Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
!
=
( )!
Permutasi dengan Pengulangan
Untuk semua bilangan positif n dan r dengan , banyaknya permutasi
yang berbeda dari n objek, r diantaranya sama, adalah
!
=
!
Secara umum, jika ada r1 objek jenis pertama, r2 objek jenis kedua, dan
n!
seterusnya, ada r1!r2! permutasi dari n objek yang berbeda.
1
=
=
( )! !
4. Peluang (Probabilitas):
a. Konsep dasar Peluang
Peluang (Probabilitas) merupakan suatu konsep matematika yang
digunakan untuk melihat kemungkinan terjadinya sebuah kejadian. Istilah
dalam konsep peluang sebagai berikut:
1) Ruang sampel (himpunan semua hasil yang mungkin dari sebuah
percobaan)
2) Titik sampel (anggota yang ada pada ruang sampel )
3) Kejadian (himpunan bagian dari ruang sampel )
Peluang suatu kejadian dapat didefinisikan, Jika N adalah banyaknya titik
sampel pada ruang sampel S suatu percobaan dan E merupakan suatu
kejadian dengan banyaknya n pada percobaan tersebut, maka peluang
kejadian E adalah P(E) =
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu
kejadian.
1) Peluang suatu kejadian,
Jika () = banyak kejadian ,
()
maka peluang kejadian adalah : () = () ,
= 1 1
= + ( )
= + (2 ) 1 + 2
2. Menghitung ukuran letak dari data dalam bentuk tabel, diagram atau
grafik.
a. Kuartil ( )
Nilai yang membagi data menjadi 4 bagian yang sama banyak setelah data
diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
= jumlah data dan i =1,2,3
b. Desil ( )
Nilai yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama banyak setelah
data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
= jumlah data dan i =1,2,3
( )2
2
= ( )2
1 =
1
Dengan:
n = banyaknya data = nilai data ke-i = rataan hitung
BAB 3 FUNGSI LINIER ( 1 Halaman)
1. Konsep Fungsi
Relasi (hubungan) dapat terjadi antara anggota dari dua himpunan.
Definisi:
Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaaan,
jika dan hanya jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat
dengan satu unsur dalam himpunan B.
atau
Fungsi Linier atau fungsi berderajat satu ialah fungsi yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu. Sesuai namanya, setiap
persamaan linier apabila digambarkan akan menghasilkan sebuah garis
lurus.
2. Menentukan Persamaan Fungsi Linear
Persoalan Rumus
Persamaan garis yang melalui dua
titik, misalkan (1, 1) dan = ( )
(1, 2) ada pada suatu garis
lurus, maka persamaan garis yang
atau
melalui dua titik tersebut adalah :
= ( ) +
1. Persamaan Linear
a. Konsep Dasar
Persamaan linear adalah suatu persmaan dengan satu variabel (satu
peubah) yang memiliki pangkat bulat positif dan pangkat tertinggi
variabelnya satu.
Bentuk umum persamaan linear adalah
+ = 0
Dalam menyelesaiakn persamaan linear dapat dilakukan dengan
memisahkan variabel dan konstanta dengan konstanta pada ruas yang
berbeda.
b. Mengubah masalah ke dalam matematika berbentuk persamaan
linear satu variabel
Untuk menerjemahkan kalimat cerita kedalam kalimat matematika atau
model matematika diperlukan langkah-langkah untuk menyusun kalimat
matematika atau model matematika.
Berikut langkah-langkah menyusun Model Matematika :
1)Buatlah sketsa atau diagram jika soal memerlukan.
2)Data yang ada dalam soal tersebut diterjemahkan dalam satu atau
beberapa persamaan atau pertidaksamaan linear satu variabel (Kalimat
Matematika atau Model Matematika).
2. Pertidaksamaan
a. Konsep dasar Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka
yang memuat ungkapan >, , <, atau .
Simbol Artinya
> lebih dari
lebih dari atau sama dengan
< kurang dari
kurang dari atau sama dengan
Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan pangkat satu.
Kalimat matematika menggunakan tanda-tanda <, >, dan dinamakan
pertidaksamaan.
Simbol/Notasi Garis Bilangan
>
<
<
Suatu bilangan dan kebalikannya memilki tanda yang sama baik untuk
bilangan positif maupun negatif
c. Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan dapat ditunjukkan pada garis
bilangan seperti pada gambar berikut:
Garis Bilangan Himpunan
Interval Tertutup
{| , } = [, ]
{| < , } = (, ]
Interval terbuka
{| < < , } = (, )
{| > } = (, )
{| } = (, ]
{| < } = (, )
Untuk 3 + 14 = 17
17 17
Perpotongan dengan sumbu , berarti = 0, sehingga = ( 3 , 0)
3
17 17
Perpotongan dengan sumbu , berarti = 0, sehingga = 12 (0, 12)
2. Materi Menghitung ukuran letak dari data tunggal belum ada, hal
itu penting untuk memahami hakekat Kuartil dan Desil. Materi
Menghitung ukuran letak dari data tunggal sebagai berikut :
Adapun ukuran letak meliputi: kuartil (Q), desil (D), dan persentil (P).
a. Kuartil (Q)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa median membagi data
yang telah diurutkan menjadi dua bagian yang sama banyak. Adapun
kuartil adalah membagi data yang telah diurutkan menjadi empat
bagian yang sama banyak.
Kemudian Materi Desil dan Presentil Data Tunggal juga belum ada
1) Desil untuk data tunggal
Jika median membagi data menjadi dua bagian dan kuartil membagi data menjadi
empat bagian yang sama, maka desil membagi data menjadi sepuluh bagian
yang sama besar.
D. Materi apa saja yang tidak
esensial namun ada dalam
Sumber Belajar
Adapun materitidak esensial pada modul 1 sampai 5 adalah sebagai berikut :
1. Materi tidak esensial terletak pada materi ststistik yaitu masalah sementara/
rataan dugaan () karena dalam praktiknya materi ini jarang digunakan.
E. Jawaban Latihan Soal Uraian
JAWABAN LATIHAN SOAL BAB I PELUANG
SOAL JAWABAN
1. Sepasang suami istri Soal diatas dapat diselesaikan menggunakan bantuan table yang
terinspirasin dari diagram pohon sebagaiberikut:
merencanakan mempunyai 3 Kali
Rencana memiliki 3 orang anak
Melahirkan
3 orang anak. Peluang anak 1 2 3 123
L LLL
kedua laki-laki adalah L
P LLP
L
L LPL
P
P LPP
L PLL
L
P PLP
P
L PPL
P
P PPP
Misal
A= Anak kedua laki laki, maka A= {LLL,LLP,PLL,PLP}
S=Semesta, maka S={LLL,LLP,LPL,LPP,PLL,PLP,PPL,PPP}
Jadi n(A)=4 dan n(S)=8
Shingga peluang anak kedua laki laki dapat ditentukan:
() 4 1
() = = =
() 8 2
Dengan demikian peluang kedua anak laki laki adalah
2. Sebuah pusingan berbentuk Diketahui : Segi delapan di cat 2 Kuning, 2 Merah, 4 Hijau
Jawab:
segi delapan beraturan,
Misal A=Kuning, B=Merah, C=Hikau
dengan 2 bagian dicat warna maka n(S)=8 n(A) = 2
kuning, 2 bagian warna Peluang warna Kuning
n(A) 2 1
merah, dan 4 bagian warna P= = =
n (S) 8 4
hijau . Apabila pusingan Jadi Peluang berhenti saat jarum penunjuk pada warna
kuning adalah
dilengkapi dengan jarum
penunjuk dan diputar,
peluang berhenti saat jarum
penunjuk pada warna
kuning adalah..
JAWABAN LATIHAN SOAL BAB I PELUANG
SOAL JAWABAN
3. Dari 7 orang pria dan 5 Diketahui:
7Pria dan 5Wanita akan di pilih 1Pria3Wanita
orang wanita akan dipilih
Ditanya :
4 orang yang terdiri dari Peluang terpilihnya 4 orang tersebut
tiga orang wanita dan Jawab
Total Banyaknya cara Pemilihan 4 orang = 412
seorang pria. Peluang
terpilihnya 4 orang 12 11 10 9 8 7 6 4 3 2 1
412 =
(8 7 6 5 4 3 2 1)(4 3 2 1)
tersebut adalah 11 10 9
=
2
= = 495
Banyaknya cara pemilihan 1dari 7 orang pria
7!
71 =
6! 1!
7654321
=
(6 5 4 3 2 1)(1)
= 7
Banyaknya cara 5!
pengambilan 1dari 5 15 =
1! 4!
kelereng merah 54321
=
14321
= 5
Banyaknya cara 3!
23 =
pengambilan 1dari 3 2! 1!
kelereng putih 321
=
211
= 3
Banyaknya cara n(A) 15
pengambilan kelereng P(B) = =
n (S) 56
1M2P = 5 x 3 = 15 cara
Peluang terambil dua P(A B ) = P(A) + P(B)
kelereng berwarna sama 30 15
45 = +
adalah 56 56
56
45
=
56
JAWABAN LATIHAN SOAL BAB I PELUANG
SOAL JAWABAN
5. Dari sebuah kotak berisi 6 Diketahui :
bola warna putih, 3 bola 6 bola Putih, 3 Merah dan 1 kuning di ambil 3 bola berturut
warna merah, dan 1 turut tanpa pengembalian
warna kuning akan Ditanya :
diambil 3 buah bola satu Tentukan peluang terambilnya bola merah pada
demi satu tanpa pengambilan ketiga
pengembalian. Peluang Jawab
terambilnya bola warna
Misal Maka
merah pada pengambilan
= () = 6
ketiga adalah. = () = 3
= () = 1
= () = 10
y2 y1
y y1 = (x x1 )
x2 x1
150 110
y 110 = (x 1)
31
y 110 = 20 20
= 20 20 + 110
= 20 + 90
() = 20 + 90
JAWABAN LATIHAN SOAL BAB 3 FUNGSI
SOAL JAWABAN
Banyaknya produksi pada tahun ke 15 adalah (15) =
() = 20 + 90
(15) = 20(15) + 90
(15) = 300 + 90
(15) = 390
Jadi banyak produksi pada tahun ke-15 adalah 390
2. Garis 2 + 6 = 0 Garis 2x + y - 6 = 0 memotonggaris x + 2y - 3 = 0 dititik A.
memotonggaris + Titik potongnya adalah
2 3 = 0 dititik A.
Tentukanpersamaangaris 8x + 4y24=0
2x + 4y6 = 0
yangmelaluititik A
6x 18 = 0
dantegaklurugaris = X =3
3 200. Y =0
Titik A(3,0) Tegak lurus dengan garis = 3 200,
1
maka gradient garis barunya adalah = 3
Persamaan garisnya
y y1 = m (x x1 )
1
y- 0 = (x 3)
3
1
y = 3x 1
3y + x 3 = 0
Jadi persamaan garisnya adalah 3y + x 3 = 0
a + b = 2000
2a + b = 1988
a = -12
b = 2012
Berarti f(x) = -12x + 2012
Nilai f(100) = -12(100) + 2012
= 812
maka nilai f( 100) adalah 812
JAWABAN LATIHAN SOAL BAB 3 FUNGSI
SOAL JAWABAN
4. Jika suatu persamaan 2. Persamaan garis lurus Ax+By=C buktikan bahwa persamaan
garis lurus garis lurus yang sejajar dengan garis tersebut dan melalui
+ = buktikan titik (1 , 1 ) berbentuk + = 1 + 1
bahwa persamaan garis Bukti ;
lurus yang sejajar dengan Persamaan garis lurus yang melalui satu titik di rumuskan
garis tersebut dan melalui y y1 = m (x x1 )
titik (x1,y1) berbentuk dari persamaan + = , persamaan garis umumnya
Ax+By=Ax1+By1 = () + , dengan gradient
= +
= + , maka m1 = - , karena sejajar maka m1 = m2
y y1 = m2 (x x1 )
y y1 = (x x1 )
( ) = ( )
= +
+ = +
+ = + Terbukti
terpanjang di dunia Jembatan Shimotsui Straigh adalah 111 meter lebih pendek
yang terletak di dari setengah kali
Jepang yang Ditanyakan : panjang Jembatan Shimotsui Straight
panjangnya mencapai Jawab:
Misal :
1.991 meter. Di x = Jembatan Akashi Kaikyo dan
bagian lain dari y = Jembatan Shimotsui Straigh
Maka
Jepang, terdapat 1
= 111
jembatan Shimotsui 2
1
Straigh yang 111 = (1991) 111
2
= 995,5 111
meter lebih pendek
= 884,5 meter
dari setengah kali
Jadi panjang Jembatan Shimotsui Straight kurang dari 884,5
panjang jembatan meter
Akashi Kaikyo.
Tentukan panjang
dari Jembatan
Shimotsui Straight
Diketahui :
2. Dua orang penjelajah
gua sedang Penjelajah pertama telah turun 433 meter,
menelusuri dua
Penjelajah pertama 77 meter lebih jauh dari pada penjelajah kedua
cabang yang berbeda
dari suatu gua bawah penjelajah kedua 433 meter 77 meter = 356 meter
tanah. Penjelajah
Ditanya : panjang cabang gua yang telah dituruni oleh penjelajah
pertama dapat turun
77 meter lebih jauh kedua
daripa dapenjelajah
Jawab:
kedua. Jika penjelajah
pertama telah turun Misalka: x adalah penjelajah pertama
433 meter dari
JAWABAN LATIHAN SOAL BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
SOAL JAWABAN
permukaan tanah, y adalah penjelajah kedua
berapa meterkah
= 433
panjang cabang gua
yang telah dituruni = + 77
oleh penjelajah = 77
kedua?
= 433 77
= 356
Jadi panjang cabang gua yang telah dituruni oleh
penjelajah kedua 356 meter
3. Tiga bilangan genap Diketahui : Tiga bilangan genap berurutan jumlahnya 144.
berurutan jumlahnya Ditanya : Jumlah bilangan terbesar dan terkecil
144. Tentukan jumlah
Jawab :
bilangan terbesar dan
terkecil dari bilangan Misalkan bilangan genap adalah x
tersebut
Bilangan pertama = x
Bilangan kedua = x +2
Bilangan ketiga = x+4
() + ( + 2) + ( + 4) = 144
3x + 6 = 144
x+2 = 48
= 48 2
= 46
Jumlah bilangan terbesar dan terkecil dari bilangan
tersebut
x + x + 4 = 46 + 46 + 4
= 92 + 4
= 96
Jadi umlah bilangan terbesar dan terkecil dari bilangan
tersebut adalah 96
JAWABAN LATIHAN SOAL BAB 5 SPLDV
SOAL JAWABAN
1. Umur Santi 7 tahun Misalkan: Santi = x Angga = y
lebih tua dari umur
Angga, Sedangkan a. Model matematika:
jumlah umur mereka x = y + 7 x - y = 7 ...(pers1)
adalah 43 tahun, x + y = 43 ....................(pers2)
tentukan :
a. Model b. Eliminasi pers.1 dan pers.2
Matematika dari
soa ltersebut = 7
b. Umur masing- + = 43+
masing
2x = 50
x = 50 2
x = 25 tahun
x + y = 43
25 + y = 43
y = 43 - 25
y = 18 tahun
Jadi umur Santi: 25 tahun dan umur Angga: 18
tahun