Você está na página 1de 1

APA MAU MEREKA TERHADAP PERAWAT?

1. Diberi mata kuliah farmasi dan famakologi, tetapi tidak boleh mengobati
2. Diajari anatomi patofisiologi dan patologi, tetapi tidak boleh menentukan diagnosa penyakit
3. Kuliah mati-matian tentang perbedaan sehat dan sakit, namun tdk boleh memberi surat
keterangan
4. Bahkan orang awam pun tahu sudah jelas patah tulang, perawat juga dilarang menentukan
5. Pak Modin di desa saja tahu bahwa seseorang itu mati, perawat malah dilarang menyatakan
6. Sudah jelas bahwa suatu kasus bukan kewenangan perawat, eh...giliran perawat merujuk, tidak
dihargai dengan alasan kurang kompetensinya
7. Sudah susah payah 4-5 tahun kuliah, berijazah dan berprofesi, masih pula dianggap belum
sejajar
8. Padahal yang menerima, melayani, hingga mengurusi kepulangan apabila dirawat, namanya
perawat tidak boleh tertulis sebagai penanggungjawab
9. Sudah kerja banting tulang, pagi siang malam, gaji masih juga disamakan kayak Satpam.
10. Meski mereka yang tidak kuliah saja bisa buka praktik bikin gigi, pijat refleksi, akupuntur,
spa dan kecantikan, giliran perawat profesional yang buka praktik, bukan main ribet
prosedurnya. Penolakan muncul dari mana-mana.

Saudara.... sebenarnya apa kemauan mereka terhadap perawat?


Hidup memang tidak ada yang mudah. Perawat lahir dan diciptakan bagi orang-orang yang kuat,
hebat serta nekad.

Indonesian Nursing Trainers, help you feel better


Malang, 2 December 2014
SYAIFOEL HARDY

Suka Komentari
Bagikan

Você também pode gostar