Você está na página 1de 5

Analisis Regresi Linier Berganda

a. Uji korelasi parsial


Dalam penelian ini untuk mencari pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL),
kreativitas guru dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS kelas V SD
Se Gugus VI Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017
dimana salah satu variabel dibuat tetap (konstan) dengan menggunakan rumus Korelasi
Parsial

RUMUS

Ketentuan pengujian hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membandingkan rhitung dan r tabel dengan ketentuan sebagai berikut :


1) Pembelajaran kontekstual (X1) terhadap prestasi belajar (Y)
a) Apabila rx1 hitung > dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80, sehingga ada pengaruh yang signifikan antara pendekatan
pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila rx1 hitung < dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0.05) dan db= n- 1
Dengan N= 80 sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara pendekatan
pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap prestasi belajar siswa.

2) Tingkat kreativitas guru (X2) terhadap prestasi belajar (Y)


a) Apabila rx2 hitung > dari rx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80, sehingga ada pengaruh yang signifikan antara tingkat
kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila rx2 hitung < dari rx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0.05) dan db= n- 1
Dengan N= 80 sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat
kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa.

3) Kedisiplinan belajar siswa (X3) terhadap prestasi belajar (Y)


a) Apabila rx2 hitung > dari rx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80, sehingga ada pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila rx2 hitung < dari rx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0.05) dan db= n- 1
Dengan N= 80 sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara
kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
2. Melihat besarnya perolehan alpha () maka :
1) Pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) (X1) terhadap prestasi belajar (Y1).
a) Apabila rx1 hitung > dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima sehingga ada pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran
kontekstual (CTL) terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila rx1 hitung < dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0.05) dan db= n- 1
dengan N= 80 maka nilai hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
ditolak sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara pendekatan
pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap prestasi belajar siswa.
2) Tingkat kreativitas guru (X2) terhadap prestasi belajar (Y)
a) Apabila rx1 hitung > dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima sehingga ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kreativitas guru
terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila rx1 hitung > dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
ditolak sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kreativitas
guru terhadap prestasi belajar siswa.
3) Kedisiplinan belajar siswa (X3) terhadap prestasi belajar (Y)
a) Apabila rx1 hitung > dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima sehingga ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kedisiplinan
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila rx1 hitung > dari rx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
ditolak sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kedisiplinan
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
b. Uji Pengaruh Parsial
Dalam penelian ini untuk mencari pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual
(CTL), kreativitas guru dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS kelas
V SD Se Gugus VI Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran
2016/2017 secara parsial dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

RUMUS

Di mana :
t : t hitung

Ketentuan pengujian hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membandingkan thitung dengan ttabel dengan ketentuan sebagai berikut :


1) Pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) (X1) terhadap prestasi belajar (Y1).
a) Apabila tx1hitung > dari tx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka db=n -1 dengan N=80, sehingga ada pengaruh yang
signifikan antara pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap prestasi
belajar siswa.
b) Apabila tx1hitung > dari tx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka db=n -1 dengan N=80, sehingga tidak ada pengaruh yang
signifikan antara pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap prestasi
belajar siswa.
2) Tingkat kreativitas guru (X2) terhadap prestasi belajar (Y)
a) Apabila tx2hitung > dari tx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka db=n -1 dengan N=80, sehingga ada pengaruh yang signifikan
antara tingkat kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila tx2hitung > dari tx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka db=n -1 dengan N=80, sehingga tidak ada pengaruh yang
signifikan antara tingkat kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa.

3) Kedisiplinan belajar siswa (X3) terhadap prestasi belajar (Y)


a) Apabila tx3hitung > dari tx3tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka db=n -1 dengan N=80, sehingga ada pengaruh yang signifikan
antara kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila tx3hitung > dari tx3tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka db=n -1 dengan N=80, sehingga tidak ada pengaruh yang
signifikan antara kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

2. Melihat besarnya perolehan alpha () maka :


1) Pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) (X1) terhadap prestasi belajar
(Y).
a) Apabila tx1 hitung > dari tx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima sehingga ada pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran
kontekstual (CTL) terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila tx1 hitung < dari tx1tabel dengan taraf signifikansi 5% (0.05) dan db= n- 1
dengan N= 80 maka nilai hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
ditolak sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara pendekatan
pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap prestasi belajar siswa.

2) Tingkat kreativitas guru (X2) terhadap prestasi belajar (Y)


a) Apabila tx2 hitung > dari tx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima sehingga ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kreativitas guru
terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila tx2 hitung > dari tx2tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
ditolak sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kreativitas
guru terhadap prestasi belajar siswa.

3) Kedisiplinan belajar siswa (X3) terhadap prestasi belajar (Y)


a) Apabila tx3 hitung > dari tx3tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima sehingga ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kedisiplinan
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
b) Apabila tx3 hitung > dari tx3tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan db=n -1
dengan N=80 maka nilai hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
ditolak sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat kedisiplinan
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

c. Uji regresi linier berganda (Uji F)


Analisis regresi berganda adalah analisis tentang hubungan antara dua atau lebih variabel
independent dengan satu variabel dependent (Arikunto, 1998:286). Analisis ini digunakan
untuk mencari apakah ada pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) (X1),
kreativitas guru (X3) dan kedisiplinan belajar siswa (X3) terhadap prestasi belajar IPS
kelas V SD Se Gugus VI Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran
2016/2017 secara simultan. Penelitian ini menggunakan program SPSS versi 16,
sedangkan apabila secara manual menggunakan regresi linier berganda.
RUMUS

Ketentuan pengujian hipotesis :


1. Membandingkan Fhitung dan Ftabel dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Apabila Fhitung > dari Ftabel, dengan db=n -2 dengan taraf signifikansi 5% (0,05)
dengan N=80, hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara
pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL), kreativitas guru dan kedisiplinan
belajar siswa terhadap prestasi belajar secara simultan.
b) Apabila Fhitung > dari Ftabel, dengan db=n -2 dengan taraf signifikansi 5% (0,05)
dengan N=80, hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL), kreativitas guru dan kedisiplinan
belajar siswa terhadap prestasi belajar secara simultan.
2. Melihat besarnya perolehan () maka :
a) Apabila Fhitung > dari Ftabel dengan db=n -2 dengan taraf signifikansi 5% (0,05)
dengan N=80 maka (Ho) ditolak (Ha) diterima, hal ini berarti terdapat
pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL),
kreativitas guru dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar secara
simultan.
b) Apabila Fhitung > dari Ftabel dengan db=n -2 dengan taraf signifikansi 5% (0,05)
dengan N=80 maka (Ho) diterima (Ha) ditolak, hal ini berarti tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL),
kreativitas guru dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar secara
simultan.

RUMUS

Você também pode gostar