Você está na página 1de 2

PEMASANGAN AKDR

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2016

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Santoso


HARAPAN NIP. 19621010 198501 1 003

1. Pengertian Prosedur pemasangan AKDR merupakan teknik pemasangan alat


kontrasepsi dalam rahim (AKDR). AKDR merupakan suatu alat
kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim terbuat dari bahan
polyethyelene dilengkapi dengan benang nilon sehingga mudah
dikeluarkan dari dalam rahim.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan AKDR.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Harapan Nomor : 1678 /
PKM.T / TU-01/12.2015 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Harapan
4. Indikasi Wanita pasangan usia subur
5. Referensi Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
Ilmu Kebidanan, Edisi Ketga, Cetakan Kedelapan, Tahun 2006
Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Hanafi Hartanto, 2004
Panduan lengkap pelayanan KB, Dyah Noviawaty, 2009
Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, dr.I.G.Manuaba,
EGC,Jakarta
6. Alat dan Bahan 1. Bivalve speculum (kecil, sedang, atau besar)
2. Tenaculum
3. Forcef atau korentang
4. Gunting
5. Mangkut untuk larutan aseptic
6. Sarung tangan (yang telah di DTT atau disterilisasi atau sarung
tangan periksa yang baru)
7. Cairan antiseptic (misal: povidone iodine) untuk membersihka
serviks
8. Kain kasa atau kapas
9. Sumber cahaya yang cukup untuk menerangi serviks
10. Coper-T 380A IUD yang masih belum rusak dan terbuka

7. Prosedur A. Persiapan pasien dan lingkungan


1. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
2. Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan tindakan, atur
penerangan yang cukup, jaga privasi klien.

B. Prosedur pelaksanaan
1. Lakukan konseling pada klien dan pastikan klien telah
mengosongkan kandung kemihnya
2. Periksa genetalia eksterna, lakukan pemeriksaan inspekulo dan
panggul. Hal ini bertujuan untuk memeriksa adanya cairan
vagina, servicitis, menentukan besar uterus, posisi uterus dan
mobilittas uterus. Jangan dilakukan pemasangan bila ada infeksi
atau hamil.

3. Masukkan lengan AKDR Coper-T 380A di dalam kemasan


sterilnya. Jangan memasukan lengan AKDR lebih dari 5 menit
sebelum pemasangan, karena lengan AKDR tidak kembali seperti
bentuk semula (lurus) setelah dipasang
4. Masukan speculum, usap vagina dan serviks dengan larutan
antiseptic. Gunakan tenakulum untuk menjepit srviks, pasang
pada posisi vertical (jam 10 atau jam 2)
5. Masukan sonde uterus untuk menentukan posisi uterus dan
kedalaman cavum uteri
6. Pasang AKDR Coper-T 380A. atur letak leher biru pada tabung
inserter sesuai dengan kedalaman cavum uteri. Hati-hati
memasukan tabung inserter sampai leher biru menyentuh fundus
atau sampai terasa ada tahanan. Lepas lengan AKDR dengan
teknik menarik atau withdrawal, tarik keluar pendorong. Setelah
lengan AKDR lepas dorong secara perlahan-lahan tabung inserter
ke dalam cavum uteri sampai leher biru menyentuh serviks. Tarik
keluar sebagian tabung inserter, potong benang AKDR kira-kira
3-4 cm panjangnya.
7. Buang bahan-bahan habis pakai yang terkontaminasi sebelum
melepas sarung tangan, bersihkan permukaan yang
terkontaminasi
8. Lakukan dekontaminasi alat-alat
9. Ajarkan pada klien bagaimana memeriksa benang AKDR. Minta
klien menunggu di klinik selama 15-30 menit setelah pemasangan
AKDR

8. Unit Terkait 1. Poli KIA


2. Dokter Puskesmas
3. BKKBD

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Você também pode gostar