Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
naik sebesar lima persen, maka harga saham bisa naik sebesar enam
persen (1,2 x lima persen). Tapi jika IHSG turun, maka harga saham
Beta suatu saham. Pasalnya, Beta saham ini diperoleh dari hasil
Beta saham bisa juga memiliki nilai negatif, di bawah nol. Itu
koreksi, maka saham tersebut justru naik. Sebaliknya, jika IHSG naik,
maka harga saham itu akan mengalami koreksi. Dengan menyimak
tinggi nilai Beta suatu saham, maka semakin besar pula tingkat
risikonya. Tapi, sesuai dengan falsafah investasi high risk high return,
low risk low return, maka nilai Beta saham yang tinggi juga
menjanjikan imbal hasil yang tinggi pula. Begitupun jika nilai Beta
akan lebih suka mencari saham dengan Beta tinggi. Tapi, jika investor
fundamental.
Penggunaan Analisa Beta untuk Investasi Saham
terhadap suatu saham, biasanya akan didapati dua hal utama yang
Selain risiko di atas, ada satu jenis risiko lagi yang disebut sebagai
bergerak lebih tinggi daripada pergerakan pasar, dan ada juga yang
pergerakan pasar.
disebut Analisa Beta. Perhitungan nilai Beta ini bisa dilakukan dengan
Pada dasarnya pasar itu sendiri memiliki nilai Beta setara 1.0
dan nilai Beta harga saham secara individu akan tergantung dari
memiliki nilai beta di atas 1.0, maka saham ini memiliki tingkat
2. RESIKO SISTEMATIS
risiko pasar, risiko tingkat bunga, risiko daya beli. Risiko ini juga
adalah risiko keuangan dan risiko bisnis. Risiko ini juga disebut
diversifiable risk.
Rate of Return
persamaan-persamaan berikut:
PW of Benefit PW of Cost = 0