Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANGGARAN PRODUKSI
Studi Kasus Pabrik Gula Madukismo
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Dosen Pengampu : Dr. I Wayan Kandi Wijaya, SE, Ak, MM, CA
Oleh :
I Wayan Pustawan 2014 004 2058
I Ketut Budeyasa 2014 004 2059
Ni Nengah Susanti 2014 004 2063
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya paper yang berjudul
Anggaran Produksi ini dapat disusun tepat pada waktunya. Penulis menyadari
bahwa dalam penyajian dan penyusunan paper ini masih jauh dari sempurna. Dan
penulis juga berterima kasih kepada Bapak Dr. I Wayan Kandi Wijaya, SE, Ak,
MM, CA selaku dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen yang telah memberikan
tugas ini.
Penulis sangat berharap paper ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan paper ini, agar
menjadi lebih baik dan berpotensi dikemudian hari.
Sebagai akhir kata, penulis berharap betapa pun kecil dan sederhana paper
ini, Semoga paper sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan paper ini di waktu yang akan datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar belakang......................................................................................... 1
2.3 Anggaran................................................................................................. 5
3
3.1 Tujuan Menyusun Anggaran Perusahaan................................................ 17
BAB IV PENUTUP........................................................................................... 28
4.1 Kesimpulan............................................................................................. 28
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, berkembang pula
dunia usaha dewasa ini, terbukti dengan berdirinya perusahaan besar,
perusahaan menengah dan perusahaan kecil. Pengaruh dari banyak
berdirinya perusahaan ini adalah semakin kompleksnya masalah-masalah
yang dihadapi oleh perusahaan dan semakin ketatnya persaingan yang
dihadapinya. Untuk menghadapi kondisi seperti ini para pengusaha
dituntut untuk lebih cermat lagi supaya dapat mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya.
Perencanaan dan pengendalian perlu dilaksanakan dalam
menjalankan kegiatan perusahaan. Tanpa adanya perencanaan akan
mengakibatkan kurangnya koordinasi dan kerjasama diantara masing-
masing bagian dalam perusahaan sehingga akan mengganggu kelancaran
jalannya perusahaan. Kegagalan melaksanakan salah satu kegiatan akan
berakibat terhadap kegiatan lainnya.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang (sektor)
industri tebu (gula), mereka akan berlomba-lomba memproduksi dan
memasarkan produk tersebut kepada konsumen dan masyarakat. Akan
tetapi, dalam memasarkan gula mereka harus menghadapi tekanan-
tekanan yang terjadi. Untuk menghadapi dan mengantisipasi tekanan-
tekanan dan untuk memenangkan persaingan, tugas perusahaan bukan
sekedar memproduksi dan memasarkan produknya, namun
mempertimbangkan besar kecilnya biaya yang akan terjadi untuk
meningkatkan efisiensi. Efisiensi digunakan sebagai alat pengukur untuk
mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tingkat efisiensi tertentu
dapat dilaksanakan dengan cara penekanan biaya produksi yang
mengakibatkan rendahnya harga pokok produksi.
Kegiatan produksi adalah kegiatan mengolah bahan baku menjadi
produk jadi. Barang produksi tersebut dikelompokkan menjadi tiga
1
2
elemen biaya yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik. Dengan perencanaan dan pengendalian biaya
produksi tersebut, diharapkan akan diperoleh suatu efisiensi biaya.
Adapun yang dimaksud dengan efisiensi biaya adalah terhindar dari
pemborosan atau penyimpangan, sehingga setiap biaya dikeluarkan
adalah biaya produksi yang sesungguhnya.
3
4
2.3 Anggaran
2.3.1 Pengertian Anggaran
Perusahaan dapat dikatakan efisien apabila dapat memberikan hasil
yang optimal dengan menekan biaya yang serendah mungkin tetapi tetap
memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan. Untuk memberikan
hasil yang optimal maka perusahaan harus membuat perencanaan yang
tepat. Cara untuk membuat perencanaan itu dengan menetapkan anggaran
perusahaan. Dengan anggaran diharapkan perusahaan mampu mengotrol
dan mengendalikan biaya produksi.
Anggaran dapat didefenisikan antara lain :
a. Anggaran merupakan rencana kerja yang dinyatakan secara
kuantitatif, diukur dalam satuan moneter dan satuan ukur lainnya
yang mencakup jangka waktu 1 tahun (Mulyadi, 1993:44).
b. Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam
satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu
(Munandar, 1986:11).
c. Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara
format dalam ukuran kuantitatif,biasanya dalam satuan uang untuk
menunjukkan perolehan atua penggunaan sumber-sumber suatu
organisasi dalam jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun.
6
satu dengan yang lain maka jika terjadi kesalahan penyusunan anggaran
penjualan akan mempengaruhi anggaran-anggaran yang lainnya.
Setelah anggaran penjualan tersusun kemudian dapat disusun
anggaran produksi. Jumlah unit produk yang akan dijual oleh perusahaan
belum tentu sama dengan jumlah unit yang akan diproduksi, karena
jumlah persediaan akhir lebih kecil daripada persediaan awal. Setelah
anggaran produksi disusun baru disusun anggaran biaya bahan baku,
anggaran tenaga kerja langsung dan anggaran overhead pabrik.
Anggaran biaya bahan baku menyangkut dua hal yaitu keperluan
bahan baku utuk proses produksi dan keperluan bahan baku yang akan
dibeli, dimana kedua hal itu belum tentu sama jumlahnya karena
sebagian kebutuhan bahan baku telah tersedia dalam bentuk persediaan
awal bahan baku, jadi yang dibeli adalah sebesar ukurannya.
BAB III
PEMBAHASAN
15
16
Perencanaan Pengendalian
Anggaran
Tindakan Koreksi
17
Tabel 3.1
Dasar anggaran perusahaan tahun 2006-2010
Pabrik Gula Madukismo
Tahun Luas Tebu Hasil Tebu Rendeme Produks Kecepata Lama
Areal per (Ku) n rata-rata i SHS I n Giling Gilin
Tanaman Ha (%) (Ku) g
(Ha) (Ku) (Hari)
2006 10.090 650 6.562.500 7 459.380 43.472 125
2007 9.707 650 6.309.850 7 441.690 40.404 125
2008 8.092 650 5.259.800 7 368.213 37.863 125
2009 8.980 650 5.837.000 7 408.634 38.312 125
2010 9.463 650 6.150.950 7 430.591 38.480 125
Tabel 4.2
Rencana Produksi Bulanan Tahun 2006-2010
Pabrik Gula Madukismo
19
Tahun
Bulan
2006 2007 2008 2009 2010
Mei 89.590,35 86.731,70 83.634,00 85.945,00 87.784,50
Juni 102.456,20 101.698,00 70.381,80 90.856,45 102.852,10
Juli 101.082,40 100.811,00 76.494,10 95.002,10 100.045,05
Agustus 100.894,00 100.653,05 77.604,10 95.002,10 100.327,40
September 65.357,05 51.796,15 60.099,00 41.828,35 39.580,05
Sumber data: PT. Madubaru (Skripsi Cornelia Widayanti)
Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa rencana produksi tahu 2006-
2010 dapat diperoleh dari mengalikan antara luas areal tanaman (Ha),
tebu per Ha, dan rendemen rata-rata.
Langkah kedua yaitu menyusun rencana penjualan, dalam
menyusun rencana penjualan, persediaan akhir ditentukan sebesar 15%
dari rencana produksi dan persediaan awal berasal dari persediaan akhir
tahun sebelumnya. Berikut ini data rencana penjualan tahun 2006-2010:
20
Tabel 4.3
Rencana Penjualan Tahun 2006-2010
Pabrik Gula Madukismo
Persediaa Persediaa
Rencana Jumlah Rencana
Tahun n n
Produksi Produksi Penjualan
Akhir Awal
459.380,0 390.473,0 456,163,2
2006 68.970,00 65.690,20
0 0 0
441.690,0 375.436,5 444.343,5
2007 66.253,50 68.907,00
0 0 0
368.213,0 312.981,0 379.234,5
2008 55.232,00 66.253,50
0 0 0
408.634,0 347.338,9 402.570,9
2009 61.295,10 55.232,00
0 0 0
430.591,0 366.002,3 427.297,4
2010 64.588,70 61.295,10
0 0 0
Sumber data: PT. Madubaru (Skripsi Cornelia Widayanti)
Dari tabel 4.3 dapat diketahui bawha rencana penjualan tahun
2006-2010 diperoleh dari rencana penjualan dikurangi persediaan akhir
yang telah ditentukan 15% dari rencana produksi, kemudian ditambah
dengan persediaan awal dari persediaan akhir tahun sebelumnya.
Langkah keempa yaitu menyusun anggaran biaya produksi, yang
terdiri dari :
a. Anggaran biaya bahan baku
Anggaran biaya produksi terdiri dari anggaran bahan baku,
anggaran biaya tenaga kerja langsung dan anggaran biaya overhead
pabrik. Anggaran biaya bahan baku menunjukkan besarnya biaya
bahan baku yang diperlukan untuk mengolah produk yang
dianggarkan. Besarnya biaya bahan baku ditentukan dengan tiga
langkah yaitu menentukan anggaran kuantitas bahan baku yang
dipakai untuk proses produksi, menentukan harga bahan baku yang
dianggarkan, dan mengalihkan anggaran kuantitas bahan baku
dengan harga bahan baku yang dianggarkan.
21
22
Tabel 4.4
Anggaran Pemakaian Bahan Baku Tahun 2006-2010
Pabrik Gula Madukismo
Tahun Tebu
2006 6.564.540,20
2007 6.311.750,10
2008 5.261.763,80
2009 5.830.379,90
2010 6.153.145,40
Sumber data: PT. Madubaru (Skripsi Cornelia Widayanti)
Tabel 4.7
Standar Harga Bahan Baku Tahun 2006-2010
Pabrik Gula Madukismo
Dari tabel 4.10 dapat diketahui bahwa jam kerja langsung per
kuintal diperoleh dari jumlah jam pergari dengan jumlah
produk standar perhari.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
28
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan dan Marwan Asri. 1996. Anggaran Perusahaan.
Yogyakarta: BPFE
Mulyadi. 1993. Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian
Biaya (edisi ketiga). Yogyakarta: BPFE
Munandar, M. 1996. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,
Penawaran Kerja. Yogyakarta: BPFE.
Supriyono, R.A. 1991. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya
Serta Data Relevan Untuk Pembuatan Keputusan.
http://www.google.com/Penganggaran+Perusahaan.
29