awal
dengan saya pak?. sambil tersenyum terlihat segan, masih terbina dimulainya interaksi
Nama saya Herman K : menghadap ragu bercakap dan dapat terjalin
Prasetiyo senang perawat dan ekspresi dengan perawat. rasa percaya
dipanggil Herman. biasa saja
Nama Bapak siapa?
Senang dipanggil
apa?
K: Waalaikumsalam,
Tn. J, dipanggil J.
P : coba ulangi nama P : mempertahankan Pasien mampu Mempertahankan Mengetahui daya
saya pak ? kontak mata menyebutkan nama BHSP antara ingat pasien jangka
K : Herman.. K : menatap perawat perawat perawat dan pasien pendek
dan menunduk lagi
P : Nah sebelumnya P : mempertahankan Kien mampu Mempertahankan Mengajukan topic
bagaimana perasaan kontak mata mempertahankan BHSP antara pembicaraan
Bapak hari ini? K : Menatap kearah kontak mata perawat dan pasien
Bagaimana tidurnya perawat, dan berharap pasien
tadi malam? Apa ada mau memulai
keluhan atau tidak? berinteraksi dengan
K : iyaa.. Baik saja, perawat
tidurnya nyenyak
saja.. Tidak ada
keluhan.
P : Sesuai janji kita P : memandang klien Klien setuju untuk Berharap klien Kontrak diperlukan
kemarin, hari ini kita berbincang-bincang menerima ajakan untuk melakukan
akan mengulang cara K : Menatap perawat dengan perawat perawat untuk interaksi dengan
menghardik dan sesekali berbincang-bincang klien
halusinasi dan menunduk
mengontrol marah
dengan cara ke dua
yaitu minum obat
secara teratur dan
belajar berdandan
K: Iya ..
P : bapak mau dimana P : memandang klien Klien setuju dengan Berharap Melibatkan klien
kita berbincang- K : menunduk ajakan perawat persetujuan klien dalam mengambil
bincangnya? keputusan
Bagaimana kalau
ditempat ini saja.
K: Iya, disini saja
P : berapa lama bapak P : mempertahankan Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
? bagaimana kalau kontak mata menentukan waktu menentukan waktu dalam mengambil
10 menit K : menatap perawat keputusan
K : Iya sesekali menunduk

P : apakah bapak P : menatap klien, klien mulai sedikit Menunjukan sikap Keakraban, sikap
masih mendengar menunjukan sikap terbuka dan mau keakraban dan sikap peduli dan
bisikan atau bayangan ingin tau menceritakan peduli kepada klien mendengarkan cerita
yang tidak nampak? K: ekspresinya biasa tentang dan mendengarkan pasien akan
Apakah bapak ada saja. Menatap halusinasinya cerita klien membuat klien
perasaan ingin perawat kepada perawat merasa nyaman dan
marah? Lawan Pian mau terbuka kepada
sudah mandi lah tadi perawat
pagi pak, mandinya
pakai sabun atau
kada, terus sikat gigi
jua lah? Nah coba
bapak ulangi cara
pertama untuk
menghilangkan
suara2 yang muncul,,
terus ulangi juga pak
cara pertama
mengontrol marah
K : tadi aku sudah
mandi pakai sabun
lawan sikat gigi tapi
kada pakai odol.. odol
nya kadada.. lawan
kadada suara2 atau
rasa ingin marah,, nah
aku cobai lagi (klien
tutup telinga, dan
bilang pergi,, pergi
kamu suara palsu,,
kamu tidak nyata),
klien menghirup
nafas dan
menghembuskanya,
untuk mengontrol
marah,
P : Iyaaa bagus P : menatap klien Klien setuju dengan Berharap klien Untuk mengontrol
bapakk,, nah sekarang K : menatap perawat ajakan perawat setuju dengan ajakan halusinasi, RPK dan
kita belajar cara yang perawat melakukan
kedua pak lah,, cara perawatan diri
yang kedua itu
dengan pian minum
obat secara teratur
yaitu pagi jam 7 siang
jam 1 dan malam jam
7 nah ini ada
beberapa obat yang
warnanya.. nahh
lawan pian mun
imbah mandi besisir
rambut.. sekira rapi
pak.. nah sekarang
pian praktekan
menyisir rambut dulu
baru kita belajar
tentang obat2an yang
bapak minum.. nah
ulun praktekan dulu
pak lah,, ambil sisir
terus sisir rambut dari
kanan ke kiri boleh
sebaliknya.. coba
bapak lakukan
K: ohh iyaa,, (klien
mempraktekan
menyisir rambut)
P : iya bagusss
bapak.. nah ingat2
pak,, habis mandi
rambutnya disisir,,
terus sekarang kita
belajar menghafal
obat.. Berapa macam
obat yang bapak
minum ? (Perawat
menyiapkan obat
pasien) Ini yang
warna orange (CPZ) 3
kali sehari jam 7 pagi,
jam 1 siang dan jam 7
malam gunanya untuk
menghilangkan suara-
suara. Ini yang putih
(THP)3 kali sehari
jam nya sama
gunanya untuk rileks
dan tidak kaku.
Sedangkan yang
merah jambu (HP) 3
kali sehari jam nya
sama gunanya untuk
pikiran biar tenang.
Kalau suara-suara
sudah hilang obatnya
tidak boleh
diberhentikan.
Pastikan obat yang
bapak minum benar
yaa.. dan jangan telat
waktu minum nya..
cobaa Tn.J sebutkan
macam2 obat tadi??
K: Ini yang warna
orange (CPZ) 3 kali
sehari jam 7 pagi, jam
1 siang dan jam 7
malam gunanya untuk
menghilangkan suara-
suara. Ini yang putih
(THP)3 kali sehari
jam nya sama
gunanya untuk rileks
dan tidak kaku.
Sedangkan yang
merah jambu (HP) 3
kali sehari jam nya
sama gunanya untuk
pikiran biar tenang,,
P : Iyaa baguss
bapak..
P : bagaimana P : kontak mata klien merasa tenang Berharap klien Mempertahankan
perasaan bapak dengan klien mampu mengingat BHSP pada
setelah peragaan K : klien menghadap perhatian klien
latihan tadi, apakah perawat
merasa tenang
sekarang ?
K : iya, tenang
P : bagaimana pak, P : kontak mata Klien dapat Berharap klien Memastikan klien
masih ingat cara yang K : kontak mata ada, mengingat pelajaran mempelajarinya dan dapat mengingatnya
kedua menghardik, sering menunduk hari ini mengingatnya
mengontrol marah
dan perawatan diri
tadi??
K : iya
P : bagaimaan kalau P : melihat klien Klien memasukkan Berharap klien dapat Melibatkan klien
kita masukan ke K: menulis jadwal kedalam jadwal mengingat pelajaran dalam mengambil
jadwal harian bapak kegiatan hari ini keputusan
tentang
perberbincang-
bincangan kita..
K : iya
P : bagaimana kalau P : menatap klien Klien setuju Berharap klien Untuk
besok siang kita K : klien setuju menghilangkan
latihan cara mengangguk suara yang muncul
menghardik,
mengontrol marah
dan perawatan diri
yang tadi telah kita
lakukan pak..
K : iya...
P : jam berapa? P : menatap klien Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
bagaimana kalau jam K : menghadap menentukan pilihan menentukan pilihan dalam mengambil
15.30 siang, berapa perawat keputusan
lama kita berlatih ?
bagaimana kalau 10
menit.
K : iya 10 menit saja
P : dimana tempatnya P : kontak mata Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
pak,? Bagaimana dengan klien menentukan pilihan dapat menentukan dalam mengambil
kalau disini saja ? K : menghadap tempat pilihan keputusan
K : iya disini saja perawat

P : Wassalam P : tersenyum, Respon klien baik Berharap respon Salam untuk


K : waalaikumsalam berjabat tangan klien baik mengakhiri
K : berjabat tangan interaksi.
ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)
Halusinasi, RPK dan DPD

Nama Mahsiswa : Herman Prasetiyo


Tgl Interaksi : 31 Januari 2017
Interaksi : Minggu ke 3
Inisial Klien : Tn. J
Tahap Penanganan : SP 2
Tujuan Interaksi : - Menjaga hubungan saling percaya
- Mengulang cara mengontrol halusinasi : menghardik halusinasi
- Mengajarkan cara minum obat untuk halusinasi
- Mengevaluasi cara mengontrol marah: dengan teknik nafas dalam
- Mengajarkan cara minum obat untuk resiko perilaku kekerasan
- Mengevaluasi perawatan diri
- Mengajarkan untuk berdandan
Deskripsi Klien : - Klien kooperatif
- Ada kontak mata
- Komunikasi baik

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Klien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : mencoba kontak pasien merespon Hubungan percaya Salam terapeutik
Tn.J, masih ingat mata dengan pasien keberadaan perawat, terbina adalah langkah awal
dengan saya pak?. sambil tersenyum terlihat segan, masih dimulainya interaksi
Nama saya Herman K : menghadap ragu bercakap dan dapat terjalin
Prasetiyo senang perawat dan ekspresi dengan perawat. rasa percaya
dipanggil Herman. biasa saja
Nama Bapak siapa?
Senang dipanggil
apa?
K: Waalaikumsalam,
Tn. J, dipanggil J.

P : coba ulangi nama P : mempertahankan Pasien mampu Mempertahankan Mengetahui daya


saya pak ? kontak mata menyebutkan nama BHSP antara ingat pasien jangka
K : Herman.. K : menatap perawat perawat perawat dan pasien pendek
dan menunduk lagi
P : Nah sebelumnya P : mempertahankan Kien mampu Mempertahankan Mengajukan topic
bagaimana perasaan kontak mata mempertahankan BHSP antara pembicaraan
Bapak hari ini? K : Menatap kearah kontak mata perawat dan pasien
K : iyaa.. Baik saja, perawat, dan berharap pasien
Tidak ada keluhan. mau memulai
Saya kangen dengan berinteraksi dengan
keluarga perawat
P : pian kangen P : memandang klien Klien setuju untuk Berharap klien Kontrak diperlukan
keluarga ya pak,, berbincang-bincang menerima ajakan untuk melakukan
sabar pak lahh.. K : Menatap perawat dengan perawat perawat untuk interaksi dengan
Sesuai janji kita dan sesekali berbincang-bincang klien
kemarin, hari ini kita menunduk
akan mengulang cara
menghardik
halusinasi dan
mengontrol marah
dengan cara ke dua
yaitu minum obat
secara teratur dan
belajar berdandan
K: Iya ..
P : bapak mau dimana P : memandang klien Klien setuju dengan Berharap Melibatkan klien
kita berbincang- K : menatap perawat ajakan perawat persetujuan klien dalam mengambil
bincangnya? keputusan
Bagaimana kalau
ditempat ini saja.
K: Iya, disini saja
P : berapa lama bapak P : mempertahankan Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
? bagaimana kalau kontak mata menentukan waktu menentukan waktu dalam mengambil
10 menit K : menatap perawat keputusan
K : Iya sesekali menoleh
kelain tempat
P : apakah bapak P : menatap klien, klien menceritakan Menunjukan sikap Keakraban, sikap
masih mendengar menunjukan sikap tentang halusinasi keakraban dan sikap peduli dan
bisikan atau bayangan ingin tau dan perasaan ingin peduli kepada klien mendengarkan cerita
yang tidak nampak? K: ekspresinya biasa marah klien, namun dan mendengarkan pasien akan
Apakah bapak ada saja. Menatap klien tidak ingin cerita klien membuat klien
perasaan ingin perawat marah lagi merasa nyaman dan
marah? Lawan Pian mau terbuka kepada
sudah mandi lah tadi perawat
sore pak, mandinya
pakai sabun atau
kada, terus sikat gigi
jua lah? Nah coba
bapak ulangi cara
pertama untuk
menghilangkan
suara2 yang muncul,,
terus ulangi juga pak
cara pertama
mengontrol marah
K : tadi aku sudah
mandi pakai sabun
lawan sikat gigi tapi
kada pakai odol.. odol
nya kadada.. lawan
kadada suara2 atau
rasa ingin marah,, nah
aku cobai lagi (klien
tutup telinga, dan
bilang pergi,, pergi
kamu suara palsu,,
kamu tidak nyata),
klien menghirup
nafas dan
menghembuskanya,
untuk mengontrol
marah,
P : Iyaaa bagus P : menatap klien Klien setuju dengan Berharap klien Untuk mengontrol
bapakk,, nah sekarang K : menatap perawat ajakan perawat setuju dengan ajakan halusinasi, RPK dan
bapak masih ingat lah perawat melakukan
cara yang kedua perawatan diri
pak,, cara yang kedua
itu dengan pian
minum obat secara
teratur yaitu pagi jam
7 siang jam 1 dan
malam jam 7 nah ini
ada beberapa obat
yang warnanya.. nahh
lawan pian mun
imbah mandi besisir
rambut.. sekira rapi
pak.. nah sekarang
pian praktekan
menyisir rambut dulu
baru kita belajar
tentang obat2an yang
bapak minum.. nah
ulun praktekan dulu
pak lah,, ambil sisir
terus sisir rambut dari
kanan ke kiri boleh
sebaliknya.. coba
bapak lakukan
K: ohh iyaa,, (klien
mempraktekan
menyisir rambut)
P : iya bagusss
bapak.. nah ingat2
pak,, habis mandi
rambutnya disisir,,
terus sekarang kita
belajar menghafal
obat.. Berapa macam
obat yang bapak
minum ? (Perawat
menyiapkan obat
pasien) bapak ada
minum 4 macam
yaitu: yang warna
ping itu namanya
haloperidol gunanya
untuk menenangkan
pikiran dan
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna putih
kekuningan itu
namanya Clozapin
gunanya untuk
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna kuning itu
namanya TFP
gunanya untuk
menghilangkan getar
dan banyak liur, dan
yang berwarna biru
itu namanya stelosie
gunanya untuk
mengurangi rasa
marah.. Kalau suara-
suara sudah hilang
obatnya tidak boleh
diberhentikan.
Pastikan obat yang
bapak minum benar
yaa.. dan jangan telat
waktu minum nya..
cobaa Tn.J sebutkan
macam2 obat tadi??
K: obat yang saya
minum ada 4 macam
yaitu: yang warna
ping itu namanya
haloperidol gunanya
untuk menenangkan
pikiran dan
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna putih
kekuningan itu
namanya Clozapin
gunanya untuk
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna kuning itu
namanya TFP
gunanya untuk
menghilangkan getar
dan banyak liur, dan
yang berwarna biru
itu namanya stelosie
gunanya untuk
mengurangi rasa
marah...
P : Iyaa baguss
bapak..
P : bagaimana P : kontak mata klien merasa tenang Berharap klien Mempertahankan
perasaan bapak dengan klien mampu mengingat BHSP pada
setelah peragaan K : klien menghadap perhatian klien
latihan tadi, apakah perawat
merasa tenang
sekarang ?
K : iya, tenang
P : bagaimana pak, P : kontak mata Klien dapat Berharap klien Memastikan klien
masih ingat cara yang K : kontak mata ada, mengingat pelajaran mempelajarinya dan dapat mengingatnya
kedua menghardik, sering menunduk hari ini mengingatnya
mengontrol marah
dan perawatan diri
tadi??
K : iya
P : bagaimaan kalau P : melihat klien Klien memasukkan Berharap klien dapat Melibatkan klien
kita masukan ke K: menulis jadwal kedalam jadwal mengingat pelajaran dalam mengambil
jadwal harian bapak kegiatan hari ini keputusan
tentang
perberbincang-
bincangan kita..
K : iya
P : bagaimana kalau P : menatap klien Klien setuju Berharap klien Untuk
besok siang kita K : klien setuju menghilangkan
latihan cara mengangguk suara yang muncul
menghardik,
mengontrol marah
dan perawatan diri
yang tadi telah kita
lakukan pak..
K : iya...
P : jam berapa? P : menatap klien Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
bagaimana kalau jam K : menghadap menentukan pilihan menentukan pilihan dalam mengambil
15.30 siang, berapa perawat keputusan
lama kita berlatih ?
bagaimana kalau 10
menit.
K : iya 10 menit saja
P : dimana tempatnya P : kontak mata Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
pak,? Bagaimana dengan klien menentukan pilihan dapat menentukan dalam mengambil
kalau disini saja ? K : menghadap tempat pilihan keputusan
K : iya disini saja perawat

P : Wassalam P : tersenyum, Respon klien baik Berharap respon Salam untuk


K : waalaikumsalam berjabat tangan klien baik mengakhiri
K : berjabat tangan interaksi.
ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)
Halusinasi, RPK dan DPD

Nama Mahasiswa : Herman Prasetiyo


Tgl Interaksi : 09 Februari 2017
Interaksi : Minggu ke 4
Inisial Klien : Tn. J
Tahap Penanganan : SP 2 (Halusinasi, RPK) , SP 3 Defisit Perawatan Diri
Tujuan Interaksi : - Menjaga hubungan saling percaya
- Mengevaluasi cara mengontrol halusinasi : menghardik
- Mengevaluasi cara mengontrol marah: dengan teknik nafas dalam
- Mengajarkan nama-nama obat untuk halusinasi dan resiko perilaku
kekerasan
- Mengevaluasi perawatan diri dan berdandan
- Mengajarkan makan dan minum yang baik dan benar
Deskripsi Klien : - Klien kooperatif
- Ada kontak mata

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Klien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : mencoba kontak pasien merespon Hubungan percaya Salam terapeutik
selamat siang Tn.J, mata dengan pasien keberadaan perawat, terbina adalah langkah awal
masih ingat dengan sambil tersenyum terlihat segan, masih dimulainya interaksi
saya pak?. Nama saya K : menghadap ragu bercakap dan dapat terjalin
Herman Prasetiyo perawat dan ekspresi dengan perawat. rasa percaya
senang dipanggil biasa saja
Herman. Nama Bapak
siapa? Senang
dipanggil apa?
K: Waalaikumsalam,
Tn. J, dipanggil J.
P : coba ulangi nama P : mempertahankan Pasien mampu Mempertahankan Mengetahui daya
saya pak ? kontak mata menyebutkan nama BHSP antara ingat pasien jangka
K : Herman K : menatap perawat perawat perawat dan pasien pendek
P : Nah sebelumnya P : mempertahankan Kien mampu Mempertahankan Mengajukan topic
bagaimana perasaan kontak mata mempertahankan BHSP antara pembicaraan
Bapak hari ini? K : Menatap kearah kontak mata perawat dan pasien
K : alhamdulillah perawat, dan berharap pasien
Baik saja, Tidak ada mau memulai
keluhan. Saya kangen berinteraksi dengan
dengan keluarga dan perawat
ingin pulang
P : pian kangen P : memandang klien Klien setuju untuk Berharap klien Kontrak diperlukan
keluarga ya pak,, berbincang-bincang menerima ajakan untuk melakukan
sabar pak lahh.. K : Menatap perawat dengan perawat perawat untuk interaksi dengan
insyallah kalau dan sesekali berbincang-bincang klien
keadaan pian semakin menunduk
membaik, pian lakas
bulik dan ketemu
anak2 pian. nah
Sesuai janji kita
kemarin, hari ini kita
akan mengulang cara
menghardik
halusinasi dan
mengontrol marah
dengan cara ke dua
yaitu minum obat
secara teratur dan
belajar BAB/BAK
yang baik
K: Iya.. baiklah ..
P : bapak mau dimana P : memandang klien Klien setuju dengan Berharap Melibatkan klien
kita berbincang- K : menatap perawat ajakan perawat persetujuan klien dalam mengambil
bincangnya? keputusan
Bagaimana kalau
ditempat ini saja.
K: Iya, disini saja gin
P : berapa lama bapak P : mempertahankan Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
? bagaimana kalau kontak mata menentukan waktu menentukan waktu dalam mengambil
10 menit K : menatap perawat keputusan
K : Iya 10 menit sesekali menoleh
kelain tempat
P : apakah bapak P : menatap klien, klien menceritakan Menunjukan sikap Keakraban, sikap
masih mendengar menunjukan sikap tentang halusinasi keakraban dan sikap peduli dan
bisikan atau bayangan ingin tau dan perasaan ingin peduli kepada klien mendengarkan cerita
yang tidak nampak? K: ekspresinya biasa marah klien, namun dan mendengarkan pasien akan
Apakah bapak ada saja. Menatap klien tidak ingin cerita klien membuat klien
perasaan ingin perawat marah lagi merasa nyaman dan
marah? Lawan Pian mau terbuka kepada
sudah mandi lah tadi perawat
sore pak, mandinya
pakai sabun atau
kada, terus sikat gigi
jua lah? Terus imbah
mandi pian
merapikan rambut lah
pak? Nah coba bapak
ulangi cara pertama
untuk menghilangkan
suara2 yang muncul,,
terus ulangi juga pak
cara pertama
mengontrol marah
K : tadi aku sudah
mandi pakai sabun
lawan sikat gigi tapi
kada pakai odol.. odol
nya kadada.. lawan
kadada suara2 atau
rasa ingin marah,, nah
aku cobai lagi (klien
tutup telinga, dan
bilang pergi,, pergi
kamu suara palsu,,
kamu tidak nyata),
klien menghirup
nafas dan
menghembuskanya,
untuk mengontrol
marah,
P : Iyaaa bagus P : menatap klien Klien setuju dengan Berharap klien Untuk mengontrol
bapakk,, nah sekarang K : menatap perawat ajakan perawat setuju dengan ajakan halusinasi, RPK dan
bapak masih ingat lah perawat melakukan
cara yang kedua perawatan diri
pak,, cara yang kedua
itu dengan pian
minum obat secara
teratur yaitu pagi jam
7 siang jam 1 dan
malam jam 7 nah ini
ada beberapa obat
yang warnanya.. nahh
lawan pian mun
imbah mandi besisir
rambut.. sekira rapi
pak.. nah sekarang
pian praktekan
menyisir rambut dulu
baru kita belajar
tentang obat2an yang
bapak minum.. nah
ulun praktekan dulu
pak lah,, ambil sisir
terus sisir rambut dari
kanan ke kiri boleh
sebaliknya.. coba
bapak lakukan
K: ohh iyaa,, (klien
mempraktekan
menyisir rambut)
P : iya bagusss
bapak.. nah ingat2
pak,, habis mandi
rambutnya disisir,,
terus sekarang kita
belajar menghafal
obat.. Berapa macam
obat yang bapak
minum ? (Perawat
menyiapkan obat
pasien) bapak ada
minum 4 macam
yaitu: yang warna
ping itu namanya
haloperidol gunanya
untuk menenangkan
pikiran dan
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna putih
kekuningan itu
namanya Clozapin
gunanya untuk
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna kuning itu
namanya TFP
gunanya untuk
menghilangkan getar
dan banyak liur, dan
yang berwarna biru
itu namanya stelosie
gunanya untuk
mengurangi rasa
marah.. Kalau suara-
suara sudah hilang
obatnya tidak boleh
diberhentikan.
Pastikan obat yang
bapak minum benar
yaa.. dan jangan telat
waktu minum nya..
cobaa Tn.J sebutkan
macam2 obat tadi??
K: obat yang saya
minum ada 4 macam
yaitu: yang warna
ping itu namanya
haloperidol gunanya
untuk menenangkan
pikiran dan
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna putih
kekuningan itu
namanya Clozapin
gunanya untuk
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna kuning itu
namanya TFP
gunanya untuk
menghilangkan getar
dan banyak liur, dan
yang berwarna biru
itu namanya stelosie
gunanya untuk
mengurangi rasa
marah...
P : Iyaa baguss
bapak.. nah sekarang
saya mau melatih cara
makan dan minum
yang baik, pertama
cuci tangan dulu, lalu
ambil gelas untuk
minum dan wadah
makananya, sebelum
makan pian berda
dulu.. nah cara makan
yang baik jangan
berantakan kunyah
perlahan sampai
nasinya habis, terus
setelah selesai makan
bapak cuci tangan
lagi dan
membersihkan alat
makan, paham ya
pak.. nah sekarang
pian praktekan..
K: saya mau cuci
tangan dulu, setelah
itu mengambil air
minum,
allahumabariklana
fimarojaktana wakina
azabanar,, amin..
makan lahh,, selesai
makan klien
membersihkan alat
dan mencuci tangan
P : bagaimana P : kontak mata klien merasa tenang Berharap klien Mempertahankan
perasaan bapak dengan klien mampu mengingat BHSP pada
setelah peragaan K : klien menghadap perhatian klien
latihan tadi, apakah perawat
merasa tenang
sekarang ?
K : iya, tenang
P : bagaimana pak, P : kontak mata Klien dapat Berharap klien Memastikan klien
masih ingat cara yang K : kontak mata ada, mengingat pelajaran mempelajarinya dan dapat mengingatnya
kedua menghardik, sering menunduk hari ini mengingatnya
mengontrol marah
dan perawatan diri
tadi??
K : iya
P : bagaimaan kalau P : melihat klien Klien memasukkan Berharap klien dapat Melibatkan klien
kita masukan ke K: menulis jadwal kedalam jadwal mengingat pelajaran dalam mengambil
jadwal harian bapak kegiatan hari ini keputusan
tentang
perberbincang-
bincangan kita..
K : iya
P : bagaimana kalau P : menatap klien Klien setuju Berharap klien Untuk
besok siang kita K : klien setuju menghilangkan
latihan cara mengangguk suara yang muncul
menghardik,
mengontrol marah
dan perawatan diri
yang tadi telah kita
lakukan pak..
K : iya...
P : jam berapa? P : menatap klien Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
bagaimana kalau jam K : menghadap menentukan pilihan menentukan pilihan dalam mengambil
15.30 siang, berapa perawat keputusan
lama kita berlatih ?
bagaimana kalau 10
menit.
K : iya 10 menit saja
P : dimana tempatnya P : kontak mata Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
pak,? Bagaimana dengan klien menentukan pilihan dapat menentukan dalam mengambil
kalau disini saja ? K : menghadap tempat pilihan keputusan
K : iya disini saja perawat

P : Wassalam P : tersenyum, Respon klien baik Berharap respon Salam untuk


K : waalaikumsalam berjabat tangan klien baik mengakhiri
K : berjabat tangan interaksi.

ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)


Halusinasi, RPK dan DPD

Nama Mahasiswa : Herman Prasetiyo


Tgl Interaksi : 16 Februari 2017
Interaksi : Minggu ke 5
Inisial Klien : Tn. J
Tahap Penanganan : SP 2 (Halusinasi, RPK) , SP 3 Defisit Perawatan Diri
Tujuan Interaksi : - Menjaga hubungan saling percaya
- Mengevaluasi cara mengontrol halusinasi : menghardik
- Mengevaluasi cara mengontrol marah: dengan teknik nafas dalam
- Mengajarkan nama-nama obat untuk halusinasi dan resiko perilaku
kekerasan
- Mengevaluasi perawatan diri dan berdandan
- Mengajarkan cara makan dan minum yang baik dan benar
Deskripsi Klien : - Klien kooperatif
- Klien tampak tenang
- Kontak mata dapat dipertahankan

Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat


Komunikasi Verbal Rasional
Verbal pada Klien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : mencoba kontak pasien merespon Hubungan percaya Salam terapeutik
selamat sore Tn.J, mata dengan pasien keberadaan perawat, terbina adalah langkah awal
masih ingat dengan sambil tersenyum terlihat segan, tidak dimulainya interaksi
saya pak?. Nama saya K : menghadap ragu bercakap dan dapat terjalin
Herman Prasetiyo perawat dan ekspresi dengan perawat. rasa percaya
senang dipanggil biasa saja
Herman. Nama Bapak
siapa? Senang
dipanggil apa?
K: Waalaikumsalam,
Tn. J, dipanggil J.
P : coba ulangi nama P : mempertahankan Pasien mampu Mempertahankan Mengetahui daya
saya pak ? kontak mata menyebutkan nama BHSP antara ingat pasien jangka
K : Herman, iya K : menatap perawat perawat perawat dan pasien pendek
herman
P : Nah sebelumnya P : mempertahankan Kien mampu Mempertahankan Mengajukan topic
bagaimana perasaan kontak mata mempertahankan BHSP antara pembicaraan
Bapak hari ini? K : Menatap kearah kontak mata perawat dan pasien
K : alhamdulillah perawat, dan berharap pasien
Baik saja, Tidak ada mau memulai
keluhan. Saya kangen berinteraksi dengan
dengan keluarga dan perawat
ingin pulang, saya
sudah di izinkan
pulang tapi belum di
ambil oleh keluarga
P : pian kangen P : memandang klien Klien setuju untuk Berharap klien Kontrak diperlukan
keluarga ya pak,, Dan memberikan berbincang-bincang menerima ajakan untuk melakukan
sabar pak lahh.. sentuhan dengan perawat perawat untuk interaksi dengan
insyallah sebentar K : Menatap perawat berbincang-bincang klien
lagi pian diambil oleh dan sesekali
keluarga, kemarin menunduk
dari pihak rumah
sakit sudah menelfon
keluarga pian,, jadi
pian bersabar aja dulu
disini pak lahh,, nah
Sesuai janji kita
kemarin, hari ini kita
akan mengulang cara
menghardik
halusinasi dan
mengontrol marah
dengan cara ke dua
yaitu minum obat
secara teratur dan
belajar makan dan
minum yang baik
K: Iya.. baiklah ..
P : bapak mau dimana P : memandang klien Klien dapat Berharap Melibatkan klien
kita berbincang- K : menatap perawat menentukan tempat persetujuan klien dalam mengambil
bincangnya? interaksi keputusan
Bagaimana kalau
ditempat ini saja.
K: di kursi sana saja..
P : berapa lama bapak P : mempertahankan Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
? bagaimana kalau kontak mata menentukan waktu menentukan waktu dalam mengambil
10 menit K : menatap perawat keputusan
K : Iya 10 menit sesekali menoleh
kelain tempat
P : apakah bapak P : menatap klien, klien menceritakan Menunjukan sikap Keakraban, sikap
masih mendengar menunjukan sikap tentang halusinasi keakraban dan sikap peduli dan
bisikan atau bayangan ingin tau, dan dan perasaan ingin peduli kepada klien mendengarkan cerita
yang tidak nampak? sesekali memberikan marah klien, namun dan mendengarkan pasien akan
Apakah bapak ada sentuhan kepada klien tidak ingin cerita klien membuat klien
perasaan ingin klien marah lagi merasa nyaman dan
marah? Lawan Pian K: ekspresinya biasa mau terbuka kepada
sudah mandi lah tadi saja. Menatap perawat
pagi pak, mandinya perawat
pakai sabun atau
kada, terus sikat gigi
jua lah? Terus imbah
mandi pian
merapikan rambut lah
pak? Nah coba bapak
ulangi cara pertama
untuk menghilangkan
suara2 yang muncul,,
terus ulangi juga pak
cara pertama
mengontrol marah
K : aku tidak ada rasa
mau marah lawan
tidak ada suara-suara
tertentu.. tadi aku
sudah mandi pakai
sabun tapi tidak sikat
gigi kadada suara2
yang mengganggu
atau rasa ingin
marah,, nah aku cobai
lagi (klien tutup
telinga, dan bilang
pergi,, pergi kamu
suara palsu,, kamu
tidak nyata), klien
menghirup nafas dan
menghembuskanya,
untuk mengontrol
marah,
P : Iyaaa bagus P : menatap klien Klien setuju dengan Berharap klien Untuk mengontrol
bapakk,, nah sekarang K : menatap perawat ajakan perawat setuju dengan ajakan halusinasi, RPK dan
bapak masih ingat lah perawat melakukan
cara yang kedua perawatan diri
pak,, cara yang kedua
itu dengan pian
minum obat secara
teratur yaitu pagi jam
7 siang jam 1 dan
malam jam 7 nah ini
ada beberapa obat
dan kegunaanya,
tentang obat2an yang
bapak minum.. nah
coba bapak lakukan
P: sekarang kita
belajar menghafal
obat.. Berapa macam
obat yang bapak
minum ? (Perawat
menyiapkan obat
pasien) bapak ada
minum 4 macam
yaitu: yang warna
ping itu namanya
haloperidol gunanya
untuk menenangkan
pikiran dan
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna putih
kekuningan itu
namanya Clozapin
gunanya untuk
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna kuning itu
namanya TFP
gunanya untuk
menghilangkan getar
dan banyak liur, dan
yang berwarna biru
itu namanya stelosie
gunanya untuk
mengurangi rasa
marah.. Kalau suara-
suara sudah hilang
obatnya tidak boleh
diberhentikan.
Pastikan obat yang
bapak minum benar
yaa.. dan jangan telat
waktu minum nya..
cobaa Tn.J sebutkan
macam2 obat tadi??
K: obat yang saya
minum ada 4 macam
yaitu: yang warna
ping itu namanya
haloperidol gunanya
untuk menenangkan
pikiran dan
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna putih
kekuningan itu
namanya Clozapin
gunanya untuk
menghilangkan
halusinasi, yang
berwarna kuning itu
namanya TFP
gunanya untuk
menghilangkan getar
dan banyak liur, dan
yang berwarna biru
itu namanya stelosie
gunanya untuk
mengurangi rasa
marah...
P : Iyaa baguss
bapak.. nah sekarang
saya mau melatih cara
makan dan minum
yang baik, pertama
cuci tangan dulu, lalu
ambil gelas untuk
minum dan wadah
makananya, sebelum
makan pian berda
dulu.. nah cara makan
yang baik jangan
berantakan kunyah
perlahan sampai
nasinya habis, terus
setelah selesai makan
bapak cuci tangan
lagi dan
membersihkan alat
makan, paham ya
pak.. nah sekarang
pian praktekan..
K: saya mau cuci
tangan dulu, setelah
itu mengambil air
minum, saya doa
dulu,, lalu makan
lahh,, selesai makan
klien membersihkan
alat dan mencuci
tangan
P : bagaimana P : kontak mata klien merasa tenang Berharap klien Mempertahankan
perasaan bapak dengan klien mampu mengingat BHSP pada
setelah peragaan K : klien menghadap perhatian klien
latihan tadi, apakah perawat
merasa tenang
sekarang ?
K : iya, tenang
P : bagaimana pak, P : kontak mata Klien dapat Berharap klien Memastikan klien
masih ingat cara yang K : kontak mata ada, mengingat pelajaran mempelajarinya dan dapat mengingatnya
kedua menghardik, sering menunduk hari ini mengingatnya
mengontrol marah
dan perawatan diri
tadi??
K : iya
P : bagaimaan kalau P : melihat klien Klien memasukkan Berharap klien dapat Melibatkan klien
kita masukan ke K: menulis jadwal kedalam jadwal mengingat pelajaran dalam mengambil
jadwal harian bapak kegiatan hari ini keputusan
tentang
perberbincang-
bincangan kita..
K : iya
P : bagaimana kalau P : menatap klien Klien setuju Berharap klien Untuk
besok siang kita K : klien setuju menghilangkan
latihan cara mengangguk suara yang muncul
menghardik,
mengontrol marah
dan perawatan diri
yang tadi telah kita
lakukan pak..
K : iya...
P : jam berapa? P : menatap klien Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
bagaimana kalau jam K : menghadap menentukan pilihan menentukan pilihan dalam mengambil
15.30 siang, berapa perawat keputusan
lama kita berlatih ?
bagaimana kalau 10
menit.
K : iya 10 menit saja
P : dimana tempatnya P : kontak mata Klien dapat Berharap klien dapat Melibatkan klien
pak,? Bagaimana dengan klien menentukan pilihan dapat menentukan dalam mengambil
kalau disini saja ? K : menghadap tempat pilihan keputusan
K : iya disini saja perawat

P : Wassalam P : tersenyum, Respon klien baik Berharap respon Salam untuk


K : waalaikumsalam berjabat tangan klien baik mengakhiri
K : berjabat tangan interaksi.

Você também pode gostar