Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh
Fadili
NIM 140810101130
Fadili
Email: fadilnw06@gmail.com
sebagian besar adalah rokok mimiliki efek negatif bagi kesehatan dan
correction model) dan alat analisis IRF (impulse response functions) dan VD
ii
produsen, upah riil dan nilai output produksi industri pengolahan
tenaga kerja dan pajak tidak langsung untuk produsen tidak memiliki
diketahui mimiliki kausalitas satu arah terhadap upah riil dan tidak dengan
langsung, VECM.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..............................................................................................Error!
Bookmark not defined.
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
BAB 2. METODE PENELITIAN ....................................................................... 5
BAB 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 7
3.1. Uji Stasionaritas ......................................................................................... 7
3.2. Uji Kointegrasi ........................................................................................... 8
3.3. Uji Kausalitas ............................................................................................. 9
3.4. Analsis Impulse Respon Function ............................................................ 11
3.5. Analisis Variance Decomposition ............................................................. 13
BAB 4. PENUTUP .............................................................................................. 15
4.1. Kesimpulan dan Saran Kebijakan ......................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 16
LAMPIRAN.........................................................................................................17
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil uji ADF pada tingkat level................................................. 7
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
Industri berbasis tembakau memiliki peran yang demikian besar
tahun 2010 tercatat 327.865 tenaga kerja yang bekerja di sektor industri
tahun 2015 (BPS, 2017). Tingginya angka tenaga kerja di sektor ini tidak saja
866 perusahaan dan menurun menjadi 862 perusahaan pada 2014, tetapi
73.196,03 Milyar pada 2013 dan Rp 192.101,01 Milyar pada 2014 (BPS, 2017),
dan cukai pada tahun 2015 dimana 96 persen berasal dari cukai rokok
yang sangat besar dari aspek ekonomi namun mempunyai dampak yang
1
Dalam Rancangan APBN-P (RAPBN-P) 2017, pemerintah
memasang target penerimaan cukai sebesar Rp157,2 triliun atau naik
6,12% dari target APBN-P 2016 sebesar Rp148,1 triliun. Jika dirinci
lebih lanjut, target cukai hasil tembakau (CHT) sebesar Rp149,9 triliun
atau meningkat 5,78% dibandingkan target APBN-P 2016 sebesar
Rp141,7 triliun. Sementara target cukai minuman alkohol naik
menjadi Rp5,5 triliun dan cukai ethyl alkohol menjadi Rp150 miliar
serta cukai lainnya sebesar Rp1 triliun. Kenaikan target tersebut juga
diiringi dengan penyesuaian tarif cukai rokok rata-rata sebesar 11,19%
per 1 Januari 2016. (Haryanto, 2016).
pula. Lebih dari itu pemerintah juga mewacanakan untuk menaikkan harga
rokok menjadi diatas 50 ribu per pax (Haryanto, 2016), sehingga diharapkan
daya beli masyarakat akan menurun. Namun kebijakan ini menuai banyak
2012 pajak yang diterima negara dari sektor ini sebesar 25.645 Milyar
2
meningkat pada 2013 menjadi 27.622 Milyar dan jumlah tenaga kerja
rendah. Berdasarkan data empiris justru ketika upah riil naik pada 2006
3
tenaga kerja di sektor ini juga mengalami penurunan. Hal inilah yang
4
BAB 2. METODE PENELITIAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa data time series mulai tahun 2000 sampai 2014 yang telah dilakukan
sampai 2014 secara terus menerus. Data sekunder bersumber dari data yang
pengolaan tembakau (RL), nilai output (OV), upah riil (RW) dan pajak tidak
ini tidak didasarkan atas suatu teori, ini sesuai dengan asumsi Sims bahwa
5
10 11 12 13 14 11
20 21 22 23 24 21
[ ]= [ ] = [ 32 33 34 ] [ ] = [31 ]
30 31
40 41 42 43 44 41
Model VAR dibentuk atas variabel yang stasioner pada tingkat level
(I~(0)) (Hill, et al, 2010:499, Adkins, 2011:407). Tetapi apabila variabel tidak
(I~(1);I(d)), dengan asumsi data time series tidak stasioner pada tingkat level
tetapi pada defferences dan memiliki kointegrasi (Adkins & Hill, 2011:422).
VECM terlebih dahulu perlu dilakukan uji stasionaritas, uji kointegrasi dan
6
BAB 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Uji Stasionaritas
Uji stasionaritas diperlukan dalam penggunaan data time series
dengan nilai alpha (). Nilai yang digunakan dalam penelitian ini
kerja, nilai output, upah riil dan pajak tidak langusng industri
tingkat level, apabila tidak stasioner pada tingkat ini dilanjutkan pada
tingkat 2nd defference. Hasil uji ADF dapat dilihat pada tabel berikut.
7
kecil dari 5% (0.05), artinya data time series InT sudah stasioner pada
tingkat level karena memiliki nilai probabilitas yang lebih besar dari
lebih kecil dari 5% (0,05) sehingga dapat dikatakan stasioner. Selain itu
nilai ADF masing-masing variabel diketahui lebih kecil dari nilai kritis
dalam model terkointegrasi apabila nilai trace statistic lebih besar dari
nilai kritis atau nilai probabilitas lebih kecil dari 5%. Hasil pengujian
8
5% 81.11339 47.85613 0.0000 Terkointegrasi
10% 81.11339 44.49359 0.0000 Terkointegrasi
Dari hasil analisis Johansen Cointegration Test menunjukkan
bahwa setiap varibel terkointegrasi. Sehingga nilai output, upah riil dan
terlihat dari nilai trace statistic yang lebih besar dari nilai kritisnya baik
variabel maka terpenuhi asumsi Adkins & Hill (2011) untuk dapat
Dengan hipotesis yang digunakan ialah H0: tidak ada kausalitas antara
variabel X ke Y, jika nilai probabilitas lebih besar dari 5%. Dan H1:
kecil dari 5%. Hasil uji yang telah dilakukan sebagai berikut.
9
pengolahan tembakau dengan nilai probabilitas 0.0306 (< 0.05) sehingga
cukup bukti untuk menolak H0. Sebaliknya nilai output dianggap tidak
terhadap upah riil dengan nilai probabilitas 0.0149 lebih kecil dari 0.05,
nilai output dengan nilai probabilitas 0.0421 (< 0.05). Oleh karena itu
tembakau.
10
3.4. Analsis Impulse Respon Function
Metode Impulse Respon Function digunakan untuk melihat respon
suatu variabel pada saat ini dan masa yang akan datang akibat
0.02
0.01
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324252627282930
-0.01
-0.02
RL OV MW
nilai output dan upah riil sebagai respon terhadap shock yang terjadi
pada pajak tidak langsung. Variabel upah riil memiliki respon yang
tidak langsung. Dengan kata lain kenaikan pajak tidak langsung akan
11
Hal ini karena pengenaan pajak tidak langsung akan semakin
RL OV InT
variabel nilai output terhadap perubahan upah riil adalah negatif. Ini
langsung dan upah riil direspon langsung secara fluktuatif pada awal
12
perusahaan. Sedangkan dalam jangka panjang respon setiap varibel
atau untuk mengukur besaran kontribusi beberapa variabel terhadap salah satu
variabel yang digunakan dalam model. Gambar 5. dibawah ini adalah besaran
kontribusi nilai output, upah riil, dan pajak tidak langsung terhadap
Variance Decomposition of RL
100%
99%
98%
97%
InT
96%
95% OV
94% MW
93%
RL
92%
91%
90%
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
pada periode kedua variabel upah riil berperan 3.5 persen terhadap
13
variabel pajak tidak langsung berperan sangat kecil yaitu hanya 0.04
14
BAB 4. PENUTUP
4.1. Kesimpulan dan Saran Kebijakan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pajak tidak langsung
upah riil. Hal ini juga diperkuat oleh hasil pengujian varian
15
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahaman, R. 2014. Analsis Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Adkins, L.C dan Hill, R. 2011. Using Stata For Principles of Econometrics.
(Fourth Edition). New York: John Wiley & Sons, Inc.
Borjaz, G.J. 2011. Labor Economics. (Sixth Edition). New York: McGraw-
Hill/Irwin.
Ehrenberg, R.G dan Smith, R.S. 2011. Modern Labor Economics: Theory and
Public Policy. (Eleventh Edition). New York: Pearsion.
Gujarati, D.N dan Porter, D. 2008. Basic Econometrics. (Fifth Edition). New
York: McGraw-Hill/Irwin.
Hill, R., et al. 2010. Principles of Econometrics. (Fourth Edition). United States
16
Pratomo, G et al. 2012. Game Theory Analysis Of Prospects Of Formal And
Informal Institutions Tobacco Industry In Gresik Regency. ICAM.
Jember: Faculty of Agriculture Jember Univertity.
17