Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
a. Transformer Modul
b. Power Supply Modul
c. Analog Ke Digital Modul
d. Register Processor Modul
e. Display Modul
f. Mass Memory Modul
g. Input / Output Modul
h. Communication Modul
Sedangkan meter elektro mekanik bekerja berdasarkan prinsip elektro
mekanik. Arus dan tegangan listrik menimbulkan gaya gerak listrik yang
menggerakkan / memutar piringan pada porosnya. Putaran poros piringan
diteruskan melalui roda-roda gigi ke drum register.
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
O PT I CAL
ALARM INDICATOR
LCD DISPLAY
TOMBOL SCROLLING
TOMBOL RESET
EXTERNAL BATTERY
TERMINAL BLOK
4.2 Perbedaan Cara Kerja KWH Mekanik Dengan Automatic Meter Reading
(AMR)
Meter Elektronik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Cara Penyambungannya
1. Sambungan langsung
2. Sambungan tak langsung dengan CT
3. Sambungan tak langsung dengan CT dan PT
a. Alasan pemakaian CT PT untuk metering
b. Penggunaan faktor perkalian akibat penggunaan CT - PT
c. CT untuk metering dan proteksi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
4. Merekam hasil ukur kwh, kvarh, a, v, cosq, dengan interval waktu 15,
30, 45, 60 menit atau sesuai kebutuhan ( programable ).
5. Mendeteksi kelainan kelainan hasil pengukuran akibat kesalahan alat
maupun akibat pencurian / pemakaian tidak sah.
6. Pembacaan / pemprograman meter secara remote maupun lokal.
7. Dilengkapi security level pada meter dan pasword pada software
program.
8. Dilengkapi power super capasitor dan baterai untuk backup clock
selama 720 jam.
9. Mengirim sinyal untuk memutus / koneksi beban.
10. Desain dan arsitektur yang lebih baik.
11. Export / import energi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Lebih dari seratus item / urutan tampilan yang dapat ditampilkan pada
display.
Selang waktu per item tampilan dan selang waktu tampilan blank dapat
diprogram. Misalnya 5 detik per item untuk tampilan isi dan 2 detik untuk
tampilan blank antara satu item isi dengan item isi berikutnya.
Keterangan :
1) Nomor Seri Meter
2) Tanggal, Bulan dan Tahun
3) Jam
4) Power Faktor (Cos Phi)
5) kVA atau kW
6) kWh (WBP)
7) kWh (LWBP)
8) Total kWh (WBP + LWBP)
9) kVarh
10) Max Dimand kVA
11) Tegangan Phasa R
12) Tegangan Phasa S
13) Tegangan Phasa T
14) Arus Phasa R
15) Arus Phasa S
16) Arus Phasa T
17) Energi Reverse
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
2. Segel yang terpasang pada meter elektronik adalah segel tera / tanda sah
dari badan metrologi departemen perindustrian dan perdagangan serta
segel pengamanan dari PLN.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
10. Pemasangan modem PSTN atau GSM sebagai sarana komunikasi oleh
Tim Pasang, dan sedapat mungkin dilaksanakan bersamaan dengan
pemasangan meter elektronik dengan memanfaatkan sumber tegangan
dari existing power (220 Volt/AC) sebagai power Modem GSM nya.
11. Untuk meter elektronik yang sudah terpasang dengan modem PSTN
atau GSM sebagai sarana komunikasi pengiriman data agar dicoba di
remote dari ruang kontrol AMR untuk memastikan bahwa sarana
komunikasi yang tersambung pada meter elektronik diatas sudah
berfungsi sebagaimana mestinya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
2. Box
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
6. Antena
11. Sumber tegangan 220 Volt /AC untuk power adaptor modem.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
kWh 3 phase
26 27 28 29
R S T N
18 20 22 24 OK tipe 3
1 3 4 6 7 9 10 11
25 26 13 27 15 28 17 29 11
18 12 20 14 22 16 24
Terminal
Blok
18 19 20 21 22 23 24 25
3 6 9
12 14 16
34
19 21 23
1 30 4 31 7 32 10 33
13 15 17
19 21 23 25
MCB R S T N
30 31 32 33
Komputer Meter
Elektronik
Modem Modem
PSTN / GSM
Saluran Komunikasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/