Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH
P07120012022
3.1 REGULER
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2014
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN WG DENGAN VERTIGO
DI RUANG DAHLIA GARING TRANSPARAN BRSU TABANAN
TANGGAL 4 - 6 NOVEMBER 2014
I. PENGKAJIAN
Pengkajian atau pengumpulan data dilakukan pada tanggal 4 November 2014 pukul 09.00
WITA dikamar XI Ruang Dahlia Garing Transparan BRSU Tabanan. Pasien masuk
Rumah Sakit pada tanggal 3 November pada pukul 17.30 WITA. Pengkajian dilakukan
dengan metode wawancara pasien dan keluarga pasien, observasi, pemeriksaan fisik, dan
catatan medic pasien No.RM 214857.
Identitas Pasien Penanggung Jawab
Nama : WG : WS
Umur : 66 Tahun : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah : Menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja : Wiraswasta
Alamat : Br. Bantas Bale Agung
Agama : Hindu : Hindu
Pendidikan : SD : SMA
Suku Bangsa : Indonesia : Indonesia
Diagnosa Medis : Vertigo
Hubungan dengan pasien : : Anak Pasien
Sumber Biaya : JKBM
A. Alasan Masuk RS
a) Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa nyeri pada kepala terasa seperti tertusuk-tusuk dan
berputar-putar.
b) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IRD BRSU Tabanan rujukan dari Rumah Sakit Dharma Kerti
pada tanggal 3 November 2014 pada pukul 17.30 WITA dengan diantar
keluarganya pasien, pasien mengeluh pusing berputar dan nyeri kepala seperti
tertusuk-tusuk sejak tanggal 2 November 2014. Nyeri dan pusing terasa berat saat
pasien menggerakkan badan, bangun dan duduk. Selain itu, pasien juga mengeluh
lemah, mual dan sempat muntah 1x mengeluarkan air berisi sisa makanan.
Kemudian pasien ditempatkan di Ruang Dahlia Garing Transparan dengan
terapi:
a. IVFD RL 20 tpm
b. Angioten 0-0-50
c. Betahistin mesilat 3x1gr
d. Unalium 1x5mg
e. Pirabrain 4x1gr
f. Ranitidine 2x1amp
B. Riwayat Kesehatan
a) Kesehatan Sebelumnya
Pasien mengatakan bahwa sebelumnya ia pernah mengelami keluhan seperti ini
namun tidak terlalu mengganggu sehingga tidak dibawa ke RS. Pasien memiliki
riwayat Hipertensi. Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat, makanan
dan minuman. Pasien dulu sempat mengalami patah pada kaki sekitar 3 tahun
yang lalu namun tidak dirawat di RS dan hanya di pijat saja. Hingga sekarang
pasien menggunakan bantuan tongkat berjalan.
b) Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit yang
sama dengan pasien. Riwayat hipertensi juga dimiliki oleh keluarga pasien yaitu
anak pasien pertama dan terakhir.
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal bersama
C. Data Bio-Psiko-Sosial-Spritual
a) Bernapas
Sebelum Masuk Rumah Sakit pasien mengatakan ia bernafas seperti biasa. Pasien
mengatakan tidak memiliki masalah dalam bernafas. Saat pengkajian pasien
mengatakan tidak mengalami sesak nafas dan juga tidak sedang mengalami
batuk.
b) Makan dan Minum
Makan
Sebelum sakit pasien makan dengan frekuensi 3x sehari dengan jenis makanan
nasi putih, sayur, gorengan, daging babi, dan air putih. Sebelum sakit pasien
mengatakan dapat menghabiskan 1 porsi makanan yang disediakan. Sebelum
sakit pasien tidak memiliki keluhan. Saat pengkajian, pasien mengatakan
frekuensi makan tetap 3x sehari dengan menu diet sesuai yang disedikan RS yaitu
bubur,kuah, sayur, kuah dan air putih. Pasien hanya mampu menghabiskan
porsi. Saat pengkajian, pasien mengeluh muntah dan tidak nafsu makan.
Minum
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan biasanya minum 7-8 gelas sehari
(1800ml). Saat masuk rumah sakit pasien mengatakan hanya mampu
menghabiskan 1 botol Aqua tanggung + 1000ml.
c) Eliminasi
BAB
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan tidak mengalami masalah dengan
BAB, pasien biasanya BAB 1x/sehari dengan konsistensi lembek, berwarna
kekuningan, bau khas. Saat pengkajian pasien mengatakan belum BAB semenjak
masuk rumah sakit.
BAK
Sebelum sakit pasien mengatakan frekuensi BAKnya 4-6x/hari dengan pancaran
kuat jumlah 200 cc sekali BAK dengan bau khas urine, warna kuning jernih dan
tidak ada keluhan. Saat sakit, pasien mengatakan frekuensi BAKnya 3-5x dengan
pancaran lemah dengan jumlah sama 200 cc sekali BAK dengan bau khas urine,
warna kuning jernih dan tidak ada keluhan.
d) Gerak Aktivitas
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan dapat melakukan aktivitasnya
seperti biasanya. Saat pengkajian pasien mengatakan hanya berbaring ditempat
tidur karena saat badannya digerakkan, pasien merasa pusing dan berputar-putar.
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4 Keterangan:
0: Mandiri
lain
Torleting
Dibantu orang lain
Berpakaian 3:
dan alat
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah 4: Tergantung
Ambulasi Total
e) Istirahat Tidur
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan ia biasanya tidur pukul 22.00
wita dan bangun pukul 06.00 WITA sehingga jumlah tidur malam adalah 8 jam.
Sebelum sakit pasien tidak biasa tidur siang. Saat di rumah sakit pasien
mengatakan jumlah jam tidurnya berkurang 3-5 jam dan sering terbangun
karena ingin BAK.
f) Pengaturan suhu
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak mengeluarkan keringat dingin dan tidak
merasa panas pada tubuhnya.
g) Kebersihan Diri
Sebelum sakit pasien biasanya mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun.
Saat pengkajian, pasien mengatakan hanya dilap dengan air hangat 1 x sehari dan
jarang mandi dan gosok gigi, kadang pasien hanya di lap saja 1x/sehari ditempat
tidur.
h) Rasa Nyaman
Saat pengkajian, pasien mengatakan merasa tidak nyaman dengan nyeri yang
dialaminya. Pasien mengatakan nyeri pada kepala seperti ditusuk-tusuk dan
berputar akibat vertigo, nyeri dirasakan disekitar kepala sampai sekitar leher,
skala nyeri 6 dan nyeri dirasakan berat saat pasien menggerakkan badan, bangun
dan duduk.
i) Rasa Aman
Pasien mengatakan merasa aman karena selalu ditemani keluarga dan percaya
pada perawatan dan pengobatan yang dilakukan kepadanya.
j) Sosial dan Komunikasi
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik kepada keluarga maupun perawat yang
merawat. Pasien dapat mengerti apa yang dibicarakan tentang penyakitnya.
k) Bekerja
Pasien berusia 66 tahun. Saat pengkajian pasien mengatakan belum dapat
melakukan pekerjaan apapun karena badannya masih terasa lemas dan pusing
seperti berputar-putar.
l) Rekreasi
Sebelum masuk rumah sakit, pasien biasanya berkunjung kerumah saudaranya
bersama keluarganya. Saat masuk rumah sakit, pasien mengatakan pengisian
waktu luang dilakukan dengan tidur untuk mengurangi rasa nyeri.
m) Belajar
Pasien mengatakan ia tidak memahami penyakit yang ia alami sekarang. Pasien
tidak mengerti kenapa ia merasa pusing dan beputar-putar.
n) Spiritual
Saat pengkajian pasien mengatakan hanya berdoa dari tempat tidur.
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemerikasaan Laboratorium pada tanggal 3 November 2014
Jenis Nilai Normal dan Hasil Keterangan
Pemeriksaan satuan
Hb 14-18 g/dL 12.8 g/dL Turun
HCT 35,0-50,0 % 37,6% Normal
WBC 3,5-10,0 103/mm3 5,6 Normal
RBC 3,80-5,80 103/mm3 4,01 Normal
PLT 150-440 103/mm3 150 Normal
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
3 Selasa, 4 Saat pengkajian 1. Pasien hanya Sensasi seperti brgerak, Intoleransi aktivitas
November pasien mengatakan berbaring berputar akibat Sistem
keseimbangan tubuh
2014 hanya berbaring ditempat tidur
(vestibuler) terganggu
Pukul
ditempat tidur karena dengan kondisi
09.00 Ketidakcocokan
saat badannya lemah
informasi yg di
WITA 2. Kekuatan otot :
digerakkan, pasien sampaikan ke otak oleh
Ekstermintas
merasa pusing dan saraf aferen
atas kanan
berputar-putar. Proses pengolahan
kiri : 4
Pasien mengetakan informasi terganggu
Ekstermitas
untuk memenuhi
bawah kanan Transmisi persepsi ke
kebutuhan perawatan reseptor proprioception
kiri : 4
dirinya seperti 3. TD: 150/90 terganggu
makan/minum,mandi, mmHg Kegagalan koordinasi
4. Nadi : otot
berpakaian,
88x/menit
mobilisasi di TT, Ketidak teraturan kerja
berpindah dan otot
Intoleransi aktivitas
ambulasi di bantu
oleh orang lain,
sedangkan kebutuhan
toileting dibantu oleh
orang lain dan alat.
4 Selasa, 4 Pasien mengatakan ia Pasien nampak Sistem keseimbangan Disfungsi
November tidak memahami bingung bila tubuh (vestibuler) pengetahuan
terganggu
2014 penyakit yang ia ditanyakan
Pukul
alami sekarang. tentang penyakit
09.00 Sensasi seperti brgerak,
WITA Pasien tidak mengerti dan penyebabnya. berputar
kenapa ia merasa
pusing dan beputar- keterbatasan kognitif,
tidak mengenal
putar. Pasien
informasi
mengatakan bahwa
sebelumnya ia pernah Gelisah, ansietas
mengelami keluhan
Disfungsi pengetahuan
seperti ini namun
tidak terlalu
mengganggu
sehingga tidak
dibawa ke RS.
.
Pukul 16.00
WITA
Pukul 18.01
WITA
Pukul 22.00
WITA
Pukul 24.00
WITA
Rabu, 5 1 Kolaborasi pemberian obat IV Pasien kooperatif. Obat sudah
November perset : masuk, reaksi alergi (-)
Pirabrain 4 x1 amp
2014
Pukul 04.00
WITA
1,2,3,4
Memonitor tanda-tanda vital dan KU lemah, pasien kooperatif.
Pukul 05.00
KU pasien Hasil TTV :
WITA TD : 160/90mmHg
Nadi : 76x/menit
2 Suhu : 36,7 C
Memonitor BB, membrane BB pasien : 66 kg, membrane
Pukul 07.00
mukosa dan intake makanan. mukosa kering, pasien tidak
WITA
nafsu makan, mual (+), pasien
hanya mampu menghabiskan
1,2
porsi dengan lauk bubur, kuah,
Delegatif pemberian obat melalui
Pukul 10.05 sayur, daging dan air putih.
IV perset :
Pasien kooperatif. Obat sudah
WITA Pirabrain 4x1gr
1 Ranitidin 2x1amp masuk, reaksi alergi (-)
3
Pasien mengatakan badannya
Membiarkan pasien
Pukul 14.20
masih lemas. Nyeri kepala dan
3 mempraktikkan ROM kembali.
WITA
pusing berputar-putar masih
Mengobservasi kembali
Pukul 14.40 namun sudah sedikit berkurang.
peningkatan gerak fisik pasien.
WITA Pasien sudah dapat duduk di
Menganjurkan pasien dan tempat tidur dengan bantuan
Pukul 14.44 4
keluarga pasien untuk melakukan keluarga.
WITA
Pasien kooperatif, mau
mobilisasi dini secara bertahap
menggerakkan tangan dan kaki
mulai duduk sampai berjalan
1,2,3,4 sesuai instruksi perawat.
dengan bantuan keluarga.
Pasien 20tampak mampu
Pukul 14.50
Mengkaji ulang pemahaman klien dudukdi tempat tidur dengan di
WITA
1 keluarga tentang penyakit dan bantu oleh keluarga.
Pasien dan keluarga pasien
meminta keluarga untuk
mengerti tentang informasi yang
Pukul 15.00 mengulangi informasi yang
WITA 1 diberikan petugas. diberikan perawat.
Memonitor tanda-tanda vital dan
KU pasien (tekanan darah dan nadi)
Pukul 16.00 2
Klien dan keluarga pasien masih
WITA
Kolaborasi pemberian obat IV mengingat informasi yang
perset : diberikan perawat dan dapat
Pukul 18.10 1 Pirabrain 4x1gr
mengulangi informasi tersebut.
WITA
Kolaborasi pemberian obat oral :
Pasien kooperatif. Hasil TTV :
Betahistin 3x1
TD : 150/80mmHg
Pukul 18.20 Nadi : 88x/menit
2 Mengobservasi intake makanan
WITA Suhu : 36,5 C
Pasien kooperatif. Obat sudah
masuk, reaksi alergi (-)
IV. EVALUASI
Hari/tgl/waktu No. Evaluasi Sumatif Paraf
Dx
Kamis, 6 1 S : Pasien mengatakan pusing seperti berputar-putar
November 2014 (+) namun berkurang, nyeri kepala (+) namun
Pukul 09.00 WITA sudah berkurang. Pasien mengatakan nyeri
dirasakan disekitar kepala sampai sekitar leher,
skala nyeri berkurang menjadi 3 dan nyeri
dirasakan berat saat pasien menggerakkan kepala.
O : Pasien masih meringis saat menggerakkan
badannya. Hasil TTV : Nadi : 76 x/menit TD:
150/90mmhg
A : Nyeri akut
P : Pertahankan kondisi pasien. Lanjutkan Intervensi:
1. Monitor tanda-tanda vital dan KU pasien
(tekanan darah dan nadi)
2. Kaji tingkat, frekuensi, dan reaksi nyeri yang
dialami klien setiap hari.
3. Ciptakan suasana lingkungan yang tenang dan
nyaman
4. Ajarkan dan anjurkan pada pasien untuk
melakukan tehnik relaksasi atau alihkan
perhatian pasien seperti mengajak mengobrol
5. Delegatif pemberian obat yang dapat
mengurangi nyeri dan pusing sesuai indikasi.