A.

Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaaan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menentukan kalor pembakaran dengan menggunakan Parr Adiabatic
Bomb Kalorimeter
2. Mengaplikasikan hukum I Termodinamika.

B. Alat dan bahan

Alat Bahan

Parr Adiabatic Bomb Air

Kalorimeter Asam Benzoat
Neraca analitik Naftalena
Stop watch Gas oksigen
Botol semprot Larutan standart Na2CO30.0725 N
Termometer Indikator metil merah
Erlenmeyer Aquades
buret Arang briket

C. MSDS
1. Air
Rumus molekul : H2O
Warna dan bau: tidak berwarna dan tidak
berbau Titik didih : 100Oc (1
atm)
Berat molekul : 18,02 g/mol
Hazard : Tidak menyebabkan
irritasi (tidak
berbahaya)
2. Asam Benzoat
Bentuk : Padat
Warna zat : Putih
Titik didih : 343,2Oc
Titik leleh : 122,4oC
Hazard : Berbahaya jika
tertelan, terhirup,
irritasi bila kontak
dengan mata dan kulit
3. Naftalena
Bentuk : Padat
Bau : Aromatic
 Berat Molekul : 128,19 g/mol
Titik didih : 218oC
Titik leleh : 80,2oC
Hazard : Sangat berbahaya
bagi pencernaan,
irritasi bila kontak
dengan mata dan
kulit.
4. Gas Oksigen
Bentuk : Gas tidak berwarna
Bau : Tidak berbau
Berat molekul : 32
Massa jenis gas : 1,326 kg/m3
Hazard : Tidak berbahaya
5. Larutan Na2CO3
Bentuk : Cair
Bau : Tidak berbau
Berat Molekul : 105,99
Hazard : irritasi pada mata
dan kulit, jika tertelan
menyebabkan
gangguan pencernaan
6. Indikator Metil Merah
Warna : Merah gelap
Titik leleh : 178-182oC
Berat molekul : 269,3
Hazard : Menyebabkan irritasi
pada mata, kulit dan
segera bilas dengan
air, bila terhirup
segera menghirup
udara segar

7. Akuades
Wujud : Cair
Titik leleh : -52oC
Tekanan uap : 12 molar
Massa Jenis : 1,196 g/cm3
Hazard :-

D. Prosedur Percobaan
Penentuan kapasitas kalor kalorimeter

Naftalena

Diambil 1 gram dan ditimbang dengan

teliti dimasukkan
Ember (dengan neraca analitik)
ke dalam kalorimeter, lalu diletakkan bom ke
dalam ember. Tutup calorimeter, kemudian dipasang
Dimasukkan ke dalam mangkuk sampel dalam bom, dipasang
termometer
kawat pemanas pada kedua elektroda (panjang kawat 10 m), dan
kawat ini harus tetpat menyentuh permukaan naftalena
Motor pengaduk dijalankan dan biarkan kalirometer selama 4-5
menit supaya temperature bom setimbang dengan temperature
airBom
dalam emberdengan
ditutup calorimeter (T1)
rapat, kemudian isi bom perlahan-
lahan dengan gas osigen sampai tekanan pada
Motor pengaduk
manometer dijalankan dan
menunjukkan biarkan kalirometer selama 4-5
5 atmosfer.
menit supaya temperature bom setimbang dengan temperature
airEmber
dalam ember calorimeter (T1) air sebanyak 2000
kalorimeter diisi dengan
lebih urang 0,5 gram. Jika tidak diperlukan
Arus listri dijalankan
ketelitian untukdapat
yang tinggi membakar cuplikan.
diambil 2 liter Tombol
air untuk
ini hendaknya jangan ditekan lebih dari 5 detik. Temperatur
ember akan naik dalam 20 detik setelah dimulainya
pembakaran.
Dicatat temperature air tiap menit tercapai harga maksimum
yang konstan selama paling tidak 2 menit. Dicatat temperature
akhir ini (T2)

Kalorimeter dibuka, bom dikeluarkan dari dalam ember. Sebelum

membuka bom keluarkan terlebih dahulu gas-gas hasil reaksi melalui
lubang di atas bom dengan memutar drei. Pengerjaan terakhir ini
hendaknya dilakukan perlahan-lahan.

Dengan menggunakan botol semprot cuci bagian dalam dalam labu

Erlenmeyer. Titrasi larutan ini dengan Na2CO3 0,00725 N dengan
indikator metil merah. Titik akhir titrasi ditandai dengan terbentuknya
warna merah muda. Volume Na2CO3 0,0725 N yang diperlukan
digunakan untu menghitung factor koreksi U1.
Kawat pemanas yang tidak terbakar dari elektroda dan diukur
panjangnya. Ditentukan panjang kawat yang habis terbakar (dalam
cm). Data panjang kawat ini digunakan untu menghitung factor
koreksi U2.

Dihitung kapasitas kalor calorimeter dengan menggunakan

persamaan

Us + U1 +U2 = - Ck (T2-T1)

Hasil
 Penentuan kalor pembakaran zat

Arang Bringket

Prosedur sama dengan penentuan kapasitas kalor

kalorimeter

Zat ditimbang 100 g kemudidan dipress menjadi tablet

Ditimbang dengan teliti dan dimasukan ke dalam kapsul kaca

tipis (jika zat berupa cairan mudah menguap)

Kapsul bagian luat diberi sedikit parafin unutk memudahan

kapsul pecah

Hasil
 PENENTUAN KALOR PEMBAKARAN ZAT

LAPORAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

Dibimbing oleh Ibu Dr. Nazriati, M.Si

Dan Ibu Safwatun Nida, S.Si., M.Pd

Oleh Kelompok 1:

Kholida Farhania (150351604691)

Rizka Dwi Anggraeni (150351600074)
Tito Dwi Kurniawan (150351605966)

Off A
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN IPA
MARET 2017