Você está na página 1de 3

ANALISIS KASUS INDIANA UNIVERSITY COMPUTER NETWORK

Dosen Pengampu Mata Kuliah


(Haryono, MCom, Ak., CA.)

Disusun oleh:
1. Deva Laksmi Dian Grahita
2. Fajar Nugraheka
3. Ivone Katriani
4. Lalang Palambang
5. Made Ayu Shanita Wedha

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN 2017
ANALISIS KASUS INDIANA UNIVERSITY COMPUTER NETWORK
1. Tiga isu utama dalam kasus Indiana University Computer Network:
a. Terdapat kelemahan software yang perlu diperbaiki.
b. Data yang sensitive disebarkan oleh Robert.
c. Terdapat dua pihak fakultas yang dirugikan namun belum terbukti kerugian tersebut
merupakan penyalahgunaan yang dilakukan oleh Robert.
2. Indiana University memiliki system online repository yang hanya dapat diakses oleh pihak
yang berkepentingan yang memiliki akses. System tersebut dinamakan dengan adanya
firewall dan safeword card.
Menurut kami sistem keamanan jaringan komputer yang dijalankan oleh Indiana University
saat ini sudah cukup baik, akan tetapi masih ada data yang tidak terproteksi. Hal tersebut
dikarenakan adanya kelemahan keamanan disaat implementasi pembaharuan system
keamanan tersebut. Sehingga terdapat data-data yang dapat diakses oleh pihak yang tidak
berwenang. Menurut kami Indiana University sudah melakukan tindakan reaktif akan hal
tersebut dengan segera menghapus data tersebut dan meniadakan akses ke gate way service
yang lama.
3. SSN digunakan oleh Indiana University untuk manajemen databasenya, karena file
tersebut dibuat untuk kepentingan penelitian dari pengajar, sehingga mereka bisa
mendapatkan keuntungan kesempatan pendanaan dari file tersebut apabila terdapat pihak
yang memerlukannya.
Adapun alternatif lain selain SSN yang dapat digunakan dalam database Indiana
University, yaitu dengan cara membuat nomor identitas pribadi akademika universitas
untuk keperluan kegiatan kampus. Seperti nomor induk mahasiswa (NIM) dan nomor
induk pengajar maupun staf universitas, sehingga nomor identitas tersebut memuat
informasi terbatas hanya untuk keperluan akademika saja.
4. Kami tidak setuju apabila Robert dikatakan sebagai Hacker, karena menurut kami dia tidak
membobol system keamanan kampus secara paksa. Dia mendapatkan informasi tersebut
secara tidak sengaja. Namun menurut pendapat kami, tindakan Robert yang
menyebarluaskan informasi sensitive tersebut juga merupakan tindakan yang tidak etis.
Seharusnya Robert tidak perlu mendownload bahkan sampai memposting informasi
tersebut.
5. Staf pengelola system informasi Indiana University Graduate School seharusnya
bertanggung jawab atas kasus yang menimpa Prof. James Ackerman dan William Boone
(pihak individu), dikarenakan telah lalai dalam melakukan pekerjaannya. Privacy Act of
1974 melarang Universitas untuk meminta nomor SSN dari staf pengajar Universitas,
sehingga regulator dari Indiana University seharusnya ikut bertanggungjawab. Prof. James
Ackerman dan William Boone sebagai pihak individu pun turut bertanggung jawab atas
kasus tersebut, karena seharusnya sudah mengetahui resiko yang akan ditimbulkan akibat
memberikan nomor SSN/data sensitif yang rawan disalahgunakan oleh pihak Indiana
University.

Você também pode gostar