Você está na página 1de 6

ALIRAN ALIRAN PSIKOLOGI

A. ALIRAN BEHAVIORAL

1. Pengertian Behavioral

Behavioral merupakan perubahan tingkah laku yang dipengaruhi oleh

lingkungan, seperti, seperti lingkungan yang buruk akan menghasilkan

manusia yang buruk dan lingkungan yang baik akan menghasilkan manusia

yang baik berdasarkan pengalaman.

2. Tokoh tokoh dalam nehavioral :

a. John B. Watson (1913), yang mengemukakan bahwa unsur subjek

tunggal psikologi.

b. Ivan Pavlow (1940-1950), psikologi didefenisikan sebagai sains dan

sementara sains hanya dengan berhubungan yang dapat di lihat dan

diamati saja.

c. B.F. Skinner (1938), mengemukakan teori Oteran Conditioning, bahwa

pendekatan model instruksi langsung dan meyakini bahwa perilaku

dikontrol melalui proses.

B. ALIRAN HUMANISTIK

1. Pengertian Humanistik

Aliran humanistik atau psikologi humanistic atau disebut juga dengan

nama psikologi kemanusiaan adalah suatu pendekatan yang multifaset

terhadap pengalaman dan tingkah laku manusia, yang memusatkan

perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia.

1
2. Sejarah Psikologi Humanistik

Psikologi humanistic merupakan salah satu aliran dalam psikologi

yang muncul pada tahun 1950an dengan akar pemikiran kalangan

eksistensialisme yang berkembang pada abad pertengahan.

Pada akhir tahun 1950an, para ahli psikologi seperti Abraham

Maslow, Carl R. Rogers, dan Clark Moustaka mendirikan sebuah asosiasi

professional yang berupaya mengkaji secara khusus tentang berbagai

keunikan, seperti tentang self (diri), aktualisasi diri, kesehatan, harapan,

cinta, kreatifitas, hakikat, individualism dan sejenisnya. Kehadiran psikologi

humanistik, muncul sebagai reaksi atas aliran psikoanalisis dan

behavioralisme serta dipandang sebagai kekuatan ketiga dalam aliran

psikologi.

3. Cirri-ciri psikologi Humanistik

- Psikologi humanistic menawarkan satu nilai yang baru sebagai

pendekatan untuk memahami sifat dan keadaan manusia.

- Menawarkan pengetahuan yang luas akan kaedah penyelidikan dalam

bidang tingkah laku manusia.

- Menawarkan metode yang luas akan kaedah-kaedah yang lebih efektif

dalam pelaksanaan psikoterapi.

4. Tokoh-tokoh dalam psikologi humanistic pada tahun 1950an.

- Abraham Maslow

- Carl R. Rogers

- Arthur Combs

2
- Aldous Huxley

- David Mills dan Stunley Scher.

C. ALIRAN PSIKOLOGI KOGNITIF

Psikologi kognitif adalah cabang psikologi yang mempelajari mental

termasuk bagaimana orang berfikir , merasakan, mengingat dan belajar.

Psikologi kognitif diciptakan oleh Uria Neisser (1967) dalam bukunya yang

berjudul kognitif psikologi.

Tokoh-tokoh aliran kognitif yaitu :

- Jean Peaget

- Brunner

- Gestalt

- Brounellt

- Dienest

- Van Hielle

Ciri-ciri aliran kognitif :

a. Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia

b. Mementingkan peranan kognitif

c. Mementingkan kondisi waktu sekarang

d. Mementingkan keseluruhan daripada bagian-bagian

e. Mementingkan pembentukan struktur kognitif

f. Mengutamakan keseimbangan dalam diri manusiam

g. Mengutamakan pengertian dan pemahaman.

D. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN

3
1. Hereditas dan lingkungan

2. Pertumbuhan dan perkembangan

3. Potensial dan karakteristik

4. Hasil proses pendidikan dan pengaruhnya terhadap individu yang bersifat

personal dan social.

5. Hygiene mental dan pendidikan

6. Evaluasi hasil pendidikan.

E. KEGUNAAN ATAU KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Kontribusi psikologi pendidikan terhadap pengembangan kurikulum

Kajian psikologi pendidikan dalam kaitannya dengan pengembangan

kurikulum pendidikan terutama berkenaan dengan pemahaman aspek-aspek

perilaku dalam konteks belajar mengajar, yang intinya kajian psikologi ini

memberikan perhatian terhadap bagaimana input, proses dan output

pendidikan dapat berjalan dengan tidak mengabaikan aspek perilaku dan

kepribadian peserta didik. Misalnya pengembangan kurikulum berbasis

kompetensi yang kajian psikologisnya berkenaan dengan aspek-aspek :

a. Kemampaun siswa melakukan sesuatu dalam berbagai konteks

b. Pengalaman belajar siswa

c. Hasil belajar (Learning outcomes), dan

d. Standarisasi kemampuan siswa.

2. Kontribusi psikologi pendidikan terhadap system Pembelajaran

Kajian psikologi pendidikan telah melahirkan berbagai teori yang

mendasari system pembelajaran, seperti :

4
- Teori classical conditioning

- Connectionism

- Operant conditioning

- Gestalt

- Teori daya

- Teori kognitif dan teori-teori pembelajaran lainnya.

3. Kontribusi psikologi pendidikan terhadap system penilaian.

Penilaian pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam

pendidikan guna memahami seberapa jauh tingkat keberhasilan pendidikan.

Disamping itu, kajian psikologis telah memberikan sumbangan nyata dalam

pengukuran potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik terutama

setelah dikembangkannya berbagai tes psikologis, baik untuk mengukur

tingkat kecerdasan, bakat, maupun kepribadian individu lainnya. Kita

mengenal sejumlah tes psikologis yang saat ini masih banyak digunakan

untuk mengukur potensi seseorang individu, seperti multiple Aptitude Test

(MAT), Differensial Aptittude (DAT, Epps, dan Alat ukur lainnya.

Sultan Muhammad (2008) pakar psikologi pendidikan dari Malaysia

mengemukakan bahwa psikologi pendidikan membantu para guru dengan

tujuan :

- Untuk memahami karakteristik perkembangan siswa

- Untuk memahami sifat kelas atau ruang belajar

- Untuk memahami perbedaan individual

- Untuk memahami metode pengajaran yang efektif

5
- Pengetahuan tentang kesehatan mental

- Konstruksi kurikulum

- Pengukuran hasil atau dampak pembelajaran.

- Pedoman layanan pendidikan anak-anak luar biasa.

Você também pode gostar