Você está na página 1de 8

ANJUNGAN/ PERANCAH/ SCAFOLDING

SPAREPARTS

ANJUNGAN KERJA YANG AMAN

Anjungan kerja adalah bagian dari struktur, dimana orang berdiri untuk
bekerja. Selain didukung dengan baik dan diberi pagar pengaman atau
pelindung, anjungan kerja harus:

Cukup lebar supaya pekerja dapat berjalan maju dan


mundur dengan aman menggunakan peralatan atau
bahan yang diperlukan untuk bekerja, paling tidak
lebarnya 60 cm.

Bebas dari bagian terbuka dan lubang yang dapat


menyebabkan kaki terperosok, jatuh atau cedera
lainnya.

Dibuat untuk mencegah bahan-bahan terjatuh. Juga


dibuat papan pengaman atau sejenis pada pinggiran
anjungan. Anjungan sendiri dapat dibuat untuk
mencegah benda-benda yang digunakan dianjungan
terjatuh melalui lubang-lubang yang dapat
mencederai pekerja yang lewat atau bekerja
dibawahnya.

Dijaga dari bahaya tersandung atau terpeleset. Bila


mungkin, sediakan pegangan tangan dan penahan
kaki. Jaga anjungan tetap bersih dan rapi. Jangan
biarkan lumpur menumpukdianjungan.

PERANCAH(SCAFFOLDINGS)

Perancah adalah anjungan kerja yang dibangun untuk membantu baik pekerja
maupun bahan-bahan bangunan. Ini merupakan struktur sementara,
digunakan untuk pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan bangunan, dibuat
dari kayu atau logam yang menunjang lantai kerja diatas.

SYARAT-SYARAT UMUM KEAMANAN PERANCAH


(SCAFFOLDINGS)
Sediakan perancah untuk semua pekerjaan kecuali bila
dapat dilakukan dengan aman dari lantai atau tanah.
Perancah dirancang, dibangun, diubah dan dibongkar oleh
petugas yang ahli dan juga dipimpin oleh supervisor yang
ahli.
Semua perancah harus dirancang, dibangun, dan dipelihara
sesuai dengan petunjuk dari produsennya dan standar
industri.
Bagian-bagian dari perancah yang rusak atau lemah harus
segera diperbaiki atau diganti.
Jangan menggabungkan bagian-bagian dari perancah dari
produsen yang berbeda.
Perancah diletakkan pada pondasi yang kuat dan rata.
Tanah atau pondasinya harus mampu menahan berat
perancah dan berbagai baban yang akan diletakkan
diatasnya. Hati-hati terhadap rongga-rongga kosong seperti
ruang bawah tanah atau timbunan tanah lembek, yang
mengakibatkan anjungan dapat roboh bila memperoleh
beban. Berikan pendukung tambahan bila diperlukan.
Jangan menggunakan kotak, drum, batu bata, atau balok
beton untuk mengganjal atau mendukung perancah
Perancah meletakkannya harus datar
Ditahan atau diikat pada suatu struktur permanen atau
lainnya yang stabil. Rangka ini akan stabil bila ditahan dan
ditegakkan dengan baik. Letakkan penghubung rangka pada
tempatnya saat perancah ditegakkan.
Perancah harus mampu menahan beban yang akan
diletakkan diatasnya. Perancah biasanya tidak dirancang
untuk memikul beban berat diatas anjungan kerjanya.

Rancangan perancah adalah untuk dapat menahan setidaknya 4X beban yang


mungkin ada, dari beban pekerja dan bahan-bahan bangunanya.

Rangka, lantai kerja, tangga naik, lantai dasar perancah,


harus bersih dari minyak, gemuk, lumpur dan bahan-bahan
lain yang dapat membahayakan penggunanya.
Lebar perancah, lantai kerja, harus cukup untuk bekerja dan
meletakkan bahan-bahan. Lebarnya jangan kurang dari 46
cm
Papan-papan perancah didukung penuh dan tidak
menggantung.
Bila diatas perancah ada orang yang bekerja, maka
perancah harus diberi pelindung untuk pekerja yang sedang
menggunakannya. Pelindung ini jangan lebih tinggi dari 3
meter diatas lantai kerja perancah, terbuat dari papan atau
bahan lain yang cukup kuat.

Pengamanan

Bila pekerjaan akan dilakukan pada suatu atap,


pastikan adanya:
Jalan yang aman ke dan dari atap, contohnya suatu
perancah
Suatu sarana yang aman untuk bergerak melintasi atap,
contohnya tangga atap yang sesuai atau papan geser.
Suatu sarana yang aman untuk bekera diatas atap,

misalnya suatu anjungan yang berpagar pengaman,


contohnya suatu perancah atau anjungan yang
bergerak.
Jangan melemparkan bahan-bahan seperti kepingan

atap bekas, puing-puing ubin dan sebagainya dari atap


atau perancah karena dapat mengenai seseorang yang
mungkin sedang lewat. Gunakan kantong peluncur atau
turunkan dengan menggunakan tempat tersendiri.
Mendirikan rangka baja
Selalu ada resiko yang tinggi untuk jatuh bila pekerja melakukan

pekerjaan langsung pada strukturnya diketinggian. Pada waktu


merancang dan merencanakan mendirikan rangka baja,
pertimbangan utama adalah membatasi atau mengurangi pekerjaan
pada ketinggian. Bila diperlukan pekerjaan diketinggian, pada
umumnya akan lebih selamat apabila sarana pencapaiannya, misalkan,
kendaraan anjungan atau menara perancah, atau anjungan kerja lainnya
sesuai. Sebagai contoh, digunakananjungan menara sebagai sarana
pemasangan baut baja dan pekerjaan lain yang sejenis. Siapkan dan
ratakan tanah sebelum pekerjaan dimulai supaya aman dalam
menggunakan kendaraan anjungan atau menara perancah, dan tempat
berpijak yang aman bagi dereknya. Pekerjaan ini membutuhkan
perencanaan dan pelaksanaan secara hati-hati.
Untuk mengurangi resiko, selama merancang;
Memastikan bahwa pekerjaan membangun dilakukan

dengan berturutan sedemikian sehingga tangga-tangga


dan pegangannya dapat terpasang sendini mungkin
untuk menyediakan sarana kebagian yang tinggi
dari struktur
Merencanakan sambungan guna mempermudah
memasang baut-bautnya.
Menambah penguat kedalam rancangan untuk
memastikan
Pekerjaan atap
Hampir satu dari lima pekerja yang meninggal akibat kecelakaan pada

pekerjaan konstruksi sedang mengerjakan pekerjaan atap.


Kebanyakan korban adalah pekerja khusus konstruksi atap, sebagian
lagi pekerja pemeliharaan dan pembersihan atap. Beberapa dari pekerja
ini meninggal setelah terjatuh dari pinggiran dan atap yang miring.
Banyak pekerja yang meninggal terjatuh melalui bahan-bahan

yang mudah pecah. Banyak lembaran atap yang atau mudah pecah.
Semen asbes, fiberglass dan plastic pada umumnya semakin lama
umurnya semakin mudah pecah. Lembaran baja kemungkinan dapat
berkarat.

Jangan percaya pada atap yang berupa lembaran-lembaran, jangan


berdiri langsung diatasnya. Pada atap yang mudah pecah, jangan
mencoba untuk berjalan diatas rangka atap atau sepanjang bubungan
atap karena atap tetap dapat pecah.

Bagian terbuka dan atap pencahayaan merupakan bahaya tambahan.


Beberapa pencahayaan atap sukar untuk dilihat pada kondisi cahaya
biasa dan sebagian lagi tertutup oleh cat tembus cahaya. Bagian terbuka
dan atap pencahayaan dapat dilindungi dengan pengaman atau diberi
tanda.
Pada atap yang mudah pecah atau yang sangat miring, dapat
menggunakan tangga atap yang dibuat khusus atau papan geser
untuk membagi beban pekerja dan bahan. Pagar pengaman dan papan
pelindung atau penghalang yang sesuai dipasang pada pinggiran atau
bagian dari atap biasanya diperlukan untuk menahan pekerja dan
bahan-bahan terjatuh.
etika memilih sistem perlindungan dari bahaya jatuh, pertimbangan pertama adalah memasang
guardrail atau Rintangan Penghalang.

Pemasangan guardrail adalah cara perlindungan yang terbaik bila dipasang dengan benar. Bila
tidak memungkinkan maka dapat pekerja dapat menggunakan Alat Pelindung Diri yang sesuai.

Fall Arrest Systems (Sistem Penahan Jatuh)

Tidak seperti Travel Restraint System, Fall Arrest System tidak mencegah pekerja untuk jatuh
tetapi hanya mengurangi besaran cedera ketika pekerja jatuh

Fall Arrest System yang lengkap terdiri dari point tambahan yang mampu menahan beban,
lifeline, fall arrestor, lanyard, shock absorber, dan full body safety harness.

Berat badan pekerja 100 kg , jatuh dengan ketinggian 1 meter maka menghasilkan beban sekitar
12 kN (1227 kg)

Fall Arrestor (Rope Grab)

Alat ini digunakan bila para pekerja membutuhkan perpindahan tempat secara vertikal. Bila
pengguna alat ini bergerak keatas, maka Rope Grab akan bebas bergerak naik, tetapi bila tiba-
tiba pekerja tersebut terjatuh maka alat ini akan secara mekanik mencengkram vertical lifeline

Tambatan Landyard

Tambatkan Landyard / cantolkan / pasang Hock diatas atau paling tidak sejajar dengan kepala,
hal ini berguna untuk mengurangi jarak vertikal / jarak jatuh tubuh pekerja

Shock Absorber

Adalah alat yang berfungsi untuk memperkecil kekuatan tekanan yang timbul pada saat terjatuh.
Alat ini didesain untuk menyerap enerji kinetik yang timbul akibat terjatuh.

Shock absorbers memiliki tiga fungsi : Mengurangi kekuatan tekanan maksimal dalam menahan
badan pekerja pada saat terjatuh. Faktor kritikal dari besaran energi yang didapat dari tubuh
pekerja dapat terserap. Mengurangi atau mencegah kerusakan komponen Fall Arrest System.
Mengurangi Kekuatan tekanan pada angkur / tambatan

Anchor & Pendulum Effect

Safaty Personil harus meyakinkan bahwa angkur sebagai tambatan / sambungan life line dan
landyard harus kuat, stabil dan lokasi yang sesuai. Pemilihan posisi angkur harus
mempertimbangkan bahaya Swing Fall ,Hindari posisi angkur yang memungkinkan bila pekerja
terjatuh terjadi ayunan seperti pendulum dan membentur benda lainnya.

Untuk mengurangi pendulum effect, pekerja harus menjaga lanyard atau lifeline tegak lurus
dengan angkur. Ketika pekerja bergerak / bergeser titik angkur juga harus diganti dengan angkur
yang tegak lurus dengan dirinya.

Cara lain adalah pasanglah horizontal lifeline sehingga bila pekerja bergerak maka posisi
tambatan landyard akan selalu terjaga dalam posisi tegak lurus setiap saat

BOTTOMING OUT

Pekerja dapat saja menghantam lantai, permukaan dibawahnya atau objek lain ketika pekerja
tersebut terjatuh sedangkan peralatan perlindungan tidak berfungsi menahan badan secara
penuh.

Hal ini terjadi bila jarak area kerja dengan lantai / permukaan dibawah lebih panjang dibanding
dengan jarak Fall Arrest System

Fall Arrest System harus direncanakan, dirancang dan dipasang dengan perhitungan yang
akurat. Berbagai faktor harus dipertimbangkan termasuk lifeline (bila horizontal life line
dipergunakan), panjang lanyard, shock absorber (deceleration distance), regangan harness,
berat dan tinggi pekerja dan safety factor berupa jarak aman antara area kerja dengan lantai /
objek lainnya / permukaan dibawahnya

Retractable Lifeline

Cara kerja Retractable Lifeline hampir menyerupai cara kerja safety belt yang terpasang dimobil.
Ketika pekerja melakukan pergerakan vertikal kebawah atau ke atas maka lifeline akan turut
memanjang atau menjadi pendek mengikuti pergerakan pekerja tersebut. Juga bila pekerja
melakukan perakan horizontal menjauh atau mendekat, alat ini akan melakukan hal yang sama.

Tetapi bila alat ini mendapat hentakan yang cukup besar misalnya pekerja terjatuh, secara
mekanik lifeline akan terkunci seketika.
Yang harus diperhatikan, jagalah agar alat ini selalu dalam posisi tegak lurus dengan tubuh
pekerja untuk mmenghindali pendulum effect

Fall Containment Systems (Safety Net)

Safety nets seringkali digunakan ketika seluruh fixed barrier atau fall arrest systems tidak bisa
digunakan. Misalnya ketika pemasangan guardrail atau penyiapan tambatan dan lifeline sulit
dilakukan

Bila safety net digunakan, safety personil harus menjamin bahwa pemasangan safety net
dilakukan oleh personil yang kompeten. Inspeksi dan test harus dilakukan sebelum safety net
tersebut digunakan

Você também pode gostar