Você está na página 1de 2

Analisa kadar DO dalam air

Tujuan
1. Menetapkan kadar DO (Dissolved Oxygen) dengan metode Iodometri
2. Mengetahui kualitas sampel air

Dasar
O2 dalam sampel akan mengoksidasikan MnSO4 dalam suasana pH tinggi (basa) sehingga
membentuk endapan MnO2. Dengan penambahan KI, maka akan dilepaskan I2 yang setara
dengan Oksigen pada larutan. I2 yang terbentuk lalu dititar dengan larutan Na2S2O3 dan
indikator kanji dengan TA tak berwarna.

Alat dan Bahan


Alat:

Botol Winkler
Pipet volumetri 2 mL
Bulb
Erlenmeyer asah 500 mL
Buret
Pipet tetes
Labu semprot
Statif dan klem
Bahan :

Sampel air
MnSO4
Alkali Iodida Azida (KI)
H2SO4 4 N
Na2S2O3 0,02 N
Kanji
Air suling

Prosedur :

1. Dimasukkan botol Winkler ke dalam wadah berisi sampel (botol Winkler didasar
wadah dan tenggelam), ditunggu hingga penuh,
2. Dipipet 2 mL MnSO4 dan 2 mL Alkali Iodida Azida, ditambahkan pada botol Winkler
berisi sampel (botol winkler masih di dalam wadah berisi sampel dan pipet diletakkan
di dasar botol Winkler),
3. Dihomogenkan, ditunggu 15 menit hingga endapan turun di dasar botol,
4. Larutan jernih di botol Winkler dituangkan ke erlenmeyer asah 500 mL,
5. Endapan yang tersisa di botol Winkler dilarutkan dengan H2SO4 4 N hingga larut,
lalu dituangkan juga ke erlenmeyer asah 500 mL yang sama,
6. Larutan di erlenmeyer asah dititar dengan Na2S2O3 0,02 N hingga kuning seulas,
7. Ditambahkan 2 3 tetes indikator kanji (warna larutan menjadi biru),
8. Larutan dititar kembali dengan Na2S2O3 0,02 N hingga tak berwarna, dan
9. Dilakukan minimal duplo.
Blanko

1. Dimasukkan botol Winkler ke dalam wadah berisi air suling (botol Winkler didasar
wadah dan tenggelam), ditunggu hingga penuh,
2. Dipipet 2 mL MnSO4 dan 2 mL Alkali Iodida Azida, ditambahkan pada botol Winkler
berisi air suling (botol winkler masih di dalam wadah berisi air suling dan pipet
diletakkan di dasar botol Winkler),
3. Dihomogenkan, ditunggu 15 menit hingga endapan turun di dasar botol,
4. Larutan jernih di botol Winkler dituangkan ke erlenmeyer asah 500 mL,
5. Endapan yang tersisa di botol Winkler dilarutkan dengan H2SO4 4N hingga larut, lalu
dituangkan juga ke erlenmeyer asah 500 mL yang sama,
6. Larutan di erlenmeyer asah dititar dengan Na2S2O3 0,02 N hingga kuning seulas,
7. Ditambahkan 2 3 tetes indikator kanji (warna larutan menjadi biru), dan
8. Larutan dititar kembali dengan Na2S2O3 0,02 N hingga tak berwarna.

Perhitungan :

Keterangan
Vbotol = volume botol Winkler
4 mL = 2 mL MnSO4 + 2 mL Alkali Iodida Azida
a = Vp untuk D0 sampel
Bst O2 =8

Você também pode gostar