ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama klien :Tn. R

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensorik : Halusinasi Pendengaran

Pertemuan/ fase : I/ Orientasi

Lingkungan : Perawat dan klien duduk berhadapan di ruang makan, pencahayaan lampu terang, suasana tenang dan
tidak ramai, hanya ada perawat dan klien.

Deskripsi klien : Klien masuk ke RSJ dibawa oleh keluarga karena klien tidak mau keluar-keluar dari kamar, tidak mau
mandi, tidak mau bicara dan juga mendengar suara-suara bisikan. Klien sebelumnya pernah dirawat di
RSJ 2 tahun yang lalu karena alasan yang sama dan malas minum obat.

SP/ Tujuan :

SP 1

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya

2. Klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi
3. Klien dapat mengindentifikasi isi halusinasi
4. Klien dapat mengidentifikasi waktu halusinasi
5. Klien dapat mengidentifikasi frekuensi halusinasi
6. Klien dapat mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
7. Klien dapat mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi
8. Klien dapat menghardik halusinasi
9. Klien dapat memasukan cara menghardik dalam jadwal kegiatan harian.

Tujuan : Klien dapat mengontrol suara-suara halusinasi yang didengar

Nama mahasiswa : Monica Maharani

Tanggal : 28 Juli 2017

Jam : 17.00

Tempat :Ruang Puri Nurani (Napza)

Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada

Komunikasi Verbal Rasional
Verbal Perawat Klien
Salam terapeutik
P : Selamat sore pak P : Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien
K : Selamat sore suster tersenyum, badan agak terbuka menunjukan
membungkuk ke depan, penghargaan perawat
kaki sikap terbuka kepada klien.
Penghargaan kepada
K : Melihat ke arah orang lain merupakan
perawat dan modal awal seseorang
mengulurkan tangan membuka diri dengan
orang lain.
K : klien memandang
perawat, menjawab Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat
dengan singkat posisi tubuh dengan dengan salam yang mempertahankan sikap
terapeutik disampaikan oleh terbuka. Memandang
P : Mempertahankan perawat dan mendengarkan
sikap terbuka, badan dengan penuh perhatian
condong ke depan, ketika berinteraksi
memandang dan dengan klien.
mendengarkan dengan
penuh perhatian
P : Perkenalkan nama P : Suara jelas, Perawat mencoba Klien mendengarkan Membuka diri bagi
saya suster Tanty. memandang klien membuka diri dan pertanyaan perawat perawat untuk
Senang dipanggil Tanty. dengan bersahabat, sikap mencoba menggali memudahkan dan
Saya mahasiswa dari terbuka dan tersenyum identitas klien membina hubungan
Universitas saling percaya.
Muhammadiyah Jakarta. K : Memandang perawat
Nama bapak siapa? dengan wajah tersenyum Memperkenalkan diri
Senang dipanggil apa? dan mengatakan nama
K : Suara klien terdengar Perawat menunjukan Klien terlihat mulai panggilan yang disukai
K : Nama saya R, jelas sambil tersenyum sikap terbuka dengan menampakan rasa dapat meningkatkan rasa
panggil saja saya R, dan kooperatif klien percaya dengan perawat percaya kepada orang
suster lain.
P : Mendengarkan
dengan penuh perhatian
dan sikap terbuka
Evaluasi validasi
P : Bagaimana perasaan
bapak sore ini?
K : Biasa aja suster, saya
mendengar suara-suara
bisikian suster, tapi tidak
ada wujudnya
Kontrak
P : Jadi pak R suka
dengar suara-suara?
Bagaimana kalau kita
ngobrol tentang suara
yang di dengar.
Tujuannya agar bapak
bisa mengontrol suara
yang pak R dengar.
Bagaimana? Pak R mau?
Berapa lama ngobrolnya
pak? Tempatnya
dimana?
P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak menerima Perawat mencoba
tersenyum, membuka diri dan dan terbuka dengan menggali kondisi klien
mempertahankan sikap menggali data baru yang diskusi yang akan dengan pertanyaan
terbuka, memandang mungkin sangat dilakukan dengan terbuka, memberi
klien dengan bersahabat diperlukan dari klien perawat kesempatan klien
mengeksplorasikan apa
K : Memandang yang dirasakan klien.
perawat, menjawab
pertanyaan dengan baik Klien sudah mulai
membuka dri dengan
K : Wajah terlihat santai Perawat menunjukan Klien sudah mulai perawat. Ini merupakan
sambil memandang sikap terbuka dengan menanamkan sikap awal yang baik untuk
fokus ke satu arah klien terbuka dengan perawat mengerahui lebih dalam
lagi tentang masalah
P : Memandang klien yang dihadapinya.
dengan sikap bersahabat
dan mempertahankan
sikap terbuka
Teknik validasi untuk
P : Mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan memastikan ucapan
kontak mata, sambil klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat klien. Kontrak waktu,
mengangguk perlahan, masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan topik dan tempat
dengan suara penuh klien serta membuat permasalahan yang merupakan cara untuk
perhatian kontrak pertemuan dan dihadapi menjalin hubungan yang
menentukan topik serta terapeutik.
K : Memandang tujuan pembicaraan
perawat, mendengarkan
pertanyaan dengan Klien sudah dapat
serius, muka tampak membuat suatu
mulai rileks, tangan keputusan yang
diletakan di atas meja sederhana.
 K : Wajah tampak rileks, Perawat Klien sudah tampak
K : Boleh suster, terlihat santai sambil mempertahankan sikap percaya dengan
terserah aja, disini juga memandang lawan terbuka dengan klien kehadiran perawat dan
gapapa bicara dapat membuat kontak
mata
P : Tersenyum dan
menganggukan kepala

P : Baiklah kita ngobrol P : Tersenyum Perawat memberikan Klien terlihat ingin Perawat memberikan
disini sekitar 15 menit mempertahankan sikap pertanyaan terbuka menyampaikan sesuatu pertanyaan terbuka yang
ya pak? Baiklah terbuka dan suara jelas kepada klien bersifat eksplorasi,
sekarang coba pak R sesuai dengan teori
ceritakan tentang suara K : Mendengarkan bahwa eksplorasi adalah
yang sering di dengar perawat, memandang mempelajari topik secara
perawat mendalam.
Kerja
K : Saya dengar suara- K : Menjawab dengan Perawat mencoba Klien tampak ingin Mengeksplorasi
suara suster, tidak ada suara santai dan memahami apa yang menceritakan permasalahan klien
wujudnya. menceritakan mengenai dikatakan oleh klien masalahnya dengan bertujuan untuk
jenis halusinasi perawat mengidentifikasi
masalah utama klien.
P : Mengangguk kepala,
memandang klien
dengan ramah

P : Biasanya kapan P : Memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Mengeksplorasi

suara-suara nya datang dengan bersahabat, menggali lebih dalam memahami pertanyaan permasalahan klien
pak? mempertahankan sikap tentang masalah klien perawat bertujuan untuk
terbuka mengidentifikasi
K : Biasanya pas saya masalah utama klien.
lagi sendirian dan tidak K : Memandang perawat
ada yang di kerjakan, sambil mengernyitkan Klarifikasi dari klien
suster. dahi menandakan klien sudah
 K : Menjawab dengan Perawat mencoba Klien berusaha mencoba berpikir
suara santai dan memahami penjelasan menjelaskan tentang hal rasional. Hal ini
menceritakan mengenai yang diberikan klien yang ditanyakan oleh dilakukan perawat untuk
waktu halusinasi perawat meningkatkan
kemampuan analisa
P : Mendengarkan klien terhadap suatu
penjelasan klien dengan masalah.
serius

P : Sehari biasanya P : Memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Mengeksplorasi

berapa kali pak R? dengan bersahabat, menggali lebih dalam memahami pertanyaan permasalahan klien
mempertahankan sikap tentang masalah klien perawat bertujuan untuk
K : Sehari bisa 2-3x terbuka mengidentifikasi
suster, biasanya pagi, masalah utama klien.
siang dan malam hari, K : Menjawab dengan
terutama saat saya suara santai dan Klarifikasi dari klien
sedang sendiri menceritakan mengenai menandakan klien sudah
frekuensi halusinasi mencoba berpikir
rasional. Hal ini
K : Menjawab dengan Perawat mencoba Klien berusaha dilakukan perawat untuk
suara yang jelas memahami penjelasan menjelaskan tentang hal meningkatkan
yang diberikan klien yang ditanyakan oleh kemampuan analisa
P : Mendengarkan perawat klien terhadap suatu
penjelasan klien dengan masalah.
serius
P : Mulai kapan pak R P : Memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Mengeksplorasi
dengar suara-suaranya? dengan bersahabat, menggali lebih dalam memahami pertanyaan permasalahan klien
mempertahankan sikap tentang masalah klien perawat bertujuan untuk
K : Sejak kuang lebih 2 terbuka mengidentifikasi
tahun yang lalu suster, masalah utama klien.
setelah ayah saya K : Menceritakan
meninggal, saya sering mengenai isi halusinasi Klarifikasi dari klien
bengong sendiri menandakan klien sudah
kemudian muncullah K : Menjawab dengan Perawat mencoba Klien berusaha mencoba berpikir
suara-suara itu. suara yang jelas memahami penjelasan menjelaskan tentang hal rasional. Hal ini
yang diberikan klien yang ditanyakan oleh dilakukan perawat untuk
P : Mendengarkan perawat meningkatkan
penjelasan klien dengan kemampuan analisa
serius klien terhadap suatu
masalah.

P : Baik pak R, sabar P : Memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Mengeksplorasi
ya. Lalu apa yang pak R dengan bersahabat, menggali lebih dalam memahami pertanyaan permasalahan klien
lakukan saat mendengar mempertahankan sikap tentang masalah klien perawat bertujuan untuk
suara-suara itu? terbuka mengidentifikasi
masalah utama klien.
K : Saya diam aja K : Menceritakan
suster, sambil dengerin mengenai situasi Klarifikasi dari klien
nggak jelas. halusinasi menandakan klien sudah
mencoba berpikir
K : Menjawab dengan Perawat mencoba Klien berusaha rasional. Hal ini
suara yang jelas memahami penjelasan menjelaskan tentang hal dilakukan perawat untuk
yang diberikan klien yang ditanyakan oleh meningkatkan
P : Mendengarkan perawat kemampuan analisa
penjelasan klien dengan klien terhadap suatu
serius masalah.
P : Nah pak R, saya P : Memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Mengeksplorasi
percaya bapak dengar dengan bersahabat, menggali lebih dalam memahami pertanyaan permasalahan klien
suara itu, tapi suara yang mempertahankan sikap tentang masalah klien perawat bertujuan untuk
bapak dengar, apa orang terbuka mengidentifikasi
lain mendengarnya? masalah utama klien.
K : Memandang perawat
K : Tidak, suster. sambil mengernyitkan Klarifikasi dari klien
dahi menandakan klien sudah
mencoba berpikir
K : Menjawab dengan Perawat mencoba Klien berusaha rasional. Hal ini
suara yang jelas memahami penjelasan menjelaskan tentang hal dilakukan perawat untuk
yang diberikan klien yang ditanyakan oleh meningkatkan
P : Mendengarkan perawat kemampuan analisa
penjelasan klien dengan klien terhadap suatu
serius masalah.

P : Kalau suara yang P : Memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Mengeksplorasi
nyata yang seperti apa dengan bersahabat, menggali lebih dalam memahami pertanyaan permasalahan klien
pak R? mempertahankan sikap tentang masalah klien perawat bertujuan untuk
terbuka mengidentifikasi
K : Yang bisa didengar masalah utama klien.
sama yang lainnya lah K : Memandang perawat
ya suster. sambil mengernyitkan Klarifikasi dari klien
dahi menandakan klien sudah
mencoba berpikir
K : Menjawab dengan Perawat mencoba Klien berusaha rasional. Hal ini
suara yang jelas memahami penjelasan menjelaskan tentang hal dilakukan perawat untuk
yang diberikan klien yang ditanyakan oleh meningkatkan
P : Mendengarkan perawat kemampuan analisa
penjelasan klien dengan klien terhadap suatu
serius masalah.
P : Benar sekali. Nah, P : Memandang klien Perawat mencoba Klien mencoba Reinforcement (+)
suara yang pak R dengar dengan bersahabat, menjelaskan mengenai memahami pertanyaan meningkatkan harga diri
itu namanya halusinasi. mempertahankan sikap apa yang saat ini perawat klien, teknik eksplorasi
Bagaimana kalau kita terbuka dan tersenyum dirasakan klien dengan memberikan
belajar mengenai cara sambil mengacungkan pertanyaan terbuka
mengontrol suara itu jempol bertujuan untuk
pak. Ada 4 cara yaitu menjelaskan pikiran dan
menghardik, bercakap- K : Memandang perawat perasaan klien.
cakap, aktivitas
terjadwal, dan minum K : Memandang perawat Perawat mencoba Klien menjawab dengan Eksplorasi bertujuan
obat dengan benar. dan suara lirih meyakinkan klien untuk suara pelan untuk menjelaskan
Bagaimana kalau kita mengetahui cara pikiran dan perasaan
belajar mengenai cara P : Tetap memandang mengontrol halusinasi yang dialami klien.
menghardik? klien penuh perhatian

K : Iya suster boleh.

P : Saat pak R dengar P : Bicara jelas, badan Perawat mencoba Klien mengangguk Perawat berusaha
suara-suara itu, pak R agak condong ke arah menjelaskan mengenai sambil mencoba mengeksplorasi
bisa tutup telinga dan klien, memandang klien cara menghardik mempraktikan kemampuan klien untuk
katakan PergiPergi dengan bersahabat menghardik.
suara palsu, kamu tidak
nyata, pergi suara K : Menyimak Mencoba
palsu. penjelasan perawat mempraktekkan dapat
Bagaimana pak? memudahkan klien
K : Mempraktekkan Perawat memperhatikan Klien berusaha mengetahui maksud
K : Iya suster, seperti ini. dengan serius cara klien memperagakan sesuai perawat.
Pergi kamu pergi suara memperagakan yang dengan penjelasan
palsu, pergi suara tidak P : Menatap klien penuh sudah dijelaskan perawat
nyata pergi suara palsu. perhatian dan
mengangguk perlahan
Terminasi P : Mempertahankan Perawat berusaha Klien terlihat Reinforcement (+)
P : Wah bagus pak R. sikap terbuka dan memberi reinforcement bersemangat menyimak meningkatkan harga diri
Pak R sudah bisa menjaga kontak mata (+) dan mengeksplore penjelasan perawat klien, teknik eksplorasi
mempraktekannya. kemampuan klien dengan memberikan
Bagaimana perasaannya menyelesaikan masalah pertanyaan terbuka
setelah kita berlatih K : Tersenyum dan bertujuan untuk
menghardik? mengangguk menjelaskan pikiran dan
perasaan klien.
K : Ya senang suster. K : Tersenyum dan Perawat mengamati Klien tampak serius
Jadi tau caranya kalau senang pada perawat ekspresi klien untuk mengungkapkan Evaluasi subjektif
dengar suara-suara dan memvalidasi ungkapan perasaannya membantu perawat
ada kegiatan. P : Tersenyum pada verbal dan non verbal mengevaluasi hasil
klien klien proses penyelesaian
masalah yang diajarkan.

P : Sekarang coba pak P : Mempertahankan Perawat memvalidasi Klien tampak Evaluasi objektif
R ulangi cara sikap terbuka dan ulang apa yang sudah bersemangat membantu perawat
menghardik yang tadi menjaga kontak mata dilakukan mempraktikannya mengevaluasi hasil
kita lakukan? proses penyelesaian
K : Memandang perawat masalah yang diajarkan.
K : Pergi kamu pergi dan mengangguk
suara palsu, pergi suara
tidak nyata pergi suara K : Mempraktekkan Perawat memperhatikan Klien berusaha
palsu. dengan serius cara klien memperagakan sesuai
memperagakan yang dengan penjelasan
P : Menatap klien penuh sudah dijelaskan perawat
perhatian dan
mengangguk perlahan
P : Bagus pak. Pak R P : Mempertahankan Perawat berusaha Klien terlihat Reinforcement (+)
sudah benar sikap terbuka dan memberi reinforcement bersemangat menyimak meningkatkan harga diri
mempraktekannya. menjaga kontak mata (+) dan mengeksplore penjelasan perawat klien, teknik eksplorasi
Bagaimana kalau kita kemampuan klien dengan memberikan
masukan ke jadwal K : Tersenyum dan menyelesaikan masalah pertanyaan terbuka
kegiatan harian. Pak R mengangguk bertujuan untuk
mau berapa kali sehari menjelaskan pikiran dan
berlatih menghardik? K : Menjelaskan dengan Perawat mencoba Klien antusias untuk perasaan klien.
serius menjadwalkan kegiatan berlatih kembali
K : Boleh suster, dua latihan untuk klien Latihan dapat
kali aja ya suster. Jam 6 P : Mempertahankan mengingatkan kembali
pagi sama jam 6 sore sikap terbuka dan dan mempraktikannya
menjaga kontak mata saat mendengar suara-
suara lagi.

P : Baik ditulis seperti P : Tersenyum Perawat menawarkan Klien terlihat setuju Menyepakati kontrak
ini ya pak. M untuk memandang klien kesepakatan untuk dengan kontrak yang dapat memotivasi klien
mandiri, B untuk pertemuan berikut baik ditawarkan perawat mempertahankan
bantuan yaitu perlu K : Mengangguk topik, waktu, tempat dan perilaku baru.
diingatkan dan T untuk mempertahankan kontak tujuan
tidak melakukan. Pak R, mata
bagaimana kalau besok Kemampuan klien
kita bertemu lagi untuk K : Memandang perawat Perawat merasa senang Klien mencoba menentukan tempat dan
berlatih cara mengontrol dengan ekspresi serius atas kemampuan klien memahami usul atau waktu interaksi
halusinasi yang kedua menyepakati kontrak saran perawat menunjukan kemampuan
yaitu dengan bercakap- P : Tersenyum pada dan menentukan pilihan klien dalam penilaian
cakap? Bapak mau klien waktu dan tempat dan pengambilan
dimana dan jam keputusan sederhana.
berapa?

K : Baik suster. Disini

saja jam 5 sore
P : Baik, kalau begitu P : Tersenyum, Perawat puas dengan Klien tampak senang Terminasi adalah saat
besok kita bertemu lagi memandang klien interaksi yang dilakukan karena perawat untuk mengubah
ya pak R jam 5 sore. dengan bersahabat, dengan klien membantunya dalam perasaan dan memori
Saya permisi dulu ya, mempertahankan sikap mengatasi masalah serta untuk
selamat sore. terbuka mengevaluasi kemajuan
klien dan tujuan yang
K : Memandang perawat telah dicapai.
dengan santai