Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
*)
Standar Pendidikan
4. Komunikasi
Komunikasi didasarkan rasa saling menghormati antara tenaga pendidik, siswa,
orang tua dan komponen lain dalam komunitas sekolah. Komunikasi di antara
stakeholder di sekolah terjadi melalui berbagai cara yang sesuai termasuk verbal
dan non-verbal, isyarat, tertulis dan visual. Pendidik dan tenaga kependidikan
menyadari kekuatan komunikasi secara non-verbal dan bahasa tubuh yang dapat
memberikan kontribusi bagi hubungan interpersonal dan inklusi di sekolah yang
memiliki kualitas. Komunikasi timbal balik dan terbuka mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus.
b. Pengalaman pembelajaran
Pengajaran yang efektif membutuhkan metodologi pembelajaran, materi, dan
perencanaan yang sesuai. Pengajaran yang efektif termasuk pengajaran
9. Manajemen Kelas
a. Protokol dan peraturan kelas
Pengelolaan kelas dan organisasi termasuk di antaranya tata letak, akses
bahan-bahan, struktur visual, pengaturan jadwal dan hal-hal lainnya yang
diperkirakan penting, semuanya akan berkontribusi untuk memberikan
pengalaman belajar yang positif bagi peserta didik. Kesempatan belajar
sedapat mungkin diperluas dan rasa kepemilikan peserta didik terhadap
perilaku dan keberhasilan belajar yang optimal terus didorong.
b. Implementasi kurikulum
Guru dan murid memainkan peran yang saling bergantung di dalam kelas.
Guru memfasilitasi dan melibatkan siswa dalam proses belajar mereka. Murid
berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar. Manajemen kelas yang baik
seharusnya dapat memfasilitasi proses ini. Uraian tujuan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum disampaikan kepada siswa dan kesejahteraan serta
keterlibatan mereka merupakan prioritas.
STANDAR ISI
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
Sekolah melakukan identifikasi peserta didik
dengan kondisi fisik
Sekolah melakukan identifikasi peserta didik
dengan kondisi mental
Identifikasi
Sekolah melakukan identifikasi peserta didik
1 masalah
dengan kondisi sosial
peserta didik
Sekolah melakukan identifikasi peserta didik
dengan kondisi emosional
Sekolah melakukan identifikasi peserta didik
dengan kondisi sensoris neurologis
Sekolah melaksanakan asesmen medis
Sekolah melaksanakan asesmen psikologis
Sekolah melaksanakan asesmen akademik
2 Asesmen Sekolah melaksanakan asesmen latar
belakang sosial
Sekolah melaksanakan asesmen latar
belakang perkembangan anak
Sekolah menyusun modifikasi kurikulum
meliputi:
a. Tujuan dan indikator
b. Materi/bahan ajar
Pengembangan c. Kegiatan pembelajaran (waktu, metode,
3
kurikulum tempat, sumber dan media)
d. Sistem penilaian hasil belajar bagi ABK (isi,
cara, waktu, alat)
e. Silabus
f. Dalam modifikasi kurikulum sekolah
STANDAR PROSES
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
Sekolah menyusun kurikulum secara umum
(duplikasi)
Kurikulum
1 Kurikulum umum dengan modifikasi
sekolah
Kurikulum substitusi
Kurikulum omisi
2 Silabus Silabus di kembangkan sesuai dengan
perkembangan individu peserta didik (ABK)
Perangkat Tersedia profil peserta didik
pembelajaran Kemampuan pembelajaran peserta didik
serta sumber Kekuatan dan kelemahan peserta didik
daya Tujuan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
3 pendidikan Membuat tujuan khusus
yang Menyusun kegiatan pembelajaran
diperlukan Menentukan alokasi waktu, tempat, dan pihak
dalam proses yang terlibat
pembelajaran
a. Perencanaan kegiatan pembelajaran:
Menetapkan tujuan pembelajaran
Merencanakan pengelolaan kelas
Merencanakan pengorganisasian bahan
Merencanakan pengelolaan kegiatan
Proses
4 pembelajaran
pembelajaran
Merencanakan penggunaan sumber belajar
Merencanakan penilaian
b. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran:
Waktu belajar disesuaikan dengan
kebutuhan khusus peserta didik (ABK)
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
Sekolah secara khusus telah menetapkan
standar kompetensi lulusan:
a. Sama dengan standar reguler
Standar
1 b. Modifikasi standar reguler dan kemampuan
kompetensi
peserta didik ABK
c. Sesuai dengan kemampuan peserta didik
ABK atas pertimbangan rapat kelulusan
Sekolah memprogramkan pengembangan
bakat dan keterampilan untuk ABK
berdasarkan minat dan bakat peserta didik
misalnya: kewirausahaan, kesenian,
Program memasak, dsb.
pengembangan a. Pengembangan bakat dan keterampilan
2
keterampilan ABK berdasar minat dan bakat peserta
hidup (life skill) didik sama dengan peserta didik reguler
b. Pengembangan bakat dan keterampilan
ABK berdasarkan modifikasi peserta didik
c. Pengembangan sesuai dengan minat bakat
dan keterampilan ABK
Sekolah mengadakan ujian sekolah dan bagi
yang lulus mendapatkan STTB
a. Melaksanakan program Ujian Sekolah dan
bagi yang lulus mendapatkan STTB sesuai
Ujian sekolah dengan peserta didik reguler
dan Surat b. Melaksanakan program ujian sekolah yang
3
Tanda Tamat dimodifikasi dari peserta didik reguler dan
Belajar (STTB) ABK bagi yang lulus mendapatkan STTB
c. Melaksanakan program ujian sekolah dan
mendapatkan STTB sesuai dengan
kemampuan peserta didik ABK
d. Persentase kelulusan mencapai 100%
Sekolah menetapkan kriteria kenaikan kelas:
a. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan
peserta didik reguler
b. Kriteria kenaikan kelas dimodifikasi dari
Kriteria
4 kriteria peserta didik reguler dengan
kenaikan kelas
peserta didik ABK
c. Kriteria kenaikan kelas disesuaikan
dengan kemampuan, minat dan bakat ABK
berdasarkan hasil rapat kenaikan kelas
Kriteria Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan
5 Ketuntasan Minimal:
Minimal (KKM) a. KKM sama dengan peserta didik reguler
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
Sekolah memiliki GPK
Jumlah GPK sesuai dengan rasio ketunaan di
Guru
sekolah
1 Pembimbing
Kualifikasi pendidikan GPK sesuai dengan
Khusus (GPK)
ketentuan (S1 PLB)
Status GPK dan PNS
Sekolah memiliki tenaga psikolog
Sekolah memiliki tenaga psikiater
Sekolah memiliki tenaga terapi bicara (bina
wicara)
Tenaga khusus
Jumlah tenaga khusus ABK sesuai dengan
Anak
2 rasio ketunaan di sekolah
Berkebutuhan
Kualifikasi pendidikan tenaga khusus ABK
Khusus (ABK)
sesuai dengan ketentuan (S1)
Status tenaga khusus ABK adalah PNS
Jumlah tenaga khusus ABK sesuai dengan
rasio ketunaan
GPK telah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan pemdidikan inklusif
GPK telah mengikuti seminar pendidikan
Peningkatan
inklusif
Sumber Daya
GPK telah mengikuti workshop pendidikan
3 Guru
inklusif
Pembimbing
Ada organisasi KKG/MGMP Guru Pembimbing
Khusus (GPK)
Khusus sekolah penyelenggara pendidikan
inklusif
Ada forum komunikasi GPK sekolah
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
1 Sarana Bangunan dan fasilitas umum memenuhi keamanan dan
prasarana kenyamanan bagi semua orang tanpa terkecuali
Semua peserta didik dapat menggunakan bangunan
serta prasarana yang ada yaitu:
a. Adanya guiding block, kodifikasi warna dan identitas
anak serta ruangan bagi anak tunanetra
STANDAR PENGELOLAAN
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
1 Kerja sama Sekolah melaksanakan MoU dengan lembaga/SLB
dengan tertentu
pusat Sekolah selalu berkoordinasi dengan pemangku
STANDAR PEMBIAYAAN
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
1 Program Semua kegiatan/program sekolah dicantumkan
kerja sekolah dalam RKAS sesuai dengan ketentuan yang
bidang berlaku
keuangan Sekolah menyusun anggaran sesuai dengan
(RKAS) kebutuhan:
a. Pengadaan aksesibilitas sesuai dengan
ketunaan
b. Pengadaan materi pembelajaran
c. Pengadaan media pembelajaran
d. Pemberian insentif untuk GPK
e. Pengadaan asesmen
2 Sumber Dari pemerintah pusat (BOS reguler)
dana Dari provinsi
Dari pemda (BOSDA)
Dari yayasan
Swadaya masyarakat
Sumber lainnya
3 Pertanggung Laporan per triwulan
jawaban Laporan per tahun
keuangan Laporan per kegiatan anggaran
Ada tim manajemen keuangan
Akuntabilitas dan transparansi laporan
Rencana tindak lanjut:
RUANG
NO INDIKATOR YA TDK KET
LINGKUP
1 Proses 1. Jenis penilaian
hasil a. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan
belajar fleksibel
b. Tes dilakukan dengan cara kuantitatif dan
kualitatif
c. Proses penilaian menggunakan jenis tes lisan,
tulisan dan perbuatan
d. Proses penilaian menggunakan jenis non-tes
dengan observasi, wawancara dan skala sikap
2. Waktu penilaian diprogramkan dalam kalender
pendidikan berupa kegiatan
a. Ulangan harian
b. Ulangan tengah semester
c. Ulangan akhir semester
d. US/UN
3. Strategi penilaian dilakukan secara fleksibel
disesuaikan dengan jenis kebutuhan, kemampuan
dan kondisi PDBK
4. Sistem laporan hasil belajar
a. Peserta didik yang menggunakan kurikulum
reguler laporan hasil belajar (rapor)
menggunakan rapor reguler yang berlaku di
sekolah tersebut
b. Peserta didik menggunakan kurikulum reguler
yang dimodifikasi laporan hasil belajar (rapor)
menggunakan rapor reguler yang dilengkapi
dengan deskripsi (narasi)
c. Peserta didik yang menggunakan kurikulum
yang dibawah kurikulum standar
menggunakan rapor kualitatif yang dilengkapi
dengan deskripsi (narasi)
Rencana tindak lanjut:
End Note:
*) Materi bacaan dikutip dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.19 Tahun
2007 tentang Pengelolaan Standar Pendidikan, (Jakarta: BNSP, 2007) dan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.