Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Data
Nama Klien : An S Nama Ayah : S (30 th)
Umur : 2 hari Nama Ibu : M (26 th)
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan Ayah : Swasta
Agama/Suku : Islam/Sasak Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan : - Agama : Islam
Alamat : Langko, Duman Pendidikan : SMA/SMP
Lingsar, Lobar Alamat : Langko, Duman
Lingsar, Lobar
B. Keluhan Utama
Lahir dengan berat badan lahir rendah dan tidak langsung menangis.
C. Riwayat Perjalanan Penyakit
Bayi lahir dengan partum spontan di Rumah Sakit Umum R.Soedjati
Purwodadi tanggal 7 Juli 2017 jam 07.00 dengan BB = 1800 gram, TB =
40cm, LK=25 cm, anus +, serta apgar score 9/9/10. Bayi di diagnosis lahir
dengan berat badan rendah, memerlukan perawatan lebih lanjut untuk
membuat berat badan bayi ideal.
D. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Karena umur bayi baru 2 hari, maka tidak ada riwayat penyakit bayi yang
pernah di alami sebelumnya.
E. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
1. Prenatal (Hamil)
Selama kehamilan ibu klien tidak pernah menderita penyakit yang
membahayakan atau mengganggu kehamilannya seperti hiperremis
gravidarum.
2. Natal (Lahir)
Umur kehamilan pada saat melahirkan 33 minggu pada tanggal 7 Juli
2017, ibu melahirkan dengan partum spontan dengan BB = 1700 g, TB
= 40 cm, LK = 23 cm, AS = 9/9/10.
3. Postnatal
Setelah bayi lahir dilakukan pembersihan jalan napas, pemeriksaan
apgar score dengan nilai 9/9/10, DJJ = 124 x/menit, suhu = 36 oC, bayi
langsung dibawa ke ruang NICU dan langsung dilakukan pemanasan
dan pemasangan oksigen, infuse dextrose 10 % 6 tetes/menit,
dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan anus +, rambut lebat dan
terdapat banyak lanugo, pembentukan putting susu belum sempurna.
b) Rencana Keperawatan
N D
Hr/tgl Tujuan Rencana Tindakan Rasionalisasi
o x
1 Senin Setelah I 1) Observasi vital 1) Tanda-tanda vital
14-03- dilakukan sign setiap 8 jam merupakan acuan
05 tindakan 1x24 atau lebih sering untuk mengetahui
jam diharapkan keadaan umum
hipotermi tidak klien dan untuk
terjadi dengan 2) Monitor suhu mendeteksi
kriteria : incubator setiap 3 kejadian hipotermi
- Suhu tubuh jam atau lebih sedini mungkin
masih dalam sering.
batas-batas 2) Suhu incubator
normal 36- berperan penting
37oC 3) Anjurkan pada dalam menjaga
ibu agar agar bayi tidak
kooperatif dalam hipotermi.
perawatan
bayinya. 3) Ibu yang kooperatif
sangat membantu
dalam perawatan
anaknya sehingga
tujuan perawatan
yang ingin dicapai
dapat dicapai
2 secara oprtimal.