Você está na página 1de 66

Juli 2011

JULI 2011
Juli 2011

2011,
10

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan


Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
10

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan


Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
10

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan


Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
Mata Ujian

Brevet No.

Sertifikat C
' ' '

Sertifikat B
1

Sertifikat A

Durasi dan Bentuk Soal

C21; 240 menit; multiple choice, B22; 240 menit; multiple choice, journal, essay,
problems dan hitungan. jurnal, essay, dan hitungan -

Akuntansi Perpajakan 2 PPh OP & SPT PPh OP 3 PPh Badan & SPT PPh Badan 4

A11; 240 menit; multiple choice, essay, hitungan dan SPT PPh OP

C11; 240 menit; multiple choice, essay, B11; 240 menit; multiple choice, essay dan
hitungan & SPT PPh OP (expat) dan hitungan serta SPT (rupiah) serta hitungan & SPT
(dollar)

B21; 240 menit; multiple choice, essay, A21; 240 menit; multiple choice, essay,
hitungan koreksi fiskal dan SPT Masa hitungan kasus sederhana dan SPT PPN Masa PPN
& PPn BM B12; 105 menit; multiple choice, essay A12; 120 menit; multiple choice,
essay dan hitungan (KUP B) dan hitungan (KUP A)

PPN & SPT PPN 5 KUP, PPSP, PP 6 PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) 7 A13; 60
menit; multiple choice, essay dan hitungan PBB, BPHTB, BM 8 Pajak Internasional 9
A23; 60 menit; multiple choice, dan essay (kasus) Kode Etik Profesi

Keterangan: [sertifikat, hari ke, jam ke]; [durasi ujian]; [bentuk soal]
-

C22; 180 menit; multiple choice, essay B13; 120 menit; multiple choice, essay A22;
150 menit; multiple choice, essay dan hitungan [Ps. 21,22,23/26 & 4 dan hitungan
[Ps. 15, 21, 22, 23/26, 4 dan hitungan [Ps. 21, 22, 23 & 4 (2)] ayat 2)] (2)]

C12; 180 menit; multiple choice, essay dan hitungan (KUP C)

-
10

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan


Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)
Jadwal USKP Sejak Periode II (Januari) 2011, Mata Pelajaran dengan waktu ujian.
Tingkat

Hari Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-1

Mata Ujian PPh OP & SPT PPh OP KUP, PPSP, PP PBB, BPHTB, BM PPN & SPT PPN PPh
Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) Kode Etik Profesi PPh Badan & SPT PPh Badan KUP,
PPSP, PP PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) PPN & SPT PPN Akuntansi Perpajakan
PPh Badan & SPT PPh Badan Pajak Internasional Akuntansi Perpajakan PPh Pot/Put
(Pasal 15,21,22,23/26 dsb)

Waktu 08.00-12.00 13.00-15.00 15.30-16.30 08.00-12.00 13.00-15.30 16.00-17.00


08.00-12.00 13.00-14.45 15.00-17.00 08.00-12.00 13.00-17.00 08.00-12.00 13.00-16.00
08.00-12.00 13.00-16.00

Bobot Mata Ujian Bobot Mata Ujian yang diujikan sejak bulan Januari 2011 untuk tiap
tingkatan Sertifikat adalah sebagai berikut:
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MATA UJIAN Akuntansi Perpajakan PBB, BPHTB, BM KUP, PPSP, PP
Pajak Internasional PPh OP & SPT PPh OP PPh Badan & SPT PPh Badan
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)

Sertifikat C

Sertifikat B

Sertifikat A

SERTIFIKAT A 6 Bobot 10 15 25 15 25 10 100 B 5


Bobot 25 10 25 15 25 100 C * 4 Bobot 30 20 30 20 100

PPN & SPT PPN Kode Etik Profesi Jumlah Mata Ujian

Catatan: * Ujian Akuntansi Perpajakan dan Perpajakan Internasional (Sertifikasi C)


dengan menggunakan Bahasa Inggris. Bobot Sertifikasi Kurikulum Baru menjadi Pedoman
baru dalam rangka membagi komposisi materi kedalam proporsi yang seimbang, bobot
ini dapat digunakan dalam menetapkan luasnya dan dalamnya serta kasus materi
(affective) sehingga mudah untuk mengatur tingkat kesukaran soal.
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
MATA UJIAN HARI/TANGGAL WAKTU : PPh Badan & SPT PPh Badan : Sabtu, 2 Juli 2011 :
08:00 - 12:00

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN


PAJAK

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Badan & SPT PPh Badan hari/tgl waktu : Sabtu, 2 Juli 2011 : 08:00 -
12:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2.
Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal
dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya. 3. Naskah terlampir
terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal. 4. Bacalah setiap petunjuk yang
menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor
ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada
balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang
disediakan. 7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah
soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia
Ujian.
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 15)


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( b., c.,
atau d. pada naskah soal ini. 1. Dasar untuk menghitung penyusutan yang dapat
dibebankan sebagai biaya yang benar adalah pengeluaran untuk .... a. Pembelian yang
dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang
mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian
yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
Pembelian yang tidak dimiliki namun digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun
dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah
ditentukan bagi harta tersebut Perbaikan harta berwujud, kecuali tanah yang
berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang
dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang
sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
Penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus
hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan
digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai
masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama
besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut

) jawaban a.,

b.

c.

d.

2.

Dengan berlakunya UU 7 tahun 1983 sebagaimana diubah dengan UU 36 Tahun 2008 maka
bagi perusahaan pertambangan umum yang melakukan kontrak karya dengan pemerintah
Indonesia berlaku .... a. b. c. d. Tarif pajak untuk tahun pajak 2008 adalah
langsung 30% dari laba fiskal Tarif pajak untuk tahun pajak 2009 adalah langsung 28
% dari laba fiskal Tarif pajak untuk tahun pajak 2010 adalah langsung 23 % dari
laba fiskal Pajaknya dihitung berdasarkan ketentuan dalam Kontrak Karya, atau
perjanjian kerjasama pengusahaan pertambangan tersebut sampai dengan berakhirnya
kontrak atau perjanjian kerjasama dimaksud
halaman 1 dari 10
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

3.

Penghasilan dibawah ini dapat dikenai pajak bersifat final sesuai dengan ketentuan
perpajakan Tahun Pajak 2009, kecuali .... a. Dividen yang diterima oleh Orang
Pribadi dari Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikan saham < 25% b. Bunga
simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi c. d.
Penghasilan berupa hadiah undian Imbalan bunga yang dibayarkan oleh Direktorat
Jenderal Pajak dari proses keberatan Wajib Pajak

4.

MARJUKI membeli mobil sedan perusahaan dengan nilai buku Rp 50.000.000 dan harga
pasar Rp 90.000.000. Pembelian mobil dilakukan tanggal 19 Maret 2011. Perlakuan
pajak atas transaksi ini adalah . a. b. c. d. selisih penghasilan sebesar Rp 40
juta merupakan penghasilan bagi karyawan selisih penghasilan sebesar Rp 40 juta
merupakan penghasilan bagi perusahaan tidak ada selisih penghasilan bagi perusahaan
Perusahaan mengakui penghasilan sebesar Rp 90 juta karena kendaraan disusutkan
hanya 50% dari nilai sebenarnya

5.

BANK RAKYAT SEJAHTERA memberikan fasilitas pinjaman kepada seluruh karyawannya yang
sudah bekerja lebih dari 5 (lima) tahun. Pemberian fasilitas adalah sebesar subsidi
bunga 4% dari suku bunga pasar yang ada. Perlakuan pajak yang sesuai dengan
ketentuan pajak adalah . a. Tidak ada koreksi fiscal bagi perusahaan karena
merupakan hal yang biasa bagi kegiatan bisnis b. Tidak ada koreksi fiscal bagi
perusahaan karena yang dicatat sebesar bunga realisasi yang dibayarkan kepada
karyawan c. bagi perusahaan yang memberikan pinjaman maka selisih tingkat suku
bunga yang dibayar oleh perusahaan kepada karyawan dengan bunga yang dibebankan
kepada karyawan, merupakan koreksi fiskal bagi perusahaan. d. bagi karyawan
perusahaan yang menerima pinjaman selisih tingkat suku bunga yang dibayar oleh
perusahaan merupakan objek pajak
halaman 2 dari 10
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

II. SOAL ESSAY (Bobot 10)


PT. HIBURAN RAKYAT bergerak dalam bidang usaha hiburan rakyat. Selama tahun 2010
memperoleh penghasilan sebesar Rp 50 Miliar. PT. HIBURAN RAKYAT melakukan
pembayaran pajak sebagai berikut: No 1. 2. 3. 4. 5. Pembayaran Pajak Restoran Pajak
Hiburan Pajak Reklame Sanksi denda Pajak Restoran Sanksi denda pajak hiburan
Nominal Rp 5.500.000 Rp 4.500.000 Rp 6.000.000 Rp Rp 500.000 500.000

Rp 17.000.000 No 1. 2. Pembayaran PPN atas kendaraan sedan PPN atas pembelian


kertas karena faktur pajaknya tidak lengkap PPN atas pembelian rumah dinas direksi
Nominal Rp 20.000.000 Rp 10.000.000

3.

Rp 60.000.000 Rp 90.000.000

Diminta menghitung berapa biaya yang dapat dibebankan dalam tahun 2010?

III. SOAL SPT PPH BADAN (Bobot 75)


Dari data berikut ini Anda diminta mengisi SPT Tahunan PPh Badan tahun 2010 dengan
jelas, benar dan lengkap! Identitas Wajib Pajak Nama NPWP Alamat Jenis Usaha /
KLU : PT. TERSENYUMLAH INDONESIAKU : 01.234.567.8-411.000 : Jl. Pandang Tajam Ke
Depan No. 1, Serpong, Tangerang 54321 : Perdagangan Umum (KLU 55321)
halaman 3 dari 10
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

Telepon

: 021 532 1000

Nama KAP / Akuntan Publik : KAP NILAI KEJUJURAN (NPWP 01.111.222.3 -411.000) /
Cakto, S.E., Ak (NPWP 09.320.800.5 -411.000) Opini audit : Wajar Tanpa Pengecualian

Nama KPP / Konsultan Pajak : KKP NILAI KESABARAN (NPWP 01.333.444.5 -411.000) :
Windi, S.E., B.K.P (NPWP 09.876.543.2 -001.000) Periode Pembukuan : 1 Januari s.d
31 Desember 2010

Informasi Umum: 1. Perusahaan bergerak dibidang perdagangan kendaraan bermotor


bekas. Disamping itu juga memberikan jasa perbaikan (service) atas mobil yang rusak
dengan dikenakan biaya. Semua pemberian jasa perbaikan (service) atas mobil yang
rusak diberikan kepada perusahaan-perusahaan. 2. Modal saham sebesar Rp
5.000.000.000,- telah disetor para pemegang saham yang terdiri dari: No 1. 2. 3.
Nama dan Alamat PT. ADUHAI Jl. Ciater Raya No. 15, Tangerang SIC, Singapore Ny. Evi
Jl. H. Rean, Tangerang NPWP 01.567.890.1-412.000 09.008.800.8-411.999 Saham 19 % 30
% 51 %

3. Pengurus dan Komisaris Direktur Alamat NPWP Komisaris : Tn. Arjuna : JL.
Arya Putra Blok C1 No. 2, Tangerang : 09.888.888.8-411.000 : Ny. Evi

4. TERSENYUMLAH INDONESIAKU per 31 Desember 2010 mempunyai kepemilikan saham


sebagai berikut: Nama dan Alamat PT. MELANGKAH Jl. Pandang Tajam Ke Depan No. 18,
Tangerang
halaman 4 dari 10

NPWP 01.555.666.7-411.000

Saham 3.000.000.000 (25%)


USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

5. Dalam hal kurang bayar SSP disetor sehari sebelum batas waktu penyampaian SPT
dan dalam hal lebih bayar direstitusikan dan SPT dilaporkan tepat pada hari jatuh
tempo penyampaian SPT Badan

6. Data SPT tahun sebelumnya: Kerugian Fiskal Tahun 2008 menurut SPT yang
dimasukkan 31 Maret 2009 sebesar Rp 100.000.000 Kerugian Fiskal Tahun 2009 menurut
SPT yang dimasukkan 30 April 2010 sebesar Rp 500.000.000 Laporan Laba (Rugi)
Komersial sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
22
23

DESKRIPSI Penjualan Diskon Penjualan Pendapatan Jasa Service Penjualan Neto HPP:
Persediaan Awal Pembelian Dalam Negeri Persediaan Akhir HPP
Laba Bruto

JUMLAH 20.000.000.900 (200.000.000) 500.000.000 20.300.000.900 1.000.000.000


15.000.000.000 (2.500.000.000) 13.500.000.000 6.800.000.900 1.200.000.000
200.000.000 150.000.000 100.000.000 100.000.000 50.000.000 10.680.000 2.400.000
68.400.000 20.000.000 35.000.000 24.000.000 18.000.000 12.000.000 150.000.000
60.000.000 50.000.000

24 25 26 27 28

Biaya Operasional: Gaji Tunjangan Kesehatan Tunjangan Transportasi Tunjangan


Kemahalan Bonus dan Tunjangan Hari Raya Pesangon Karyawan Berhenti Premi Asuransi
JKK Karyawan Premi Asuransi JKM Karyawan Premi Asuransi JHT Karyawan Premi Asuransi
Perusahaan Perlengkapan Kantor Listrik dan Air Langganan Telepon ( fixed line )
Langganan Telepon ( mobile phone ) Riset dan pengembangan Piutang tak tertagih
Royalti
halaman 5 dari 10
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53

Sewa Iklan dan Promosi Pendidikan dan Pelatihan Pajak Bunga Pinjaman Bank Jasa dan
Konsultasi Kesejahteraan Karyawan Pemeliharaan Penyusutan Sumbangan / Donasi
Entertainment Lain-Lain Biaya Operasional Laba Operasional Penghasilan Lain
Keuntungan Penjualan Tanah Bunga Deposito ( sebelum pajak ) Dividen Penghasilan
Lain Biaya Lain: Biaya sehubungan dengan penjualan tanah Biaya sehubungan dengan
Deposito Biaya sehubungan dengan Dividen Biaya Lain Laba sebelum pajak

40.000.000 100.000.000 80.000.000 10.500.000 54.120.000 20.000.000 270.000.000


30.000.000 250.000.000 160.000.000 35.000.000 37.500.000 3.337.600.000
3.462.400.900 500.000.000 20.000.000 30.000.000 550.000.000 25.000.000 2.000.000
3.000.000 30.000.000 3.982.400.900

Penjelasan yang didapatkan terkait laba (rugi) diatas adalah: 1. Penjualan mobil
diantaranya sebesar Rp 1 Milyar adalah penjualan kepada Bank Indonesia (NPWP:
01.006.789.1 -051.000) yang dilakukan pada bulan Desember 2010.

2. Data persediaan barang dagangan sebagai berikut: Harga Perolehan Persediaan awal
Persediaan akhir Rp 1.000.000.000 Rp 2.600.000.000 Harga Pasar Rp 950.000.000

Rp 2.500.000.000

3.

Diantara

pembelian,

ada

sejumlah

pembelian

kepada

PT. ADUHAI

sebesar

Rp 3.000.000.000, dimana harga standar (harga pasar) pembelian ini senilai Rp


3.250.000.000

halaman 6 dari 10
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

4. Dalam beban gaji, terdapat gaji untuk expatriate yang tidak sesuai dengan
PEDOMAN STANDAR GAJI KARYAWAN ASING yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak.
Gaji yang dibayarkan ternyata lebih besar Rp 200 Juta. Namun demikian, pembayaran
gaji karyawan asing tersebut seluruhnya sudah dibukukan dan sudah dilunasi PPh
Pasal 21 atau Pasal 26-nya.

5. Didalam beban tunjangan kesehatan, sebenarnya jika dirinci sebagai berikut:


Tunjangan kesehatan dalam bentuk uang Dalam bentuk re-imbursment Dalam bentuk
pengobatan cuma-cuma melalui Rumah Sakit yang ditunjuk 53.080.000 100.000.000
46.920.000

6. Didalam beban tunjangan transportasi, sebenarnya jika dirinci sebagai berikut:


Tunjangan transportasi dalam bentuk uang Dalam bentuk re-imbursment Dalam bentuk
antar jemput pegawai 80.000.000 40.000.000 30.000.000

7. Pembayaran pesangon untuk karyawan yang berhenti, sudah dikenakan pemotongan PPh
Final sesuai ketentuan pajak

8. Pembayaran premi asuransi perusahaan merupakan asuransi kebakaran dan kebanjiran

9. Jika dilihat dari bukti transaksi, pengeluaran perlengkapan kantor seluruhnya


adalah untuk pembelian komputer, kalkulator, meja dan kursi.

10. Biaya langganan telepon (mobile phone) adalah untuk karyawan bagian marketing
dengan penggunaan mobile phone dibawa pulang oleh karyawan

11. Biaya riset dan pengembangan, jika dirinci: Riset dan pengembangan dilakukan di
Papua Nugini Riset dan pengembangan dilakukan di Nusa Tenggara Timur 100.000.000
50.000.000

12. Piutang tak tertagih yang dihapuskan merupakan sisa-sisa piutang yang tidak
dapat ditagih (dengan nilai per debitur tidak ada yang melebihi 5 juta) lagi
meskipun sudah
halaman 7 dari 10
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

dilakukan upaya secara optimal. Perusahaan telah melakukan jurnal akuntansi atas
beban penghapusan piutang tidak tertagih serta membuatkan daftar nominatif untuk
dilampirkan dalam pelaporan SPT Tahunan Badan namun tidak mem-publikasikan dalam
penerbitan/media.

13. Beban royalti adalah pembayaran royalti ke pihak luar negeri namun tidak
dilakukan pemotongan PPh Pasal 26 serta tidak disetorkan PPN atas pemanfaatan BKP
Tidak Berwujud dari Luar Negeri ke Dalam Negeri

14. Beban Sewa dapat dirinci: Beban sewa peralatan Beban sewa gedung untuk mess
karyawan 25.000.000 15.000.000

15. Beban Iklan dan Promosi dibuatkan dalam daftar nominatif serta dapat dirinci
sebagai berikut: biaya periklanan di media cetak (tidak memotong pajak) biaya
pameran produk 40.000.000 40.000.000

biaya sponsorship yang berkaitan dengan promosi produk 20.000.000

16. Dalam biaya pendidikan dan pelatihan, terdapat biaya pelatihan untuk
pengembangan kompetensi karyawan yang diselenggarakan di Singapore sebesar Rp 30
Juta.

17. Beban Pajak dapat dirinci: Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Daerah Lainnya Sanksi
Pajak (PPh dan PPN) Sanksi Pajak Daerah 5.000.000 2.000.000 3.000.000 500.000

18. Beban Kesejahteraan Karyawan merupakan: Pakaian seragam satpam Makan siang
untuk seluruh karyawan 100.000.000 100.000.000

Makan lembur untuk karyawan yang lembur saja karena pekerjaannya 40.000.000 Beras
dan minyak goreng untuk seluruh karyawan
halaman 8 dari 10

30.000.000
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

19. Biaya pemeliharaan merupakan biaya pemeliharaan sedan perusahaan yang dipakai
dan dibawa pulang oleh direksi

20. Biaya penyusutan sudah dilakukan secara tepat untuk seluruh aktiva yang
dipunyai oleh perusahaan, termasuk juga penyusutan atas beberapa sepeda motor milik
perusahaan yang dipakai serta dibawa pulang oleh karyawannya, senilai penyusutan Rp
25.000.000

21. Dalam biaya sumbangan, dapat dirinci sebagai berikut:


Sumbangan fasilitas pendidikan ke SMA swasta dalam bentuk pengadaan komputer
Sumbangan perayaan HUT RI dalam bentuk uang Sumbangan sebagai Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam bentuk barang Sumbangan sebagai Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam bentuk uang 40.000.000 60.000.000 50.000.000 10.000.000

Semua biaya sumbangan tersebut ada buktinya.

22. Biaya entertainment merupakan biaya berupa representasi dan jamuan tamu yang
tidak memungkinkan dibuatkan daftar nominatif. 23. Lain-lain merupakan biaya
rekreasi karyawan outbound yang diikuti seluruh karyawan termasuk anggota
keluarga.

24. Penjualan tanah yang dimiliki oleh perusahaan dengan harga jual Rp
1.100.000.000 (NJOP PBB diketahui Rp 1.050.000.000). Nilai perolehan diketahui

Rp 600.000.000. PPh telah dilunasi sesuai ketentuan.

25. Saldo rata-rata Deposito yang dimiliki di Bank ABC adalah sebagai berikut:
Februari s.d April saldo rata-rata Rp 210.000.000 Mei s.d Juli saldo rata-rata
Rp 305.000.000 Agustus s.d Oktober saldo rata-rata Rp 505.000.000 November s.d
Desember saldo rata-rata Rp 692.000.000

halaman 9 dari 10
USKP 42011: PPh BADAN dan SPT PPh BADAN - B

Saldo pinjaman pada Bank DEF diketahui sebagai berikut: Februari s.d Maret
saldo rata-rata Rp 80.000.000 April s.d Agustus saldo rata-rata Rp 136.000.000
September s.d Desember saldo rata-rata Rp 235.000.000

Tarif bunga pinjaman 12%.

26. Pajak-Pajak dijelaskan sebagai berikut: a. PPh Pasal 25 Jan-Februari NIHIL b.


PPh Pasal 25 Juni-Desember masing-masing Rp 1.000.000 c. STP PPh Pasal 25 Masa
Maret-Mei sebesar Rp 3.300.000 termasuk sanksi (Rp 300.000) d. PPh
Pemotongan/Pemungutan yang dikenakan, sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan
perpajakan

27.Dalam pengisian-pengisian pada kolom di formulir 1771-III, diisi dengan seadanya


data

---oOo---

halaman 10 dari 10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan
Pajak USKP Periode (Juli) 2011
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
MATA UJIAN HARI/TANGGAL WAKTU : KUP, PPSP, PP : Sabtu, 2 Juli 2011 : 13:00 - 14:45

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN


PAJAK

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : KUP, PPSP, PP hari/tgl waktu : Sabtu, 2 Juli 2011 : 13:00 - 14:45

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2.
Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal
dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya. 3. Naskah terlampir
terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal. 4. Bacalah setiap petunjuk yang
menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor
ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada
balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang
disediakan. 7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah
soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia
Ujian.
USKP 42011: KUP, PPSP, PP. - B

I.

Multiple Choice ( Bobot 30 )


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( jawaban
a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.

1. Yang bukan merupakan hak Wajib Pajak berkaitan dengan pengajuan keberatan atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) adalah . a. Meminta keterangan secara
tertulis hal-hal yang menjadi dasar pengenaan pajak untuk keperluan pengajuan
keberatan, b. Menyampaikan perbaikan surat keberatan untuk memenuhi persyaratan
sebelum jangka waktu 3 bulan, c. Mencabut pengajuan keberatan yang telah
disampaikan sebelum disampaikannya Surat Pemberitahuan Untuk Hadir, d. Mengajukan
permohonan untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak yang masih harus dibayar
dalam SKPKB yang diajukan keberatan.

2. Permohonan pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar dapat diajukan oleh Wajib
Pajak dalam hal di bawah ini, kecuali .... a. Wajib Pajak tidak mengajukan
keberatan, b. Wajib Pajak mengajukan keberatan tetapi kemudian mencabut pengajuan
keberatan tersebut, c. Wajib Pajak mengajukan keberatan tetapi Dirjen Pajak menolak
keberatan Wajib Pajak, d. Wajib Pajak mengajukan keberatan, tetapi tidak
dipertimbangkan.

3. Pernyataan yang tidak tepat berkaitan dengan Surat Tagihan Pajak adalah .... a.
Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan surat ketetapan
pajak, b. Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan apabila tidak setuju dengan
penerbitan Surat Tagihan Pajak, c. Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan setelah
dilakukan penelitian SPT, d. Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan setelah
dilakukan pemeriksaan.

halaman 1 dari 5
USKP 42011: KUP, PPSP, PP. - B

4. Dalam UU tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan terdapat perumusan


tindak pidana yang berupa delik aduan, yaitu menyangkut .... a. Wajib Pajak yang
menolak dilakukan pemeriksaan pajak, b. Pejabat pajak yang melanggar rahasia
jabatan, c. Pihak ketiga yang tidak memberikan keterangan yang diminta, d. Setiap
orang yang menghalangi penyidikan.

5. Tengah dilakukan pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan


yaitu Wajib Pajak memperlihatkan pembukuan dan dokumen yang palsu untuk pengisian
SPT PPh Badan tahun 2009 dengan kerugian negara berupa pajak terutang yang kurang
dibayar sebesar Rp 1 milyar. Pada saat dilakukan pemeriksaan dimaksud, Wajib Pajak
tersebut mengakui kesalahannya dan berupaya agar tidak dilanjutkan ke penyidikan.
Mana pernyataan di bawah ini yang benar .... a. Wajib Pajak tersebut dapat
mengupayakan untuk tidak dilanjutkan ke penyidikan dengan mengungkapkan
ketidakbenaran perbuatannya disertai pelunasan kekurangan pembayaran pajak terutang
ditambah sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 1,5 milyar, b. WP tersebut
dapat mengupayakan untuk tidak dilanjutkan ke penyidikan dengan mengungkapkan
ketidakbenaran perbuatannya disertai pelunasan kekurangan pembayaran pajak terutang
ditambah sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 4 milyar, c. WP tersebut dapat
mengupayakan untuk tidak dilanjutkan ke penyidikan dengan melalui persetujuan
Menteri Keuangan untuk kepentingan penerimaan negara disertai pelunasan kekurangan
pembayaran pajak terutang ditambah sanksi administrasi berupa denda sebesar
Rp4milyar, d. Pemeriksaan bukti permulaan tersebut tetap akan dilanjutkan ke
penyidikan meskipun Wajib Pajak tersebut dengan kemauan sendiri mengungkapkan
ketidakbenaran perbuatannya.

6. Berdasarkan PMK no 186/PMK 03/2007 Wajib Pajak yang dikecualikan dari pengenaan
sanksi administrasi berupa denda tidak menyampaikan SPT dalam jangka waktu yang
ditentukan apabila karena keadaan .... a. Kerusuhan masal, kebakaran, ledakan bom
dan terorisme,

halaman 2 dari 5
USKP 42011: KUP, PPSP, PP. - B

b. Perang antar suku atau kegagalan komputer administrasi penerimaan negara atau
perpajakan, c. Wajib pajak orang pribadi yang meninggal, dan wajib pajak orang
pribadi yang berstatus warga negara asing dan tidak tinggal di Indonesia lagi, d.
Jawaban a,b, dan c benar.

7. Wajib Pajak dengan kriteria tertentu adalah wajib pajak yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut, sebutkan pernyataan yang paling benar... a. Laporan
keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat
Wajar Tanpa syarat tanpa pengecualian selama 3 tahun berturut turut dan tidak
pernah melakukan Tindak Pidana Perpajakan selama 3 tahun berturut turut, b. Laporan
keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat
Wajar Tanpa syarat tanpa pengecualian selama 3 tahun berturut turut dan tidak
pernah melakukan Tindak Pidana Perpajakan selama 5 tahun berturut turut, c. Laporan
keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat
Wajar selama 3 tahun berturut turut dan tidak pernah melakukan Tindak Pidana
Perpajakan selama 5 tahun berturut turut, d. Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan
Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat Wajar selama 3 tahun berturut
turut dan tidak pernah melakukan Tindak Pidana Perpajakan selama 3 tahun berturut
turut. 8. Adapun pengertian dengan dibebani dengan hak tanggungan sebagai jaminan
pelunasan utang adalah .... a. barang yang dihipotekkan, b. digadaikan, c.
diagunkan, d. jawaban a,b dan c benar.

9. Pemeriksa Bukti permulaan adalah... a. Penyidik di lingkungan Direktorat


Jenderal pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang
diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan bukti permulaan,
halaman 3 dari 5
USKP 42011: KUP, PPSP, PP. - B

b. Polisi dan pegawai negeri sipil di lingkungan Direktorat Jenderal pajak atau
tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas dan
tanggung jawab untuk melaksanakan bukti permulaan, c. Polisi dan pegawai negeri
sipil di lingkungan Direktorat Jenderal pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh
Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan
bukti permulaan, d. Pegawai negeri sipil di lingkungan Direktorat Jenderal pajak
atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas dan
tanggung jawab untuk melaksanakan bukti permulaan.

10. Terhadap penerbitan SKPKBT yang diajukan gugatan karena diterbitkan tidak
melalui pemeriksaan, atas pajak yang masih harus dibayar dalam SKPKBT dimaksud ....
a. Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib
Pajak dikenai sanksi 100%, b. Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit
dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi 50%, c. Tertangguh sampai satu bulan
putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi bunga
penagihan, d. Tetap wajib dibayar paling lambat satu bulan sejak SKPKBT
diterbitkan.

II.

Essay (Bobot 70)


(Bobot 40)

1. PT KLG ditetapkan sebagai WP Patuh untuk tahun 2011-2012, pada bulan Mei 2011,
PT KLG sebagai WP patuh seharusnya menerima SKPPKP atas kelebihan pembayaran PPN
masa April 2011 dengan perincian, PK = 100 M, PM = 150 M. Namun KPP tidak
mengeluarkan SKPPKP dengan alasan adanya dugaan bahwa Wajib Pajak melakukan tindak
pidana perpajakan dan akan segera dilakukan pemeriksaan bukti permulaan. a. Apakah
yang dimaksud dengan SKPPKP? b. Bagaimana pendapat saudara atas kasus di atas?
Jelaskan jawaban saudara disertai dasar hukum menurut UU KUP?

halaman 4 dari 5
USKP 42011: KUP, PPSP, PP. - B

(Bobot 30) 2. Putusan Banding atas permohonan banding PT Dirgahayu menerima


seluruhnya banding WP, sehingga KPP harus mengembalikan kelebihan pembayaran pajak
sebesar Rp 20 M. Ditjen pajak tidak puas dengan putusan banding tersebut lalu
mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung oleh karena itu menunggu putusan
dari Mahkamah Agung. Direktur PT Dirgahayu berkonsultasi kepada saudara mengenai
kasus diatas. Analisa kasus diatas dan jawab disertai dengan dasar hukum.

---oOo---

halaman 5 dari 5
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan
Pajak USKP Periode (Juli) 2011
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
MATA UJIAN HARI/TANGGAL WAKTU

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN


PAJAK

: PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) : Sabtu, 2 Juli 2011 : 15:00 - 17:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) hari/tgl waktu : Sabtu, 2 Juli
2011 : 15:00 - 17:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2.
Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal
dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya. 3. Naskah terlampir
terdiri dari 9 halaman yang berisi 2 buah soal. 4. Bacalah setiap petunjuk yang
menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor
ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada
balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang
disediakan. 7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah
soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia
Ujian.
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

A. SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 30)


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( jawaban a.,
b., c., atau d. pada naskah soal ini. Perhatian: Pertimbangan / alasan /
perhitungan sebagai dasar pilihan harap disertakan 1. Tn Karta (07.000.123.4-
025.000), pengusaha sukses, menghibahkan sebidang tanah kepada Soelama
(06.354.156.4-017.000), pengusaha kecil yang telah memiliki omset Rp
2.000.000.000,00 setahun. Atas pengalihan hak berupa hibah tanah ini . a. b. c. d.
terutang PPh final karena pengalihannya bukan warisan terutang PPh final karena
omset Soesmanto lebih dari 1,8 milyar terutang PPh final jika nilai pengalihan
lebih dari Rp 60 juta dikecualikan dari pengenaan PPh final sepanjang tidak ada
hubungan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan pihak-pihak yang
bersangkutan

2.

PT TAM memiliki dua sertifikat deposito di Bank BBC. Sertifikat pertama dengan
nominal Rp 14.000.000,00 dan sertifikat kedua dengan nominal Rp 7.000.000,00. Pada
tahun 2010 atas sertifikat pertama, PT TAM mendapat bunga deposito (bruto) sebesar
Rp 1.000.000,00 dan atas sertifikat kedua, PT TAM mendapat bunga deposito (bruto)
sebesar Rp 500 ribu. Atas pembayaran bunga deposito kepada PT TAM, Bank BBC . a.
b. c. d. Memotong PPh Final sebesar 20% X Rp 1.000.000,00 Memotong PPh Final
sebesar 20% X Rp 1.500.000,00 Memotong PPh Final sebesar 15% X Rp 1.000.000,00
Memotong PPh Final sebesar 15% X Rp 1.500.000,00

3.

Pengembang PT Aqilah Estate, di bulan November 2010 berhasil menjual dua unit Rumah
Sederhana, masing-masing senilai Rp 30.000.000,00 Atas penjualan dua unit Rumah
Sederhana . a. b. c. d. Terutang PPh Final sebesar 5% X Rp 30.000.000,00 Terutang
PPh Final sebesar 5% X Rp 60.000.000,00 Terutang PPh Final sebesar 1% X Rp
30.000.000,00 Terutang PPh Final sebesar 1% X Rp 60.000.000,00

halaman 1 dari 9
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

4.

Dalam rangka menyukseskan program pemerintah, PT Ojo Lali mengalihkan hak


kepemilikan sebidang tanah kepada pemerintah. Nilai pengalihan hak tersebut
berdasar keputusan pemerintah adalah sebesar Rp 1.000.000.000,00. Di atas tanah ini
rencananya akan dibangun rumah sakit untuk kepentingan masyarakat sekitar. Atas
pengalihan tanah oleh PT Ojo Lali . a. b. c. d. PPh final disetor sendiri sebesar
Rp 50.000.000,00 Dipotong PPh oleh bendaharawan sebesar Rp 50.000.000,00 Dipungut
PPh Pasal 22 oleh bendaharawan sebesar Rp 15.000.000,00 Tidak terutang PPh karena
untuk kepentingan umum

5.

Dalam istilah kepelabuhan dikenal adanya istilah daerah lini 1 (satu) yaitu area
atau dermaga di lingkungan pelabuhan tempat penumpukan barang yang diturunkan
langsung dari kapal. Sedangkan lini 2 (dua) berada di bawah Pengawasan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai. Pemakaian gedung/lapang ataupun ruang bangunan/gedung di
area tersebut . a. b. c. d. Terutang PPh final untuk lini satu dan dua Terutang
PPh Final untuk lini satu, tidak terutang PPh final untuk lini dua Terutang PPh
Final untuk lini dua, tidak terutang PPh final untuk lini satu Tidak terutang PPh
Final

6.

Pada tanggal 1 Juli 2007, Dana Pensiun Sejahtera Mandiri (Dana Pensiun yang telah
disahkan MenKeu) menerima pelunasaan bunga obligasi yang dimilikinya dari PT ABC,
emiten yang menerbitkan obligasi di Bursa Efek. PPh Final terutang atas transaksi
ini apabila nilai nominal Rp 12.000.000 dan bunga fixed rate 15% adalah . a. b. c.
d. Rp 360.000,00 Rp 306.000,00 Rp 603.000,00 a, b, c salah.

7.

PT Samsons menyewa lahan parkir milik H. Suharno (ber-NPWP) sebesar Rp 8.000.000,00


untuk persewaan selama 3 (tiga) tahun. Atas pembayaran sewa
halaman 2 dari 9
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

kepada H. Suharno (ber-NPWP) . a. b. c. dilakukan pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2)


sebesar Rp 10% X Rp 8.000.000,00 dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp
8.000.000,00 H. Suharno menyetor sendiri sebesar 10% X Rp 8.000.000,00 karena dia
mempunyai NPWP d. tidak dilakukan pemotongan karena bukan objek PPh Pasal 4 ayat
(2)

8.

PT Smart adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa keamanan. Bulan Januari
2011 menerima pembayaran atas jasa keamanan yang diberikannya. Staf akuntansi
mencatat penerimaan kas (debit) dalam pembukuannya sebesar Rp 156.800.000,00 tidak
termasuk PPN dan menerima bukti potong PPh Pasal 23. Besarnya PPh Pasal 23 yang
dapat dikreditkan dalam SPT Tahunan 1771 tahun 2011 yang berasal dari transaksi ini
adalah . a. b. c. d. Rp 3.200.000,00 Rp 5.200.000,00 Rp 7.200.000,00 Rp
8.200.000,00

9.

Pada tanggal 11 Januari 2011, CV Rapih (perusahaan yang bergerak dalam jasa
pembungkusan barang-barang untuk tujuan ekspor) menjadi rekanan PT Forwarding. PT
Forwarding memberikan imbalan secara rutin kepada CV Rapih. Atas pembayaran jasa
pembungkusan tersebut . a. b. c. d. dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 3% dipotong
PPh pasal 23 dengan tarif 2% dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 1,5% tidak
terhutang PPh pasal 23 karena jasa pembungkusan tidak tercantum dalam PMK Nomor
244/PMK.03/2008

10.

PT Pasti Bisa memesan 5.000 pakaian kepada CV Bisa, perusahaan jahit dan konveksi.
Bahan mentah (kain) dan design disediakan oleh PT Pasti Bisa. CV Bisa mendapat
imbalan atas jasa pembuatan pakaian karyawan. Jasa yang dilakukan oleh CV Bisa
halaman 3 dari 9
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

termasuk pengertian . a. b. c. d. 11. Jasa manajemen Jasa teknik Jasa maklon Jasa
penyelenggara kegiatan

PT AA memiliki hutang kepada PT BB dengan bunga 2% perbulan. Karena kesulitan


likuiditas, PT AA tak sanggup membayar hutangnya pada saat jatuh tempo. Sesuai
perjanjian, atas keterlambatan pembayaran hutang, PT AA harus membayar denda
sebesar 1% dari pokok hutang di luar bunga. Atas pembayaran denda keterlambatan
bayar . a. b. c. d. PT AA memotong PPh Final sebesar 20% PT AA memotong PPh Pasal
23 sebesar 2% PT AA memotong PPh Pasal 23 sebesar 15% PT AA tidak memotong pajak

12.

Mr Pirro adalah pegawai Marmuezt Ltd. yang ditugaskan di Indonesia. Perusahaan jasa
marketing di Luar Negeri ini, mendapat proyek dari perusahaan Indonesia. Mr Pirro
mengerjakan proyek tersebut di Indonesia dari tanggal 1 Maret sampai 31 Mei. Tidak
ada Tax Treaty antara Indonesia dengan Negara domisili Marmuezt Ltd. atas pembayar
jasa untuk perusahaan Luar Negeri ini . a. b. c. d. Terutang PPh Pasal 26 karena
belum melewati 183 hari Terutang PPh Pasal 23 karena sudah terbentuk BUT Terutang
PPh Pasal 21 karena yang mengerjakan adalah orang pribadi Hak pemajakan berada di
Luar Negeri

13.

PPh Pasal 23 menganut prinsip positif list, artinya hanya objek tertentu saja yang
termasuk objek PPh Pasal 23. Selain tercantum dalam Pasal 23 UU PPh kategori jasa
yang merupakan objek PPh 23 diatur dalam PMK Nomor 244/PMK.03/2008. Jenis jasa
berikut termasuk kategori jasa yang merupakan objek PPh Pasal 23, kecuali . a. b.
c. d. Jasa Laundry Jasa Pengepakan Jasa Drilling Jasa Dubbing
halaman 4 dari 9
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

14.

Bulan Oktober 2010, PT Tembakau Merah menjual rokok kepada distributor dengan total
harga bandrol sebesar Rp 100.000.000,00. Atas transaksi tersebut . a. b. c. d.
terhutang PPh 22 sebesar Rp 100.000,00 terhutang PPh 22 sebesar Rp 150.000,00
terhutang PPh 22 sebesar Rp 250.000,00 a., b., dan c. salah

15.

Wajib Pajak Tertentu sebagai Pemungut Pajak Penghasilan dari Pembeli atas Penjualan
Barang yang Tergolong Sangat Mewah. Transaksi penjualan barang sangat mewah dibawah
ini terutang Income Tax Article 22, kecuali . a. Kendaraan bermotor roda empat
mewah dengan harga jual lebih dari Rp 10.000.000.000,00 b. c. d. Pesawat udara
pribadi dengan harga jual lebih dari Rp 20.000.000.000,00 Kapal pesiar dan
sejenisnya dengan harga jual lebih dari Rp 20.000.000.000,00 Rumah beserta tanahnya
dengan harga jual atau harga pengalihannya lebih dari Rp 10.000.000.000,00 dan luas
bangunan lebih dari 500 m2

SOAL ESSAY (Bobot 70)


Soal I (Bobot 15) Berikut ini adalah transaksi yang dilakukan oleh PT Semen-Semenan
(NPWP 07.654.795.3032.000) selama bulan Mei 2010: Tgl. 2 Transaksi Menjual semen ke
Dinas Pekerjaan Umum seharga Rp 15.000.000,00. (tidak termasuk PPN) Bendaharawan
Djoko Susilo NPWP: 09.786.388.7.016.000 4 Membeli solar dari Pertamina seharga Rp
120.000.000,00 (tidak termasuk PPN) untuk operasional pabriknya 7 Menjual semen ke
PT Usaha Apa (NPWP: 01.834.876.8.017.000) yang beralamatkan di Jl. Kisut No. 21,
Pasar Minggu, seharga Rp 50.000.000,00 9 Menjuarai lomba cipta formula semen
tingkat nasional dan berhak atas hadiah sebesar Rp 500.000.000,00 serta mewakili
Indonesia di tingkat regional Asia. Penyelenggara badan luar negeri
halaman 5 dari 9
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

13

Membayar

gaji

Mr.

Lampard

Anderson

untuk

bulan

Mei

sebesar

Rp 20.000.000,00 yang bertugas sebagai teknisi sejak bulan Maret silam dan berakhir
bulan ini 15 Membayar premi asuransi kepada perusahaan asuransi Assure Insecure
yang merupakan perusahaan luar negeri sebesar Rp 100.000.000,00. Alamat: Jl. Ribet
77, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 19 Menjadi juara lomba cipta formula semen
regional Asia di Jepang dan memperoleh hadiah setara Rp 2.500.000.000,00. P3B Ina-
Jpn menetapkan tariff sebesar 15% atas hadiah tersebut 25 Memesan catering dari
Sarwo Eco dan menyewa EO Bikin Gawe (belum ber-NPWP, alamat: Jl. Bukit Terjal
47, Jakarta Timur) untuk merayakan kemenangan perusahaan dengan biaya Rp
100.000.000,00 dan

Rp 50.000.000,00. 30 Menerima dividen dari PT Semen a-Mena Rp 15.000.000,00 (NPWP:


01.287.374.7.019.000) dari kepemilikan saham yang hanya 5%

Diminta: Identifikasi tiap unsur perpajakan, khususnya PPh Pemotogan dan


Pemungutan!

Soal II (Bobot 5)
a. Pada dasarnya PPh Pasal 26 bersifat final, mengapa? Jelaskan! b. Mengapa Wajib
Pajak Luar Negeri yang berubah status menjadi Wajib pajak Dalam Negeri, PPh Pasal
26-nya yang semula Final menjadi Tidak Final?

Soal III (Bobot 50)


PT Cinta Produk Indonesia NPWP 01.234.567.8.035.000, alamat Jl. Meruya 900, Kebon
Jeruk Jakarta bergerak di bidang industri plastik. Dalam tahun 2010 PT Cinta Produk
Indonesia telah membayar gaji, upah, honorium, dan imbalan lain sehubungan dengan
pekerjaan dan jasa yang dilakukan oleh pegawai tetap maupun yang bukan pegawai
tetap termasuk pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja, premi asuransi kematian,
dan iuran

halaman 6 dari 9
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

THT ke PT Jamsostek dan iuran pensiun ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah
disahkan Menteri Keuangan. No Program Jamsostek 1 2 3 4 5 Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK) Jaminan Kematian (JKM) JKK dan JKM Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Hari Tua
(JHT) Besar Premi 0,24% x Gaji pokok 0,30% x Gaji pokok 1,00% x Gaji pokok 3,70% x
Gaji pokok 2,00% x Gaji pokok Keterangan Dibayar perusahaan Dibayar perusahaan
Dibayar karyawan Dibayar perusahaan Dibayar karyawan

A.

Pegawai Tetap Jumlah Pegawai Tetap 14 orang terdiri atas: 11 orang dengan
penghasilan neto di bawah PTKP (Total Penghasilan Bruto Rp 107.000.000,00) 3 orang
dengan penghasilan neto di atas PTKP, sebagai berikut: 1. Nama NPWP Alamat Jabatan
Status : Sulama : 06.234.567.8-013.000 : Jl. Delima No. 45, Jakarta : Direktur :
Kawin menanggung sepenuhnya seorang anak, ibu kandung dan adik kandung Penghasilan
dalam tahun 2010: Gaji Tunjangan Jabatan Tunjangan Transport Tunjangan Makan
Honorarium Bonus PPh Pasal 21 dipotong / dilunasi s.d. November 2010 Rp
170.000.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 12.000.000,00 Rp 15.000.000,00 Rp 25.000.000,00
Rp 50.000.000,00 Rp 37.000.000,00

2. Nama NPWP

: Sugeng (karyawan) :halaman 7 dari 9


USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

Alamat Jabatan Status

: Jl. Merak 25, Jakarta : Bagian Pemasaran : Tidak kawin

Sugeng mulai bekerja pada PT Cinta Produk Indonesia pada 1 April 2010, sebelumnya
belum mendapat pekerjaan. Penghasilan Sugeng dari PT Cinta Produk Indonesia dalam
masa April s.d. Desember 2010 (selama 9 bulan) adalah sebagai berikut: Gaji
Tunjangan Transport Tunjangan Makan Bonus PPh Pasal 21 dipotong / dilunasi s.d.
November 2010 Rp 17.500.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp
829.440,00

3. Nama NPWP Alamat Jabatan Status

: Ny. Tiwie (karyawati) :: Jl. Kepodang 45, Jakarta : Sekretaris Bagian Pemasaran :
Kawin, menanggung seorang anak, suami Tiwie adalah Pegawai Negeri Sipil

Penghasilan dalam tahun 2010: Gaji Tunjangan Transport Tunjangan Makan Penggantian
Biaya Pengobatan Bonus PPh Pasal 21 dipotong / dilunasi s.d. November 2010 Rp
29.000.000,00 Rp 5.400.000,00 Rp 5.400.000,00 Rp 2.500.000,00 Rp 7.500.000,00 Rp
3.000.000,00

B.

Pembayaran kepada penerima imbalan lainnya selain pegawai tetap telah dipotong PPh
Pasal 21/26 dan disetor sesuai dengan ketentuan. PT Cinta Produk Indonesia dalam
tahun 2010 telah melakukan pembayaran upah, honorarium dan pembayaran lain kepada
selain pegawai tetap sebagai berikut:
halaman 8 dari 9
USKP 42011: PPh Potong/Pungut [(Pasal 15, 21, 22, 23/26, 4 ayat (2)] - B

1. Sariaman, punya NPWP, tukang dengan upah borongan pada Desember 2010 sebesar Rp
1.150.000,00 yang diselesaikan dalam 4 hari. 2. Dr. Thalia, honor dokter atas
pemeriksaan kesehatan karyawan sebesar Rp 90.000.000,00 (punya NPWP). Dibayarkan
pada Juni 2010. 3. Sugih Artha, pemenang lomba olahraga dalam rangka hari ulang
tahun PT Cinta Produk Indonesia sebesar Rp 40.000.000,00 (punya NPWP). Dibayarkan
pada Mei 2010. 4. Nawi, pembayaran kepada MC & pelawak dalam rangka hari ulang
tahun PT Cinta pada Mei 2010 sebesar Rp 40.000.000,00 (belum punya NPWP) SPT
ditandatangani oleh Sulama (Direktur).

Pertanyaan: Hitung PPh Pasal 21/26 yang terutang atas pembayaran gaji, upah,
honorarium dan pembayaran lain yang dilakukan PT Cinta Produk Indonesia tahun 2010!
Berapa PPh Pasal 21 yang harus disetor di Masa Pajak Desember 2010 dan masukkan ke
dalam SPT Masa PPh Pasal 21/26 atau Formulir 1721!

---oOo---

halaman 9 dari 9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan
Pajak USKP Periode (Juli) 2011
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
MATA UJIAN HARI/TANGGAL WAKTU : PPN & SPT PPN : Minggu, 3 Juli 2011 : 08:00 - 12:00

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN


PAJAK

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : PPN & SPT PPN hari/tgl waktu : Minggu, 3 Juli 2011 : 08:00 - 12:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2.
Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal
dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya. 3. Naskah terlampir
terdiri dari 11 halaman yang berisi 3 buah soal. 4. Bacalah setiap petunjuk yang
menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor
ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada
balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang
disediakan. 7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah
soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia
Ujian.
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

I.

Multiple Choice ( Bobot 20 )

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( b., c.,
atau d. pada naskah soal ini.

) jawaban a.,

1. Di bawah ini merupakan dokumen tertentu yang dipersamakan dengan Faktur Pajak,
kecuali
a.

Bukti tagihan (Trading Confirmation) atas penyerahan Jasa Kena Pajak oleh
perusahaan perantara efek;

b.

Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh BULOG/DOLOG


untuk penyaluran gula;

c. d.

Bukti tagihan atas penyerahan Jasa Kena Pajak oleh perbankan; Bukti tagihan atas
penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak oleh Perusahaaan Air Minum.

2. PT Armada Pura, manufaktur ban migas yang berlokasi di Jakarta Selatan, pada 10
Mei 2011 lalu menjual salah satu mesin yang dimilikinya kepada PT Sentana Purna.
Mesin tersebut diperoleh PT Armada Pura pada awal tahun 2008 secara impor dari
Jepang dengan nilai impor Rp 127.500.000,00. Dan karena mesin digunakan secara
langsung dalam menghasilkan ban yang merupakan BKP (Barang Kena Pajak), atas impor
mesin tersebut dibebaskan dari pengenaan PPN Impor. Atas pengalihan mesin pada 10
Mei 2011 tersebut a. PT Armada Pura tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak untuk PT
Sentana Purna, tetapi wajib membayar PPN Impor yang sebelumnya telah dibebaskan
beserta sanksi bunga sebesar 2% sebulan. b. PT Armada Pura wajib menerbitkan Faktur
Pajak untuk PT Sentana Purna dan wajib membayar PPN Impor yang sebelumnya telah
dibebaskan dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) bulan sejak mesin dialihkan
beserta sanksi bunga sebesar 2% sebulan.

halaman 1 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

c. PT Armada Pura wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk PT Sentana Purna dan wajib
membayar PPN Impor yang sebelumnya telah dibebaskan dalam jangka waktu paling
lambat 3 (tiga) bulan sejak mesin dialihkan beserta sanksi bunga sebesar 2%
sebulan. d. PT Armada Pura tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak untuk PT Sentana
Purna maupun membayar PPN Impor yang sebelumnya telah dibebaskan pada saat impor.

3. Pada 15 Mei 2011 lalu, PT Panca Swakarsa telah membeli sedan senilai Rp
174.750.000,00 dari PT Mizuhi Finance, perusahaan asuransi yang berlokasi di
Jakarta Selatan. Sedan yang dibeli PT Panca Swakarsa tersebut sebelumnya telah
diasuransikan sendiri oleh PT Panca Swakarsa pada akhir tahun 2010. Namun karena
spesifikasi sedan ternyata tidak sesuai dengan PT Panca Swakarsa, PT Panca Swakarsa
membatalkan asuransi kendaraan itu. Atas pembelian yang dilakukan PT Panca Swakarsa
pada 15 Mei 2011 a. Tidak terutang PPN karena jasa asuransi bukan JKP (Jasa Kena
Pajak). b. Tidak terutang PPN karena tidak memenuhi kriteria Pasal 16D UU PPN. c.
Terutang PPN karena memenuhi kriteria Pasal 16D UU PPN. d. Terutang PPN sepanjang
PT MIzuhe Finance telah dikukuhkan sebagai PKP.

4. Dalam pemeriksaan PPN Masa Desember 2010 diketahui bahwa PT Swakarsa Brothers,
perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jakarta Utara, telah mengikat perjanjian
dengan PT Brunas Finance, perusahaan leasing yang telah mendapat izin dari Menteri
Keuangan. Sesuai perjanjian dan lampiran-lampirannya, PT Swakarsa Brothers menjual
mesin plant liquefier yang telah dibeli sejak tahun 2009 kepada PT Tunas Finance
dengan harga Rp 1.275.270.000,00. Namun meski mesin telah dijual kepada PT Tunas
Finance, mesin tersebut tetap dipergunakan dalam operasional usaha PT Swakarsa
Brothers. Berikut aspek PPN yang seharusnya menjadi ketetapan pemeriksa pajak atas
transaksi yang telah dilakukan oleh PT Brunas Finance dan PT Swakarsa Brothers,
kecuali a. penyerahan mesin dari PT Swakarsa Brothers kepada PT Brunas Finance
tidak terutang PPN, jika perjanjian menyebutkan hak opsi.

halaman 2 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

b. penyerahan jasa dari PT Brunas Finance kepada PT Swakarsa Brothers tidak


terutang PPN, jika perjanjian menyebutkan hak opsi. c. penyerahan mesin dari PT
Swakarsa Brothers kepada PT Brunas Finance terutang PPN, jika perjanjian
menyebutkan hak opsi. d. penyerahan jasa dari PT Brunas Finance kepada PT Swakarsa
Brothers terutang PPN, jika perjanjian tidak menyebutkan hak opsi.

5. Di tanggal 4 Mei 2011, PT Morubeni (PKP Penjual) telah menjual seperangkat mesin
pendukung usaha migas kepada PT Leghor Indonesia (PKP Pembeli) dengan harga jual
sebesar Rp 2.765.775.000,00. Atas transaksi ini, PT Morubeni pun langsung
menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 4 Mei 2011 dengan Kode dan Nomor Seri 010.000-
11.00000060 dengan DPP dan PPN yang sesuai dengan transaksi. Faktur Pajak tersebut
kemudian dilaporkan PT Morubeni pada SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2011. Pada tanggal
3 Juni 2011 diketahui bahwa harga jual sebenarnya seharusnya sebesar Rp
2.745.475.000,00. Atas kesalahan tersebut, maka pada tanggal 5 Juni 2011 PT
Morubeni menerbitkan Faktur Pajak Pengganti dengan Kode dan Nomor Seri 011.000-
11.00000162, dengan DPP dan PPN yang seharusnya. Sebagai konsekuensi dari
penerbitan Faktur Pajak Pengganti tersebut, PT Morubeni maupun PT Leghor Indonesia
perlu melakukan hal-hal di bawah ini, kecuali a. PT Morubeni perlu membetulkan SPT
PPN Masa Mei 2011 untuk melaporkan Faktur Pajak Pengganti dengan nilai PPN sebesar
Rp 274.547.500,00 dan melaporkan Faktur Pajak Pengganti pada SPT Masa Juni 2011
dengan nilai PPN sebesar Rp 0. b. PT Morubeni perlu membetulkan SPT PPN Masa Mei
2011 untuk melaporkan Faktur Pajak Pengganti dengan nilai PPN sebesar Rp
274.547.500,00 dan melaporkan Faktur Pajak Pengganti pada SPT Masa Juni 2011 dengan
nilai PPN sebesar Rp 274.547.500,00. c. PT Leghor Indonesia perlu membetulkan SPT
PPN di mana Faktur Pajak yang diganti telah dilaporkan sebagai Pajak Masukan,
dengan melaporkan Faktur Pajak Pengganti sebesar Rp 274.547.500,00. d. PT Leghor
Indonesia tidak perlu membetulkan SPT PPN dalam hal Faktur Pajak yang diganti belum
dilaporkan sebagai Pajak Masukan.

halaman 3 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

6. Boster Ltd. Singapura

Purchase Order 1

Invoice

Indonesia PT Morinde Indonesia PT Booster Indonesia 2 Barang

Seperti yang dapat dilihat di atas, PT Morinde Indonesia mendapat Purchase Order
dari Boster Ltd. yang berlokasi di Singapura. Namun barang yang dipesan oleh Boster
Ltd. disepakati untuk dikirimkan langsung ke cabang Boster Ltd. yang berlokasi di
Cilandak-Jakarta. Atas transaksi ini, PT Morinde a. Wajib memungut PPN sebesar 10%
atas penyerahan barang di dalam negeri. b. Wajib memungut PPN sebesar 0% atas
ekspor barang. c. Wajib memungut PPN sebesar 0% atas ekspor jasa. d. Tidak perlu
memungut PPN karena tidak ada PPN yang terutang.

7. PT Sanxo Indonesia, manufaktur peralatan rumah tangga akan menghibahkan 2 (dua)


buah kendaraan operasionalnya kepada PT Sanxo Distribution Indonesia, distributor
dari PT Sanxo Indonesia, dimana keduanya berada pada penguasaan Sanxo Ltd.
Disepakati oleh PT Sanxo Indonesia dan PT Sanxo Distribution Indonesia bahwa
kendaraan operasional yang dihibahkan bernilai Rp 125 juta.

Kendaraan tersebut tergolong minibus dan dibeli di awal Maret 2008 senilai Rp
225.000 juta dan disusutkan sebesar 6,25% dengan metode straight line,

halaman 4 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

sedangkan harga pasar kendaraan itu Rp 240 juta. PPN yang terutang atas hibah ini
sebesar a. Rp 24 juta; b. Rp 12,5 juta; c. Rp 13,5 juta; d. Tidak ada jawaban yang
benar. 8. PT Daya Tambang Raya, pemegang izin pengusahaan sumber daya panas bumi
yang berlokasi di Balikpapan, berencana untuk membeli 2 (dua) unit mesin senilai Rp
615.340.000,00 (termasuk PPN) dari PT Bostar Indonesia pada 12 Mei 2011. Disepakati
bahwa pembayaran uang muka sebesar 10% dari harga jual dilakukan dalam waktu
seminggu sebelum tanggal 12 Mei 2011. Penagihan atas sisa pembayaran akan dilakukan
dalam waktu seminggu setelah mesin diserahkan. Namun sisa pembayaran disepakati
untuk dilakukan di akhir bulan berikutnya telah bulan terjadinya penyerahan. Faktur
Pajak sebagai bukti pemungutan PPN atas rencana transaksi di atas a. Harus
diterbitkan 2 (dua) kali, yaitu pada tanggal 5 Mei 2011 (saat diterimanya uang
muka) dan pada tanggal 12 Mei 2011 atas sisa pembayarannya. b. Harus diterbitkan 2
(dua) kali, yaitu pada tanggal 5 Mei 2011 (saat diterimanya uang muka) dan pada
tanggal 30 Juni 2011, yaitu saat pembayaran sisa pembayaran. c. Harus diterbitkan 2
(dua) kali, yaitu pada tanggal 5 Mei 2011 (saat diterimanya uang muka) dan pada
tanggal 19 Mei 2011, yaitu pada saat penagihan atas sisa pembayaran. d. Hanya perlu
diterbitkan 1 (satu) kali, yaitu pada tanggal 12 Mei 2011.

9. Kelebihan pembayaran pajak secara matematis dapat terjadi apabila Pengusaha Kena
Pajak dalam suatu Masa Pajak melakukan kegiatan di bawah ini, kecuali a. PKP di
bidang makanan ternak menyerahkan makanan ternak sapi kepada peternak sapi b. PKP
pedagang alat tulis kantor menyerahkan sejumlah alat tulis kantor kepada Instansi
Pemerintah
halaman 5 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

c. PKP pabrikan tekstil menyerahkan tekstil kepada PKP pabrikan garmen di kawasan
Berikat untuk diolah d. PKP jasa konstruksi sebagai kontraktor utama menyerahkan
bangunan yang telah selesai kepada Pemerintah atas proyek yang dananya berasal dari
hibah luar negeri

10. Bagi Pengusaha Kena Pajak, penghitungan kembali Pajak Masukan yang sudah
dikreditkan pada Masa Pajak diperolehnya aktiva, harus dilakukan apabila aktiva
tersebut selain digunakan untuk penyerahan yang terutang pajak juga digunakan untuk
. a. Penyerahan BKP ke Pengusaha di Kawasan Berikat untuk diolah b. Ekspor Barang
Kena Pajak c. Penyerahan BKP Tertentu Yang Bersifat Strategis d. Penyerahan kepada
Pemungut PPN

11. Pajak Masukan yang tercantum dalam Faktur Pajak yang lengkap, jelas, benar dan
ditandatangani dapat dikreditkan apabila berhubungan langsung dengan penyerahan di
bawah ini, kecuali . a. Pemakaian sendiri Barang Kena Pajak untuk tujuan non
produktif, b. Penyerahan dari Kantor Pusat ke cabang yang ada ijin sentralisasi, c.
Pemberian cuma-cuma Barang Kena Pajak produk PKP, d. Penyerahan Barang Kena Pajak
kepada pedagang perantara.

12. PT ABC, PKP pedagang besar garmen, pada tanggal 30 Maret 2011 menyerahkan
secara konsinyasi sejumlah garmen dengan Harga Jual Rp 30 juta kepada PT XYZ selaku
PKP pedagang eceran. Faktur Pajak diterbitkan oleh PT ABC pada tanggal 3 Mei 2011
ketika dilakukan pelunasan oleh PT XYZ. Atas Faktur Pajak yang diterbitkan ini a.
PT ABC dikenai sanksi administrasi berupa denda dan oleh PT XYZ Faktur Pajak dapat
dikreditkan pada Masa Maret 2011 sesuai dengan saat penyerahan b. PT ABC dikenai
sanksi administrasi berupa denda dan oleh PT XYZ Faktur Pajak dapat dikreditkan
pada Masa Mei 2011 sesuai dengan tanggal penerbitan

halaman 6 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

c. PT ABC tidak dikenai sanksi administrasi dan oleh PT XYZ Faktur Pajak dapat
dikreditkan pada Masa Mei 2011 sesuai tanggal penerbitan d. PT ABC dikenai sanksi
administrasi berupa denda dan oleh PT XYZ Faktur Pajak tidak dapat dikreditkan
karena dibuat terlambat

13. Atas pemanfaatan franchise dari XYZ Corp., perusahaan di Jepang, diakui sebagai
utang tanggal 20 Mei 2010. PPN terutang atas pemanfaatan tersebut dibayar ke Kas
Negara dengan Surat Setoran Pajak tanggal 10 Juni 2010. Apabila yang memanfaatkan
franchise tersebut adalah Pengusaha Kena Pajak dan berhubungan langsung dengan
penyerahan kena pajak maka PPN yang tercantum dalam SSP tersebut .... a. Tidak
dapat dikreditkan karena SSP bukan Faktur Pajak b. Tidak dapat dikreditkan karena
Penjual di luar Daerah Pabean c. dikreditkan pada masa pajak yang sama yaitu Masa
Mei 2010 d. dikreditkan pada masa pajak yang sama yaitu Masa Juni 2010

14. Dalam pembukuan PT ABC (PKP industri tekstil dikukuhkan sejak 1 Maret 2006) di
bulan Mei 2010, ditemukan catatan penjualan aktiva tetap berupa mobil dengan
rincian sbb: Jenis Truk Sedan Mobil box Tahun perolehan 20 Februari 2006 22 Mei
2009 9 Juni 2009 Penggunaan Produksi Pemasaran Distribusi Harga Jual Rp 40 juta Rp
100 juta Rp 50 juta

Atas penjualan ketiga jenis mobil tersebut .... a. b. c. d. terutang PPN sebesar Rp
19j uta. Terutang PPN sebesar Rp 15 juta terutang PPN sebesar Rp 9 juta. terutang
PPN sebesar Rp 5 juta.

15. Dalam sewa guna usaha dengan hak opsi yang melibatkan tiga pihak yaitu lessee,
lessor dan suplier Barang Kena Pajak, penyerahan yang dapat terutang PPN
adalah .... a. penyerahan jasa dari lessor kepada lessee b. penyerahan hak atas
barang dari suplier kepada lessor c. pengalihan barang dari suplier kepada lessee
melalui lessor d. pengalihan barang dari lessor kepada lessee.
halaman 7 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

II. Essay ( Bobot 10 )


Prosedur penerbitan Faktur Pajak bagi Toko Retail sedikit berbeda PKP lainnya,
khususnya dalam hal bertransaksi dengan selain pemegang paspor luar negeri.
Sebutkan perbedaan tersebut dan jelaskan implikasinya bagi Toko maupun pembelinya.

III. SPT Masa PPN ( Bobot 60 )


PT Macryl Textile Mills, distributor tekstil yang berkantor pusat di Cibitung Raya
No. 2B, telah memiliki NPWP sejak 1999 (NPWP: 01.542.356.2-408.000). Sedangkan PT
Macryl Textile Mills mulai menjadi PKP sejak 16 Mei 2002. Pada Mei, PT Macryl
Textille Milss telah melakukan beberapa transaksi sebagai berikut:
Penyerahan/Penerimaan Pembayaran 1. 2 Mei 2011 Menerima pelunasan sebesar Rp
5.150.000,00 dari Toserba Ceria (NPWP: 01.472.541.4-220.000) untuk penjualan 100
gulung kain katun tipe RTX @ Rp 51.500,00. Kain-kain itu telah diserahkan pada 26
April 2011 dan uang muka sebesar Rp 1.000.000,00 telah diterima pada 24 April 2011.
Menyerahkan 120 gulung kain katun tipe CVC @ Rp 470.250,00 kepada PT Aneka Pernik
(NPWP: 01.371.320.5-240.000). Pembayaran dilakukan dalam waktu seminggu sejak
penyerahan. Menyerahkan 50 gulung kain motif tipe LS-382 @ Rp 520.250,00 kepada
Swalayan Sehati (NPWP: 01.424.320.6-242.000). Pembayaran uang muka senilai Rp
2.000.000,00 sudah dilakukan pada tanggal 01 Mei 2011, sedangkan sisanya disepakati
harus dilunasi pada akhir bulan Mei 2011. Menerima pembayaran dari CV Gaya Insani
(NPWP: 01.370.454.5-356.000) atas penjualan 220 gulung kain tipe J-83 @ Rp
610.765,00 (termasuk PPN) pada 05 Mei 2011. Menyerahkan 20 gulung kain tipe LS 380
@ Rp 477.750,00 kepada CV Kreasi Muda (NPWP: 01.274.564.6-350.000), perusahaan
konveksi di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelunasan pembayaran dilakukan
pada hari yang sama dengan penyerahan kain.
halaman 8 dari 11

2.

4 Mei 2011

3.

6 Mei 2011

10 Mei 2011

12 Mei 2011
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

14 Mei 2011

Menerima uang muka sebesar Rp 2.000.000,00 untuk penjualan 120 gulung kain tipe J-
186 dengan total nilai Rp 58.620.000,00 dari Toserba C & R (NPWP: 01.317.425.3-
225.000). Penyerahan kain baru akan dilakukan pada 17 Mei 2011. Menyerahkan 250
gulung kain tipe J-194 kepada PT Gaya Megah (NPWP: 01.256.462.5-402.000), pemegang
hak atas design pakaian anak dengan merk K & D. Total transaksi Rp 162.680.000
(termasuk PPN). Menerima Nota Retur Nomor NR-08/V/2011 tanggal 19 Mei 2011 dari
Swalayan Sehati atas pengembalian 10 gulung kain yang telah diterima pada 6 Mei
2011. Menyerahkan 1 (satu) unit minibus bekas yang sebelumnya digunakan untuk
operasional usaha senilai Rp 37.780.000,00 kepada Agung Leksono, salah satu
karyawan kantor (NPWP: 07.256.462.5-402.000). Mulai 25 Mei 2011, per bulannya Andri
Riyadi harus membayar sebesar Rp750.000,00 sebagai pembayaran cicilan minibus
tersebut. Menyumbangkan 5 (lima) gulung kain katun Jepang @ Rp 456.050,00 dan dan 5
(lima) kain katun RVC @ Rp 400.250,00 kepada Yayasan Yatim Piatu Kasih Bunda yang
berlokasi di Bekasi Barat. Biaya produksi untuk setiap kain masing-masing sebesar
Rp 420.975,00 dan Rp 380.885,00. Menyerahkan sebagai sample produksi 10 (sepuluh)
gulung kain tipe J-192 0 @ Rp 676.500,00 (termasuk PPN) kepada Departemen
Perindustrian (NPWP: 01.318.427.3-225.000). Menghibahkan 1 (satu) unit mesin
packaging senilai Rp 17.750.000,00 kepada PT Morindo Indonesia (NPWP: 01.317.425.5-
255.000), grup usaha yang berlokasi di komplek perkantoran yang sama.

18 Mei 2011

21 Mei 2011

23 Mei 2011

10

25 Mei 2011

11

27 Mei 2011

12

29 Mei 2011

13

29 Mei 2011

Menerima pelunasan pembayaran dari PT Indo Textille (NPWP: 01.344.425.3-256.000)


atas penyerahan 1200 gulung kain katun CVC @ Rp 472.500,00 pada tanggal 28 April
2011. Ekspor 200 gulung kain katun etnik @ Rp 878.750,00 kepada Marcet Store,
Singapura. PEB No. 070100.BC.3.0. tanggal 28 Mei 2011. Memakai sendiri untuk
keperluan perayaan hari jadi kantor sebanyak 20 kain katun bermotif tipe ZS-52 @ Rp
397.500,00 (belum memperhitungkan laba).

14

30 Mei 2011

15.

30 Mei 2011

halaman 9 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

Pembelian BKP/ Perolehan JKP 1 2 Mei 2011 Membayar uang langganan telepon sebesar
Rp 6.750.000,00 (termasuk PPN) kepada PT Telekomunikasi Indonesia (NPWP:
01.252.322.4.546.000) sesuai kuitansi: 17256/Plg/IV/2011 tanggal 30 April 2011.
Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.11.00001672 tanggal 12 Maret 2011 dari PT Elok
Properti (NPWP: 01.357.342.5.344.000) atas pembayaran sewa gedung kantor senilai
Rp720 juta.

8 Mei 2011

3.

9 Mei 2011

Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok 2 (dua) unit mini pakcing machine dengan
total nilai impor sebesar Rp 77.400.000,00. PPN yang terutang telah dibayar ke Bank
Mandiri. PIB No.: 002774-V-011 tanggal 8 Mei 2011. Membayar seperangkat alat tulis
dan perlengkapan kantor senilai Rp 5.375.750,00 (termasuk PPN) kepada PT Eka Bina
(NPWP: 01.562.534.4.572.000). Faktur Pajak No.: 010.000.11.00001151 tanggal 10 Mei
2010. Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.11.0000362 tanggal 28 April dari PT
Nusantara Tekstil (NPWP: 01.362.434.6.446.000), atas pembelian bahan baku tekstil
senilai Rp 127.750.000,00 pada 28 April 2011. Membayar sebesar Rp 71.500.000,00
(termasuk PPN) kepada CV Media Ekspress (NPWP: 01.535.322.4.462.000) atas
pemasangan iklan bulan Mei 2011 pada salah satu media elektronik. Faktur Pajak No.:
010.000.11.00001574 tanggal 04 Mei 2011. Membayar imbalan jasa sebesar Rp
180.725.150,00 kepada Handoko Priharjo (NPWP: 07.475.342.5.462.000), pemborong
perorangan yang belum menjadi PKP, untuk perluasan gudang kantor seluas 310 m2.
Perluasan gudang menghabiskan biaya sebesar Rp 1.372.650.000,00 (tidak termasuk
perolehan tanah sebesar Rp 475.720.000,00). Mengirim kembali sebagian bahan baku
yang telah diterima pada 18 April 2011 kepada CV Marubeni (NPWP:
01.482.426.4265.000). Nota Retur No.: NR-07/05/2011 tanggal 21 Mei 2011. Dengan
memperhitungkan harga satuan bahan baku, total harga bahan baku yang dikembalikan
senilai Rp5 .745.000,00. Membayar PPN sebesar Rp 75.000,00 atas jasa perbaikan 2
(dua) unit sedan direksi kepada CV Prima Servis (NPWP: 01.474.342.4502.000). Faktur
Pajak No.: 010.000.11.00002156 tanggal 24 Mei 2011.

4.

11 Mei 2011

5.

13 Mei 2011

6.

18 Mei 2011

7.

20 Mei 2011

8.

22 Mei 2011
9.

24 Mei 2011

halaman 10 dari 11
USKP 42011: PPN dan SPT Masa PPN - B

10.

27 Mei 2011

Membayar pengiriman barang senilai Rp 2.564.000,00 kepada CV Pandu Ekspress (NPWP:


01.346.427.5-265.000). Faktur Pajak No.: 010.000.11.00002254 sama dengan tanggal
penerbitan invoice, yaitu 25 Mei 2011. Memesan bahan baku produksi senilai
Rp61.265.000,00 dari CV Gempura (NPWP: 01.382.424.4-266.000), supplier industri
tekstil. Bahan baku tersebut akan dikirimkan dalam waktu 1 (satu) minggu sejak
pemesanan, dan pembayaran akan dilakukan setelah pengiriman. Menerima Faktur Pajak
No.: 010.000.11.00001212 tanggal 18 April 2011 dari PT Indo Tesktil (NPWP:
01.456.622.4.265.000), atas pembelian bahan baku senilai Rp 9.750.720,00.

11.

28 Mei 2011

12.

30 Mei 2011

Instruksi: Dengan kondisi bahwa PT Macryl Textile Mills ber-KLU: 34250 dan bernomor
telepon: 021-841-4279, Anda diminta oleh Rudi Hendarto (Direktur Utama) untuk
memasukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2011
atas nama PT Macryl Textile Mills dengan keterangan tambahan sebagai berikut: 1.
Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No. 42 Tahun 2009 dan Peraturan
Dirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010; 2. Kode transaksi, status, kode cabang dan
tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010; 3.
Nomor Seri Faktur Pajak dimulai dengan nomor 00000600; 4. Dalam SPT Masa PPN Masa
Pajak April 2011 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp 45.410.000,00 yang
diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya; 5. Terdapat kelebihan bayar
bulan Februari 2011 sebesar Rp 27.650.000,00 akibat pembetulan SPT Masa PPN Masa
Februari, di mana atas kelebihan bayar tersebut dikompensasikan di masa Mei 2011;
6. Pelaporan SPT pada akhir batas waktu yang telah ditentukan untuk masa pajak yang
bersangkutan.

---oOo---

halaman 11 dari 11
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan
Pajak USKP Periode (Juli) 2011
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
MATA UJIAN HARI/TANGGAL WAKTU : Akuntansi Perpajakan : Minggu, 3 Juli 2011 : 13:00
- 17:00

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN


PAJAK

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : Akuntansi Perpajakan hari/tgl waktu : Minggu, 3 Juli 2011 : 13:00 -


17:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2.
Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal
dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya. 3. Naskah terlampir
terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal. 4. Bacalah setiap petunjuk yang
menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor
ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada
balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang
disediakan. 7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah
soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia
Ujian.
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - B

I. MULTIPLE CHOICE (BOBOT 30%) Pilihlah jawaban yang benar dengan cara member X
pada jawaban A,B,C atau D pada soal- soal berikut ini:

1. Pada tanggal 1 Januari 2011 PT Juara Mandala Tamtama melakukan revaluasi atas
aktiva tetap yang dimilikinya. Nilai buku aktiva tetap secara komersial adalah Rp
15 milyar. Nilai buku aktiva tetap menurut pajak adalah Rp 13 milyar. Nilai pasar
aktiva tetap adalah Rp 22 milyar. Perusahaan masih memiliki kompensasi kerugian
sebesar Rp 3 milyar. Berdasarkan data tersebut berapakah jurnal debet aktiva tetap
dan berapa PPh Revaluasi? A. Jurnal Aktiva tetap Rp 9.000.000.000 dan PPh Final
sebesar Rp 600.000.000,B. Jurnal Aktiva tetap Rp 7.000.000.000 dan PPh Final
sebesar Rp 600.000.000,C. Jurnal Aktiva tetap Rp 9.000.000.000 dan PPh Final
sebesar Rp 900.000.000,D. Jurnal Aktiva tetap Rp 7.000.000.000 dan PPh Final
sebesar Rp 900.000.000,2. PT Gundala memiliki modal disetor sebanyak 1.000 lembar
saham. Pada tanggal 1 Juli 2010 PT Jumasta membeli saham PT Gundala dari pemegang
saham lain sebesar 250 lembar saham dengan harga Rp 2 milyar. Untuk keperluan
tersebut PT Jumasta membayar dengan dana sendiri Rp 200.000.000,- dan kredit Bank
Mandiri sebesar Rp 1.800.000.000,- dengan bunga sebesar 10% pertahun. Berdasarkan
informasi tersebut, PT Jumasta melaporkan biaya bunga untuk menghitung PPh terutang
dalam SPT sebesar A. Rp 180.000.000,B. Rp 0,C. Rp 90.000.000,D. Rp 100.000.000,3.
Pada tanggal 1 Oktober 2010 PT ABC melakukan pembayaran sewa untuk 2 tahun yang
dimulai tanggal 1 Oktober 2010 sebesar Rp 48.000.000,- Jurnal penyesuaian yang
harus dilakukan oleh perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah: A. Biaya Sewa
Kas B. Sewa dibayar dimuka Kas Rp 48.000.000,Rp 48.000.000,Rp 6.000.000,Rp
6.000.000,-

halaman 1 dari 6
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - B

C. Biaya sewa Sewa dibayar dimuka D. Biaya sewa Sewa dibayar dimuka

Rp 6.000.000,Rp 6.000.000,Rp 48.000.000,Rp 48.000.000,-

4. Pada tanggal 31 Desember 2010, PT Andalan menggunakan sistem periodik, melakukan


inventarisasi fisik persediaan. Berdasarkan inventarisasi fisik diketahui terdapat
barang yang dibeli dari Supplier yang sedang dalam proses pengiriman sebesar Rp
30.000.000,-. Syarat pembelian adalah FOB destination. Barang belum dijurnal dan
belum dimasukkan ke dalam persediaan. Berdasarkan data tersebut, jurnal penyesuaian
yang harus dilakukan adalah.. A. Persediaan barang dagangan Rp 30.000.000,Hutang
Dagang B. Pembelian Hutang Dagang C. Persediaan barang dagangan Rp
30.000.000,Penjualan D. Tidak ada jurnal penyesuaian 5. PT Abadi melakukan
perhitungan nilai persediaan secara akuntansi komersial. Data-data yang tersedia
adalah sebagai berikut: Persediaan awal Pembelian Potongan Pembelian Ongkos angkut
pembelian Penjualan Retur Penjualan Ongkos angkut penjualan Rp
400.000.000,1.600.000.000,30.000.000,75.000.000,2.500.000.000,175.000.000,100.000.0
00,Rp 30.000.000,Rp 30.000.000,Rp 30.000.000,Rp 30.000.000,-

Persentase laba kotor adalah 30% dari penjualan bersih. Berdasarkan data-data
tersebut berapakah Nilai persediaan akhir tahun? A. Rp B. Rp
417.500.000,487.500.000,-

C. Rp 1.627.500.000,D. Rp 1.557.500.000,-

halaman 2 dari 6
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - B

6. Pada tanggal 30 Mei 2011, PT. Djarum Suntik memberikan beasiswa kepada siswa
berprestasi yang berasal dari salah satu Sekolah di Kudus untuk melanjutkan
belajarnya di Universitas Kebangsaan Malaysia. A. Beasiswa tersebut bagi PT. Djarum
Suntik dapat dibiayakan sehingga tidak perlu dilakukan koreksi fiskal. B. Beasiswa
tersebut bagi PT. Djarum Suntik tidak dapat dibiayakan sehingga harus dilakukan
koreksi fiskal. C. Beasiswa tersebut dapat dibiayakan oleh penerimanya dianggap
sebagai penghasilan. PT. Djarum Suntik apabila bagi

D. Beasisiwa tersebut tidak perlu dikoreksi fiskal apabila tidak dibebankan secara
komersial.

7. Pada saat menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak, pengeluaran-pengeluaran


berikut ini tidak perlu dilakukan koreksi fiskal positif, kecuali: A. Pakaian
seragam untuk satpam kantor. B. Pengeluaran untuk antar jemput pegawai C.
Penginapan bagi crew pesawat/ kapal D. Penyediaan makan minum bagi seluruh pegawai.

8. PT. Dasyat melakukan kegiatan menjual barang-barang kimia untuk industri


tekstil. Perusahaan memberikan fasilitas bagi pegawai-pegawai tertentu karena
jabatannya (seperti sales supervisor) antara lain dengan memberikan fasilitas
berupa mobil sedan yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2011 dengan harga Rp
148.000.000. Apabila perusahaan menghitung besarnya penyusutan dengan menggunakan
metode saldo menurun dan aktiva tersebut termasuk dalam kelompok II maka besarnya
penyusutan fiskal tahun 2011 yang boleh diakui sebesar: A. Rp 37.000.000 B. Rp
18.500.000 C. Rp 9.250.000 D. Nihil karena mobil sedan merupakan kenikmatan yang
tidak dapat dibebankan secara fiskal.

halaman 3 dari 6
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - B

9. Pada tanggal 1 Januari 2010 perusahaan dagang PT. Bina Bini masih tersedia
barang dagangan yang dihitung dengan metode FIFO sebanyak 2000 unit @ Rp 10.000.
Selama tahun 2010 melakukan transaksi yang berhubungan dengan persediaan yaitu
tanggal 12 Februari melakukan pembelian 500 unit @ Rp 12.000; tanggal 30 April
melakukan penjualan 1000 @ Rp 13.000; tanggal 30 September melakukan pembelian 700
unit @ Rp 14.000; tanggal 30 Oktober melakukan pembelian 600 unit @ Rp 12.000;
tanggal 30 Oktober melakukan penjualan 1.650 unit @ Rp 14.000; tanggal 30 Desember
melakukan penjualan 1.000 unit @ Rp 15.000. Dari data tersebut di atas besarnya
persediaan akhir adalah: A. Rp 2.250.000 B. Rp 2.100.000 C. Rp 1.800.000 D. Semua
salah 10. Manakah pernyataan berikut ini yang paling benar: A. Perbaikan kendaraan
secara besar-besaran dengan cara menambahkannya pada Nilai Sisa Buku Fiskal
kendaraan yang diperbaiki. B. Renovasi atas bangunan dilakukan dengan cara
menambahkannya pada Nilai Sisa Buku Fiskal Bangunan yang direnovasi C. Biaya up-
grade atas software program aplikasi dengan cara menambahkan pada Nilai Sisa Buku
Fiskal Software yang diup-grade D. Jawaban a, b dan c benar

SOAL II ( BOBOT 20% ) PT Jaya Muara Tunggal adalah wajib pajak yang bergerak di
bidang perdagangan. Selama bulan Mei 2011, melakukan transaksi sebagai berikut:
Tanggal 2 Mei 2011 5 Mei 2011 7 Mei 2011 Transaksi
Menerima tagihan Jasa konsultan bisnis dari PT Konsultama (NPWP) sebesar Rp
50.000.000,Menerima tagihan dan membayar sewa kantor selama 3 tahun ke depan
sebesar Rp 120.000.000,Melakukan pembayaran pembelian mesin secara tunai dengan
perincian sebagai berikut: - Harga mesin Rp 500.000.000,- (tidak mendapat fasilitas
PPN dibebaskan) - Ongkos pasang Rp 50.000.000,- Biaya pemeliharaan selama 2 tahun
Rp 30.000.000,halaman 4 dari 6
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - B

15 Mei 2011 23 Mei 2011

Melakukan pembayaran tagihan jasa konsultan bisnis yang telah diterima pada tanggal
2 Mei 2011. Menerima restitusi pajak sebesar Rp 100.000.000,- Perusahaan melakukan
restitusi PPh Badan 2009 dengan total lebih bayar Rp 150.000.000,- Berdasarkan
pemeriksaan pajak, dilakukan koreksi dan mendapatkan nilai restitusi Rp
100.000.000,-

Diminta: Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut. Seluruh transaksi


belum termasuk jumlah pajak dan aspek perpajakan sesuai dengan peraturan perpajakan
yang berlaku.

SOAL III ( BOBOT 20% ) PT Jaminan Mutu merupakan Wajib pajak yang bergerak di
bidang perdagangan. Perusahaan menggunakan sistem perpetual dalam mencatat
persediaannya. Pada tanggal 31 Desember 2009, mempunyai piutang Usaha sebagai
berikut: Nama Debitur Timbulnya piutang Jumlah usaha PT Nagari Cinta 11 Maret 2009
Rp 300.000.000,PT Insan Merdeka 10 Januari 2009 Rp 45.000.000,PT Hidup Sejahtera 11
Maret 2009 Rp 60.000.000,PT Desa Digital US $ 50.000,kurs 11 Maret 2009 : US$ 1 =
Rp 9.000,kurs 31 Desember 2009 US$ 1 = Rp 9.500,-) Penyisihan cadangan piutang tak
tertagih per 31 Desember 2009 adalah Rp 50.000.000,Selama tahun 2010, terdapat
transaksi sebagai berikut: 8 Maret 2010 Melakukan penghapusan piutang kepada PT
Insan Merdeka karena telah bangkrut dan piutang kepada PT Hidup Sejahtera karena
sudah tidak diketahui alamatnya. Melakukan penjualan barang dagangan secara kredit
dengan harga jual Rp 1.000.000.000,- ditambah PPN 10%. Harga Pokok Penjualan adalah
Rp 600.000.000,Menerima pembayaran piutang yang telah dihapuskan dari PT Hidup
Sejahtera sebesar Rp 60.000.000,Menerima pelunasan piutang dari PT Desa Digital
sebesar US$ 50.000 Kurs tanggal 7 Juli 2010 US$ 1 = Rp 8.800,-

7 Juli 2010

3 September 2010 12 Oktober 2010

31 Desember 2010 Membentuk cadangan piutang tidak tertagih sebesar 5% dari total
piutang usaha per 31 Desember 2010
halaman 5 dari 6
USKP 42011: Akuntansi Perpajakan - B

Seluruh persyaratan penghapusan yang diatur dalam UU PPh telah dipenuhi oleh
Perusahaan. Berdasarkan data-data tersebut, diminta: 1. Buatlah jurnal atas
transaksi selama tahun 2010. 2. Hitung Biaya piutang tidak tertagih yang dapat
dibebankan secara akuntansi dan secara fiskal tahun 2010

SOAL IV ( BOBOT 20%) Pada tanggal 23 September 2008, PT Idaman membeli 100 unit
Handphone dengan masingmasing seharga Rp 4.000.000,- Handphone tersebut digunakan
oleh pegawai perusahaan karena jabatannya. Secara akuntansi, perusahaan menggunakan
metode garis lurus dengan masa manfaat 5 tahun sedangkan secara fiskal perusahaan
menggunakan metode saldo menurun dengan masa manfaat sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku. Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan menghadiahkan seluruh
Handphone tersebut kepada karyawannya tanpa pembayaran. Nilai pasar per 1 Juni 2011
adalah Rp 1.000.000,- per unit. Berdasarkan data-data tersebut, diminta: 1. Buatlah
perhitungan penyusutan secara akuntansi selama tahun 2008 s.d. tahun 2011. 2.
Buatlah perhitungan penyusutan secara fiskal selama tahun 2008 s.d. tahun 2011. 3.
Hitung Berapa Laba/rugi pelepasan aktiva pada tanggal 1 Juni 2011. Buatlah jurnal
selama tahun 2008 s.d. 2011.

---oOo---

halaman 6 dari 6
10

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan


Pajak - Periode Januari 2011 - Kurikulum Lama (Kur022004)

Você também pode gostar