Faktor predisposisi PERUBAHAN FUNGSI Segera sesudah konsepsi, segera terjadi peningkatan aliran plasma dan tingkat filtrasi glomerulus (GFR)& sejak kehamilan TM II GFR meningkat sampai 30-50%. Akibatnya akan terjadi penurunan dari kadar serum kreatinin dan urea nitrogen darah (Normal serum kreatinin 0,5-0,7 mg/100 ml dan urea nitrogen darah 8-12 mg/100ml. Perubahan anatomi Terdapat peningkatan pembuluh darah dan ruangan interstitial pada ginjal. Ginjal memanjang kira-kira 1 cm. Ureter, pielum dan kaliks mengalami pelebaran, hal ini juga pengaruh dari progesterone. Ureter mengalami pemanjangan, melekuk dan kadang berpindah ke lateral. Tanda dan gejala a.Pielonefritis Akut (paling sering dijumpai, frekuensi 2%) - Disebabkan oleh E. coli - Gejala timbul mendadak - menggigil - badan panas - rasa nyeri punggung - mual - muntah - oliguria b. Glomerulonefritis akut (jarang dijumpai) Disebabkan oleh Streptococcus beta-haemolyticus jenis A. Sering ditandai dengan haematuria, oedema, oliguria sampai anuria. c. Gagal ginjal mendadak (Acute Renal Failure) Merupakan komplikasi yang sangat gawat dalam kehamilan dan nifas. Sering dijumpai pada kehamilan muda 12-18 minggu, dan kehamilan telah cukup bulan Bisa meninggal dalam waktu 7-14 hari setelah anuria dan terjadi uremia Pengaruh penyakit ginjal pada kehamilan Abortus Persalinan prematur Kematian maternal dan perinatal Penatalaksanaan kebidanan
Bedrest Posisi semi fowlers pada saat persalinan. Monitor intake dan output. Pengaturan diet Observasi T,N,R,S Menjaga personal hygiene Kolaborasi