Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstraksi
SMA Xaverius 2 Palembang terkenal sebagai green school. Sebagai green school SMA ini
membutuhkan teknologi pengolahan sampah organik agar dapat menghasilkan uang. Selama
ini sampah pelepah pisang hanya dibiarkan jatuh ditanah agar menjadi pupuk organik dengan
proses alami. Jika pohon pisang ditebang, pelepah pisang hanya ditumpuk di satu tempat agar
jadi sampah organik dengan proses alami. Sampah pelepah pisang ini bisa diubah menjadi
bubur kertas yang akan menjadi kertas kreasi yang dapat dijual. Dari permasalahan yang ada,
salah satu usaha yang akan dilaksanakan oleh Prodi Teknik Industri, Unika Musi Charitas
melalui Program Pengabdian Masyarakat adalah memberikan pelatihan tentang pemanfaatkan
pelepah pisang menjadi bubur kertas yang dapat dijadikan kertas kreatif yang bisa dijual. Pada
pelatihan ini siswa SMA Xaverius diajarkan dengan praktik langsung untuk membuat kertas
kreasi dari pelepah pisang. Pada pelatihan ini juga di berikan pengetahuan tentang biaya dan
harga jual kertas kreasi ini. Pelatihan ini diberikan pada siswa SMA Xaverius 2 Palembang
agar menimbulkan niat untuk melakukan program recycle pelepah pisang menjadi kertas
kreasi dan untuk menimbulkan niat berwirausaha. Dari Hasil Pelatihan, siswa SMA Xaverius
2 Palembang sangat antusias mengikuti pelatihan ini dikarenakan manfaatnya besar bagi
mereka. Mereka juga mengharapkan adanya pelatihan lainnya yang melibatkan siswa praktik
langsung dengan topik yang lainnya yang bisa mereka adopsi dilingkungan rumah tempat
mereka tinggal.
Kata Kunci: Sampah Pelepah Pisang, Recycle, Bubur Kertas, Kertas kreasi.
Abstract
SMA Xaverius 2 Palembang is famous as "green school". As a "green school" this SMA
requires organic waste processing technology in order to make money. During this banana stalk
waste only allowed to fall on the ground to become organic fertilizer with natural processes. If
banana trees are felled, banana sticks are only stacked in one place to be organic waste with
natural processes. This banana staple waste can be converted into a pulp that will become a
paper of creations that can be sold. From the existing problems, one of the efforts that will be
implemented by the Prodi Teknik Industri, Unika Musi Charitas through Community Service
Program is to provide training on the utilization of banana bark into pulp that can be used as
creative paper that can be sold. In this training Xaverius high school students are taught by
direct practice to create paper creations from banana stem. In this training also provided
knowledge about the cost and price of this paper creations. The training was given to the
students of SMA Xaverius 2 Palembang in order to create an intention to perform the recycle
program of banana bark into paper creations and to create entrepreneurial intentions. From the
Training Results, Xaverius 2 Palembang High School students are very enthusiastic to
participate in this training because the benefits are great for them. They also expect other
trainings that involve students in direct practice with other topics that they can adopt in their
home environment.
Keywords: Waste paper, Banana Steem, Recycle, Creativity
1. PENDAHULUAN
Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi
penghasil sampah terbesar selain pasar, rumah tangga, industri dan perkantoran.
Dengan komposisi sebagian besar penghuninya adalah warga belajar tidak
menutup kemungkinan pengelolaannya pun belum optimal. Di sekolah, sampah
bisa menjadi sesuatu yang memerlukan perhatian serius. Namun juga bisa dipakai
sebagai media pembelajaran bagi siswa-siswinya. Jenis sampah yang ada di
sekolah yaitu sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang
bisa terurai secara alamiah/ biologis. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri
dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya
membutuhkan penanganan lebih lanjut. Sampah B3 (bahan berbahaya dan
beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun.
Misalnya adalah bahan kimia beracun.
Kegiatan ini diadakan di lapangan SMA Xaverius 2 Palembang pada hari Kamis
tanggal 4 Mei 2017, pukul 14.00-17.00 WIB.
Adapun rincian aspek, program, target luaran dan indikator capaian dari
program ini dapat dilihat dari tabel 1 berikut:
Tabel 1 Aspek, Program, Target Luaran Dan Indikator Capaian
No Aspek Permasalahan Nama Program Target Luaran Indikator
Capaian
1 Produksi Belum memiliki Pelatihan Meningkatnya Skor rerata 3,5
pengetahuan tentang pengolahan sampah pengetahuan siswa pada skala Likert
cara mengolah sampah pelepah pisang SMA Xaverius 2 1-5
pelepah pisang Palembang dalam
mendaurulang sampah
pelepah pisang
Alat produksi untuk Peningkatan Tersedianya peralatan tersedia peralatan
mengolah sampah kuantitas peralatan pengolah sampah standar
pelepah pisang belum pengolahan sampah pelepah pisang pengolahan
ada pelepah pisang sampah pelepah
pisang
2 Manajemen Keterampilan Pelatihan Meningkatnya Skor rerata 3,5
Usaha mengelola pulp pengelolaan pulp keterampilan siswa pada skala Likert
pelepah pisang pelepah pisang SMA Xaverius 2 1-5
menjadi kertas kreasi Palembang dalam
yang bernilai mengelola pulp pelepah
ekonomis pisang
Kreativitas dan inovasi Pelatihan Terciptanya jiwa untuk Skor rerata 3,5
dalam pengembangan kewirausahaan daur berwirausaha siswa pada skala Likert
usaha daur ulang ulang sampah Xaverius 2 Palembang 1-5
sampah pelepah pisang pelepah pisang bagi
belum ada siswa Xaverius 2
Palembang
Pada sesi ini siswa yang melakukan praktek langsung juga dibantu oleh
mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Selagi praktik langsung juga
dipaparkan teori-teori yang berkenaan dengan daur ulang sampah pelepah pisang,
juga sampah lainnya yang bisa dimanfaatkan jadi kertas kreasi. Pada kesempatan
ini juga diajarkan tentang membuat lem sagu sendiri yang diperlukan untuk proses
ini. Tujuannya agar biaya produksi pembuatan kertas dari limbah ini menjadi
lebih murah. Setelah proses selesai, dosen pemateri juga menunjukan hasil dari
kertas kreasi yang telah dibuat menjadi beberapa bentuk, seperti pembatas buku,
frame foto, dompet, lukisan dinding dan lainnya. Sekaligus memaparkan bahwa
nilai jual kertas yang berasal dari limbah menjadi naik. Selanjutnya di buka sesi
tanya jawab yang berhubungkan dengan topik pengabdian masyarakat maupun
yang berhubungan dengan promosi Unika Musi Charitas. Dan bagian akhir acara
ini, tim membagikan souvenir bagi siswa siswi yang bisa menjawab pertanyaan
kami.
Sebagian besar peserta juga menyampaikan kesan bahwa kegiatan pngabdian ini
sudah cukup baik. Komentar dari para peserta antara lain: Saya berharap kegitan
ini sering dilakukan agar kami (siswa-siswi SMA Xaverius 2 Palembang) dapat
pengetahuan tentang daur ulang sampah. Kegiatan yang disampaikan dengan
topik ini sangat menarik dan bermanfaat dan ilmu yang disampaikan sangat
berguna. Berikut Foto-foto kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Xaverius 2
Palembang.
Lisnawati. 2000. Biologi Serat Abaka dan Musa sp Lain Berdasarkan Sifat Fisis
Kimia dan Kelayakan untuk Bahan Baku Pulp dan Paper. Skripsi. FMIPA.
IPB. Bogor.