Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Makassar 2017
Cara Datang
Transportasi ke IGD
CPR Suction
Infus Bidai
NGT Penjahitan
ETT Obat-obatan
OPT/NPT Lainnya
Keluhan Utama (KU) : Sesak Nafas
Riwayat KU : Dialami sejak 3 hari yang lalu tapi semakin memberat tadi pagi sebelum masuk RSWS,
batuk berlendir, ada demam, tidak ada riwayat kejang, mual, muntah tidak ada, riwayat rawat di Infection
Pengkajiam Primer
Masaalah / DX
Pengkajian Keperawatan Intervensi keperawatan
keperawatan
Airway :
Memasang Oro/nasofaringeal
secara periodic
Kolaborasi pemberian
bronchodilator/nebulizer
Pernapasan dada
Pernafasan perut
Circulation : Mengawasi adanya perubahan
HGB : 12,6 gr/dl (12.0-16.0) ( ) resiko tanda edema paru : dispneu dan
Tekanan Darah: 100/60 mmHg tubuh setiap jam : pasang kateter dll.
dalam jumlah besar : tidak ada Kriteria objektif : Mengawasi adanya edema
Mengobservasi tanda-tanda
digerakkan, pertubahan
perlukan
perlukan
Lain lain
Disabiliti / Disintegrity Mengukur tanda tanda vital
3 mm 4 mm Mengobservasi kecukupan
5 5 laporkan hasilnya
indikasi
Lain lain
Exposure Mengkaji karakteristik nyeri,
Lain-lain : terapi :
Analgetik
Oksigen
Pemasangan infus
Perekaman EKG
Lain-lain
yang basah
blanket
PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat penyakit
2. Riwayat Alergi
Tidak. Ya :
Tidak
Inspeksi
- Konjungtiva anemis
Palpasi
Inspeksi
Palpasi
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe, serta tidak teraba nyeri
tekan
c. Dada
- Inspeksi
Bentuk dada : Bentuk tidak simetris kiri dan kanan, tampak ada pergerakan
- Perkusi
- Auskultasi
Bunyi jantung murni (Lub)
phoideus
d. Abdomen
Perkusi : Timpani
f. Extremitas
a. Atas : ROM tangan kanan dan kiri dapat digerakan, terpasang infuse Nacl
b. Bawah : Kaki kanan dan kamki kiri dapat digerakan dengan baik.
Kekuatan Otot : 5 5
5 5
8. Psikososial
Mekanisme Koping
Merusak diri
Menarik diri/isolasisosial
Perilaku kekerasan
Konsepdiri
Lainnya:
Pemeriksaan Penunjang
MCV 84 80.0-97.0 fl
MCH 26 26.5-33,5 pg
RDW-SD 40 37.0-54.0 fl
- Tampak bercak berawan pada kedua lapangan paru disertai bintik-bintik kalsifikasi dan
garis-garis fibrosis pada kedua paru yang meretraksi hilus k cranial
- Tampak cincin-cincin lusen disertai bercak infiltrate pada parakardial kedua paru
- Cor : kesan normal, aorta normal
- Kedua sinus dan diafraghma baik
- Tulang-tulang intak
Kesan :
- TB Paru lama aktif lesi luas
- Infected bronchietasis
c. Terapi :
Nama : Ny R
Umur : 39tahun
No. RM : 806744
Ruang Rawat : IGD Non Bedah
Data Subjektif Data Objektif
- Klien mengatakan sesak nafas - Klien nampak lemah
sejak 3 hari yang lalu, namun - Klien nampak sesak napas
sesak memberat sejak tadi pagi. - Klien tampak batuk
- Klien mengatakan batuk disertai - Terdapat penapasan cuping hidung
lendir - Tampak adanya retraksi dada
- Klien mengatakan sering demam - Terdapat bunyi napas tambahan yaitu
wheezing
- Tampak terpasang nasal kanul 4 ltr/mnit
- TTV
TD : 100/60 mmHg
N : 92 x/menit
RR : 28 x/menit
S : 39,2oC
Hasil radiologi :
Kesan :
Nama : Ny R
Umur : 39 tahun
No. RM : 806744
Ruang Rawat : IGD Non Bedah
No Data Penunjang Masalah Keperawatan
1. DS :
- Klien mengatakan sesak nafas sejak 3
hari yang lalu, namun sesak memberat
sejak tadi pagi.
DO : Ketidakefektifan Pola Nafas
Hasil radiologi :
Kesan :
DS :
- Klien mengatakan sering demam
DO :
Kesan :
Hipertermi berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah 1. untuk mencegah
proses inflamasi, yang di tandai tindakan keperawatan, melakukan tindakan kepada pasien kontaminasi silang /
dengan : di harapkan suhu tubuh menurunkan resiko
DS : normal dengan KH: 2. Observasi TTV terutama suhu secara infeksi
- Klien mengatakan sering 1. Suhu tubuh dalam bertahap 2. peningkatan suhu
batas normal tubuh yang tidak
demam
36,5oC-37,5oC diperkirakan
DO :
merupakan tanda dari
- Suhu tubuh teraba hangat 3. Kolaborasi untuk pemberian antipiretik infeksi
- TTV
TD : 100/60 mmHg 3. Antipiretik dapat
N : 92 x/menit menurunkan demam
RR : 28 x/menit
S : 39,2oC
Implementasi dan Catatan Perkembangan
Rabu II 08.20 Mengobservasi, irama dan kedalaman suara nafas Rabu : 02-08-2-17
02 -08- 2017 Hasil : Klien tampak sesak, pernapasan tampak cepat, Jam 14.00
RR: 28 x/menit
S:
II 08.30 Mengkaji pernapasan, auskultasi bunyi napas. - Klien mengatakan masih batuk
Hasil : Terdengar suara nafas tambahan yaitu berlendir
wheezing O:
- Klien tampak batuk berlendir
II 08.35 Memberikan posisi nyaman yaitu posisi semifowler - Terpasang 02 nasal kanul 4lpm
Hasil :Klien dalam posisi semifowler dank klien lebih - Terdapat suara nafas tambahan yaitu
merasa nyaman dengan posisi semifowler wheezing
A : Masalah belum teratasi
II 08.50 Mengajarkan batuk efektif P : Lanjutkan Intervensi
Hasil : Klien mampu menerapkan cara batuk efektif 1. Observasi, irama dan kedalaman
suara nafas
II 08.40 Penatalaksanaan pemberian oksigen sesuai indikasi 2. Kaji pernapasan, auskultasi
Hasil: Klien terpasang O2 nasal kanul 4 ltr/mnt. bunyi napas.
3. Berikan posisi nyaman yaitu posisi
II Penatalaksanaan pemberian therapy Nebulizer semifowler
Hasil : telah di berikan nebulizer dengan ventolin 1 amp 4. Penatalaksanaan Pemberian oksigen
dan Nacl 0,9% 3 ml, sesuai Indikasi
5. Penatalakanaan Pemberian therapy
Nebulizer
Rabu III 08.00 Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan Rabu: 02-08 -2017
02 -08- 2017 kepada pasien Jam 14.00
Hasil : Perawat selalu mencuci tangan sebelum dan S :
sesudah melakukan tindakan kepada pasien - Klien mengatakan demam mulai
berkurang
III 08.10 Mengobsrervasi TTV terutama suhu secara bertahap O:
Hasil TD : 100/60 mmHg - SB : 37,80C
N : 92 x/menit A : Hipertemi belum teratasi
RR : 28 x/menit P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3 dan 4
S : 39,2oC
III 12.00 Penatalaksanaan untuk pemberian antipiretik 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah
Hasil : melakukan tindakan kepada pasien
Drip Paracetamol 1 gr/8 jam (Bila suhu di atas 37,50C 2. Observasi TTV terutama suhu secara
bertahap
3. Kolaborasi untuk pemberian antipiretik