Você está na página 1de 2

1.

PATOFISIOLOGI (Fayssoile, 2010)

Obstruktif venticular afterload Cardiomiopati Distributive


Ekstracardiak (massive pulmonary (myocardia infraction) (septic)
embolus)
Hypotensi diastolic Perubahan fungsi Myocardial depression
Penurunan fungsi miokardium (systolic dan fungsi
Tension sistolik diastolic)
pneumothorax atau Penurunan fugsi sistolik dan
temponade jantung otak diastolic

Penururan fungsi Penurunan curah jantung
diastolik (CO, SVR)
CO
MAP SVR
Hypovolemic

(Hemorrhage) SHOCK CHARDIOGENIC


Penurunan preload
MODS (Multiple Organ Kidney

Penurunan fungsi
Dysfunction Syndrome) sirkulasi darah ke
ginjal
diastolik
Cerebral
Perubahan suplai darah ke Ketidakefektifan
otak fungsi ginjal
(GFR, Tubulus)
Pulmonary Kebutuhan O2 di otak
Peningkatan tekanan berkurang MK: Resiko
kapiler pulmonal Ketidakefektifan
Peningkatan asam laktat Perfusi Jaringan
Regugitasi pembuluh Renal
darah pulmonary Oedem otak
+
Retensi Na dan H2O
tekanan hidrostatik Gangguan neurotransmitter
urin output
Cairan masuk kedalam Aktivitas abnormal neuron
paru cerebral volume plasma

- Edema paru Hipoksia sel-sel otak Edema perifer
- Pengembangan
paru tidak efektif permeabilitas kapiler Pitting edema +

MK: RESIKO MK: Resiko Tinggi
Ketidak efektifan fungsi
organ paru KETIDAKEFEKTIFAN Kelebihan Volume
PERFUSI JARINGAN Cairan
OTAK

Penurunan Kesadaran Bed rest total
Gengguan pertukaran Perubahan suara
O2 dialveoli napas paru Penurunan reflek Gangguan pemenuhan
(Ronkhi) Menelan ADLs
MK: Gangguan
Pertukaran Gas MK: Aspirasi cairan MK: Defisit perawatan
Ketidakefektifan (muntahan) diri (berpakaian dan
Bersihan jalan mandi)
Napas Sumbatan jalan napas

Perubahan pola napas


(RR >20 x/menit)

Dypsnea

MK: Ketidakefektifan
Pola Napas

Você também pode gostar