Você está na página 1de 4

A.

Peluang
1. Kaidah Pencacahan
Kaidah pencacahan adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan
menentukan banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi.
a. Aturan Penjumlahan
Contoh:
Jika seseorang akan membeli sebuah sepeda motor di sebuah
dealer. Di dealer itu tersedia 5 jenis Honda, 3 jenis Yamaha,
dan 2 jenis Suzuki. Dengan demikian orang tersebut
mempunyai pilihan sebanyak 5 + 3 + 2 = 10 jenis sepeda motor.
b. Aturan Perkalian
1) Menyebutkan kejadian satu persatu
Contoh:
Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilempar secara
bersamaan. Berapa hasil yang berlainan dapat terjadi ?
2) Aturan pengisian tempat yang tersedia (filling slots)
ontoh:
Salma mempunyai 5 baju, 3 celana, 2 sepatu dan 4 topi.
Tentukan berapa cara Salma dapat memakainya?
Baju celana sepatu topi

5 3 2 4
Jadi ada 5 x 3 x 2 x 4 = 120 cara.
Jadi secara umum dapat dituliskan:

Bila tempat pertama dapat diisi n1 cara, tempat kedua


dengan n2 cara,, tempat k dapat diisi nk cara, maka
banyakya cara mengisi k tempat yang tersedia adalah: n1
2. Permutasi
x n2 x x nk cara.
Permutasi dari sejumlah objek adalah susunan objek dalam
urutan berhingga
a. Notasi Faktorial
Faktorial dinotasikan ! . Faktorial merupakan penulisan
singkat dari perkalian sederajat bilangan bulat positif terurut
hingga 1.
b. Permutasi
Permutasi adalah suatu susunan yang berbeda atau urutan
yang berbeda yang dibentuk oleh sebagian atau keseluruhan
objek atau unsure yang diambil dari sekelompok objek atau

Bila tempat pertama dapat diisi n1 cara, tempat kedua dengan n2 cara,,
tempat k dapat diisi nk cara, maka banyakya cara mengisi k tempat yang
tersedia adalah: n1n2nk cara.
unsur yang tersedia. Banyak permutasi dari k unsur yang

n!
n Pk =
diambil dari n unsur yang tersedia sama dengan ( nk ) !
Susunan pada permutasi memperhatikan urutan artinya AB
dengan BA dihitung berbeda.

Contoh :

6! 6 ! 6 . 5. 4 .3 !
6 P3 = = = =120
a. Tentukan nilai ( 63 ) ! 3 ! 3!
b. Tentukan banyaknya susunan atau permutasi dua huruf yang
diambil dari 4 huruf A , B , C , D.
4! 4 ! 4. 3. 2 !
4 P2 = = = =12
Jawab : ( 42 ) ! 2 ! 2!

3. Kombinasi
Kombinasi adalah susunan dari sekelompok objek tanpa
memperhatikan susunannya atau urutannya. Kombinasi dapat
disebut pengelompokan sejumlah unsur. Di dalam kombinasi AB =
BA , ABC = ACB = CBA
Banyaknya kombinasi dari r objek yang diambil dari n objek yang
tersedia dinotasikan dengan nCr atau C ( n , r ) atau C n,r atau

n!
Crn=
( nr ) !r!

Contoh :

a. Kombinasi 3 huruf dari A , B , C dan D adalah

4! 4 .3 !
C34 = = =4
( 43 ) !3 ! 1!3 !
b. Timnas karate kelas 60 kg akan memilih 3 orang dari 10 orang yang
memenuhi syarat. Banyak cara memilih ketiga pemain tersebut
adalah
10! 10 .9 .8.7!
C10
3 = = =120
Jawab : ( 103 ) !3! 7!3!

4. Peluang Suatu Kejadian (probabilitas)


a. Konsep dasar peluang
Peluang (Probabilitas) merupakan suatu konsep matematika
yang digunakan untuk melihat kemungkinan terjadinya sebuah
kejadian. Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam
mempeajari konsep peluang adalah sebagai berikut:
a. Ruang sampel merupakan himpunan semua hasil yang
mungkin dari sebuah percobaan
b. Titik sampel merupakan anggota yang ada pada ruang
sampel
c. Kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.

Besarnya kemungkinan terjadinya suatu kejadian disebut


peluang kejadian atau probabilitas. Penentuan nilai peluang
kejadian didasarkan kepada banyaknya anggota kejadian dan
banyaknya ruang sampel. Misal banyaknya anggota kejadian
suatu percobaan n ( A ) dan banyaknya ruang sampel adalah n (

n(A)
P ( A )=
S ), maka peluang terjadinya kejadian A adalah n ( S) .

Contoh :

a. Dua dadu dilempar. Tentukan peluang munculnya jumlah dadu


lebih dari 7 dalam sekali lemparan !
Jawab : n ( A ) = 15 , n ( S ) = 36

15 5
P ( A )= =
36 12 , maka peluang munculnya dua dadu

5
berjumlah lebih dari 7 adalah 12

b. Peluang komplemen suatu kejadian


Peluang komplemen dari suatu kejadian adalah peluang dari
satu kejadian yang berlawanan dengan suatu kejadian yang
ada. Komplemen dari suatu kejadian A merupakan himpunana
dari seluruh kejadian yang bukan A. complement dari suatu
kejadian dapat ditulis dengan A. Maka peluang komplemen

dituliskan sebagai berikut P( A ' )=1P( A ) .


Contoh soal:
Apabila sebuah dadu bermata 6 dilempar, maka peluang untuk
tidak mendapat sisi dadu 4 adalah ....

Você também pode gostar