Você está na página 1de 13

ANALISA STATISTIK DATA PENGUKURAN

I. Tujuan pecobaan.

Mengamati perubahan nilai pengukuran dari jumlah yang besar dengan cara
mengambil sample.
Melakukan perhitungan secara statistik pada data percobaan.

II. Teori Dasar.

Analisa statistik digunakan pada sejumlah data sample yang diambil dari jumlah yang
besar untuk menunjukan perubahan nilai dari keseluruhan bagian. Dengan cara
sampling ini, hanya sebagian dari keseluruhan komponen uji yang akan diukur.
Dengan analisa statistik data hasil pengukuran dari sample ini, kondisi keseluruhan
dapat diramalkan dengan tepat. Sebagai contoh, suatu perusahaan ingin membeli
resistor dalam jumlah besar. Resistor ini akan digunakan untuk pemakaian yang
membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi, diputuskan dapat diterima apabila analisa
statistik pada sample rasistor menunjukkan bahwa sebagian besar resistor berada
dalam suatu nilai jangkauan yang ditentukan.

Untuk kondisi ideal, pengukuran dalam jumlah besar akan memberikan suatu
pembacaan dengan distribusi normal, yaitu sebagian besar pembacaan mendekati sama
dengan nilai sebenarnya seperti yang diperlihatkan pada gambar 1.

Persamaan-persamaan dalam analisa statistik yamg digunakan adalah sebagai berikut :

Mean : X
x1 x 2 ..... x n

X i

n n
Dimana :

X mean
X i pembacaan yang dilakukan
n jumlah pembacaan

d 1 x1 x
Deviasi : d 2 x 2 x
d n xn x

d1 d 2 ... d n
Deviasi rata-rata : D
n

d12 d 22 ... d n2
Deviasi standar : S
n

68%

-1s +1s

Gambar 1. Kurva distribusi normal

III. Alat dan bahan


1. 2 Resistor dengan kode warna yang berbeda, masing-masing 30 buah
2. 1 multimeter digital

IV. Langkah percobaan

1. Ukur dan catat nilai masing-masing resistor dari ketiga puluh resistor tersebut.
2. Pilih delapan buah resistor secara acak dari keseluruhan resistor, ukur dan catat
nilainya dalam tabel 1.
3. Campurkan kembali semua resistor dan pilih secara acak 12 resistor yang mana
saja. Resistor yang anda pilih bisa berasal dari sample 1 bisa juga tidak. Ukur nilai
dari ke 12 resistor itu dan catat pada tabel 1.
4. Campurkan kembali semua resistor dan pilih lagi secara acak 16 resistor yang
mana saja. Ukur nilai dari ke 16 resistor tersebut, dan catat pada tabel 1.
5. Gambarkanlah data dari setiap resistor pada selembar kertas grafik untuk setiap
sample yang diukur, dalam bentuk grafik batang (histogram) seperti gambar 2
dibawah.
6. Hubungkan titik maksimum dari setiap histogram dengan kurva halus. Bila jumlah
sample resistor cukup besar, ini akan memberikan kurva mendekati distribusi
normal seperti ditunjukkan pada gambar 1. Namun, kurva yang Anda peroleh
cendrung tidak simetris (condong) karena jumlah data dalam satu sample-nya
kecil.
7. Hitung dan catat deviasi rata-rata, D, dan deviasi standar, S, untuk setiap sample
data.
8. Bandingkan dari analisa yang diperoleh sample mana yang paling menjelaskan
terhadap deviasi rata-rata dan deviasi standar.
5

4
Frekuensi

0
140 142 144 146 148 150 152 154 156

Nilai resistansi ( Ohm )

Gambar 2. Distribusi nilai resistansi disekitar nilai yang diharapkan yaitu 150
K
V. Data Hasil Percobaan, Analisa, dan Perhitungan

RL= (39 x 102 ) 5%


No Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Deviasi Deviasi Deviasi Deviasi
( K ) ( K ) ( K ) ( K )
1 3,87 0,08 3,84 -0,02 3,90 0,03 3,78 -0,01
2 3,87 0,08 3,85 -0,01 3,90 0,03 3,79 0
3 3,88 0,02 3,85 -0,01 3,86 -0,01 3,75 -0,01
4 3,86 0 3,88 0,02 3,98 0,11 3,81 0,02
5 3,86 0 3,85 -0,01 3,81 -0,06 3,79 0
6 3,86 0 3,82 -0,04 3,81 -0,06 3,81 0,02
7 3,79 -0,07 3,83 -0,03 3,85 -0,02 3,81 0,02
8 3,86 0 3,87 0,01 3,84 -0,03 3,83 0,04
9 3,87 0,08 3,86 0 3,84 -0,03
10 3,78 -0,08 3,83 -0,03 3,91 0,04
11 3,85 -0,01 3,89 0,03 3,86 -0,01
12 3,91 0,05 3,86 0 3,89 0,02
13 3,86 0 3,85 -0,01
14 3,85 -0,01 3,98 0,12
15 3,82 -0,04 3,84 -0,02
16 3,86 0 3,87 0,01
17 3,85 -0,01
18 3,80 0,06
19 3,86 0
20 3,87 0,01
21 3,84 -0,02
22 3.87 0,01
23 3,90 0,04
24 3,86 0
25 3,90 0,04
26 3,98 0,12
27 3,86 0
28 3,85 -0,01
29 3,87 0,01
30 3,91 0,05
Xi 115,87 - 61,77 - 46,45 - 30,37 -
3,86 - 3,86 - 3,87 - 3,79 -
D - 0,023 0,023 0,028 0,063
S - 0,036 0,0357 0,0334 0,192
A. DAIGRAM R = 3,9 K ( SAMPEL 30 )

B. DIAGRAM R = 3,9 K ( SAMPEL 16 )

C. DIAGRAM R = 3,9 K ( SAMPEL 12 )


D. DIAGRAM R = 3,9 K ( SAMPEL 8 )
RL= (12 x 102 ) 5%
No Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Deviasi Deviasi Deviasi Deviasi
( K ) ( K ) ( K ) ( K )
1 1,180 0,007 1,184 0,011 1,184 0,011 1,164 0,009
2 1,165 0,008 1,172 0,001 1,172 0,001 1,158 0,015
3 1,182 0,009 1,173 0 1,169 0,004 1,159 0,014
4 1,178 0,005 1,191 0,018 1,180 0,007 1,164 0,009
5 1,166 0,007 1,168 0,005 1,163 0,01 1,192 0,019
6 1,175 0,002 1,180 0,007 1,177 0,004 1,172 0,001
7 1,184 0,011 1,164 0,009 1,190 0,017 1,184 0,011
8 1,168 0,005 1,160 0,013 1,228 0,055 1,180 0,007
9 1,189 0,016 1,173 0 1,181 0,008
10 1,166 0,007 1,161 0,012 1,188 0,015
11 1,177 0,004 1,167 0,006 1,172 0,001
12 1,183 0,01 1,178 0,005 1,165 0,008
13 1,158 0,015 1,164 0,009
14 1,155 0,018 1,164 0,009
15 1,173 0 1,181 0,008
16 1,191 0,018 1,189 0,016
17 1,169 0,004
18 1,174 0,001
19 1,178 0,005
20 1,158 0,015
21 1,229 0,056
22 1,163 0,01
23 1,161 0,012
24 1,166 0,007
25 1,163 0,01
26 1,162 0,011
27 1,169 0,004
28 1,171 0,002
29 1,175 0,002
30 1,191 0,018
Xi 35,219 - 18,769 - 14,169 - 9,373 -
1,173 - 1,173 - 1,180 - 1,171 -
D 0,00996 0,008 0,0117 0,01
S 0,014 0,0095 0,018 0,01

A. DIAGRAM R = 1,2 K ( SAMPEL 30 )

B. DIAGRAM R = 1,2 K ( SAMPEL 16 )


C. DIAGRAM R = 1,2 K ( SAMPEL 12 )

D. DIAGRAM R = 1,2 K ( SAMPEL 8 )


VI. Kesimpulan
Dari data hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa semakin banyak pengukuran
yang dilakukan maka nilai keakurasian datanya akan semakin tinggi.
Keakurasian data dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu:
Alat yang digunakan untuk mengukur
Kesalahan dalam pembacaan data hasil pengukuran
Cara menggunakan alat
Analisis statistic
-Nilai rata-rata (mean)
-Penyimpangan (deviasi)
-Penyimpangan rata-rata(average deviation)
-Simpangan baku (Standard deviation ,root mean square )
-Variansi (mean square deviation)
///
Contoh:
Suatu pengukuran

Você também pode gostar