Você está na página 1de 16

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA Tn K DI LING. TIMPALAJA,

KEL.PANCAITANA, KEC.SALOMEKKO

TANGGAL 27 FEBRUARI 2012

I. PENGUMPULAN DATA
A. BIODATA KEPALA KELUARGA
Nama : TN K
Umur : 30 Tahun
Suku / bangsa : Bugis / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan pokok : Pemadam
Penghasilan perbulan : Rp 2.000.000/bulan
Perkawinan ke : 1 (pertama)
Lamanya menikah : 5 Tahun
Alamat : Ling.Timpalaja, kel.Pancaitana
B. SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

No. NAMA L/P UMUR Hub.dgn PEKERJAAN PENDIDIKAN KET.

KK
1 NyR P 25 thn Istri IRT SMA
2 AnV P Tidak ada Belum sekolah
3 thn anak

C. GENOGRAM gambarkan 3 generasi

75 67
7 5
0 9

5
5
5
52 3 4
Ket :
3 5: perempuan
3 5 0
0 0
5
5: laki-laki
5: serumah
5
5 3 1
5
5
5
5
5

D. POLA KEGIATAN SEHARI-HARI


1. Kebiasaan tidur
- Tidur siang : tidak teratur tergantung pada kemauan anggota keluarga
- Tidur malam : kebiasaan tidur malam mulai pukul 22.00 wita
2. Kebiasaan makan
a. Pola nutrisi keluarga
Nasi, lauk, sayur dan buah
b. Frekuensi makan
Kebiasaan makan anggota keluarga 3 x sehari
c. Makanan pantang :tidak ada
3. Personal hygiene dalam keluarga
a. Kebersihan rambut
- Mencuci rambut /minggu :3x
- Bahan pencuci rambut yaitu sampo
b. Kebersihan mulut dan gigi
- Kebiasaan menggosok gigi 2 sehari dengan menggunakan pasta gigi
c. Kebiasaan mandi perhari
Kebiasaan mandi anggota keluarga tidak teratur,tergantung pada kemauan anggota

keluarga masing-masing.
d. Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan
Mencuci tangan merupakan kebiasaan yang selalu di lakukan oleh anggota keluarga.
e. Kebiasaan memotong kuku
Kebisaan memotong kuku anggota keluarga sekali perminggu.
4. Penggunaan waktu senggang
- waktu senggang keluarga biasanya digunakan atau dimanfaatkan untuk menonton TV

bersama.
5. Situasi social budaya dan ekonomi
a. .Peranan anggota keluarga dan hubungannya dengan masyarakat
Ayah sebagai pencari nafkah
Ibu mengatur urusan rumah tangga
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik.
Kegiatan masyarakat yang dilakukan adalah kerja bakti.
b. Suku/agama
Bapak dan ibu serta anggota keluarga lainnya adalah suku bugis.
Keluarga beragama islam dan mereka cukup taat melaksanakan ajaran agama.
c. Penghasilan
Pekerjaan bapak adalah petani
Penghasilan kurang dari Rp 2.000.000/ bulan
E. SITUASI LINGKUNGAN
1. Keadaan rumah :
Luas rumah : 6 x 8 m
Keadaan rumah
Keluarga menempati rumahnya permanen dalam bentuk rumah panggung dengan perabot

rumah cukup teratur.


2
Ventilasi udara
Ventilasi rumah cukup baik sehingga pertukaran udara dan sinar matahari juga baik .
Klasifikasi rumah
Kebersihan rumah cukup baik.
Pekarangan rumah
Pekarangan rumah cukup baik karena depan di tanami bunga-bunga.
2. Denah rumah : gambarkan sesuai kondisi rumah
Ket : Bentuk rumah semi permn

teras

Ruang Tamu Kamar Tamu

3. Sumber air minum


Kamar
Keluarga memperoleh Ruang Keluarga
air minum dari sumur gali yang cukup bersih,sumur tersebut di

gunakan untuk air minum,memasak,mandi dan mencuci.


Kamar
4. Jenis jamban
Jenis jamban keluarga berupa WC yang berbentuk WC
leher angsa yang Nampak kurang
Ruang makan Dapur
bersih.
5. Jenis SPAL
Jenis SPAL ( saluran pembuagan air limbah ) yang di gunakan dlam keluarga adalah

terbuka.
6. Pembuangan sampah
Tempat pembuangan sampah pada keluarga yaitu di kumpulkan lalu di bakar.
7. Kepemilikan ternak
Ibu dan keluarga tidak memiliki ternak peliharaan,namun banyak ayam ternak peliharaan

tetangga yang berkeliaran di pekarangan ibu,sehingga banyak kotoran ayam disekitar teras

dan pekarangan ibu.


8. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Ibu dan keluarga tidak rajin memeriksakan kesehatan di PKM, kecuali kalau sakit
F. KEADAAN KESEHATAN KELUARGA
PMS
PMS adalah penyakit dapat di tularkan dari seorang kepada orang lain melalui

hubungan seksul.
SADARI
3
SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri adalah metode pemeriksaan pada bagian

payudara untuk mendeteksi adanya benjolan pada payudara


PAP SMEAR
PAP SMEAR adalah pemeriksaan yang di lakukan untuk mendeteksi secara dini

terjadinya penyakit pada alat kelamin.


6. ANALISA DATA
1. Data Subjektif
Ibu mengatakan SPALnya terbuka.
Data Objektif
Nampak air limbah yang tergenang di belakang rumah.
Analisa Data
Keluarga tidak mempunyai SPAL yang sesuai standar.
2. Data Subjektif
a. Ibu mengatakan menggunakan metode KB alamiah.
b. Ibu takut ber Kb
Data Objektif
Ibu belum mempunyai pengetahuan tentang KB.
Analisa Data
Ibu bukan akseptor KB.
3. Data Subjektif
Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang PMS,SADARI,PAP SMEAR.
Data Objektif
Keluarga merasa bingung.
Analisa Data
Keluarga sama sekali tidak mengetahui tentang PMS,SADARI,PAP SMEAR.
III.PERUMUSAN DIAGNOSA/MASALAH
Dari data yang telah dikumpulkan dan hasil analisa maka dapat dirumuskan masalah-masalah

keluarga Tn K :
A.SPAL keluarga tidak mempunyai

No. KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN


1. Sifat ,masalah 2/3 x1 2/3 Kurang

pengetahuan

keluarga tentang

kesehatan

lingkungan.
2. Kemungkinan 1/2 x1 1 Keluarga dapat

masalah dapat membuat SPAL

4
diubah yang tertutup
3. Potensi 2/3 x1 2/3 Adanya keinginan

pencegahan keluarga untuk

memperbaharui

kesehatan.
4. Penonjolan 0/2 x1 0 Masalah tidak di

masalah rasakan
Total 2 1/3

B. KELUARGA BERENCANA

No KRITERIA PERHITUN NILAI PEMBENARAN


GAN
1. Sifat masalah 2/3 x1 2/3 Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan 1/3x1 1 Tidak adnya

masalah dapat keinginan ibu untuk

diubah mengikuti program

KB,karena anak

adalah titipan allah

swt yang harus

disyukuri.
3. Potensi 1/3 x 1 1/3 Keluarga tidak yakin

pencegahan bahwa program KB

akan dapat

meningkatkan

kesejahteraan

keluarga ( falsafah

banyak anak banyak

reski ).

5
4. Penonjolan 0/2 x1 0 Keluarga tidak

masalah menyadari banyak

anak banyak masalah.


Total 2
IV. INTERVENSI
Tanggal 27 februari 2012,jam 10,00 wita
1. Masalah kesehatan lingkungan
DS : ibu mengatakan SPALnya terbuka
DO: nampak SPAL di belakang rumah berceceran kemana-mana.
Tujuan :
Keluarga mengerti tentang kesehatan lungkungan
Keluarga dapat memiliki SPAL yang memenuhi kriteria.
Kriteria :
Keluarga dapat menjelaskan tentang kesehatan lingkungan
Keluarga mengetahui hal yang akan timbul jika lingkungan kotor.

Rencana Tindakan
1. Berikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan lingkungan
Rasional : keluarga mengetahui pentingnya kesehatan lingkungan.
2. Berikan dan ajarkan kepada keluarga tentang SPAL yang memenuhi kriteria.
Rasional : memiliki SPAL yang memenuhi kriteria akan memutuskan mata rantai dari

vektor penyakit.
3. Berikan penjelasan tentang penyakit yang dapat timbul jika SPAL yang tidak memenuhi

kriteria.
Rasional ; mengetahui hal-hal yang dapat timbul jika SPAL tidak memenuhi kriteria.
2. Masalah keluarga Berencana
DS : ibu mengatakan ibu tidak ber KB
DO: ----
Tujuan :
Keluarga dapat mengerti pentingnya dan manfaat KB
Keluarga dapat mengatur dan jumlah anak dengan KB
Ibu mengetahui keuntungan dan kerugian tentang KB
Kriteria :
Ibu ingin menjadi akseptor KB
Ibu mengetahui keuntungan dan kerugian tentang KB
Rencana Tindakan
1. Berikan penjelasan tentang macam-macam KB dan efek sampingnya
Rasional : ibu dapat mengetahui dan mengerti macam-macam KB dan efek sampingnya

sehingga dapat menentukan pilihannya.


2. Berikan ibu motivasi untuk menjadi akseptor KB
Rasional : ibu dapat mengatur jarak kehamilannya.

6
V. IMPLEMENTASI
Tanggal 27 februari 2012,jam 11,00 wita
1. Masalah Lingkungan
a. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan lingkungan
Keluarga mengetahui pentingnya kesehatan lingkungan
b. Memberikan dan mengajarkan kepada keluarga tentang SPAL yang memenuhi target
Memiliki SPAL yang kriteria akan memutuskan mata rantai dari vektor penyakit.
c. Memberikan penjelasan tentang penyakit yang timbul jika SPAL yang tidak memenuhi

kriteria.
2. Masalah Keluarga Berencana
a. Memberikan penjelasan tentang macam-macam KB
Senggama terputus
Kondom
Pil
Suntikan
Tubektomi
Vasektomi
b. Memberikan ibu motivasi untuk menjadi akseptor KB
Ibu dapat mengatur jarak kehamilannya.
VI. EVALUASI
Tanggal 27 februari 2012,jam 11,30 wita
1. Masalah kesehatan lingkungan
a. Setelah penyuluhan keluarga dapat mengetahui tentang kesehatan lingkungan
b. Keluarga dapat mengerti dan memahami tentang SPAL yang sehat dan penyakit yang dapat

di timbulkan oleh SPAL yang kotor.


2. Masalah keluarga berencana
a. Setelah penyuluhan ibu mengetahui tentang macam-macam KB
b. Ibu bersedia menjadi akseptor KB

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : kesling ( saluran pembuangan air limbah )

Waktu / Tempat : Tanggal 27 februari 2012/ Rumah Keluarga Binaan

Sasaran : keluarga binaan

Tujuan Umum : setelah mendengar penyuluhan di harapkan keluarga mampu memahami

pentingnya menciptakan lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.

Tujuan Khusus : setelah mendengarkan penyuluhan keluarga di harapkan untuk menyebutkan

pengertian kesehatan lingkungan ,menjelaskan ruang lingkup kesehatan

,menjelaskan pengaruh kesehatan lingkungan rumah terhadap kesehatan lingkungan

,serta menciptakan lingkungan rumah yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan

Materi : - pengertian kesehatan lingkungan

-syarat-syarat lingkungan rumah yang sehat

-pengaruh kesehatan lingkungan rumah terhadap kesehatan

-ruang lingkup kesehatan lingkungan

Metode : Ceramah.

Tanya jawab

Media : --------

8
SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH

1. Pengertian kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan yang harus ada antara manusia dan

lingkungan agar dapat terjamin kesehatan manusia khususnya penghuni rumah.

2. Syarat-syarat lingkungan rumah yang sehat

Harus mempunyai pekarangan /halaman yang cukup

Harus mempunyai ventilasi yang cukup yang memungkinkan sirkulasi udara menjadi

lancar

Harus cukup mendapat penerangan,baik siang maupun malam hari.

Mempunyai WC dan kamar mandi

Adanya sumber air yang sehat

Harus ada tempat pembuangan kotoran ,sampah,dan air limbah yang baik.

Harus dapat mencegah perkembangan vektor penyakit misalnya nyamuk,tikus,dsb.

3. Pengaruh kesehatan lingkungan

Keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan yang sehat pula,apabila kesehatan

lingkungan rumah terjamin maka di harapkan kesehatan keluarga dapat meningkatkan rumah

yang bersih dapat juga memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

Rumah yang ventilasinya cukup udara keluar masuk dapat menghindarkan keluarga dari resiko

terjadinya penyakit saluran pernafasan.

4. Ruang lingkup kesehatan lingkungan

Penyediaan air bersih

Penyediaan tempat pencemaran air bersih dan pengeluaran limbah

Pengelolahan sampah

9
Pemberantasan vektor

Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah

Sanitasi makanan

Pengendalian pencemaran udara

Pengendalian kebisingan perumahan dan pemukiman

Tindakan pencegahan yang di perlukan untuk perlindungan lingkungan

5. Syarat-syarat sumber air minum

Tidak berwarna ( jernih )

Tidak berbau

Tidak berbusa

Jarak dari WC minimal 10 meter.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Keluarga Berencana.

Waktu / Tempat : Tanggal 27 februari 2012 / Keluarga Binaan

Sasaran : Pasangan Usia Subur ( PUS )

Tujuan Umum : Agar ibu mengerti dan mengetahui jenis jenis keluarga berencana (alat

kontrasepsi).
10
Tujuan Khusus : Agar ibu mau menjadi akseptor KB.

Metode : Ceramah.

Media : -

11
KELUARGA BERENCANA

Keluarga Berencana adalah suatu metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan

untuk mencapai keluarga yang sejahtera.

Jenis jenis KB :

1. Metode Amenorea Laktasi ( MAL )

Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) adalah jenis kontrasepsi yang mengandalkan pemberian

ASI secara eksklusif saja selama 6 bulan tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman

lainnya.

MAL dipakai sebagai kontrasepsi, bila :

Menyusui secara penuh bila pemberian 8 kali sehari.

Belum haid.

Umur bayi kurang dari 6 bulan.

2. Metode Keluarga Berencana Alamiah

Pantang Berkala atau Sistem Kalender

Senggama dihindari pada masa subur yaitu sekitar 14 hari sebelum dan sesudah haid.

Metode Suhu Basal

Pantang senggama mulai dari awal siklus haid sampai sore hari ketiga berturut-turut

setelah suhu berada di atas garis pelindung

Senggama Terputus (Coitus Interuptus)

Metode keluarga berencana dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina

sebelum pria mencapai ejakulasi.

3. Metode Barier

Kondom
12
Kondom merupakan selubung / sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan

diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang

dipasang pada penis saat berhubungan seksual.

Kondom menghalangi pertemuan sperma dan sel telur dgn mengemas sperma diujung

selubung karet yg dipasang pd penis shgga sperma tdk tercurah dalam saluran reproduksi

perempuan.

Diafragma

Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks (karet) yang

diinsersikan ke dalam vagina selama berhubungan seksual dan menutup serviks.

Diafragma bekerja dengan cara menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai

saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba fallopi).

Spermisida

Spermisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk menonaktifkan atau membunuh

sperma. Spermisida bekerja dengan menyebabkan sel membran sperma terpecah,

memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.

4. Kontrasepsi Kombinasi (Hormon Estrogen dan Progesteron)

Pil kombinasi

Ada 2 jenis pil kombinasi :

- Monfasik, pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif

estrogen/progestin (E/P) dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.

- Bifasik, tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif

estrogen/progestin (E/P) dengan 2 dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon

aktif.

13
Pil kombinasi bekerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah implantasi, mengakibatkan

lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma, pergerakan tuba terganggu

sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan terganggu pula.

Suntikan kombinasi

Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg

Estradiol Sipionat secara IM sebulan sekali.

Suntikan kombinasi bekerja dengan cara menekan ovulasi, membuat lendir serviks

menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu, perubahan pada endometium

sehingga implantasi terganggu, menghambat transportasi gamet oleh tuba.

5. Kontrasepsi Progestin

Suntiksn progestin

Ada 2 jenis suntikan progestin, yaitu :

- Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depo Provera), mengandung 100 mg DMPA yang

diberikan setiap 3 bulan dengan IM.

- Depo Nerotisteron Enantat (Depo Noristerat) yang mengandung 200 mg Noretindron

Enantat diberikan setiap 2 bulan secara IM.

Suntikan progestin bekerja dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks

sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir rahim tipis

dan atrofi, menghambat transportasi gamet oleh tuba.

6. AKDR ( IUD )

AKDR adalah alat kontrasepsi dalam rahim. Jenis AKDR yaitu AKDR CuT-380A. AKDR

bekerja dengan cara menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi,

mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, memungkinkan untuk

mencegah implantasi telur dalam uterus.


14
AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat

sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma

untuk fertilisasi.

7. Kontrasepsi Mantap

Tubektomi

STubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilisasi (kesuburan)

seorang perempuan. Jenis tubektomi yaitu, minilaparatomi dan laparaskopi. Cara kerja

tubektomi yaitu dengan cara mengoklusi tuba fallopi (mengikat dan memotong atau

memasang cincin) sehingga spera tidak dapat bertemu dengan ovum.

Vasektomi

Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan

melakukan insisi pada vas deferens sehingga alur transportasi sperma tehambat.

Vasektomi merupakan upaya untuk menghentikan vertilitas dimana fungsi reproduksi

merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan pria dan pasangannya serta

melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga.

Rekanalisasi Tuba Fallopi

Operasi rekanalisasi dengan teknik bedah mikro sudah dapat dikembangkan. Teknik ini

tidak saja menyambung kembali tuba fallopi dengan baik, tetapi juga menjamin

kembalinya fungsi tuba. Hal ini disebabkan oleh teknik bedah mikro yang secara akurat

menyambung kembali tuba dengan trauma yang minimal, mengurangi perlengketan

pascaoperasi, mempertahankan fisiologi tuba, serta menjamin fibriae tuba tetap bebas

sehingga fungsi penangkapan ovum masih tetap baik.

15
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA Tn K DI LING. TIMPALAJA,

KEL.PANCAITANA, KEC.SALOMEKKO

TANGGAL 27 FEBRUARI 2012

OLEH:

NAMA : SRI YANTI C. AMRAN


NIM : BT 09 088
KELAS : III B

AKADEMI KEBIDANAN BATARITOJA


WATAMPONE 2011/2012

16

Você também pode gostar

  • Tupoksi MTBS
    Tupoksi MTBS
    Documento2 páginas
    Tupoksi MTBS
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka Jurnal
    Daftar Pustaka Jurnal
    Documento1 página
    Daftar Pustaka Jurnal
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Ketua
    Ketua
    Documento1 página
    Ketua
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • RSU Tenriawaru
    RSU Tenriawaru
    Documento6 páginas
    RSU Tenriawaru
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka Jurnal
    Daftar Pustaka Jurnal
    Documento1 página
    Daftar Pustaka Jurnal
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Documento1 página
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Pengamalan Pancasila Sebagai Sumber Nilai
    Pengamalan Pancasila Sebagai Sumber Nilai
    Documento3 páginas
    Pengamalan Pancasila Sebagai Sumber Nilai
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • 4.1.1. Ep 1 Perbaikan 23 %
    4.1.1. Ep 1 Perbaikan 23 %
    Documento4 páginas
    4.1.1. Ep 1 Perbaikan 23 %
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Psikotes Irama Bilangan PDF
    Psikotes Irama Bilangan PDF
    Documento12 páginas
    Psikotes Irama Bilangan PDF
    Rian Saputra Malik
    100% (1)
  • Irama Bilangan
    Irama Bilangan
    Documento4 páginas
    Irama Bilangan
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Biodata Aisyah
    Biodata Aisyah
    Documento1 página
    Biodata Aisyah
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Ketua W
    Ketua W
    Documento1 página
    Ketua W
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Documento1 página
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Documento1 página
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento3 páginas
    Kata Pengantar
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Presentation 2
    Presentation 2
    Documento25 páginas
    Presentation 2
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Documento39 páginas
    Bab I Pendahuluan
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Documento1 página
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Sap - KB
    Sap - KB
    Documento5 páginas
    Sap - KB
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Sap Immunisasi
    Sap Immunisasi
    Documento2 páginas
    Sap Immunisasi
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
    Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
    Documento2 páginas
    Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
    Rian Saputra Malik
    100% (1)
  • Sap - KB
    Sap - KB
    Documento5 páginas
    Sap - KB
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Kompre Bayi
    Kompre Bayi
    Documento17 páginas
    Kompre Bayi
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Sap - Imd
    Sap - Imd
    Documento3 páginas
    Sap - Imd
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Kompre INC
    Kompre INC
    Documento8 páginas
    Kompre INC
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Kompre - KB
    Kompre - KB
    Documento8 páginas
    Kompre - KB
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Sap - Anc
    Sap - Anc
    Documento2 páginas
    Sap - Anc
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Kompre Anc
    Kompre Anc
    Documento9 páginas
    Kompre Anc
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações
  • Kompre - PNC
    Kompre - PNC
    Documento8 páginas
    Kompre - PNC
    Rian Saputra Malik
    Ainda não há avaliações