Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Analog To Digital Converter (ADC) merupakan pengubah input analog menjadi kode-kode digital. Atau
dapat disimpulkan ADC ini merubah nilai suatu masukan yang berupa arus, tegangan listrik atau sinyal analog
lainnya menjadi sinyal digital (angka).Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang
kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/berat, aliran dan sebagainya
kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital (komputer). Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai
hasil konversi ADC.
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah untuk mengetahui cara kerja ADC 15 Bit dan 10 Bit serta
dapat membandingkan antara hasil pengukuran menggunakan ADC 15 Bit dengan ADC 10 Bit.
Kesimpulan dari praktikum ini ialah Nilai eror rata-rata pada tegangan 15 bit bernilai 0,019 V sedangkan
nilai eror rata-rata pada tegangan 10 bit bernilai 0,067 V. Dan bahwa Pengukuran menggunakan ADC 15 Bit
memiliki error yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ADC 10 Bit. ADC 15 Bit memiliki kemampuan lebih
baik untuk melakukan pengukuran data dibandingkan dengan ADC 10 Bit, hal ini dikarenakan tingkat resolusi
juga memiliki peran yang amat penting dimana semakin tinggi resolusi maka semakin bagus pengukuran yang
dilakukan dan hasil yang terukur lebih akurat.
Keywords Analog To Digital Converter (ADC), Arduino, ADS1115
15 5
Teg 15 bit =
32765
10 5
Teg 10 bit =
1023
1. 6,1 x 108 V
2. 2,1 x 103 V
3. 1,6 x 102 V
4. 5,3 x 103 V
5. 1,2 x 102 V
6. 8,0 x 103 V
7. 7,6 x 103 V
8. 2,0 x 102 V
9. 2,4 x 102 V
Gambar 2. Flowchart Program Matlab
10. 8,9 x 102 V
Berdasarkan flowchart diatas dapat diketahui
11. 2,6 x 102 V bahwa data yang digunakan merupakan nilai standard
dan juga nilai uji. Setelah mengimput data untuk hleg1=legend('Standar','15 bit','10 bit');
membaca data tersebut. Setelah itu memplot grafik.
xlabel('Pengukuran ke-'); = Memberikan keterangan
Berikut ini merupakan coding yang digunakan dalam pada sumbu x dengan nama Pengukuran Ke-
Matlab:
ylabel('Nilai tegangan (V)'); = Memberikan
Penjelasan Coding Matlab keterangan pada sumbu y dengan nama Nilai
tegangan (V)
clc = syntax tersebut berfungsi untuk membersihkan
command window, axis ([0 11 0 5.5]) = Memberikan pengaturan
tampilan data dimana pada sumbu x data dimulai dari
clear all = syntax tersebut berfungsi untuk angka 0 hingga angka 11, serta mengatur data pada
membersihkan Workspace, sumbu y dimana nilai terkecil dimulai dari angka 0
dan nilai terbesar pada angka 5,5.
data=xlsread('tegangan'); = Untuk mengupload data
pada lembar kerja Exel yang telah disimpan dengan Sehingga akan tampil grafik sebagai berikut:
nama file tegangan,
i. Grafik Perbandingan Nilai Tegangan Antara
x=1:11; = Artinya menuliskan data x dari baris Nilai Standar dan Uji
pertama hingga 11 kolom
title('Grafik Tegangan'); = syntax tersebut berfungsi Nilai tegangan pada ADC Dari grafik
Memberi judul pada grafik. tersebut, dapat diketahui bahwa nilai tegangan 10 bit
dan nilai tegangan 15 bit linear dengan nilai tegangan
inputnya. Kedua nilai tersebut memiliki error atau diketahui bahwa tingkat resolusi yang digunakan pada
kesalahan yang tipis, sehingga grafik yang terjadi ADC memiliki pengaruh yang besar terhadap
adalah berhimpit. keakuratan hasil pengukuran, semakin besar tingkat
resolusi ADC maka semakin bagus pula hasil
ii. Grafik Perbandingan Nilai Error Antara pengukuran yang diperoleh.
ADC 15 Bit dengan ADC 10 Bit
F. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan,
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
A. Codingan tegangan
clc
clear all
data=xlsread('tegangan');
x=1:11;
y1= data(:,1);
y2= data(:,2);
y3 = data(:,3);
plot(x, y1, 'o-');
hold all
plot(x,y2,'o-');
hold all
plot(x,y3,'o-');
hold all
title('Grafik Tegangan');
hleg1=legend('Standar','15 bit','10 bit');
xlabel('Pengukuran ke-');
ylabel('Nilai tegangan (V)');
axis ([0 11 0 5.5])
B. Codingan eror
clc
clear all
data=xlsread('EROR');
x=1:11;
y1= data(:,1);
y2= data(:,2);
plot(x, y1, 'o-');
hold all
plot(x,y2,'o-');
hold all
title('Grafik Error');
hleg1=legend('15 bit','10 bit');
xlabel('Pengukuran ke-');
ylabel('Nilai Error (V)');
axis ([0 11 0 0.220])
Gambar 1. Laporan Sementara