SEKRETARIS : INTAN PERMATA SARI ANGGOTA : EBHI ASTA MAHA FARADIBA OKTAVIANI FRIDAYAH .S .MAHARANI HAMDANI SIRAIT JADID DARARI LUBIS LUTFI RAYHANSYAH LUTHFIA DINNA NASUTION MIFTA HULJANNAH MUHAMMAD IHSAN ABDILAH MUHAMMAD IQBAL SIREGAR TIARA RACHELLYA A.DEFENISI SURAH AL-HUJURAT
Surah Al-Hujurat (Bahasa Arab : )
adalah surah ke-49 dalam Al-quran). Surah ini tergolong surah Madaniyah, terdiri atas 18 ayat. Dinamakan Al-Hujurat yang berarti Kamar- Kamar diambil dari perkataan Al-Hujurat yang terdapat pada ayat ke-4 surat ini.
B. SURAH AL-HUJURAT AYAT 10-12
C. ARTI SURAH AL-HUJURAT AYAT 10-12
10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya
bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. 11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim. 12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. D. TAJWID DI DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 10 D.TAJWID DI DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 12
E. ISI KANDUNGAN SURAH AL HUJURAT AYAT 10-
12
AYAT 10: Ayat ini menegaskan bahawa orang-orang
yang beriman itu adalah bersaudara. Orang-orang yang beriman sedar bahawa konsep persaudaraan (brotherhood) dalam Islam itu penting dan adalah sesuatu yang integral kepada kekuatan ummah. Ikatan persaudaraan dalam Islam haruslah diutamakan dan kedudukannya mestilah di atas ikatan-ikatan lainnya.
AYAT 11: Dalam ayat ini, Allah SWT memperingatkan
kaum mukmin supaya jangan ada suatu kaum mengolok- olokkan kaum yang lain karena boleh jadi, mereka yang diolok-olokkan itu pada sisi Allah jauh lebih mulia dan terhormat dari mereka yang mengolok-olokkan.
AYAT 12: Melarangberprasangka buruk, yaitu
menyangka seseorang melakukan perbuatan buruk Umar bin Al Khathab ra. pernah berkata, "Janganlah kalian berprasangka terhadap ucapan yang keluar dari saudara mukmin kecuali dengan prasangka baik. Sedangkan engkau sendiri mendapati adanya kemungkinan ucapan itu mengandung kebaikan." Malik meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulllah saw bersabda, "Jauhilah prasangka, karena prasangka itu adalah sedusta-dusta perkataan. Janganlah kalian meneliti rahasia orang lain, mencuri dengan, bersaing yang tidak baik, saling dengki, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian ini sebagai hamba- hamba Allah yang bersaudara." (hadis ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, dan Muslim, juga Abu Dawud) Pada surah al-Hujurat /49: 12 juga terdapat pemberitahuan tentang larangan berghibah. Ghibah masih diperbolehkan bila terdapat kemaslahatan yang lebih kuat, seperti misalnya dalam Jarh (menilai cacat dalam masalah hadits), Ta'dil (menilai baik/peninjauan kembali dalam masalah hadits), dan nasihat. Adapun bagi orang-orang yang berghibah/menggunjing orang lain, diwajibkan bertaubat atas kesalahannya, dan melepaskan diri darinya (bergunjing) serta berkemauan keras untuk tidak mengulanginya lagi.