ASUHAN KEBIDANA PADA NY T DENGAN AKSEPTOR KB 1 BULAN

DI BPS KASIH IBU

DI SUSUN OLEH :

NAMA : FITRIANTI HASANAH

NIM : 105011132

YAYASAN PENDIDIKAN CENDRAWASIH

AKADEMI KEBIDANAN PALU

T.A 2013

1
 TINJAUAN TEORI

A. KONSEP KELUARGA BERENCANA

KB adalah suatu usaha guna merencanakan dan mengatur jarak kehamilan
sehingga kehamilan dapat dikehendaki pada wakyu yang diinginkan (Saifuddin,
2003:32).
KB adalah tindakan yang membantu individu atau pemasangan suami istri untuk
mendapatkan obyek tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur
interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan
suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga ( WHO, 2002).
Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat
bersifat sementara at upun permanen.

B. CARA KERJA KONTRASEPSI

1. Mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi
2. Melumpuhkan sperma
3. Menghalangi pertemuan sel telur dan sel eperma.

C. MACAM-MACAM CARA KONTRASEPSI

1. Metode sederhana
a. Tanpa alat / obat
Senggama terputus
Pantang berkala
b. Dengan alat/obat
Kondom
Jely,krm,busa
diafragma
2. Metode efektif
Pil KB
Suntik KB
Implant/Susuk
AKDR/IUD
3. Metode kontrasepsi mantap
Tubektomi pada wanita dan Vasektomi pada pria

2
D. KONSEP KB SUNTIK 1 BULAN
1. Pengertian
Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg depo medrogsi progestaron asetat dan
5 mg estradiol sipinoat yang diberikan injeksi IM sebulan sekali (cyclofem) dan 50
mg noretrindon enoat dan 5 mg estradiol valerat yang diberikan injeksi IM sebulan
sekali (Saifuddin, 2003;84).

2. Cara kerja
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir servik sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi
Menghambat gamet ke tuba

3. Efektifitas
Sangat tinggi (0,1 0,4 kehamilan per 100 perempuan) selama tahun pertama
penggunaan.

4. Keuntungan kontrasepsi
a. Resiko terhadap kesehatan kecil
b. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
c. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
d. Jangka panjang
e. Efek samping sangat kecil
f. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik

5. Keuntungan non kontrasepsi

a. Mengurangin jumlah perdarahan
b. Mengurangu nyeri saat haid
c. Mencegah anemia
d. Khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium dan kanker endometrium
e. Mengurangi penyakit payudara jinak dan kista ovarium
f. Mencegah kehamilan ektopik
g. Melindungi klien dari jenis-jenis tertentu penyakit radang panggul

3
 h. Pada keadaan tertentu dapat diberikan pada perempuan usia
perimenopouse

6. kerugian
a. Terjadi perubahan pada pola haid seperti tidak teratur, perdarahan bercak
atau perdarahan selama sampai 10 hari
b. Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan dan keluhan seperti ini akan hilang
setelah suntikan kedua dan ketiga
c. Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien harus
kembali setiap 30 hari untuk mendapatkan suntikan
d. Efektifitasnya berkurang bila digunaan bersamaan dengan obat-obat epilepsy
atau obat tubercolusis
e. Dapat menimbulkan efek samping yang serius seperti jantung, stroke, bekuan
darah pada paru atau otak yang kemungkinan timbulnya tumor hati
f. Panambahan berat badan
g. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan terhadap infeksi
menular seksual, hepatitis B atau intervensi virus HIV
h. Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian

7. Yang tidak boleh menggunakan

a. Hamil atau diduga hamil
b. Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan
c. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
d. Penyakit hati akut
e. Usia > 35 tahun yang merokok
f. Riwayat penyakit jantung, stroke atau dengan tekanan darah tinggi (>180 / 110
mmHg)
g. Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis > 20 tahun
h. Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migrain
i. Keganasan payudara

4
8. Yang boleh menggunakan
a. Usia reproduksi
b. Telah memiliki anak ataupun yang belum memiliki anak
c. Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitasnya tinggi
d. Menyusui ASI pasca persalinan > 6 bulan
e. Anemia
f. Nyeri haid hebat
g. Riwayat kehamilan ektopik
h. Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi

9. Tanda-tanda yang harus di waspadaipada penggunaan suntikan.

a. Nyeri dada hebat atau nafas pendek. Kemungkinan adanya bekuan darah di
paru atau serangan jantung
b. Sakit kepala hebat atau gangguan penglihatan. Kemungkinan terjadi srtoke,
hipertensi atau migraine
c. Nyeri tungkai hebat, kemungkinan telah terjadi sumbatan pembuluh darah
pada tungkai
d. Tidak terjadi perdarahan atau spoting selama 7 hari sebelum suntikan
berikutnya, kemungkinan terjadi kehamilan.

5
 TINJAUAN PUSTAKA

http://cae-corp.blogspot.com/2012/11/akseptor-baru-kb-suntik-1-bulanan.html

Sulistyawati ary, pelayanan keluarga berencana,salemba medika,2011,jakarta selatan

6
 ASUHAN KEBIDANA PADA NY T DENGAN AKSEPTOR KB 1 BULAN

DI BPS KASIH IBU

Tanggal pengkajian : 30 july 2013

Jam pengkajian : 19.50 wita

1. DATA SUBYEKTIF
a. Identitas/biodata
Istri Suami
Nama : Ny. t Nama : Tn. I
Umur : 23 thn Umur : 26 thn
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Suku/bangsa : kaili / Indonesia Suku/bangsa : kaili/Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl Lombok lrg 2 Alamat : Jl Lombok lrg 2

b. Keluhan utama
1. Ibu datang sesuai jadwal suntik KB-nya.
2. Ibu mengeluh haidnya sedikit dan lamanya kurang dari 7 hari.
c. Riwayat perkawinan
Kawin : 1 kali
Kawin pertama kali umur : 20 tahun
Dengan suami sekarang sudah : 3 tahun
d. Riwayat haid
Menarche :13 tahun
Siklus haid : 28-30 hari
Lamanya : 4-7 hari
Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut
Warna/bau : merah/khas
Tanggal haid terakhir :ibu sementara haid

7
 Dismenorhea : ada
Fluor albus : tidak ada

e. Riwayat obstetri
Jumlah anak lahir hidup : 1 orang
Jumlah anak meninggal : tidak ada
Jenis kelamin anak : perempuan
Jenis persalinan tterakhir : spontan, epis
Komplikasi : tidak ada
f. Riwayat keluarga berencana
Macam peserta KB
Baru : tidak
Sesudah bersalin/kegguran : tidak
Pernah ber KB : perempaun
Cara KB terakhir : KB alami
Keluhan selama ber-KB : tidak ada
g. Riwayat penyakit yang pernah diderita
Tidak ada

2. DATA OBYEKTIF
a. Keadaan umum : baik
b. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/m
S : afebris
R : 20 x/m
c. Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 43 KG
d. Pemeriksaan fisik
1. Muka : tidak pucat
2. Mata
Scelara : putih
Konjungtiva : tidak anemis
3. Mulut dan gigi : tidak ada karies

8
 4. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid araupun limfe
5. Dada : simetris kiri dan kanan
Mamae : tidak ada benjolan, simetris
6. Bentuk tulang belakang : normal
7. Ekstremitas atas : normal
8. Ekstremitas bawah
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
9. Palpasi abdomen dan uterus
Tidak teraba massa
10. Inspeksi pada genetalia interna dan eksterna
Tidak dilakukan pemeriksaan
11. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan

3. ASSESMENT
a. Diagnosa kebidanan
Ny T akseptor KB suntik 1 bulan
b. Diagnosa masalah
Ibu cemas dengan haidnya yang sedikit dan kurang dari 7 hari
c. Kebutuhan segera
Konseling tentang KB yang digunakan
d. Diagnosa masalah potensial
Tidak ada
e. Tindakan segera
Tidak ada

4. PLANNING, tanggal 30 july 2013

1. Jam 19.50 melakukan pemeriksaan TTV pada ibu, TD : 110/70 mmHg, S:afebris,
N : 80x/m, R : 20 x/m
2. Jam 20.10 memberikan penjelasan tentang perubahan pola haid pada ibu yaitu
karena pengaruh hormon yang terdapat dalam KB suntik.ibu mngerti
dan sudah memahami tentang penjelasan yang diberikan.

9
3. Jam 20.35 memberikan pelayanan suntik KB cycloferm pada ibu secara IM. Ibu
telah di injeksi cyclofermm secara IM
4. Jam 20.45 Menentukan jadwal kunjungan ulang pada ibu. Yaitu tanggal 27
agustus 2013

10