Você está na página 1de 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan layanan IT memiliki dampak yang besar bagi meningkatnya

kebutuhan infrastruktur perangkat hardware jaringan, seperti halnya modem, switch,

router, dan sebagainya, tujuannya agar berbagai macam kondisi pengguna jaringan

dapat terpenuhi dengan baik. Peningkatan berbagai macam layanan, menyebabkan

peningkatan pula pada hardware dan terkadang pula hardware hanya memiliki

beberapa layanan statis, menyebabkan tidak semua layanan tedapat pada hardware

yang dimiliki, sehingga pengguna diharuskan membeli hardware lain sesuai layanan

yang dibutuhkan.

Salah satu cara untuk menambahkan layanan pada hardware jaringan agar dapat

ditambahkannya layanan lain adalah dengan mengganti firmware hardware tersebut,

perubahan tersebut akan merubah firmware semula statis menjadi firmware dinamis.

Sehingga layanan yang tidak terdapat pada hardware dapat ditambahkan maupun

dikurangi.

Salah satu firmware yang dapat digunakan untuk merubah firmware statis dari

pabrik menjadi firmware dinamis tersebut adalah OpenWRT. Firmware ini

memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memasang berbagai layanan

tanpa harus membeli hardware yang berbeda-beda.


Menjawab apakah terdapat perbedaan kinerja hardware router TP-link MR3220

yang menggunakan firmware default pabrik dan firmware dinamis OpenWRT, maka

akan diujikan dengan beberapa aplikasi ataupun langsung secara visual dan akan

ditarik kesimpulan terhadap pengujian yang telah dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan

sebuah permasalahan yang dapat dijadikan acuan yaitu, adakah perbedaan terhadap

Throughput, Delay, Jitter, packet loss, bandwidth, Downstream, dan Upstream pada

router TP-Link MR3220 dengan menggunakan firmware yang berbeda antara

firmware default dan firmware OpenWRT.

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada topik sebagai berikut:

1. Variable pengujian penelitian adalah Throughput, Delay, Jitter, packet loss,

bandwidth, Downstream, dan Upstream.

2. Menggunakan OS Linux (Ubuntu) pada PC Host dan notebook Host.

3. Servis jaringan yang akan diujikan pada penelitian ini adalah servis jaringan

data inbound dan outbound.

4. Aplikasi pengujian kecepatan dalam jaringan outbound menggunakan website

http://www.speedtest.net.

5. Versi OpenWRT yang digunakan adalah Barrier Breaker 14.07

6. Router yang digunakan TP-Link MR3220.


1.4 Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan dari penelitian dimaksudkan untuk beberapa hal adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan instalasi OpenWRT pada TP-Link MR3220.

2. Menguji dan menganalisis penggunaan firmware OpenWRT , dan

perbandingan unjuk kerja TP-Link MR3220 dengan firmware default dan

firmware OpenWRT.

3. Memberikan hasil akhir analisis sebagai informasi yang dapat digunakan

sebagai salah satu contoh referensi dalam menentukan perlunya perubahan

firmware.

4. Mengetahui kualitas performa TP-Link MR3220 dengan firmware default

dan firmware OpenWRT yang mempengaruhi beberapa aspek pengujian.

5. Melakukan studi terhadap open source terutama pada firmware OpenWRT.

1.5 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Analisis ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pengguna atau

administrator jaringan yang masih awam terhadap pemilihan firmware.


2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan dan acuan

dalam memahami pengaruh firmware terhadap kinerja hardware.

3. Mengetahui perbandingan kulitas kinerja firmware default dan firmware

OpenWRT pada hardware.

1.6 Metode Penelitian

1.6 Metode penelitian:

1. Studi Literatur, Mengumpulkan bahan atau materi penelitian yang berupa

literatur/referensi yang berhubungan dengan penelitian yang akan

dilaksanakan.

2. Studi konfigurasi OpenWRT, Mempelajari konfigurasi dasar OpenWRT yang

akan digunakan, baik cara konfigurasi, pemasangan dan troubelshootnya.

3. Merancang topologi yang akan digunakan pada pengujian.

4. Pengujian hasil implementasi firmware default dan firmware OpenWRT yang

telah dibuat dengan melakukan test dari klien dan menganalisa trafik yang

terjadi serta kemampuan kompatibel firmware terhadap USB modem.

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, dilakukan pengumpulan data dan analisis hasil sebagai

berikut:

1. Melakukan pengujian kompatibel antar router dan usb modem.

2. Melakukan pengujian kecepatan upload menggunakan usb-modem.

3. Melakukan pengujian kecepatan download menggunakan usb-modem.

4. Melakukan pengujian QOS pada interface jaringan Ethernet dan wireless.


1.6.2 Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara data yang diperoleh dari

router TP-Link MR3220 yang menggunakan firmware default dengan data yang

dihasilkan router TP-LINK MR3220 yang menggunakan firmware OpenWRT.

1.7 Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab, dengan rincian sebagai berikut.

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi gambaran singkat tentang mengenai latar

belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi ulasan teori dan pengetahuan dasar tentang

teknologi jaringan komputer, OpenWRT, firmware, dan

TP-link MR3220.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bagian ini memuat alat dan bahan penelitian, alur

penelitian, cara pengujian, metode analisis, perangkat

keras dan hasil analisis.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Berisi langkah-langkah pengerjaan mulai dari instalasi

perangkat lunak, proses konfigurasi, hingga pengujian.


BAB V : PENUTUP

Memuat tentang kesimpulan serta saran yang didapat

dalam penelitian yang dilakukan.

Você também pode gostar