Você está na página 1de 5

Nanda (2009) dan Doenges (2000), menyatakan bahwa rencana tindakan keperawatan yang dapat disusun untuk setiap

diagnose adalah :
1. Peningkatan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme.
Tujuan Rencana Rasional
Mempertahankan suhu tubuh a. Ukur tanda-tanda vital a. Suhu 38,90C-41,10C
normal. (suhu). menunjukkan proses
KH : b. Berikan kompres hangat. penyakit infeksi akut.
Suhu tubuh antara 36 c. Tingkatkan intake cairan. b. Kompres hangat akan terjadi
0 perpindahan panas konduksi.
37 C.
Membrane mukosa basah. c. Untuk mengganti cairan
Nyeri otot hilang. tubuh yang hilang akibat
evaporasi.

2. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif.


Tujuan Rencana Rasional
Kebutuhan cairan terpenuhi. a. Observasi tanda-tanda vital a. Penurunan sirkulasi darah
KH : paling sedikit setiap tiga jam. dapat terjadi dari peningkatan
Mata tidak cekung. b. Observasi dan cata intake kehilangan cairan
dan output.
Membrane mukosa tetap c. Timbang berat badan.
mengakibatkan hipotensi dan
lembab. d. Monitor pemberian cairan takikardia.
Turgor kulit baik. melalui intravena setiap jam.b. Menunjukkan status volume
sirkulasi, terjadinya /
perbaikan perpindahan
cairan, dan respon terhadap
terapi.
c. Mengukur keadekuatan
penggantian cairan sesuai
fungsi ginjal.
d. Mempertahankan
keseimbangan
cairan/elektrolit.

3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mencerna makanan.
Tujuan Rencana Rasional
Kebutuhan nutrisi adekuat. a. Berikan makanan yang a. Mengganti kehilangan
KH : disertai dengan suplemen vitamin karena
Berat badan stabil atau nutrisi untuk meningkatkan malnutrisi/anemia.
kualitas intake nutrisi.
meningkat. b. Porsi lebih kecil dapat
b. Anjurkan kepada orang tua
untuk memberikan makanan meningkatkan masukan.
dengan teknik porsi kecil tapic. Mengawasi penurunan berat
sering secara bertahap. badan.
c. Timbang berat badan setiap d. Mulut yang bersih
hari pada waktu yang sama meningkatkan selera makan
dan dengan skala yang sama. dan pemasukan oral.
d. Pertahankan kebersihan
e. Jelaskan pentingnya intake
mulut klien.
e. Jelaskan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk
nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit.
penyembuhan penyakit.

4. Perubahan perfusi jaringan kapiler berhubungan dengan perdarahan.


Tujuan Rencana Rasional
Perfusi jaringan perifer a. Kaji dan catat tanda-tanda
a. Penurunan sirkulasi darah
adekuat. vital. dapat terjadi dari peningkatan
KH : kehilangan cairan
TTV stabil. b. Nilai kemungkinan mengakibatkan hipotensi.
terjadinya kematian jaringanb. Kondisi kulit dipengaruhi
oleh sirkulasi, nutrisi, dan
pada ekstremitas seperti
immobilisasi.
dingin, nyeri, pembengkakan
kaki.

5. Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak familiar dengan sumber informasi


Tujuan Rencana Rasional
Klien mengerti dan a. Tentukan kemampuan dan a. Adanya keinginan untuk
memahami proses penyakit kemauan untuk belajar. belajar memudahkan
dan pengobatan. b. Jelaskan rasional penerimaan informasi.
pengobatan, dosis, efek b. Dapat meningkatkan
samping dan pentingnya kerjasama dengan terapi obat
minum obat sesuai resep. dan mencegah penghentian
c. Beri pendidikan kesehatan pada obat dan atau interkasi
mengenai penyakit DHF. obat yang merugikan.
c. Dapat meningkatkan
pengetahuan pasien dan
dapat mengurangi
kecemasan.

D. IMPLEMENTASI.
Implementasi, yang merupakan komponen dari proses keperawatan, adalah kategori dari perilaku keperawatan dimana
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan dilakukan dan diselesaikan.
(Perry & Potter, 2005).
1. Tindakan Keperawatan Mandiri.
Tindakan yang dilakukan Tanpa Pesanan Dokter. Tindakan keperawatan mendiri dilakukan oleh perawat. Misalnya
menciptakan lingkungan yang tenang, mengompres hangat saat klien demam.
2. Tindakan Keperawatan Kolaboratif.
Tindakan yang dilakukan oleh perawat apabila perawata bekerja dengan anggota perawatan kesehatan yang lain dalam
membuat keputusan bersama yang bertahan untuk mengatasi masalah klien.

E. EVALUASI.
Langkah evaluasi dari proses keperawatan mengukur respons klien terhadap tindakan keperawatan dan kemajuan klien kea rah
pencapaian tujuan. Evaluasi terjadi kapan saja perawat berhubungan dengan klien. Penekanannya adalah pada hasil klien. Perawat
mengevaluasi apakah perilaku klien mencerminkan suatu kemunduran atau kemajuan dalam diagnosa keperawatan (Perry Potter,
2005).
Hasil asuhan keperawatan pada klien dengan DHF sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi ini didasarkan pada
hasil yang diharapkan atau perubahan yang terjadi pada pasien. Adapun sasaran evaluasi pada pasien demam berdarah dengue sebagai
berikut :
a. Suhu tubuh pasien normal (360C - 370C), pasien bebas dari demam.
b. Pasien akan mengungkapkan rasa nyeri berkurang.
c. Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi, pasien mampu menghabiskan makanan sesuai dengan porsi yang diberikan atau dibutuhkan.
d. Keseimbangan cairan akan tetap terjaga dan kebutuhan cairan pada pasien terpenuhi.
e. Aktivitas sehari-hari pasien dapat terpenuhi.
f. Pasien akan mempertahankan sehingga tidak terjadi syok hypovolemik dengan tanda vital dalam batas normal.
g. Infeksi tidak terjadi.
h. Tidak terjadi perdarahan lebih lanjut.
i. Kecemasan pasien akan berkurang dan mendengarkan penjelasan dari perawat tentang proses penyakitnya.

Você também pode gostar

  • Askep Hiipertensi
    Askep Hiipertensi
    Documento6 páginas
    Askep Hiipertensi
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Askep Gastritis
    Askep Gastritis
    Documento2 páginas
    Askep Gastritis
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Askep Febris
    Askep Febris
    Documento21 páginas
    Askep Febris
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Askep Febris
    Askep Febris
    Documento21 páginas
    Askep Febris
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Rokok Berbahaya
    Rokok Berbahaya
    Documento21 páginas
    Rokok Berbahaya
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Askep Astma
    Askep Astma
    Documento7 páginas
    Askep Astma
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Sampul KESLING
    Sampul KESLING
    Documento14 páginas
    Sampul KESLING
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Undangan TB
    Undangan TB
    Documento3 páginas
    Undangan TB
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações
  • Sampul KESLING
    Sampul KESLING
    Documento14 páginas
    Sampul KESLING
    arif hafiza
    Ainda não há avaliações