Você está na página 1de 2

Gengdn ccde.

Paaa Kurun waKtu tanun ZUlU*ZU14 pertumnunan

penduduk Kota Pariaman rata~rata 1,33 %. Lebih jelasnya kepadatan


penduduk Kota Pariaman dapat dilihat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.11 Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Pariaman

NO TAHUN JUMLAH PENDUDUK LPP (/o)


JIWA
1 2010 79311
2 2011 80426 1.41
3 2012 81501 1.34
4 2013 82636 1.39

5 2014 83610 1.18


RATA-RATA 1.33

Sumber : Kota Pariaman dalam Angka, 2015

3.3.2 Sosial dan Budaya

Masyarakat Kota Pariaman tidak dapat dipisahkan dari

sejarah budaya masyarakat Padang Pariaman, dimana menurut


narasi tambo, turun dari darek M'inangkabau, dari pedalaman
tengah sumatera. Berdasarkan pengakuan dari masyarakat Padang
Pariaman sendiri, berasal dari Paguruyung Batusangkar, yang
terletak di darek Minangkabau (Pemda Tk I Sumbar, 1978;7).

Penyusunan
Perencanaan
Teknisdan ManajemenPersampahan(PTMP) 3-17
Kata Pariaman
v..._.--_V vV , a
I vululuu\uiuu-I 1 Ivvuuv-

Rantau Pariaman, didirikan oleh imlgran yang berasal dari Batipuh

yang dianggap memiliki landasan kerajaan (Dobbin, 2008284).


Dalam waktu yang tidak pernah diketahui secara pasti,
berkemungkinan sejak tahun 1300 M, para perantau
awal(peneruka) tersebut turun bergelombang ke wilayah pantai
barat dan membuka pemukiman.
Alam takambang jadi guru adalah salah satu filosofi kehidupan
yang sangat terkenal di masyarakat Padang Pariaman. Filosofl ini

sering dianggap sebagai pijakan dasar bagi masyarakatnya dalam

mengembangkan diri, baik dalam kekinian maupun pada masa yang


akan datang. Alam dalam konteks masyarakat Pariaman ini tidak

hanya sekadar Iingkungan hutan dan binatang, tetapi juga


dipandangnya sebagai Iingkungan sosial-budaya dan Iingkungan
pemikiran (ideasional). Dengan kata lain, alam lebih dipandangnya
sebagai ranah (dunia) tempat di mana pergulatan kehidupan dan

pemikiran masyarakatnya ditemukan dan disarikan. Adaik nan ampek

sebagai Iandasan aturan utama dalam kehidupan bermasyarakat,


merupakan salah satu cerminan bagaimana masyarakatnya menyadur
sifat alam nan takambang (alam yang terkembang) tersebut sebagai
landasan aturan dalam adat.

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan


daerah dan menjadi salah satu prioritas pemerintah kota ini, karena

dengan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas tentu


akan mendorong perkembangan pembangunan kota Pariaman.

Beberapa program pemerfntah kota diarahkan pada peningkatan


sarana prasarana penunjang pendidikan, baik pengadaan alat
taboratorium, alat peraga sekolah, maupun buku-buku sekolah. Selain
itu peningkatan kemampuan dan pemerataan tenaga pendidik juga
dilakukan secara kontinu termasuk dukungan pendanaan, pelatihan
'
maupunstudi Ianjut.
Dilihat dari jumlah dan tingkat pendidikan yang ada, di Kota
Pariaman terdapat beberapa bangunan pendidikan mulai dari tingkat

Você também pode gostar