Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Herpes Zoster
Berbeda dengan herpes kelamin, herpes zoster sama
sekali tidak ditularkan akibat sexual transmitted disease
(STD). Herpes zoster hidup dalam jaringan saraf.
Kejangkitan herpes zoster dimulai dengan sakit parah
pada bagian dada, punggung, atau di mata dan dahi.
Kerap terjadi hanya pada satu sisi tubuh. Sehari atau dua hari kemudian, herpes muncul
pada daerah kulit yang dihubungkan dengan radang saraf. Lecet kecil terbentuk dan
kemudian berkeropeng. Virus dapat disebarkan kepada orang lain ketika lecet tersebut
terkoyak
2. Herpes Simplex
Disebabkan oleh Herpes Virus Hominis (HVH). Ada dua macam HVH, yaitu HVH tipe
1, biasanya menginfeksi mulut, sedangkan HVH tipe 2 menyebabkan penyakit kelamin
yang disebut herpes genitalis. Penderita herpes genitalis kebanyakan adalah kalangan
orang dewasa muda berusia 20 30, dan cara penyebarannya yaitu melalui kontak
seksual. Ciri-ciri Herpes simplex adalah adanya bintil-bintil kecil, bisa satu atau
sekumpulan, yang berisi cairan, dan jika pecah bisa menyebabkan peradangan. Bintil-
bintil ini biasanya muncul di daerah muco-cutaneous, atau daerah dimana kulit bertemu
dengan lapisan membrane mukosa.
Gejala Herpes:
Gejala awalnya mulai timbul hari ke 4-7 setelah terinfeksi, berupa gatal,
kesemutan dan sakit, muncul bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti sekumpulan
lepuhan kecil yang terasa nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka yang
melingkar. Luka ini biasanya menimbulkan nyeri dan membentuk keropeng. Penderita
bisa mengalami kesulitan dalam berkemih dan ketika berjalan akan timbul nyeri. Luka
akan membaik dalam waktu 10 hari tetapi bisa meninggalkan jaringan parut. Kelenjar
getah bening selangkangan biasanya agak membesar. Gejala awal ini lebih nyeri, lebih
lama dan lebih meluas dibanding gejala berikutnya, mungkin disertai demam dan tidak
enak badan.