Você está na página 1de 6

ANALISIS MANFAAT-BIAYA PEMILIHAN ALTERNATIF METODE

PENGURANGAN BERAT CARRY-BACK


(Studi Kasus: PT. Vale Indonesia, Tbk. Propinsi Sulawesi Selatan)

Pangki Tri Sadly*, Muhammad Ramli*, Aryanti Virtanti Anas*


*)Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin

Sari: Carry-back adalah lapisan tebal material adhesive yang terbentuk di mangkok truk jungkit
yang dapat menurunkan performa dan meningkatkan waktu kerusakan alat (Ross, 2011).
Lapisan tanah penutup yang tertinggal dapat mengurangi daya tampung mangkok. Perusahaan
memiliki dua alternatif untuk mengurangi penumpukan carry-back. Kedua alternatif itu adalah
metode penyiraman dengan menggunakan MRA Oil dan metode penggaruan dengan
menggunakan alat gali tipe super long front. Pemilihan alternatif harus dilakukan karena
perusahaan memiliki keterbatasan modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan
alternatif yang terbaik untuk mengurangi berat carry-back. Penelitian ini berdasarkan
perbandingan nilai manfaat dan biaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis
manfaat-biaya (AMB). Hasil pengolahan data dibandingkan untuk mengetahui apakah metode
tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak dari segi ekonomi dengan menggunakan metode
present value. Alternatif yang paling layak ditentukan dengan menggunakan analisis pemilihan
alternatif. Hasil analisis data menunjukkan total biaya per tahun untuk metode penyiraman
sebesar US$ 1.288.456,55, sedangkan metode penggaruan sebesar US$ 884.760,00. Dari segi
manfaat, metode penyiraman mampu menghemat biaya sebesar US$ 2.288.391,56, sedangkan
metode penggaruan sebesar US$ 2.835.414,94. Nilai BCR pada metode penggaruan adalah 3,20,
sedangkan metode penyiraman sebesar 1,78. Ini berarti kedua alternatif layak untuk
diinvestasikan. Hasil analisis pemilihan alternatif menunjukkan nilai IBCR <1, yaitu -1,35 yang
berarti metode yang terbaik adalah metode penggaruan.

Kata kunci: carry-back, MRA Oil, alat gali tipe super long front, AMB, metode present value

Abstract: Carry-back is a thick layer of adhesive materials that builds up in bowl of a dump-truck
which caused decreasing of performance and increasing of downtime (Ross, 2011). Overburden
layer that was left could reduce bucket capacity. Company had two alternatives to reduce carry-
back build up. The alternatives are spraying by using MRA Oil, and ripping by using super long
front excavator. Alternatives to be implemented has to be selected because company had limited
capital budget available. Purpose of this study is determining the best alternative to reduce
amount of carry-back based on benefits-costs ratio. The alternatives were analyzed by using
benefit-cost analysis (BCA). Results of data tabulation are compared to determine whether
investment feasibility in terms of economy by using present value method. The most appropriate
analysis is determined by using incremental alternative analysis. Analysis result obtained total
cost per year for spraying method is US$ 1,288,456.55, while the ripping method is US$
884,760.00. In benefits term, spraying method can save US$ 2,288,391.56 cost, while ripping
method is US$ 2,835,414.94. BCR value on spraying method is 1.78, while ripping method is 3.20
which means that two alterntives deserve to be invested. Incremental alternatives analysis
result, note that value of IBCR <1 , that is equal to -1.35 which means that the best alternatives
is ripping method.

Keywords: carry-back, MRA Oil, super long front excavator, BCA, present value method
1. PENDAHULUAN Data dari laporan perusahaan terdiri dari
data biaya kegiatan stripping, biaya
Lapisan tanah penutup yang tertinggal operasional alat, jam kerja truk jungkit per
(carry-back) dapat mengurangi volume hari dan parameter truk jungkit yang
mangkok yang berakibat berkurangnya daya meliputi physical of availability, dan use of
tampung mangkok. Bila daya tampung availability. Data berat muatan terbagi atas
mangkok truk jungkit berkurang, dua jenis berdasarkan jumlah metode
produktivitas truk jungkit akan ikut alternatif yang diuji-coba, yaitu data
berkurang. Penumpukan carry-back pada penyiraman dan data penggaruan. Kemudian
mangkok truk jungkit merupakan masalah dilakukan analisis data untuk mengetahui
yang terjadi pada kegiatan pengangkutan kelayakan alternatif dari segi ekonomi dan
tanah penutup di PT Vale Indonesia, Tbk. pemilihan alternatif untuk menentukan
Carry-back menurunkan produktivitas rata- alternatif terbaik. Analisis data dilakukan
rata truk jungkit sebesar 8,1% dari 3.666 menggunakan analisis manfaat-biaya (AMB)
ton/jam menjadi 3.369 ton/jam. dengan metode present value.
Perusahaan telah mencoba dua alternatif
untuk mengurangi penumpukan carry-back 3. HASIL PENELITIAN
pada truk jungkit. Kedua alternatif tersebut
adalah metode penyiraman yang dilakukan 3.1. Hasil Pengolahan Data
menggunakan material ramah lingkungan
berupa MRA Oil dan metode penggaruan Dari hasil pengolahan data, didapatkan total
dengan alat gali tipe long boom sebagai alat biaya dan total manfaat dari masing-masing
garu pada mangkok truk jungkit. Metode alternatif.
penyiraman dapat mengurangi berat carry-
back sebesar 6,54 ton dengan biaya investasi Tabel 1. Total biaya metode penyiraman
sebesar US$ 210.000,00, sedangkan metode Keterangan Biaya
penggaruan sebesar 6,33 ton dengan biaya
Biaya pembelian MRA Oil 454.473,18 $/tahun
investasi sebesar US$ 260.000,00.
Biaya pembelian 2 unit
Perusahaan tidak dapat menggunakan kedua 210.000,00 $
truk pengangkut minyak
alternatif ini karena keterbatasan biaya.
biaya operasional truk
Kendala ini menyebabkan perusahaan harus 171.711,68 $/tahun
pengangkut minyak
melakukan pemilihan alternatif. Pemilihan
alternatif ini dilakukan untuk mengetahui gaji karyawan 403.200,00 $/tahun
alternatif mana yang terbaik dari dua Total 1.239.384,86 $
alternatif yang tersedia.
Kelayakan suatu alternatif tidak hanya Tabel 2. Total manfaat metode penyiraman
diukur berdasarkan perbandingan besarnya Keterangan Nilai manfaat/tahun
nilai biaya atau manfaat yang didapatkan,
jumlah jam kerja
tetapi perbandingan antara nilai biaya dan 4.718,04 jam
truk jungkit
manfaat juga dapat menjadi tolak ukur dalam
pemilihan suatu alternatif. Oleh karena itu, jumlah pemuatan 10.293,91 pemuatan
analisis manfaat-biaya digunakan dalam 10.294 pemuatan
penelitian ini sebagai analisis untuk memilih peningkatan tonase
1.817.878,01 ton
alternatif yang terbaik. truk jungkit
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk total perolehan
1.128.593,69 ton
menentukan alternatif terbaik dari dua tonase bersih
alternatif yang tersedia dengan menggunakan besar biaya stripping
2.288.423,42 $
analisis manfaat-biaya. yang dapat dihemat
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam melakukan pemilihan Tabel 3. Total biaya metode penggaruan
alternatif seuatu proyek dengan Keterangan Biaya
membandingkan nilai manfaat dan biaya.
biaya operasional alat gali 394.200,00 $/tahun
biaya pembelian 2 unit
2. METODOLOGI PENELITIAN 260.000,00 $
alat gali
Pengolahan data dilakukan dengan mengolah biaya pembayaran gaji 403.200,00 $/tahun
data laporan perusahaan dan data muatan. Total Biaya 1.057.400,00 $
total present value, equivalent annual, net
present value, dan benefit-cost ratio.
Tabel 4. Total manfaat metode penggaruan
keterangan Nilai manfaat/tahun a. Persamaan Present Value dan Total
jumlah jam kerja Present Value
4.718,04 jam
truk jungkit
Persamaan present value yang digunakan
jumlah pemuatan 10.293,91 pemuatan
terdiri atas dua, yaitu present value cost
10.294 pemuatan (PVC) dan present value benefit (PVB).
peningkatan Nilai diskonto yang digunakan ditetapkan
tonase truk 1.758.423,09 ton/truck sebesar 2,35% (OECD. State Extract, 2013)
jungkit dengan umur investasi 10 tahun sesuai
total perolehan dengan umur alat. Perhitungan PV
1.398.356,34 ton
tonase bersih menggunakan Persamaan sebagai berikut:
besar biaya
stripping yang 2.835.414,94 $ [, ] = {, ), ..........................(1)
dapat dihemat dan
[, ] = = (, ), .......................(2)
3.2. Hasil Analisis Data
Dari hasil PV, maka dapat diketahui nilai
Analisis data yang dilakukan terdiri atas dua TPV dengan menggunakan Persamaan
tahap. Tahap pertama yaitu melakukan sebagai berikut:
analisis kelayakan investasi. Analisis
kelayakan investasi dilakukan untuk [, ] = =0[, ] ..........................(3)
mengetahui nilai dan kelayakan investasi dan
masing-masing metode. Tahap kedua yaitu [, ] = =0[, ] ..........................(4)
melakukan analisis pemilihan alternatif.
Analsis pemilihan alternatif dilakukan untuk Keterangan:
menentukan alternatif yang terbaik dan [PVx,t]t = Present value
paling menguntungkan dari segi ekonomi. [TPVx,n]i = Total present value
t = Tahun
3.2.1. Analisis Kelayakan Investasi i = interest rate (%)
n = Jumlah tahun
Analisis kelayakan investasi dilakukan untuk pwfi,t = Present worth factor
mengetahui nilai dan kelayakan investasi
masing-masing metode. Analisis Hasil perhitungan data metode PVC dan
menggunakan analisis manfaat-biaya (AMB) TPVC dapat dilihat pada Tabel berikut:
dengan menggunakan metode present value,

Tabel 5. Hasil perhitungan metode PVC dan TPVC


investasi awal PVC (US$) investasi awal PVC (US$)
Tahun i (%) P/A
(US$) Penyiraman (US$) Penggaruan
0 210.000,00 260.000,00
1 2,35 0,98 1.177.074,61 781.452,00
2 2,35 0,95 1.141.041,72 757.530,00
3 2,35 0,93 1.117.019,79 741.582,00
4 2,35 0,91 1.092.997,86 725.634,00
5 2,35 0,89 1.068.975,93 709.686,00
6 2,35 0,87 1.044.953,99 693.738,00
7 2,35 0,85 1.020.932,06 677.790,00
8 2,35 0,83 996.910,13 661.842,00
9 2,35 0,81 972.888,20 645.894,00
10 2,35 0,79 948.866,27 629.946,00
TPVC 10.581.660,56 7.025.094,00
Hasil perhitungan PVB dan TPVB dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 6. Hasil perhitungan PVB dan TPVB


PVB (US$)
Tahun i (%) P/A
Penyiraman Penggaruan
1 2,35% 0,98 2.242.654,95 2.778.706,64
2 2,35% 0,95 2.174.002,25 2.693.644,19
3 2,35% 0,93 2.128.233,78 2.636.935,89
4 2,35% 0,91 2.082.465,31 2.580.227,59
5 2,35% 0,89 2.036.696,84 2.523.519,29
6 2,35% 0,87 1.990.928,37 2.466.810,99
7 2,35% 0,85 1.945.159,91 2.410.102,69
8 2,35% 0,83 1.899.391,44 2.353.394,40
9 2,35% 0,81 1.853.622,97 2.296.686,10
10 2,35% 0,79 1.807.854,50 2.239.977,80
TPVB 20.161.010,32 24.980.005,58

Dari hasil perhitungan, nilai TPVC metode cost (EAC) dan equivalent annual benefit
penyiraman sebesar US$ 10.581.660,56 (EAB). Perhitungan EA dilakukan dengan
dengan nilai investasi US$ 210.000,00, menggunakan Persamaan sebagai berikut:
sedangkan nilai TPVC metode penggaruan
sebesar US$ 7.025.094,00 dengan nilai [, ] = ( , )[, ] ..................(5)
investasi US$ 260.000,00. Nilai TPVB dan
metode penyiraman sebesar US$ [, ] = ( , )[, ] ...................(6)
20.161.010,32, sedangkan nilai TPVC
metode penggaruan sebesar US$
Keterangan:
24.980.005,58.
[EACx,t]t = Equivalent annual cost
[EABx,t]t = Equivalent annual benefit
b. Equivalent Annual
crfi,n = Capital recovery factor
Perhitungan equivalent annual (EA)
dilakukan dengan menghitung nilai biaya
Hasil perhitungan EAC dan EAB masing-
dan manfaat masing-masing metode
masing metode dapat dilihat pada tabel
menjadi nilai seragam. Perhitungan EA
berikut:
terbagi atas dua, yaitu equivalent annual

Tabel 7. Hasil perhitungan EAC dan EAB


Metode n i (%) A/P TPVC (US$) TPVB (US$) EAC (US$) EAB (US$)
Penyiraman 10 2,35 0,11 10.581.660,56 7.025.094,00 1.163.982,66 2.217.711,13
Penggaruan 10 2,35 0,11 20.161.010,32 24.980.005,58 772.760,34 2.747.800,61

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari masing-masing metode. Perhitungan


metode penyiraman memiliki nilai EAC NPV dilakukan dengan menggunakan
sebesar US$ 1.163.982,66 dan nilai EAB Persamaan sebagai berikut:
sebesar US$ 2.217.711,13. Metode
penggaruan menujukkan nilai EAC [, ] = [, ] [, ] ............(7)
sebesar US$ 772.760,34 dan nilai EAB
sebesar US$ 2.747.800,61. Keterangan:
[NPVx,n]i = Net present value
c. Net Present Value
Hasil perhitungan nilai NPV dapat dilihat
Perhitungan net present value (NPV) pada tabel berikut:
dilakukan untuk menentukan nilai bersih
3.2.2. Analisis Pemilihan Alternatif
Tabel 8. Hasil perhitungan NPV
Penyiraman Penggaruan Analisis pemilihan metode alternatif
(US$) (US$) diperlukan untuk menentukan metode mana
TPVC 10.581.660,56 7.025.094,00 yang terbaik dan lebih menguntungkan dari
TPVB 20.161.010,32 24.980.005,58 sederet alternatif yang ada. Pemilihan
alternatif dilakukan karena alternatif bersifat
NPV 9.579.349,76 17.954.911,58 mutually exclusive, yaitu saling berkait dan
berhubungan. Saling keterkaitan ini
Dari hasil perhitungan NPV, metode dipengaruhi oleh keterbatasan perusahaan
penyiraman menunjukkan nilai sebesar dalam membiaya kedua alternatif. Hal
US$ 9.579.349,76, sedangkan metode terbaik yang dilakukan perusahaan yaitu
penggaruan sebesar US$ 17.954.911,58. memilih satu di antara beberapa alternatif
metode yang ada.
d. Benefit-Cost Ratio AMB untuk memilih alternatif terbaik dari
sederet alternatif yang ada harus dilakukan
Penilaian kelayakan finansial dalam suatu secara berjenjang (Blank, 1989). Dengan
proyek dapat dilakukan menggunakan demikian, prosedur pemilihan alternatif
Benefit-cost Ratio (BCR). Untuk alternatif investasi menurut Salengke (2012) dapat
tunggal atau alternatif investasi yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
sifatnya independen antara satu dengan berikut:
yang lain, kriteria kelayakan investasi 1. Nilai TPVC dan TPVB masing-masing
dapat didasarkan atas nilai BCR dari alternatif dihitung.
masing-masing alternatif. Dalam hal ini, 2. Alternatif kemudian diurutkan
setiap alternatif atau peluang investasi berdasarkan nilai biaya (dari yang terkecil
yang memiliki nilai BCR 1 merupakan hingga terbesar). Analisis secara
alternatif investasi yang akan berjenjang kemudian dilakukan dengan
menguntungkan dan layak didanai. menghitung nilai IBCR dari kedua
Sebaliknya, setiap alternatif yang alternatif yang dibandingkan.
memiliki nilai BCR <1 merupakan 3. Pada jenjang pertama, alternatif pada
alternatif investasi yang akan merugikan urutan pertama dibandingkan dengan
sehingga tidak layak didanai. Perhitungan alternatif pada urutan kedua. Apabila nilai
BCR menggunakan Persamaan sebagai IBCR <1,0, maka pilih alternatif dengan
berikut: nilai nilai biaya lebih rendah (urutan
pertama) dan apabila nilai IBCR 1,0,
[, ]
[, ] =
[, ]
1,0..........................(8) maka pilih alternatif dengan nilai biaya
lebih tinggi (urutan kedua).
Keterangan: 4. Alternatif terpilih pada jenjang pertama
[BCRx,n]i = Benefit-cost ratio kemudian dibandingkan dengan alternatif
berikutnya (alternatif pada urutan ketiga).
Hasil perhitungan BCR dapat dilihat pada Pemilihan alternatif dilakukan dengan
tabel berikut: menggunakan kriteria seperti pada tahap
sebelumnya. Proses ini dilanjutkan hingga
Penyiraman Penggaruan diperoleh alternatif yang terbaik.
(US$) (US$)
Analisis yang digunakan pada perhitungan
TPVC 10.581.660,56 7.025.094,00
ini dapat menggunakan Persamaan sebagai
TPVB 20.161.010,32 24.980.005,58 berikut:
BCR 3,56 1,91
[TPVB x+1,n]i[TPVB x,n]i
[IBCR, n]i = 1,0............(9)
[TPVC x+1,n]i[TPVC x,n]i
Dari hasil perhitungan BCR, nilai BCR
metode penyiraman sebesar 1,91, sehingga
Keterangan:
metode penyiraman layak untuk
IBCR = Incremental benefit-cost ratio
diinvestasikan. Begitu pula pada metode
penggaruan, nilai BCR metode penggaruan [TPVB x + 1, n]i [TPVB x, n]i
sebesar 3,56, sehingga metode penggaruan [IBCR, n]i = 1,0
[TPVC x + 1, n]i [TPVC x, n]i
layak untuk diinvestasikan.
20.161.010,32 24.980.005,58 <1, yaitu sebesar -1,35 yang berarti
[IBCR, n]i = 1,0
10.581.660,56 7.025.094,00 alternatif terbaik adalah metode penggaruan.
[IBCR, n]i =-1,35
5. UCAPAN TERIMA KASIH
Nilai IBCR dari perbandingan kedua metode
tersebut sebesar -1,35 yang berarti <1. Bila Penulis mengucapkan terima kasih kepada
nilai IBCR <1, maka alternatif terbaik adalah Allah SWT atas selesainya penelitian ini serta
metode dengan biaya terendah, yaitu metode Bapak Ibu dosen Teknik Pertambangan
penggaruan. Universitas Hasanuddin dan segenap
pimpinan dan karyawan PT. Vale Indonesia,
4. KESIMPULAN Tbk. atas kesempatan dan bimbingan yang
diberikan untuk melakukan penelitian Tugas
Hasil analisis kelayakan alternatif Akhir ini.
menunjukkan bahwa nilai BCR pada metode
penyiraman sebesar 1,78, sedangkan metode
penggaruan sebesar 3,20. Nilai BCR masing-
masing metode lebih dari satu yang berarti
kedua metode layak untuk diinvestasikan.
Hasil analisis IBCR menunjukkan nilai IBCR

DAFTAR PUSTAKA

Abdallah, A. A., 2013. Global Pharmaceutical Supply Chain: A Quality Perspective , International
Journal of Business and Management, Vol. 8, 17, Canada, 63-71.
Blank, L. T., dan Tarquin, A. J., 1989. Engineering Economy, Singapura: Hill Book Co.
Global Barrier Coating, 2010. Global Barrier Coating Haulage Efficiency Improvement Project
Report, California.
Hendrickson, C., dan Matthews, H. S., 2011. Civil Infrastructure Planning, Investment, and
Pricing, Fundamental Concepts For Owners, Engineers, Architects, and Builders ,
Pennsylvania: John Wiley and Sons 1984.
Jematia, E., dan Otike J., 2010. Using Cost Benefit Analysis (CBA) to Justify The Establishment
of A Community Library in A Rural Area of Turkana in Kenya , School of Information
Sciences, Moi University, Eldoret, Kenya.
Juhasz, L., 2011. Net Present Value Versus Internal rate of Return, Economics and Society, Vol.
4, 1, Hungary, pp.46-53.
Komatsu, 2006. Specifications and Application Handbook Edition 27 , Japan.
Nassar, K., dan Al-Mohaisen, A., 2006. Simplified Approach to Probabilistic Cost-Benefit
Analysis: Architecture Lighting Example, Technical Article, Vol. 48, Ljubljana.
Oxenburgh, M. S., 1997. Cost-Benefit Analysis of Ergonomics Program, American Industrial
Hygene Association Journal, Vol. 58, 2, Australia, 150-156.
Ross, S. G., 2011. Duratray Trial: Reducing the Effect of Carry Back At New Vaal Colliery .
Submitted in Partial Fulfilment of the Requirements Of The Faculty of Engineering, Built
Environment and Information Technology The University of Pretoria For the Degree of
Bachelor of Industrial Engineering, Pretoria: University of Pretoria.
Salengke, 2012. Engineering Economy: Techniques For Project and Business Feasibility
Analysis, Makassar: Penerbit Identitas Universitas Hasanuddin.
Stermole, F. J., 1974. Economic Evaluation and Investment Decision Methods , Colorado:
Investment Evaluations Corporation.
Veles-Pareja, I., 2011. Ranking and Optimal Selection of Investment with Internal Rate of
Return and Benefit Cost Ratio: A Revision, Universidad Tecnologica de Bolivar,
Contaduria y Administracion, Vol. 57, 1, Cartagena, Bolivia, 29-51.
http://www.stats.oecd.org/interest-rate/, 15 Maret 2013, 20.56.

Você também pode gostar